Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENATALAKSANAAN LATIHAN MENELAN PADA PASIEN STROKE DENGAN DISFAGIA DI RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR Afrida; Andry Wibowo S; Anshary, Nur
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penatalaksanaan latihan menelan pada pasien stroke dengan disfagia di RS TK II Pelamonia Makassar. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke dengan disfagia dengan tekhnik Convenience Sampling, didapatkan 10 responden. Rehabilitasi latihan menelan dilakukan tiga kali sehari pada jam makan pagi, siang, dan malam selama tujuh hari berturut-turut. Evaluasi status kemampuan menelan responden dilakukan dihari pertama sebelum latihan menelan dan hari terakhir setelah latihan menelan. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk (p=0,089), sehingga didapatkan data berdistribusi tidak normal dengan demikian metode analisis menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh antara variabel dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil bivariat didapatkan ada pengaruh penatalaksanaan pasien stroke dengan disfagia dengan latihan menelan (p=0,005). Lebih lanjut direkomendasikan Bagi Perawat diharapkan melibatkan keluarga atau orang terdekat pasien dalam pemberian tindakan keperawatandan memberikan discharge planning pada keluarga agar mampu melakukan latihan menelan selama perawatan di rumah, penelitian lebih lanjut agardapat membedakan derajat disfagiadan membedakan lamanya perlakuan yang diberikan pada pasien stroke serta diharapkan rumah sakit menyusun protap latihan menelan.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA FACEBOOK DENGAN PSIKOSOSIAL ANAK DI SMPN 1 BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR ratih arifka, andi; Mato, Rusni; Afrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.487

Abstract

Dilihat dari perkembangan pengguna facebook saat ini, facebook juga merambat dikalangan anak sekolah. Seperti yang diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan anak zaman sekarang. Facebook dianggap menarik dan menyenangkan bagi mereka. Sering kali, mereka menggunakan facebook untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh teman - temannya. Seperti halnya sosial media lainnya, facebook memiliki dampak positif dan negatif bagi para penggunanya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dari tanggal 13 Oktober 2017 sampai 4 Januari 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional, cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Didapatkan sampel sebanyak 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square (p<0,1). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan antara intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak (p=0,056). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Self-efficacy and Caring Behavior of Nurses in the Inpatient Room of a Local Government Hospital Hasnidar; Afrida; Wahyuni, Sri
Omni Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2024): May
Publisher : Omni Nursing Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Nurses have a great influence in nursing services in hospitals through a caring attitude by providing services that are much better than other health workers by paying attention to humanistic values so as to improve a harmonious relationship between nurses and patients. Self-efficacy acts as one of the factors that influence the caring attitude of nurses. Objective: This study aimed to know the relationship between self-efficacy and caring behavior of nurses in the inpatient room of a local government hospital. Methods: This study used quantitative design with a cross-sectional approach. The sample of this study was 46 respondents obtained by stratified random sampling technique. Data collection was carried out using questionnaires and analyzed using the Chi-square test. Results: Of 46 respondents, the majority had high self-efficacy and caring behavior, which were 36 (78.3%) and 23 (50%) respondents respectively. The Chi-square test showed that the p-value was 0.012 (< 0.05), indicating that there was a relationship between self-efficacy and caring behavior of nurses in the inpatient room of a local government hospital. Conclusion: There is a relationship between self-efficacy and caring behavior of nurses in the inpatient room of a local government hospital.
Peningkatan Pemahaman Kurikulum Merdeka bagi Guru MTs di Kota Intan, Kabupaten Rokan Hulu Afrida; Erni, Sukma; Roza, Ellya; Cut Raudhatul Miski
Tasnim Journal for Community Service Vol. 6 No. 2 (2025): Tasnim
Publisher : Anotero Lembaga Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi kurikulum di Indonesia melalui penerapan Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip baru pembelajaran secara komprehensif. Namun, di lapangan masih ditemukan kesenjangan pemahaman, terutama di lingkungan madrasah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru MTs Kota Intan Kabupaten Rokan Hulu dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka melalui pelatihan intensif selama tiga hari. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif-reflektif dengan metode ceramah interaktif, studi kasus, simulasi penyusunan modul ajar, dan praktik implementasi Project Based Learning (PjBL). Hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 28% guru memahami konsep Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Setelah pelatihan, angka tersebut meningkat menjadi 84%. Secara spesifik, pemahaman guru terhadap prinsip kurikulum meningkat dari 32% menjadi 88%, pembelajaran berdiferensiasi dari 25% menjadi 80%, profil pelajar Pancasila dari 30% menjadi 86%, dan penyusunan modul ajar serta PjBL dari 20% menjadi 82%. Selain peningkatan kognitif, refleksi peserta juga menunjukkan motivasi yang lebih tinggi untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kontekstual, dan humanis. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi guru madrasah serta menjadi model pendampingan yang potensial untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di daerah lain dengan karakteristik serupa.