Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Portable Luki Adi Gunawan; Achmad Imam Agung; Mahendra Widyartono; Subuh Isnur Haryudo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p65-71

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya portable adalah pembangkit yang dapat dibawa kemanapun sehingga tidak menghambat kebutuhan akan energi listrik. Selain itu pembangkit listrik tenaga surya portable memiliki bentuk yang mudah dibawa. Energi surya photovoltaic adalah teknologi pemanfaatan energi surya dengan cara mengonversikan energi surya menjadi arus listrik dengan piranti semi konduktor yang disebut sebagai sel surya (solar cell). Penelitian ini dilakukan atas pertimbangan letak geografis Indonesia yang terdapat di garis katulistiwa sehingga energi surya sangat melimpah dan cocok untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga surya. Dengan itu maka kita tidak perlu bergantung pada energi listrik dari PLN. Penelitian ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik dan untuk mempermudah menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh sistem transmisi energi listrik dari PLN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain dari alat pembangkit listrik tenaga surya portable dan mengetahui hasil kinerja alat tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen (percobaan) Setelah melakukan penelitian dan pengambilan data didapatkan data hasil penchargeran accu sebesar 13.40 V menggunakan accu 10ah. Dan didapat juga hasil pengujian accu selama 6 jam dengan beban 4 buah lampu led 5watt. Kata kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Portable, Energi terbarukan, photovoltaic Abstract Portable solar power plants are generators that can be taken anywhere so as not to impede productivity. In addition, portable solar power plants have a simple form and are easy to carry anywhere when traveling to places that are not electrified. Photovoltaic solar energy is a technology for utilizing solar energy by converting solar energy into electric current with a semi-conductor device called a solar cell. This research was carried out on consideration of Indonesia's geographical location located on the equator so that solar energy is very abundant and suitable for using solar power plants. With that, we don't need to depend on electricity from PLN. This research was created to meet the need for electrical energy and to make it easier to reach areas that are difficult to reach by the electric energy transmission system from PLN. The purpose of this research is to make a design of a portable solar power plant, find out the results of the design, and know the results of the performance of the tool. The research method used in this research is to use the experimental method (experiment) After conducting research and data collection the greater power generated, also obtained data from the resultant charging of 13.40 V using batteries 10Ah And also obtained the results of battery testing for 6 hours with a load of 4 led lights 5 watts. Keywords: Portable Solar Power Generation, Renewable energy, photovoltaic
PENERAPAN PEMBANGKIT HYBRID SEBAGAI PENGGERAK KINCIR AIR PADA TAMBAK UDANG Farid . Baskoro; Achmad Fahrur Rozi; Achmad Imam Agung; Mahendra . Widyartono; Aditya Chandra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p91-98

Abstract

Abstrak Udang termasuk salah satu hewan ordo decapoda yang banyak di budidayakan pada perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kincir air yang berfungsi sebagai aerasi. Dengan menggunakan pembangkit tenaga hybrid (surya-angin) sebagai sumber energi listrik yang dimanfaatkan untuk penggerak kincir air di tambak udang. Keunggulan pembangkit ini adalah ramah lingkungan, pembangkit ini dapat memanfaatkan sinar matahari pada saat kecepatan angin rendah dan sebaliknya memanfaatkan energi angin pada saat turun hujan. Penggunaan diesel pada kincir air tambak udang untuk saat ini bukan tidak mungkin akan memunculkan ancaman seperti cadangan bahan bakar minyak bumi yang akan semakin berkurang dan harganya terbilang semakin mahal. Masalah tersebut akan berdampak buruk bagi masa depan. Pemanfaatan energi alternatif menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pembangkit yang tidak merusak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan sumber energi surya yang dipadukan dengan energi angin untuk diterapkan pada kincir air tambak udang. Metode yang digunakan adalah studi literatur yaitu dengan mengambil berberapa refrensi dari berbagai macam jurnal yang dibuat oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Dari hasil studi litertur yang telah di dapatkan dan memanfaatkan data-data dari jurnal terdahulu maka didapat intensitas matahari rata-rata adalah 4,187 kWh/m2 dengan kapasitas daya yang hasilkan oleh panel surya sebesar 500 Wp. Untuk kecepatan angin rata-rata adalah 3,6 m/s. Dengan kecepatan ini dan dengan diameter turbin angin 3,2 meter maka energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh turbin angin adalah 6,5 kW. Kata kunci : pembangkit tenaga hybrid, panel surya, turbin angin, kincir air, aerasi Abstract Shrimp is one of many ordo decapoda animals cultivated in artificial waters and enclosed natural waters, which require technical treatment to balance aquatic ecosystems. One possible effort would be to use operational waterwheels for aeration. Using hybrid (solar-wind) power plants as an electric source of energy used to drive waterwheels in shrimp farms. Advantages of this plant are environmentally friendly, it can take advantage of sunlight at low wind speeds and instead harness wind energy during rainfall. Current use of diesel on shrimp farm waterwheel is not impossible to pose many threats, such as increasing pollution and fuel reserves of petroleum will be diminishing. That problem is bad for the future. Alternative energy use is one way to develop plants that do not harm the environment. Purpose of this study is to know the efficiency of hybrid power plants to apply to shrimp farm waterwheels. Method used was the study of literature by picking up referrals from various journals made by previous researchers. Of generated literacy studies and harnessed data from previous journals, average sun intensity lowest is 4,187 kWh/m2 with power capacity generated by solar panels of 500 Wp. For average wind speed was 3,6 m/s. With this speed and of a wind turbine in diameter is 3,2 m, the electrical energy which wind turbines can generate is 6,5 kW. Keywords : hybrid power plant, solar panel, wind turbines, waterwheel, aeration
RANCANG BANGUN THERMOELECTRIC GENERATOR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN PANAS MATAHARI Farid . Baskoro; Naufal Tri Wibowo; widi Ari bowo; Mahendra . Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p127-136

Abstract

Abstrak Indonesia memiliki banyak potensi energi terbarukan, yang pemanfaatannya belum optimal. Kendala tersebut yang menjadi perhatian dari pemanfaatan energi terbarukan dikarenakan biaya yang dibutuhkan besar dibandingkan pemanfaatan energi tidak terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancang bangun pembangkit listrik thermoelektrik dengan memanfaatkan panas matahari dengan penerapan efek seebeck sehingga mengeluarkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan penarangan pada rumah tangga. Pada penelitian ini, thermoelektrik generator dirancang dan dibuat dengan menggunakan 11 modul TEG1-199-1.4-0,5, tembaga sebagai penerima panas dan alumunium serta es batu sebagai media pendingin. Sumber panas yang digunakan adalah energi panas sinar matahari yang difokuskan melalui /kaca pembesar. Tegangan naik secara banyak didapatkan dengan penghantar plat tembaga yang mempunyai tebal 1mm serta pendingin air es dengan rangkaian seri thermoelektrik pada hari ke-6 yaitu 3,4 volt, dan rata-rata suhu yang diterima oleh TEG ialah 50,6°C selama masa pengujian 7 hari. Dari hasil output tegangan TEG didapatkan rata-rata dari tegangan tertinggi dari sensor tegangan maupun multimeter yaitu sebesar 3,3 V dan 3,11 V. Perhitungan error dilakukan pada data TEG yang diukur menggunakan sensor tegangan didapatkan hasil perhitungan error pada rata-rata tegangan tertinggi pada TEG yaitu 6,1% dari perhitungan error perhitungan TEG dengan sensor tegangan dan 0,3% dari perhitungan error multimeter dengan perhitungan. Kata kunci : Pembangkit Listrik Skala Kecil, Thermoelektrik Generator, Dc Step Up. Abstract Indonesia has a lot of potential for renewable energy, the utilization of which is not yet optimal. These constraints are a concern of the use of renewable energy because the costs required are large compared to the use of non-renewable energy. The purpose of this research is to design a thermoelectric power plant by utilizing solar heat by applying the seebeck effect so that it releases electrical energy to meet the lighting needs of the household. In this study, the thermoelectric generator was designed and manufactured using 11 TEG1-199-1.4-0.5 modules, copper as heat receiver and aluminum and ice cubes as a cooling medium. The heat source used is the heat energy of sunlight which is focused through a magnifying glass. The increased voltage was obtained a lot with a copper plate conductor which has a thickness of 1mm and an iced water cooler with a thermoelectric series on the 6th day, namely 3.4 volts, and the average temperature received by TEG was 50.6 ° C during the test period. 7 days. From the results of the TEG voltage output, the average of the highest voltage from the voltage sensor and multimeter is 3.3 V and 3.11 V. The calculation of errors is carried out on the TEG data which is measured using a voltage sensor, the results of the calculation of errors are obtained at the highest average voltage TEG is 6.1% of the calculation error of the TEG calculation with the voltage sensor and 0.3% of the calculation of the error of the multimeter with the calculation. Keywords: Small Scale Power Generation, Thermoelectric Generator, Dc Step Up
MONITORING ARUS, TEGANGAN, DAN SUHU PADA PROTOTYPE THERMOELECTRIC GENERATOR BERBASIS IoT Farid . Baskoro; Habib Wildan Fahruri; widi Ari bowo; Mahendra . Widyartono; Aditya Chandra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p137-144

Abstract

Abstrak Monitoring salah satu teknologi maju yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan, kualitas, efisiensi operasi, efisiensi pengiriman tenaga dan mengurangi biaya operasi secara signifikan. Tujuan penelitian pada alat monitoring ini untuk membaca data dari nilai arus, tegangan, dan suhu pada thermoelectric generator sebagai pembangkit energi listrik.. Metode yang digunakan adalah metode kuantitaif dengan observasi serta membuat dan malaksanakan percobaan alat secara langsung untuk memperoleh data yang dihasilkan alat yang dibuat. Penelitian ini menggunakan 11 buah thermoelectric generator tipe TEG1-199-1-4-0,5. Sistem kerja monitoring ini dengan sensor arus, tegangan, dan suhu memberi masukan ke arduino untuk mengolah data. Data dari sensor diolah arduino, hasil data yang diperoleh sensor akan ditampilkan di LCD 20x4 dan mengirimkannya data dengan modul GSM SIM800L ke telepon seluler dengan SMS sehingga pengguna dapat mengontrol pemakaian energi listrik secara tepat dan cepat. Hasil dari output rata-rata arus dan tegangan sensor 56.21 A dan 3.3 V, nilai rata-rata perbedaan suhu 50.65oC yang terjadi pada pukul 12.00-13.00 WIB. Dapat disimpulkan bahwa thermoelectric generator bisa digunakan sebegai pembangkit energi listrik alternatif dengan memanfaatkan panas matahari. Kata kunci : TEG, Sensor Arus ACS710, Sensor Tegangan DC, Sensor Suhu DS18B20, Modul SIM800L Abstract Monitoring is one of the advanced technologies that aim to improve reliability, quality, operating efficiency, energy delivery efficiency and significantly reduce operating costs. The purpose of research on this monitoring tool is to read data from the value of current, voltage, and temperature in a thermoelectric generator as an electrical energy generator. The method used is a quantitative method by observing and making and conducting direct tool experiments to obtain the data produced by the tools made. . This study used 11 thermoelectric generators of type TEG1-199-1-4-0,5. This monitoring work system with current, voltage and temperature sensors provides input to Arduino to process data. The data from the sensor is processed by Arduino, the results of the data obtained by the sensor will be displayed on the 20x4 LCD and send data with the GSM SIM800L module to the cell phone by SMS so that users can control the use of electrical energy precisely and quickly. The results of the average output current and sensor voltage are 56.21 A and 3.3 V, the average temperature difference is 50.65oC that occurs at 12.00-13.00 WIB. It can be concluded that the thermoelectric generator can be used as an alternative electric energy generator by utilizing solar heat. Keywords: TEG, ACS710 Current Sensor, DC Voltage Sensor, DS18B20 Temperature Sensor, SIM800L Module
KAJIAN KEMIRINGAN BLADE DAN HEAD TURBIN ARCHIMEDES SCREW TERHADAP DAYA KELUARAN GENERATOR AC 1 PHASE 3 kW Farid . Baskoro; Muhammad Wildan Nur Karim; Mahendra . Widyartono; Subuh Isnur Haryudo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p219-228

Abstract

Abstrak Turbin Archimedes Screw merupakan salah satu jenis turbin yang digunakan pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) ataupun Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH). Penggunaan archimedes screw saat ini telah berubah pemanfaatannya, yang awalnya digunakan pada pompa air menjadi turbin air. Keunggulan dari turbin archimedes screw ini adalah ramah lingkungan, karena tidak mengganggu ekosistem air dan mempunyai efisiensi yang cukup tinggi. Disamping keunggulan tersebut, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi kinerja turbin archimedes screw. Faktor yang paling memengaruhi kinerja dari turbin archimedes screw adalah sudut kemiringan dari head dan blade turbin. Tujuan dari studi literatur ini yaitu untuk mengetahui berapa sudut kemiringan head dan blade dari turbin archimedes screw yang memiliki efisiensi tertinggi untuk diterapkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) agar dapat mengeluarkan daya listrik secara maksimal. Metode yang dilakukan oleh para penulis dari kumpulan jurnal yang telah direview adalah melakukan percobaan atau eksperimen langsung, yaitu dengan merancang prototype turbin archimedes screw untuk dilakukan pengukuran putaran turbin, putaran generator, daya keluaran yang dihasilkan generator, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan data-data dari kumpulan jurnal penelitian tersebut, maka didapatkan kesimpulan bahwa turbin archimedes screw akan memiliki efisiensi tertinggi jika memiliki 2 buah blade turbin, dengan sudut blade sebesar 28 ̊, dan sudut kemiringan head sebesar 40 ̊. Kata kunci : Archimedes Screw, Generator AC, PLTPH. Abstract Archimedes Screw Turbine is one type of turbine used in Micro Hydro Power Plant (PLTMH) or Pico Hydro Power Plant (PLTPH) systems. The use of the archimedes screw has now changed its utilization, which was originally used in water pumps to become water turbines. The advantage of this archimedes screw turbine is that it is environmentally friendly, because it does not disturb the water ecosystem and has a high enough efficiency. Apart from these advantages, there are factors that affect the performance of the archimedes screw turbine. The factor that most influences the performance of the archimedes screw turbine is the angle of inclination of the turbine head and blade. The purpose of this literature study is to find out what is the tilt angle of the head and blade of the archimedes screw turbine which has the highest efficiency to be applied to a hydroelectric power plant (PLTA) in order to generate maximum electrical power. The method used by the authors from a collection of journals that has been reviewed is conducting direct experiments or experiments, namely by designing a prototype of an archimedes screw turbine to measure turbine rotation, generator rotation, output power generated by the generator, and others. By utilizing data from a collection of research journals, it can be concluded that the archimedes screw turbine will have the highest efficiency if it has 2 turbine blades, with a blade angle of 28 ̊, and a head tilt angle of 40 ̊. Keywords : Archimedes Screw, AC Generator, Water Power Plant.
PEMANFAATAN AUDIT SISTEM PENERANGAN DAN SISTEM PENDINGIN SEBAGAI UPAYA OPTIMASI ENERGI LISTRIK Farid . Baskoro; Andy Muhammad Hanani; Achmad Imam Agung; Mahendra . Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p173-183

Abstract

Abstrak Penggunaan energi sudah menjadi suatu kebutuhan pokok masyarakat dalam kehidupan tiap harinya, terutama dalam penggunaan energi listrik. Hal ini juga di dukung oleh Inpres No.13 Tahun 2011 tentang penghematan energi. Oleh karena itu penghematan dan penggunaan seefektif mungkin suatu energi merupakan faktor penting dalam menjaga keseterdiaan energi. Penelitian ini dibuat dengan tujuan penggambaran penggunaan energi dan mencari upaya dalam optimasi penggunaan energi, dari hal tersebut diharapkan dapat menunjukkan bahwa besar pengaruh audit energi dalam upaya optimasi energi listrik dari segi penerangan dan pendingin dengan dasar acuan SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi Dalam Sistem Pencahayaan, SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intesitas Penerangan di Tempat Kerja untuk audit sistem penerangan dan SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi Dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel menggunakan metode studi literatur dimana merupakan metode yang digunakan dalam pembuatan penelitian dengan memanfaatkan data atau mengambil referensi dari peneliti-peneliti sebelumnya. Bedasarkan dari hasil studi litelatur yang dirujuk didapatkan bahwa untuk sistem penerangan mengalami penghematan sebesar 11,43% dan sistem pendingin mengalami 19,6% pada kurun waktu satu tahun. Pada hasil penelitian tersebut bukan nilai pasti yang dapat dihasilkan dari pelaksanaan audit nilai tersebut tergantung pada besar ruangan dan besar potensi penghematan yang dapat dillakukan. Oleh karena itu proses pelaksanaan audit energi merupakan suatu hal yang penting baik bagi industri maupun instasi lainnya. Kata kunci : Optimasi energi listrik, Sistem Pendingin, Sistem Penerangan
PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO MENGGUNAKAN TURBIN TIPE CROSS-FLOW Farid . Baskoro; Moh Aprilianto Nafian; Subuh Isnur Haryudo; Mahendra . Widyartono; widi . aribowo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p251-260

Abstract

Abstrak Pada artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui potensi sungai kuncir sebagai tempat pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Pembahasan dalam artikel ini meliputi perancangan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro menggunakan turbin tipe crossflow di Sungai Kuncir serta melakukan pengujian dan analisis dari Prototype yang telah dibuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian experimen. Pengujian Prototype dilakukan di cabang Sungai Kuncir, dengan menggunakan pipa PVC ¾ inc sebanyak 4 buah untuk mengalirkan air dari sungai ke Prototype dengan ketinggian 80 cm. Menggunakan Pulley dengan diameter 30 cm untuk turbin dan diameter 5 cm untuk generator, serta menggunakan v-belt dengan ukuran A44 sebagai penghubung. Generator yang digunakan memiliki spesifikasi yaitu 1500 rpm, dengan tegangan 22,5 volt dan arus sebesar 4 ampere. Turbin yang digunakan merupakan turbin jenis crossflow dengan jumlah bilah sebanyak 12 buah, dengan lebar sudu 8 cm dan panjang sudu berukuran 19 cm. Dari pengujian Prototype didapatkan hasil yaitu putaran turbin sebesar 169 rpm dan putaran generator sebesar 1220 rpm. Tegangan yang dihasilkan dari generator sebesar 18,27 volt. Arus pengisian baterai tanpa beban sebesar 0,83 ampere dan arus pengisian baterai dengan beban lampu DC 2x3 watt sebesar 1,12 ampere. Arus pengisian baterai dengan beban akan lebih besar dibandingkan arus pengisian baterai tanpa beban, ini diakibatkan oleh adanya resistansi dan reaktansi pada belitan stator yang akan mengakibatkan munculnya susut tegangan. Besarnya susut tegangan akan berbanding lurus dengan arus yang mengalir, arus tersebut akan ditentukan daya bebannya. Semakin besar daya bebannya maka semakin besar arus yang perlu disuplai ke beban tersebut. Kata Kunci: Sungai Kuncir, Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK PADA PENYULANG BARATA PT PLN NGAGEL SURABAYA Farid . Baskoro; Kanda Dias Nurmahandy; Subuh Isnur Haryudo; widi . aribowo; Mahendra . Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p261-269

Abstract

Abstrak Pada artikel ilmiah ini membahas tentang analisis perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank pada penyulang Barata Ngagel Surabaya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada pertumbuhan beban dalam sistem tenaga listrik, sehingga dalam penyalurannya mengalami kerugian yang berupa rugi - rugi daya ataupun jatuh tegangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi aliran daya, menentukan rugi - rugi daya (losses) pada saluran serta menentukan jatuh tegangan pada setiap bus pada sistem kelistrikan PT. PLN Ngagel Surabaya, dalam penelitian ini menggunakan software ETAP 12.6. Adapun untuk metode aliran daya yang digunakan yaitu metode fast decoupled untuk mempermudah perhitungan aliran daya. Dari hasil yang disimulasikan pada ETAP 12.6 setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan pemasangan kapasitor bank nilai rugi - rugi daya pada penyulang Barata dapat diturunkan dari 4,33 kW menjadi 3,247 kW dan 6,627 kVar menjadi 4,947 kVar. Kemudian faktor daya yang awalnya 0,83 menjadi rata - rata 0,97 pada sistem jaringan dan drop tegangan menurun dari 0,005 % menjadi rata - rata 0,003% dimana drop tegangan paling tinggi terjadi pada trafo BD 516 dari nilai 0,18 % menjadi 0,13%. Kata Kunci : Perbaikan Faktor daya, Rugi - rugi daya, kapasitor bank, ETAP 12.6
ANALISIS DESAIN SOLAR TUBE DENGAN PANEL SURYA PADA RUMAH TINGGAL Farid . Baskoro; Wahyu Tri Handoko; Achmad Imam Agung; Mahendra . Widyartono; Unit Three Kartini
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p281-289

Abstract

Dalam mencari alternatif untuk mengurangi konsumsi energi listik, kemungkinan besar menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari ini digunakan di ruangan tempat ingin menghemat listrik dan menikmati manfaat cahaya matahari. Penelitian ini mengusulkan analisis desain pemandu cahaya dalam tabung dengan penggabungan panel surya sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan digunakan pada saat gelap. Tabung menggunakan PVC yang dilapisi cermin reflektif pada bagian dalam dan dome tabung yang diberi lensa cembung sebagai pemfokus cahaya matahari masuk ke dalam tabung, menawarkan dengan biaya rendah. Dievaluasi untuk pengujian dapat memverifikasi output yang dihasilkan panel surya dengan solar tube tanpa beban lampu mendapatkan nilai rata-rata tegangan dan arus sebesar 4,81V dan 0,0013A sehingga didapat nilai maksimal pencahayaan sebesar 296 lux. Pada kondisi beban lampu hidup nilai rata-rata tegangan dan arus sebesar 4,69V dan 0,099A sehingga nilai maksimal pencahayaan yang didapat sebesar 324 lux. Sedangkan pada malam hari nilai maksimal pencahayaan ruangan sebesar 35 lux. Hasilnya membuktikan kelayakan teknis dari solar tube yang diusulkan untuk direalisasi sesuai penggunaan selama 2 jam per hari pada pukul 09:00 dan 15:00 WIB dengan kedua kondisi memenuhi standar penerangan dengan menawarkan penghematan listrik sebesar 0,79kWh/bulan. Kata Kunci : Iluminasi (lux),Solar Tube, Panel Surya.
ANALISA PENGGUNAAN KAPASITOR BANK TERHADAP FAKTOR DAYA PADA GEDUNG IDB LABORATORY UNESA Danang Aji Basudewa; Widi Aribowo; Mahendra Widyartono; Aditya Chandra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p697-707

Abstract

Penempatan pemasangan kapasitor bank yang sesuai dengan kondisi sistem kelistrikan sangat berpengaruh pada keandalan dan efektifitas pemasangan kapasitor bank dengan pertimbangan biaya pemasangan kapasitor bank. Penelitian ini dilakukan di gedung IDB Laboratory, fakultas teknik, universitas negeri surabaya-unesa. Penulis dalam artikel ini mempunyai tujuan untuk menganalisis penggunaan dan pertimbangan pemasangan kapasitor bank yang berguna untuk memperbaiki nilai faktor daya dengan melakukan perhitungan nilai kompensator daya reaktif yang sesuai dan pensimulasian menggunakan software ETAP (electrical transient analysis program). Dimana dengan memasang kompensator daya reaktif sebesar 528,980 kVAR pada bus utama dapat memperbaiki nilai cos φ1 = 0,759 semula pada gedung IDB Laboratory sehingga menjadi cos φ2 = 0,97. Penghematan yang dilakukan setelah perbaikan faktor daya adalah besarnya nilai kW menurun dari 1007 menjadi 926 kW dan besarnya kVar dari 863 menjadi 463 kVar. Pemakaian daya reaktif (kVAR) berkurang, demikian juga pemakaian total daya (kVA) juga ikut berkurang. Dari analisa juga didapatkan biaya total pemasangan kapasitor bank dapat terganti dengan dilakukannya optimasi biaya penghematan energy listrik selama 4 bulan, dan bulan-bulan selanjutnya didapatkan biaya penghematan listrik sebesar Rp. 18.998.625,00 per bulan dengan asumsi kondisi beban stabil. Kata kunci : Kapasitor Bank, Electrical transient analysis program, perbaikan faktor daya
Co-Authors -, Munoto Abualigah, Laith Achmad Fahrur Rozi Achmad Imam Agung ACHMAD ZAYYINUN NIAM Adi Wahyu Setyono Aditya Chandra H Aditya Chandra Hermawan Aditya Chandra Hermawan Aditya Prapanca Akvian bagus prasetyo Al Farizi, Akhmad Mursidan Amirudin, Taufik Indra Andy Muhammad Hanani Arief, Muhammad Baharuddin Arif Karta As Fiyaa U Suduri Ayusta Lukita Wardani Bambang Suprianto . Bintang Fellix Romansyach Nindjau Danang Aji Basudewa DENNY PRABOWO SASMITA Euis Ismayati Farid Baskoro Fransisca, Yulia Habib Nur Syamsi Hidayat Habib Wildan Fahruri Hermawan,, Aditya Chandra I Gusti Putu Asto Buditjahjanto Ilham Cahyo Wibowo Aji Ilham Gunawan Mardianto Joko Joko Kanda Dias Nurmahandy Kevin Pranata Putra L Endah Cahya Ningrum Luki Adi Gunawan M. Daffarialto Zahrandika Wijaya Ma’rifatullah, Ma’rifatullah Meini Sondang Moh Aprilianto Nafian MUHAMMAD ADAM PRATAMA MUHAMMAD ADY PRADANA Muhammad Iqbal Muhammad Syahril Mubarok Muhammad Wildan Nur Karim Munoto Munoto Naufal Tri Wibowo Nur Hidayati Nur Vidia Laksmi B Pahlevi, Valdivia Kusuma Permadi, Anjar Damei Prabaswari, Anindya Widia PRAS LEY BUSTHOMY Puteri Kusumaning Tiyas Putra, Andreas Perkasa Putra, Solchan Rahmadian, Reza Rifqi Firmansyah Rio Putra, Rio Riyanto Riyanto Rizaldi, Yoga Alif Sang Aji Saputro, Yusuf Adip Shehadeh, Hisham A. Subuh Isnur Haryudo Suhermanto, Dimas Ahmad Nur Kholis Tri Rijanto Tri Rijanto Unit Three Kartini Wahyu Tri Handoko Wardani, Ayusta widi . aribowo widi Ari bowo Widi Aribowo Widi Ariwibowo Wilisela Gerinda Mukti