Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM PROTEKSI SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT Arif Karta; Achmad Imam Agung; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p773 - 780

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang letak geografisnya dilewati oleh garis khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan curah hujan yang tinggi serta kemungkinan sambaran petir yang tinggi pula. Objek yang memiliki kemungkinan tinggi tersambar petir salah satunya yaitu gedung bertingkat. Maka dari itu diperlukan Lightning protection system yang berfungsi sebagai pengaman dari sambaran petir. Gedung Graha Muria merupakan bangunan yang berdiri di daerah dataran tinggi serta memiliki hari guruh (Thunderstromday) yang mencapai 140 hari per tahun maka dari itu didaerah tersebut sangat rentan terkena sambaran petir. Dengan demikian tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan perencanaan kebutuhan sistem proteksi sambaran petir yang didasari oleh standar – standar yang telah ditetapkan. Dalam penulisan penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu dengan melakukan pengumpulan data kemudian menganalisa atau memperhitungkan data yang telah didapat. Analisa data terdiri dari perhitungan akan kebutuhan sistem proteksi petir, penentuan tingkat proteksi, menghitung frekuensi sambaran petir per tahun serta menentukan jenis terminasi dan besar penampang konduktor penyalur yang diperbolehkan. Pada Penelitian ini didapatkan tingkat kebutuhan sistem proteksi petir pada Gedung Graha Muria adalah tergolong besar dan didapatkan tingkat proteksi IV serta frekuensi sambaran petir langsung sebesar 0,139 per tahun. Setelah melakukan perhitungan maka dibutuhkan 4 buah batang terminasi setinggi 2 meter agar seluruh area gedung terlindungi dan besar penampang konduktor penghantar yang digunakan adalah kabel BC 16 mm2. Kata kunci : Lightning protection system, Petir, Hari guruh, Konduktor
PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP KINERJA GENERATOR PADA TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL Sang Aji; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p579-586

Abstract

Dewasa ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan tinginya permintaan akan energi listrik, yang menyebabkan harus adanya sumber energi terbarukan di luar energi fosil sebagai sumber utama agar bisa memenuhi permintaan energi listrik. Energi hembusan angin dapat digunakan sebagai sumber penghasil energi listrik melalui sistem yang disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB). PLTB memliki banyak bagian penting yang berfungsi mengubah energi hembusan angin menjadi energi listrik yang siap digunakan oleh masyarakat. Salah satu bagian dari PLTB yang berperan penting dalam proses pengubahan energi ini adalah turbin angin yang berfungsi penggerak utama dari generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Tujuan penulisan artikel literature review ini ialah untuk mengetahui pengaruh perubahan jumlah sudu terhadap kinerja generator pada turbin angin sumbu vertikal. Yang diantaranya mengetahui tegangan luaran rata-rata generator, coefisien of performance, serta efisiensi dari kinerja generator. Dan beberapa hasil yang didapat antara lain bahwa jika dipasang dua sudu dengan kecepatan angin 8m/s generator dapat menghasilkan tegan luaran sebesar 3.033V. Kemudian untuk nilai faktor daya (Cp) terbesar untuk kecepatan angin 3 m/s, 5 m/s, dan 6 m/s dimiliki oleh turbin dengan jumlah 6 sudu, sedangkan pada kecepatan angin 8 m/s nilai Cp terbesar dimiliki oleh turbin yang dipasang 3 sudu. Hal ini menunjukkan bahwasanya pada kecepatan angin 3 m/s, 5 m/s, dan 6 m/s turbin dengan 6 sudu mampu untuk mengonversi energi angin menjadi energi mekanik lebih maksimal Sedangkan untuk nilai efisiensi(ƞ) terbesar untuk setiap kecepatan angin yang beoperasi pada turbin dimiliki oleh turbin dengan 2 sudu. Kata Kunci: Jumlah sudu, generator, kecepatan angin
STUDI LITERATUR SISTEM MONITORING DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Wilisela Gerinda Mukti; Subuh Isnur Haryudo; Aditya Chandra Hermawan; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p685-694

Abstract

Pembangkit energi listrik terbarukan cukup efektif dalam menambah persediaan energi listrik, bahkan jika dalam jumlah yang besar dapat mengganti sistem pembangkit energi listrik konvensional menjadi energi listrik terbarukan yang ramah terhadap lingkungan. Pembangkit listrik tenaga surya mulai dikembangkan oleh produsen listrik dari pembangkit listrik secara mikro sampai dengan sistem tenaga listrik interkoneksi yang besar dan luas. Pada sistem pembangkit listrik terbarukan diperlukan monitoring daya output secara terus menerus dan secara real-time agar dapat mengetahui kondisi sistem pembangkit listrik tenaga surya secara langsung dan dapat memperoleh informasi apakah kinerja dari panel surya sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mempelajari dan menguraikan prinsip kerja dari sistem pemantauan daya pada pembangkit listrik tenaga surya. Jenis kerangka kerja pada sistem monitoring tenaga surya mencakup berbagai macam tipe mikrokontroller, sensor radiasi matahari, sensor tegangan, sensor arus serta sistem interface menggunakan webserver, lcd atau sejenisnya yang berfungsi untuk menampilkan data secara real time kapan dan dimanapun. Studi literature ini diperoleh dari penelitian-penelitian ilmiah dari rentan tahun 2010-2020 dengan memanfaatkan pencarian jurnal online seperti Google Schoolar, IEEE explore dan open access library (OAL). Kata kunci: Monitoring daya, Photovoltaik, Sensor radiasi, Sensor tegangan
IMPLEMENTASI ATS AMF MENGGUNAKAN SISTEM HYBRID Adi Wahyu Setyono; Subuh Isnur Haryudo; Mahendra Widyartono; Aditya Chandra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p341-349

Abstract

Abstrak Pada masa sekarang ini kebutuhan energi listrik merupakan kebutuhan utama di kawasan perindustrian, perumahan, tempat pembelajaran, rumah sakit, dan lain-lain, namun yang menjadi halangan adalah energi listrik yang disalurkan PLN tidak selalu secara terus-menerus adakalanya pemadaman listrik secara tiba-tiba dikarenakan adanya gangguan maupun perawatan . Pemakaian daya listrik PLN dengan cara menggunakan generator set sebagai cadangan belum juga bisa memasok keseluruhan, untuk itu dibuat ATS (Automatic Tranfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) dengan menggunakan sistem hybrid. Adapun sistem PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid) yang akan dibangun yaitu :sumber energi yang akan menopang energi listrik terdiri atas Sumber PLN,PLTS dan Generator set. Tujuan dibuatnya ini yaitu : dapat mengetahui cara merancang dan mengetahui kinerja dari Implementasi ATS (Automatic Tranfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) menggunakan sistem hybrid. Metode penelitian menggunakan penelitian kajian pustaka dengan menelaah beberapa macam jurnal, buku atau artikel ilmiah dari rentan tahun 2010 sampai 2020 yang berkaitan dengan ATS AMF menggunakan sistem hibrid. Pada sistem hibrid ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) . Energi terbarukan yang diperlukan berasal dari energi matahari yang dapat digabungkan dengan Diesel-Generator sehingga menjadi suatu pembangkit yang lebih efisien, efektif dan handal kemudian dengan gabungan dari sumber-sumber energi tersebut, nantinya dapat memenuhi catu daya listrik yang berlanjut dengan efisiensi yang diinginkan. Kata Kunci: ATS AMF , Hybrid , Listrik . Abstract Recently the electrical energy needs were the main actor in the sectors industry,housing,place of education,hospital and others. But the most common problem this sector had is the recurring downtimes of system that seldom happens usually because of power maintenance or outages caused the failures. Backing up electrical power needs using generator still not sufficient enough to supply the total power required by the loads, that is why we need ATS-AMF system which used hybris energy source.The system used PLTH ( Hybrid Sloar Plant ) : a source of energy that will generate electrical energy which is made up of a source of PLN ( Power Utility Company),PLTS(Solar Power Plant) and Generator Set. The purpose of the research is to design and implement an ATS (Automatic Transfer Switch) and AMF (Auto Main Failure) which coupled by a hybrid system. This research review by studying the several kinds of journals,books or scientific articles from the vulnerable years 2010 to 2020 are related with ATS AMF using a hybrid system.In this system hybrid using PLTS (Solar Power Plant), renewable resource is derived from solar energy that can be operated in tandem with generator sets so it becomes a power sources taht is efficient,effective and reliable. Combination of these energy sources,were expected to provide a continuous and reliable electric power supply with optimal effiency. Keywords : ATS (Auto Transfer Switch) AMF (Auto Main Failure) , Hybrid, Electrical
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 80 WP Untuk Alat Penetas Telur Berbasis Internet of Things As Fiyaa U Suduri; Subuh Isnur Haryudo; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p587-596

Abstract

Kebutuhan energi listrik saat ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Energi listrik saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil. Indonesia merupakan negara tropis sehingga mempunyai kelebihan sinar matahari. Pemanfaatan sinar matahari dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu energi terbarukan dimana pemanfaatan cahaya matahari bisa diubah menjadi energi listrik. Intensitas cahaya matahari dan keadaan cuaca dapat mempengaruhi tegangan dan arus listrik yang dihasilkan dari panel surya. Dimana saat ini alat penetas telur masih menggunakan energi listrik konvensional dan pada penelitian ini dilakukan kebaruan dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya untuk alat penetas telur. Faktor penting pada penetian alat penetas telur ini adalah untuk menjaga temperatur telur agar mencapai nilai antara 37℃-38℃, sebagai pengawasan parameter suhu alat penetas telur bisa dilihat dari jarak jauh menggunakan sistem Internet of Things (IoT) dengan bantuan aplikasi blynk. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk alat penetas telur berbasis IoT, mengetahui kinerja PLTS sebagai sumber energi listrik, dan mengetahui kinerja dari alat penetas telur berbasis IoT. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif. Setelah melakukan penelitian diperoleh hasil PLTS dapat digunakan sebagai sumber energi listrik alat penetas telur berbasis IoT, pengujian penggunaan PLTS menghasilkan tegangan dan arus rata-rata sebesar 12,7 V dan 2,7 A dan pengawasan parameter data suhu dapat dilakukan secara jarak jauh melalui gawai yang terhubung internet. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu industri penetas telur dalam memanfaatkan energi listrik dari sinar matahari. Kata Kunci: Panel surya, mikrokontroller, alat penetas telur, Internet of Things.
Rancang Bangun Sistem Pompa Air Tenaga Surya Skala Rumah Tangga Menggunakan Maximum Power Point Tracking (MPPT) dengan Metode Algoritma Perturb dan Observe untuk Memaksimalkan Daya Ilham Cahyo Wibowo Aji; Unit Three Kartini; Subuh Isnur Haryudo; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p629-638

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki potensi sumber energi matahari yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan panel surya. Setiap manusia memanfaatkan air untuk keberlangsungan hidupnya sehingga hampir semua rumah menggunakan pompa air untuk menghisap air dari dalam tanah atau tandon bawah menuju ke bak penampungan air. Ketika sumber listrik dari PLN mengalami blackout maka pompa air tidak dapat digunakan, sehingga dibutuhkan energi alternatif yaitu energi matahari sebagai pembangkit tenaga surya. Energi matahari yang tidak menentu menyebabkan efektivitas panel surya berkurang. MPPT digunakan untuk mencari titik daya maksimum akibat dari perubahan cuaca cerah dan cuaca mendung sehingga titik daya maksimum panel surya berubah sesuai dengan kondisi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang bangun sistem pompa air tenaga surya agar pompa air dapat digunakan setiap saat serta menggunakan MPPT untuk menekan panel surya bekerja pada titik daya maksimumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data pengujian alat. Tegangan dan arus keluaran panel surya dipengaruhi oleh perubahan cuaca dengan tegangan tertinggi 18.93 V dan arus tertinggi 1.47 pada pukul 12.00 WIB, serta tegangan terendah 11.50 V dan arus terendah 0.1 A pada pukul 17.00 WIB. Algoritma perturb and observe pada buck-boost converter berhasil menjejak dan mempertahanan daya tertinggi dengan daya output terbesar 25.34 W pada pukul 12.00 WIB dan daya output terkecil sebesar 1.68 W pada pukul 06.00 WIB dengan efisiensi rata-rata sebesar 79.11 %. Proses charging aki membutuhkan waktu 10 jam (06.00-17.00) dengan tegangan keluaran charging rata-rata sebesar 13.88 V dan arus rata-rata sebesar 1.31 A. Baterai dapat mensupply energi dengan beban berupa pompa air. Pompa air dan inverter dapat bekerja dengan baik dengan efisiensi inverter rata-rata sebesar 75.55 %. Kata Kunci: Buck Boost Converter, MPPT, Panel Surya, Perturb and Observe, Pompa Air
Perhitungan Nilai Loss of Load Probability (LoLP) Pada PLTG PT Pertamina EP Asset IV Field Sukowati Menggunakan Perhitungan Discrete Distribution dan Cholesky Decomposition Kevin Pranata Putra; Unit Three Kartini; Widi Aribowo; Mahendra Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p639-648

Abstract

Pembangkit listrik adalah peralatan yang digunakan untuk membangkitkan listrik dengan cara mengonversi suatu energi menjadi energi listrik. Pada pembangkit listrik perlu diperhatikan keandalan sistem pembangkit dalam pemenuhan kebutuhan suatu beban. Keandalan sistem pembangkit dapat digambarkan dengan indeks keandalan pembangkit. Untuk memperhatikan keandalan sistem pembangkit maka dibutuhkan analisis yang digunakan untuk mengevaluasi indeks keandalan pembangkit tersebut, salah satunya yaitu Loss of Load Probability (LOLP). Pada penelitian ini menyajikan perhitungan nilai LOLP pada PLTG PT Pertamina EP Asset IV Field Sukowati pada tahun 2020. Dalam perhitungan nilai LOLP yaitu dengan menggunakan permodelan matematis seperti Discrete Distribution dan Cholesky Decomposition. Pada PLTG PT Pertamina EP Asset IV Field Sukowati memiliki 4 unit pembangkit dengan masing-masing kapasitas memiliki daya sebesar 800 kW. Tiap unit pembangkit memiliki keandalan yang berbeda. Jika unit pembangkit sering mengalami gangguan maka indeks keandalan sistem pembangkit yang rendah. Durasi gangguan unit pembangkit mempengaruhi nilai Forced Outage Rate (FOR) yang nantinya digunakan untuk mencari probabilitas dari tiap kombinasi unit pembangkit. Dari nilai probabilitas inilah didapatkan nilai LOLP. Pada PLTG PT Pertamina EP Asset IV Field Sukowati didapatkan nilai LOLP sebesar 4,259535 hari/tahun. Sedangkan standar yang ditetapkan PT PLN (Persero) pada RUPTL PLN 2018-2027 sebesar 1 hari/tahun, maka dapat dikatakan indeks keandalan pembangkit di PLTG PT Pertamina EP Asset IV Field Sukowati pada tahun 2020 dalam kategori kurang andal. Kata kunci : PLTG, keandalan, probabilitas, LOLP
RESTRUKTURISASI KURIKULUM PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK FAKULTAS TEKNIK UNESA SURABAYA Rifqi Firmansyah; Tri Rijanto; Mahendra Widyartono
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 1 No. 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.565 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v1n2.p1-10

Abstract

ABSTRAKKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah salah satu rujukan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor SDM melalui pencapaian kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan  restrukturisasi kurikulum dan menghasilkan kurikulum Program Studi D3 Teknik Listrik Fakultas Teknik Unesa berbasis Standart Nasional Dikti (SN-Dikti) dan Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI). Penelitian dilakukan semester gasal tahun akademik 2018/2019. Langkah restrukturisasi dilakukan melalui 1) perumusan profil lulusan berdasarkan analisis SWOT dan tracer study, 2) perumusan learning outcome (capaian pembelajaran) program studi mengacu pada KKNI dan SN-Dikti, 3) perumusan bidang kajian dan kedalaman mata kuliah, 4) penyusunan struktur kurikulum dan silabus ke dalam dokumen kurikulum, dan 5) hasil penyusunan kurikulum selanjutnya dilakukan FGD guna memperoleh masukan yang lebih banyak untuk digunakan sebagai bahan penyempurnaan. Teknik analisis data menggunakan SWOT Analisis.                                                                                                                 Kata Kunci: restrukturisasi, kurikulum, SN-Dikti, KKNI. ABSTRACTIndonesian Qualifications Framework is one of the national references to improving the quality and competitiveness of the Indonesian people in the HR sector through the achievement of the qualifications of Indonesian human resources produced by the education system and national job training system, as well as the equivalence learning achievement system. This study aims to restructure the curriculum and produce the curriculum of the Electrical Engineering D3 Study Program Faculty of Engineering UNESA based on National Higher Education Standards (SN-Dikti) and Indonesian Qualifications Framework (KKNI). The study was conducted on odd semester of 2018/2019 academic year. Restructuring steps are carried out through 1) formulation of graduate profiles based on SWOT analysis and tracer study, 2) formulation of learning outcomes (learning outcomes) study programs referring to KKNI and SN-Dikti, 3) formulation of study fields and depth of courses, 4) preparation the structure of the curriculum and syllabus into curriculum documents, and 5) the results of the curricula compilation were then carried out by FGD in order to obtain more input for use as a refining material. Data analysis techniques use SWOT Analysis.                                                                                                 Keywords: restructuring, curriculum, SN-Dikti, KKNI..
UPAYA MENDUKUNG AKREDITASI INTERNASIONAL (ASIIN) MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN SEMESTER LEARNING PLAN DAN RUBRIC OF ASSESSMENT L Endah Cahya Ningrum; I Gusti Putu Asto Buditjahjanto; Meini Sondang Sumbawati; Mahendra Widyartono
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i2.36833

Abstract

Akreditasi merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang termasuk dalam SPME. Prodi S1 PTE, FT, Unesa telah mendapatkan akreditasi oleh ASIIN yang dikonversi oleh BAN-PT menjadi akreditasi “Unggul”. Hasil akreditasi tersebut berlaku selama 1 tahun dan untuk memperpanjangnya prodi menunggu jadwal asesmen lapangan. Asesmen lapangan membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak terutama dosen di JTE sebagai pengampu mata kuliah.  Dukungan dan partisipasi tersebut berupa opTimalisasi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar pada setiap mata kuliah. Sehingga Tim PKM memberikan solusi yang berupa pelatihan. Pelatihan tersebut terdiri dari empat tahap yaitu Persiapan, Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan, serta Evaluasi. Pada tahap persiapan telah ditemukan permasalahan  tentang persiapan asesmen lapangan prodi. Kemudian Tim PKM memberikan solusi berupa pelatihan penyusunan Semester Learning Plan (SLP) dan Rubric of Assessment. Tahap sosialisasi dilakukan oleh Kaprodi S1 PTE dengan pemaparan Summary of Curriculum. Tahap pelatihan diikuti oleh dosen di JTE yang berjumlah 28 dosen. Kegiatan dilanjutkan pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran secara intensif untuk masing-masing peserta pelatihan. Tahap evaluasi dilakukan oleh Kaprodi S1 PTE yang berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan secara keseluruhan. Output pelatihan berupa SLP untuk 28 mata kuliah di semester Ganjil 2021/2022 dan template Rubric of Assessment.
Optimal tuning fractional order PID based on marine predator algorithm for DC motor Widi Aribowo; Bambang Suprianto; Reza Rahmadian; Mahendra Widyartono; Ayusta Lukita Wardani; Aditya Prapanca
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 14, No 2: June 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v14.i2.pp762-770

Abstract

DC motors are a popular topic because they are widely applied in various electronic equipment. So, this requires a control that is fast and reliable. The development of optimized control methods is growing rapidly with the discovery of several new methods. Marine predator algorithm (MPA) is an optimization method based on marine life between living things. This article discusses the application of the MPA method for optimizing fractional order PID (FOPID) control on DC motors. The implementation of the FOPID controller is also difficult because the fractional calculus operators of the FOPID controller cannot be directly implemented in numerical calculations. The method proposed in this article is the FOPID-MPA method. To get a performance test of the proposed method, this study uses several comparison methods, namely the seagull optimization algorithm (ASO), chimp optimization algorithm (ChOA), and sine tree seed algorithm (STSA). This study also uses a variation of the reference speed to get the performance of the proposed method. From the experiment it is known that the FOPID-MPA method gives the best performance. The FOPID-MPA method has an overshoot value of 4.34% compared to the PID-MPA method in case study 1 and has an integrated of time-weighted-squared-error (ITSE) value of 7.44% better than the PID-MPA method in case study 2.
Co-Authors -, Munoto Abualigah, Laith Achmad Fahrur Rozi Achmad Imam Agung ACHMAD ZAYYINUN NIAM Adi Wahyu Setyono Aditya Chandra H Aditya Chandra Hermawan Aditya Chandra Hermawan Aditya Prapanca Akvian bagus prasetyo Al Farizi, Akhmad Mursidan Amirudin, Taufik Indra Andy Muhammad Hanani Arief, Muhammad Baharuddin Arif Karta As Fiyaa U Suduri Ayusta Lukita Wardani Bambang Suprianto . Bintang Fellix Romansyach Nindjau Danang Aji Basudewa DENNY PRABOWO SASMITA Euis Ismayati Farid Baskoro Fransisca, Yulia Habib Nur Syamsi Hidayat Habib Wildan Fahruri Hermawan,, Aditya Chandra I Gusti Putu Asto Buditjahjanto Ilham Cahyo Wibowo Aji Ilham Gunawan Mardianto Joko Joko Kanda Dias Nurmahandy Kevin Pranata Putra L Endah Cahya Ningrum Luki Adi Gunawan M. Daffarialto Zahrandika Wijaya Ma’rifatullah, Ma’rifatullah Meini Sondang Moh Aprilianto Nafian MUHAMMAD ADAM PRATAMA MUHAMMAD ADY PRADANA Muhammad Iqbal Muhammad Syahril Mubarok Muhammad Wildan Nur Karim Munoto Munoto Naufal Tri Wibowo Nur Hidayati Nur Vidia Laksmi B Pahlevi, Valdivia Kusuma Permadi, Anjar Damei Prabaswari, Anindya Widia PRAS LEY BUSTHOMY Puteri Kusumaning Tiyas Putra, Andreas Perkasa Putra, Solchan Rahmadian, Reza Rifqi Firmansyah Rio Putra, Rio Riyanto Riyanto Rizaldi, Yoga Alif Sang Aji Saputro, Yusuf Adip Shehadeh, Hisham A. Subuh Isnur Haryudo Suhermanto, Dimas Ahmad Nur Kholis Tri Rijanto Tri Rijanto Unit Three Kartini Wahyu Tri Handoko Wardani, Ayusta widi . aribowo widi Ari bowo Widi Aribowo Widi Ariwibowo Wilisela Gerinda Mukti