Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH FASILITAS WISATA DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG DI DUNIA AIR TAWAR DAN DUNIA SERANGGA TMII Iswidyamarsha, Cicilia; dewantara, Yudhiet Fajar
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 2 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i2.3849

Abstract

Dunia Air  Tawar dan Dunia Serangga TMII menyajikan banyak informasi yang mengedukasi para wisatawan. Penelitian disebarluaskan melalui kuesioner kepada 100 responden yang sudah pernah berkunjung ke Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji t, uji f,  uji korelasi dan determinasi. Hasil uji validitas Fasilitas Wisata, Promosi dan Minat Berkunjung memiliki r hitung lebih besar dari 0,463 sebagai r tabel atau semuanya sudah valid. Hasil uji reliabilitas Fasilitas Wisata memiliki Alpha Cronbach 0,653, Promosi memiliki 0,744 dan Minat Berkunjung memiliki 0,757 artinya semua variabel memiliki reliabilitas baik. Hasil uji asumsi klasik memenuhi umsi persyaratan uji regresi berganda. Dari hasil uji t Fasilitas Wisata secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung. Selanjutnya Promosi secara parsial  memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung. Hasil uji F, Fasilitas Wisata dan Promosi secara simultan mempengaruhi Minat Berkunjung.  Kesimpulan dalam penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan nilai positif dan ketepatan prediksi bahwa ada pengaruh antara Fasilitas Wisata dan Promosi terhadap Minat Berkunjung pada Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII. Saran yang diberikan, perlunya meninjau kembali dalam meningkatkan Fasilitas Wisata dan memodifikasi serta aktif dalam Promosi untuk menarik Minat Berkunjung
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Tirta Air Panas Gunung Peyek Ciseeng Yhulia Ckristin; Yudhiet Fajar dewantara
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 4, No 2 (2021): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v4i2.6703

Abstract

Destinasi wisata Pemandian Air Panas Gunung Peyek adalah salah satu aset wisata alam dan salah satu situs sejarah pada saat Belanda masih tinggal di Indonesia. destinasi ini masih di urus perijinan dari situs menjadi destinasi, tetapi tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ataupun berobat di lokasi ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengembangan destinasi wisata Serta mengetahui pengelolaan masyarakat lokal dengan SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Methode (Kualitatif Kuantitatif) secara Deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode analisis EFAS dan IFAS, Diagram Analisis SWOT, Matriks SWOT. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Kuesioner, Wawancara, dan Dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini melibatkan 2 orang informan, dan penyebaran kuesioner dibagikan kepada 30 responden melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan posisi destinasi wisata Pemandian Air Panas Gunung Peyek dalam Diagram Analisis SWOT berada di Kuadran I, hal itu dapat digunakan dalam kondisi ini dengan mendukung kebijakan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Mengenai arah kebijakan pengembangan Gunung Peyek lebih mengarah ke Strength – Opportunities (S – O). Sustainable Tourism dan Tourism Life Cycle pada destinasi, masih belum memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan. Saran untuk pengembangan pengelolaan destinasi berdasar  hasil diagram analisis   SWOT  dan  Matriks  SWOT,  yaitu  pengelolaan  potensi destinasi  dengan  keunikan  daya  tarik  wisata secara  maksimal,  sekaligus melakukan peningkatan dari segi promosi, fasilitas pendukung, layanan tambahan,  dan  kerja  sama  dengan  investor  maupun  pihak  terkait  untuk pendanaan  mengenai  pengelolaan,  dan  pengembangan  sarana  prasarana kedepannya.
PENGARUH FASILITAS WISATA DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG DI DUNIA AIR TAWAR DAN DUNIA SERANGGA TMII Cicilia Iswidyamarsha; Yudhiet Fajar dewantara
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 2 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i2.3849

Abstract

Dunia Air  Tawar dan Dunia Serangga TMII menyajikan banyak informasi yang mengedukasi para wisatawan. Penelitian disebarluaskan melalui kuesioner kepada 100 responden yang sudah pernah berkunjung ke Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji t, uji f,  uji korelasi dan determinasi. Hasil uji validitas Fasilitas Wisata, Promosi dan Minat Berkunjung memiliki r hitung lebih besar dari 0,463 sebagai r tabel atau semuanya sudah valid. Hasil uji reliabilitas Fasilitas Wisata memiliki Alpha Cronbach 0,653, Promosi memiliki 0,744 dan Minat Berkunjung memiliki 0,757 artinya semua variabel memiliki reliabilitas baik. Hasil uji asumsi klasik memenuhi umsi persyaratan uji regresi berganda. Dari hasil uji t Fasilitas Wisata secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung. Selanjutnya Promosi secara parsial  memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung. Hasil uji F, Fasilitas Wisata dan Promosi secara simultan mempengaruhi Minat Berkunjung.  Kesimpulan dalam penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan nilai positif dan ketepatan prediksi bahwa ada pengaruh antara Fasilitas Wisata dan Promosi terhadap Minat Berkunjung pada Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII. Saran yang diberikan, perlunya meninjau kembali dalam meningkatkan Fasilitas Wisata dan memodifikasi serta aktif dalam Promosi untuk menarik Minat Berkunjung
Pengaruh Pembayaran Non Tunai Sebagai Promosi Pada Masa Pandemi COVID 19 Terhadap Keputusan Pembelian di Sudut Pandang Kopi Yudhiet Fajar Dewantara
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 4, No 1 (2021): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v4i1.4318

Abstract

Riset ini dilakukan karena adanya meningginya pemakaian pembayaran Non Tunai di era endemi Covid- 19 dibanding dengan pembayaran kas. Tujuan dari riset ini ialah untuk mengetahui dampak media Pembayaran Non Tunai di era endemi Covid- 19 kepada minat beli di Sudut Pandang Kopi.  Prosedur riset memakai pendekatan kuantitatif kausal. Metode pengumpulan informasi dilakukan memakai angket sebesar 150 responden, serta hasil dari informasi angket itu hendak dianalisis oleh peneliti. Peneliti pula memakai informasi sekunder serta informasi primer seperti buku, jurnal, serta referensi berhubungan dalam mendukung riset ini. Alat analisa yang dipakai riset ini merupakan analisa keabsahan serta reliabilitas, uji asumsi klasik, Percobaan Hipotesis. Kesimpulan dari riset ini Pembayaran Non Tunai amatlah bepengaruh selaku alat promosi yang terdapat pada sudut pandang kopi. Anjuran riset hendaknya lebih banyak lagi buat alat pembayaran Non Tunai yang terkini, setelah itu membagikan gift pada pelangan regular.
ANALISIS KETIDAKTERTARIKAN PENGUNJUNG DATANG KE MUSEUM PERJUANGAN KOTA BOGOR Brigitta Trianita; Yudhiet Fajar Dewantara
Journal of Tourism Destination and Attraction Vol 9 No 3 (2021): Journal of Tourism Destination and Attraction
Publisher : Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/tourism.v9i3.2246

Abstract

Museum merupakan tempat kumpulan benda-benda sejarah sebagai bukti yang harus diketahui oleh masyarakat, keaslian koleksi dan diorama yang dimiliki museum belum mampu untuk menarik wisatawan untuk datang ke Museum Perjuangan Bogor. Bangunannya yang usang serta kurangnya keunikan penyampaian serta penataan koleksi menjadi beberapa alasanya. Tujuan penelitian ini menganalisa ketidaktertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Museum Perjuangan di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan Museum Perjuangan kota Bogor masih sepi pengunjung diakibatkan oleh kurangnya minat masyarakat terhadap sejarah dan kalah saingnya museum perjuangan dengan museum lain yang ada di kota Bogor. Pada museum sendiri tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan hanya melihat koleksi saja. Apabila dilihat dari fasilitas wisatanya, museum ini terletak di pusat kota, akses dan transportasinya mudah, dekat dengan rumah penduduk, sekolah, mall PGB, toko-toko, dan tempat makan yang tersedia disekitar museum. Kondisi bangunan museum pun sangat memprihatinkan. Bantuan Pemerintah juga belum ada untuk museum ini sehingga pengembangan museum pun terhambat karena dana serta kegiatan promosi sangat kurang. Saran yang dapat diberikan adalah pemerintah dan pihak museum harus bekerjasama melakukan pengembangan dan perbaikan gedung museum, aktivitas wisata, pengelolaan koleksi, promosi, memberikan perhatian secara langsung maupun tidak langsung serta bantuan dana untuk pengembangan museum.
Analisis Dampak Positif terhadap Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi dalam Penerapan Konsep Desa Wisata di Desa Batulayang, Kabupaten Bogor Yudhiet Fajar Dewantara; Prayogo Susanto
Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Vol 2, No 1: September 2020
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.057 KB) | DOI: 10.31334/jd.v2i1.1067

Abstract

In 2013 village Batulayang subdistrick Cisarua, distric Bogor West Java into tourist village because dates from outbound managed by the local people. The purpose of this research objectives is to determine the positive impact on welfare and economic growth with the application of the concept of tourist village in the village Batulayang, Bogor Districts, West Java. Research methods that were used to the research is the quantitative methods with Cartesian used diagrams of evidence. In this research researchers uses a questionnaire that will be distributed to resident of the village of Batulayang. The result and the discussion in a quadrant I namely foreign exchange earnings having a high priority because if there are guests foreign tourists and experienced a lack of financial in rupiah, so foreign tourists can use the currencies of his country in cash and bank which is to use. In a quadrat II to, government revenues employment generation, and development of local economies in dimension which means the means the means to uphold are very important. In a quadrant III, no in other words no effect on economic growth. On quadrant IV infrastructure development in a quadrant is considered less important because tourists be preoccupied with activities in the village and the tourist will use smartphone, before going to sleep but to signal and electricity are adequate. The conclusions researchers is tourist village very helpful for the economy residents and can grow economy. As a suggestion the government can cooperate with Batulayang village and private sector to create artificial attraction in Batulayang village to build marketing in the village and increase a vacancy for local residents.
PENGARUH MOTIVASI DAN LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA KE MUSEUM SUMPAH PEMUDA Sherly Meiliana; Yudhiet Fajar Dewantara
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 3, No 2 (2020): JOURNAL FAME Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v3i2.2486

Abstract

Kunjungan wisatawan yang setiap tahun meningkat secara signfikan dan ulasan positif yang diberikan wisatawan terhadap Museum Sumpah Pemuda, terutama untuk motivasi dan layanan terhadap museum, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor motivasi dan layanan memang mempunyai pengaruh dan bagaimanakah pengaruh tersebut terhadap keputusan berkunjung wisatawan nusantara ke Museum Sumpah Pemuda. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan analisis statistik regresi linear berganda, penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dengan kriteria sampel wisatawan nusantara yang sudah pernah berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda sebanyak 100 responden yang diambil menggunakan kuesioner melalui Google Form. Analisis data yang digunakan adalah analisis pengujian validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda (uji-t dan uji F) dan determinasi. Data pada penelitian ini diolah menggunakan SPSS Statistic versi 22. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa Motivasi dan Layanan mempunyai hubungan yang positif terhadap Keputusan Berkunjung, hasil uji-t menunjukkan bahwa Motivasi dan Layanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Berkunjung dan hasil uji F menunujukkan bahwa Motivasi dan Layanan mempunyai berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Berkunjung, dimana hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa Motivasi dan Layanan berpengaruh terhadap Keputusan Berkunjung sebesar 66,9%. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa motivasi dan layanan dapat mempengaruhi keputusan berkunjung
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG DI UNION DELI GRAND INDONESIA Yudhiet Fajar Dewantara
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 4, No 2 (2021): JOURNAL FAME Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v4i2.3059

Abstract

Kualitas produk memiliki peran utama dalam menjamin konsumen melakukan minat beli ulang, terutama pada industri makanan dan minuman. Peneliti memilih Union dikarenakan produk-produknya yang memiliki banyak penggemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang di Union Deli Grand Indonesia, dengan empat dimensi kualitas produk yaitu kesegaran, tampilan, rasa dan inovasi makanan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif. Penentuan sampel menggunakan non-probability sampling dengan purposive sampling method dengan jumlah 76 responden yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data berdasarkan kuesioner yang telah di uji validitas dan uji reliabilitas. Uji yang digunakan oleh peneliti adalah uji linearitas, uji normalitas, koefisien korelasi, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian didapatkan dari pengujian hipotesis uji t pada keempat dimensi yang diperoleh hasil bahwa tiga dimensi berpengaruh signifikan yaitu kesegaran, rasa, inovasi makanan dan dimensi yang tidak berpengaruh signifikan hanya tampilan. Dalam pengujian uji F diperoleh hasil variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Kesimpulannya subvariabel kesegaran, rasa, inovasi makanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, sedangkan subvariabel tampilan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Saran untuk perusahaan adalah tetap dan terus tingkatkan produk-produknya dan bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lainnya untuk mendukung penelitian ini. 
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI MICE KOTA BATAM Antonius Rizki Krisnadi; Yudhiet Fajar Dewantara
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 1, No 1 (2018): Journal FAME
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v1i1.1325

Abstract

ABSTRAKKegiatan Industri MICE di kota Batam tergolong sebagai industri baru masa kini yang menunjukan bahwa MICE sebagi salah satu sektor dalam bisnis pariwisata, karena kegiatan/aktifitas di Batam merupakan kegiatan para pebisnis mengingat Batam adalah kawasan bebas/ free trade zone. Kegiatan bisnis wisata yang tujuan utama dari para delegasi atau peserta kegiatan MICE adalah melakukan perjalanan dan menghadiri suatu kegiatan atau event yang berhubungan dengan bisnisnya sambil menikmati kegiatan wisata secara bersama-sama.Untuk dapat mengoptimalkan potensi wisata MICE di Batam, diperlukan pengembangan pariwisata yang spesifik pada pengembangan aktivitas. Kajian pengembangan pariwisata MICE yang dilakukan merupakan identifikasi sumber daya sector pariwisata, yang akan menjadi acuan untuk program pembangunan pengembangan pariwisata MICE yang lebih operasional  dimana meliputi identifikasi  terhadap system kepariwisataan, destinasipariwisata, dampak pariwisata, serta pengembangan terhadap perkembangan kepariwisataan di Kawasan Batamdan  Sekitarnya. Penelitian ini  dianalisis menggunakan SWOT.Skor dari Matrik IFAS Wisata MICE Batam diperoleh dari hasil rata-rata pembobotan masing-masing indikator internal yang dikalikan dengan hasil rata-rata rating masing-masing indikator internal, maka didapatlah skor untuk masing-masing indikator internal. Setelah itu skor dari seluruh indikator-indikator internal harus dijumlahkan dengan cara menjumlahkan skor dari indikator pertama sampai dengan indikator terakhir untuk memperoleh hasil skor lingkungan internal. Hasil skor dari matrik IFAS pada adalah 2.65.Skor dari matrik EFAS wisata MICE Batam diperoleh dari hasil rata-rata pembobotan masing-masing indikator eksternal yang dikalikan dengan hasil rata-rata rating masing-masing indikator eksternal, maka didapatlah skor untuk masing-masing indikator eksternal. Setelah itu skor dari seluruh indikator-indikator eksternal harus dijumlahkan dengan cara menjumlahkan skor dari indikator pertama sampai dengan indikator terakhir untuk memperoleh hasil skor lingkungan eksternal. Hasil skor dari matrik EFAS adalah 2.85.Kata Kunci : MICE, Pengembangan, Wisata, SWOT
Pelatihan Kewirausahaan Bidang Pariwisata di Desa Cadas Ngampar Sentul Imam Ardiansyah; Sofiani Sofiani; Yudhiet Fajar Dewantara; Stephanie Rosanto; Vivian Octariana; Muhammad Sutiyadi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.4687

Abstract

ABSTRAK Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah  Indonesia berdampak besar terhadap penurunan kegiatan ekonomi di masyarakat.Hal tersebut memberikan pengaruh kepada sejumlah pengusaha terpaksa membuat keputusan dengan menutup usahanya dan sebagian karyawannya dirumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja karena beban operasional yang tetap berjalan, seperti biaya sewa tempat, listrik, maupun gaji karyawan sementara tidak ada pemasukan. Bagi pengusaha yang memiliki modal yang besar, kemungkinan masih bisa bertahan untuk beberapa waktu ke depan. Namun lain halnya bila pengusaha yang memiliki modal yang relatif kecil atau pas-pasan. Tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk bertahan. UMKM merupakan salah satu sector yang terimbas dari adanya Pemabatasan tersebut. Oleh karena itu, Universitas Bunda Mulia melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini, membantu para penggiat UMKM di Desa Cadas Ngampar untuk dapat bangkit dan berinovasi dalam menjalankan usahanya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih kemampuan berwirausaha masyarakat di desa cadas ngampar.  Beberapa paparan materi yang disampaikan dalam PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas UMKM warga lokal dan meningkatkan lagi perekonomian di Desa Cadas Ngampar. Setelah melakukan penyuluhan dengan pemaparan materi dari masing-masing dosen maka hasil yang di dapatkan berdasarkan intensitas tanya jawab yang muncul, kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan peserta dalam kewirausahaan, dapat mengetahui manfaat-manfaat dari materi yang disampaikan, dan adanya tambahan motivasi dalam berwirausaha. Kata Kunci: Kewirausahaan, Pemasaran, Higiene dan Sanitasi ABSTRACTThe implementation of the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy by the Indonesian government has had a major impact on the decline in economic activity in the community. This has affected a number of entrepreneurs who were forced to make decisions by closing their businesses and some of their employees being laid off or terminating their employment due to ongoing operational expenses, such as the cost of renting a place, electricity, or employee salary while there is no income. For entrepreneurs who have a large capital, chances are they can survive for some time to come. However, it is different if the entrepreneur has a relatively small or mediocre capital. Of course, being homework that is not easy to survive. MSMEs are one of the sectors affected by these restrictions. Therefore, Universitas Bunda Mulia through this Community Service (PKM) program, helps MSME activists in Cadas Ngampar Village to be able to rise and innovate in running their business. The purpose of this community service activity is to train community entrepreneurship skills in the village of rock ngampar. Some of the material presentations presented in this PKM are expected to improve the quality of local MSMEs and improve the economy in Cadas Ngampar Village. After conducting counseling with material presentation from each lecturer, the results obtained were based on the intensity of the questions and answers that emerged, this service activity was an increase in the knowledge and understanding, and skills of participants in entrepreneurship, being able to find out the benefits of the material presented, and additional motivation in entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship, Marketing, Hygiene and SanitationABSTRAK Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah  Indonesia berdampak besar terhadap penurunan kegiatan ekonomi di masyarakat.Hal tersebut memberikan pengaruh kepada sejumlah pengusaha terpaksa membuat keputusan dengan menutup usahanya dan sebagian karyawannya dirumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja karena beban operasional yang tetap berjalan, seperti biaya sewa tempat, listrik, maupun gaji karyawan sementara tidak ada pemasukan. Bagi pengusaha yang memiliki modal yang besar, kemungkinan masih bisa bertahan untuk beberapa waktu ke depan. Namun lain halnya bila pengusaha yang memiliki modal yang relatif kecil atau pas-pasan. Tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk bertahan. UMKM merupakan salah satu sector yang terimbas dari adanya Pemabatasan tersebut. Oleh karena itu, Universitas Bunda Mulia melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini, membantu para penggiat UMKM di Desa Cadas Ngampar untuk dapat bangkit dan berinovasi dalam menjalankan usahanya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih kemampuan berwirausaha masyarakat di desa cadas ngampar.  Beberapa paparan materi yang disampaikan dalam PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas UMKM warga lokal dan meningkatkan lagi perekonomian di Desa Cadas Ngampar. Setelah melakukan penyuluhan dengan pemaparan materi dari masing-masing dosen maka hasil yang di dapatkan berdasarkan intensitas tanya jawab yang muncul, kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan peserta dalam kewirausahaan, dapat mengetahui manfaat-manfaat dari materi yang disampaikan, dan adanya tambahan motivasi dalam berwirausaha. Kata Kunci: Kewirausahaan, Pemasaran, Higiene dan Sanitasi ABSTRACTThe implementation of the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy by the Indonesian government has had a major impact on the decline in economic activity in the community. This has affected a number of entrepreneurs who were forced to make decisions by closing their businesses and some of their employees being laid off or terminating their employment due to ongoing operational expenses, such as the cost of renting a place, electricity, or employee salary while there is no income. For entrepreneurs who have large capital, chances are they can survive for some time to come. However, it is different if the entrepreneur has a relatively small or mediocre capital. Of course, being a homework that is not easy to survive. MSMEs are one of the sectors affected by these restrictions. Therefore, Universitas Bunda Mulia through this Community Service (PKM) program, helps MSME activists in Cadas Ngampar Village to be able to rise and innovate in running their business. The purpose of this community service activity is to train community entrepreneurship skills in the village of rock ngampar. Some of the material presentations presented in this PKM are expected to improve the quality of local MSMEs and improve the economy in Cadas Ngampar Village. After conducting counseling with material presentation from each lecturer, the results obtained were based on the intensity of the questions and answers that emerged, this service activity was an increase in the knowledge and understanding and skills of participants in entrepreneurship, being able to find out the benefits of the material presented, and additional motivation in entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship, Marketing, Hygiene and Sanitation