Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Hubungan Sikap dengan Kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor Ardi Pratama; Humaira Anggie Nauli; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.261

Abstract

Siswa Sekolah Menegah Pertama termasuk kelompok remaja awal dimana rentan mengalami kekerasan selama masa sekolah, hal ini memberikan dampak kepada korban yang mengalami kekerasan dalam bentuk kejadian bullying biasanya akan mengalami depresi dan kecemasan,bullying juga merupakan kekerasan yang sering terjadi di Sekolah mencapai angka 84% di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dengan kejadian Bullying pada Siswa SMPN X Kota Bogor.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini 643 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden. teknik sampling menggunakan simple random sampling.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square.didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna menunjukan presentase siswa yang memiliki sikap positif dan tidak mengalami kejadian bullying sebesar 68,1%.analisis uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian bullying (p-value = 0.017) pada siswa di SMPN X kota Bogor.menunjukan bahwa adanya hubungan sikap dengan kejadian bullying pada siswa di SMPN X Kota Bogor, peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan ruang lingkup yang lebih luas, agar mengetahui perbandingan bullying yang dialami siswa di sekolah dengan lingkumgan yang berbeda.
Hubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Utara Nahdiani Siregar; Humaira Anggie Nauli; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.272

Abstract

Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umumnya terjadi ketika kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor tahun 2019 jumlah ibu hamil yang menderita anemia sebanyak 7,60%. Data khusus kasus anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bogor Utara tahun 2022 sebanyak 83 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Utara tahun 2022. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 173 ibu hamil, dengan sampel sebanyak 90 responden menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner,serta pengecekan Hb. Hasil penelitian didapatkan hasil 38 responden yang anemia (42,2%), dan 52 responden tidak anemia (57,8%),tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 0,070), tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 0,509), tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 1,000), tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 1,000), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 0,760), tidak ada hubungan antara jarak kepatuhan konsumsi tablet Fe denga kejadian anemia pada ibu hamil (p value 0,356), ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadan anemia pada ibu hamil (p value 0,037) OR 0.261.Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu riwayat penyakit infeksi .Saran bagi petugas kesehatan meningkatkan penyuluhan tentang anemia, meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil, bagi ibu hamil agar sering memeriksakan kehamilannya. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil seperti dukungan sosial atau lingkungan.
Hubungan antara Obesitas, Kebiasaan Merokok dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Yeni Agustiani; Humaira Anggie Nauli; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.277

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 menyatakan saat ini prevalensi hipertensi di seluruh dunia sebesar 22% dari total jumlah penduduk dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas, kebiasaan merokok dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak3.427 lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 lansia. Pengambilan sampel dalaam penelitian ini menggunakan Simpel Random Sampling dan cara pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan analisis univariate dan bivariate dengan menggunnakan rumus Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0.939. ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0.047, ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai p-value 0.041. Tidak terdapat hubungan obesitas, terdapat hubungan kebiasaan merokok dan aktivitas fisik.
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENORE PADA SISWI DI SMA GEMILANG YASIFA Islami, Annida Fakhrinal; Prastia, Tika Noor; Nauli, Humaira Anggie; Jayanti, Resty
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 12, No 1 (2024): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v12i1.1701

Abstract

Permasalahan dismenore pada remaja putri di usia sekolah dapat menyebabkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) jumlah penderita dismenore di dunia sangat tinggi, lebih dari 50% rata-rata wanita di setiap negara menderita dismenore. Prevalensi dismenore di Indonesia mencapai 60-70% dengan angka kejadian dismenore di Jawa Barat sekitar 54,9% dan di Kabupaten Bogor 53,3% siswi terganggu aktivitas belajarnya akibat dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore. Metode penelitian menggunakan quasi – eksperimen dengan rancangan two group pre test – post test design. Pemberian intervensi non farmakologi kompres hangat dilakukan dengan botol kaca berisi air panas dengan suhu 45 °C. Populasi dalam penelitian ini yaitu 54 siswi dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 8 responden tiap kelompok, teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan secara univariat yaitu dengan uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kompres hangat sebelum dan setelah pemberian intervensi 15 menit dan 20 menit didapatkan nilai p-value (0,010 < 0,05) dengan rata-rata penurunan intensitas nyeri pada intervensi 15 menit yaitu 1,5 sedangkan rata-rata penurunan intensitas nyeri intervensi 20 menit yaitu 1,88. Pemberian kompres hangat dapat menurunkan intensitas dismenore terutama kompres hangat yang diberikan selama 20 menit. Diharapkan pihak sekolah dapat menyediakan tempat dan alat kompres hangat sebagai upaya penanganan dan penurunan nyeri pada siswi dengan rasa nyeri yang tidak tertahankan.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI Nasution, Andreanda; Nauli, Humaira Anggie; Anggraini, Sevrima; Alfaeni, Siti Walidaturrahmah; Dahliawati, Anis
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 1 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i1.1959

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease which is currently the main cause of health problems. The research aimed to determine the relationship between physical activity and sleep patterns and incidence of hypertension in the Pancasan Community Health Center Area, Bogor City. This research was quantitative research with observational methods using a cross-sectional design. This research used the Chi square analysis test. This research was conducted in the working area of the Pancasan Health Center in Bogor City for 4 months from April to July 2023. Sample inclusion criteria are domiciled in the Pancasan Community Health Center working area, hypertensive and non-hypertensive patients aged 21-60 years, hypertensive patients with systolic blood pressure of 140-179 mmHg and diastolic blood pressure of 90-109 mmHg, and who are willing to be respondents by signing the information consent when collecting data for both patients with hypertension and without hypertension. Sampling in this study was done using the simple random sampling technique. The sample size in this study used the Lemeshow Formula so 57 samples were obtained. The results showed an association between the level of physical activity and the incidence of hypertension (P=0.028) and a relationship between hypertension and poor sleep patterns (P=0.003). In conclusion, low physical activity increases the risk of hypertension, while moderate activity has four times the chance of not developing hypertension. Sleep patterns are significantly related to the incidence of hypertension where respondents who have good sleep patterns have a lower chance of developing hypertension compared to respondents who have poor sleep patterns.
ANALYSIS OF WASTE SORTING BEHAVIOR AMONG RESIDENTS OF PESANTREN PERTANIAN DARUL FALLAH BOGOR Syari, Wirda; Fitriani, Fitriani; Asnifatima, Andi; Nauli, Humaira Anggie; Fatimah, Ratih; Aulia, Silva Aura
HEARTY Vol 13 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i1.18554

Abstract

Based on the results of observations and interviews with administrators, currently there has been no waste sorting carried out by residents of the Pesantren Pertanian Darul Fallah. In fact, if residents of Darul Fallah implement waste sorting behavior, the waste can be utilized as a resource that has economic value. The purpose of this study was to determine the factors related to waste sorting behavior among residents of Darul Fallah. This study is a quantitative study with a cross-sectional research design. The population were all residents of Darul Fallah with a sample size of 89 people taken using the accidental sampling method. The researcher used a questionnaire instrument which contained statements regarding knowledge, attitude, availability of facilities and waste sorting behavior. Data analysis conducted in this study included univariate and bivariate analysis using the chi square test with a significance level of 95%. Based on the results of the analysis, it is known that the attitude variable has a relationship with waste sorting behavior, while the other two variables (knowledge and availability of facilities), have no relationship with waste sorting behavior. Based on the results of the study, it is recommended that Darul Fallah carry out education regarding waste sorting followed by the implementation of regulations regarding waste sorting and the provision of the facilities needed to implement waste sorting behavior.
Analysis of the Effectiveness of the CEKAS Program as a Promotive Preventive Service System for Non-Communicable Disease Control in Accordance with Minimum Service Standard Nauli, Humaira Anggie; Yahya, Frida Laila; Syari, Wirda; Anggraini, Sevrima; Alfariyadi, Adwina Salsabila
PROMOTOR Vol. 8 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i1.1236

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) have become a serious threat to public health worldwide, including in Indonesia. Puskesmas is a primary health care facility that plays an important role in the prevention and control of NCDs. The CEKAS (Cek Kesehatan Masyarakat - Community Health Check) Program is a NCD prevention initiative at the Puskesmas of Cianjur District. This article aims to analyze the effectiveness of the CEKAS Program in providing promotive preventive services for NCD control in Cianjur District based on program evaluation and its impact on the local community. This study used observational methods and secondary data analysis from Puskesmas reports related to the CEKAS Program. The results showed that the CEKAS Program played an effective role in reducing the incidence of NCDs in Cianjur Regency through prevention efforts and community education. With early detection and health education provided by the program, the community can take preventive measures to prevent non-communicable diseases and adopt a healthy lifestyle. However, there are still some challenges in the implementation of CEKAS, namely low public awareness, limited resources, lack of interdisciplinary cooperation, and non-comprehensive handling of examination results.
EFFECTIVENESS OF LECTURE METHOD IN INCREASING KNOWLEDGE RELATED TO ADOLESCENT HEALTH Anggraini, Sevrima; Nauli, Humaira Anggie; Prastia, Tika Noor; Putri, Bella Rahmawati; Aoliyai, Ika Nida’ul; Aisah, Nurul; Ainniah, Yayah Khoerotul
HEARTY Vol 13 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i2.19962

Abstract

Adolescence is a transition period towards adulthood. Adolescence is a very important part of Indonesia, which is currently experiencing a demographic bonus. This phase must be utilized optimally by ensuring that the adolescent population as a productive population must be ready in terms of education, skills, character, and health. Adolescent health education is a strategic program aimed at enhancing adolescents understanding of various health-related issues. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of the lecture method in improving adolescents knowledge related to their health. This study used a quantitative analytical method with a quasi-experimental study design with one group pre-test and post-test design. The research sample consisted of 74 male and female students from 2 high schools in Bogor City. The sampling technique used the accidental sampling method. The results of the study showed an increase in student knowledge scores between before and after being given education using the lecture method (p-value = 0.001). The conclusion of this study is that the adolescent education method with lectures is effective in increasing student knowledge related to adolescent health.
Edukasi Ibu Hamil dan Penguatan Peran Suami dalam Pemeriksaan Triple Eliminasi sebagai Strategi Pencegahan Masalah Gizi dan Kesehatan Anak Prastia, Tika Noor; Nauli, Humaira Anggie; Listyandini, Rahma; Parwati, Siti Sarah; Ranida, Liskawati; Putri, Dwi Aprilliyana; Fitriani, Anisa; Nuraini, Febrita Dya
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i2.4049

Abstract

AbstrakCakupan pemeriksaan penyakit HIV, sifilis dan hepatitis B di Indonesia masih di bawah target nasional. Pada tahun 2024, partisipasi ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, sifilis, dan hepatitis B) di wilayah Puskesmas Ciomas masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan memperkuat peran suami sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi di wilayah Puskesmas Ciomas melalui program edukasi PELINDUNG (Pemeriksaan Triple Eliminasi Ibu Mengandung) dan PAPIH (Perkumpulan Ayah Pendamping Ibu Hamil). Sasaran program adalah ibu hamil pada trimester 1 dan 2. Didapatkan data bahwa ibu hamil berhasil dijangkau sebanyak 110 orang dan suami ibu hamil sebanyak 20 orang yang tergabung dalam WhatsApp Group PAPIH. Metode kegiatan PELINDUNG meliputi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan (Triple Eliminasi) menggunakan Rapid Test Diagnostic, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Edukasi pada suami ibu hamil dalam kegiatan PAPIH diberikan melalui WhatsApp Group yang diikuti dengan diskusi interaktif oleh tenaga kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari  48% menjadi 83%, peningkatan cakupan pemeriksaan dari 27,5% ke 44,8%, serta dukungan penuh dari suami ibu hamil. Program ini menunjukkan pendidikan yang terintegrasi dan keterlibatan pasangan dapat meningkatkan partisipasi dalam pemeriksaan Triple Eliminasi. Kata kunci: Dukungan Suami, Edukasi, Ibu Hamil, Triple Eliminasi.
PENGETAHUAN, TINDAKAN DAN PERSEPSI PEMANGKU KEBIJAKAN TENTANG RENCANA PANGAN HASIL INOVASI TEKNOLOGI TERKINI: GULA DENGAN FORTIFIKASI VITAMIN A Anggie Nauli, Humaira; Suhandono, Septian; A. Kodyat, Benny
HEARTY Vol 8 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v8i1.3629

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menghimpun berbagai sudut pandang dari empat sektor utama pembangunan pemangku kebijakan yakni pemerintah, akademisi, dunia swasta dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Perumusan hasil diskusi menunjukkan bahwa berbagai pihak bersepakat bahwa 1) Masalah gizi bersifat multi kompleks yang solusinya memerlukan pendekatan multi disiplin, sehingga pencegahannya memerlukan pendekatan multidisiplin, 2) Strategi suplementasi kapsul vitamin A bersifat jangka pendek dan relative mahal. Karena itu perlu strategi jangka menengah program perbaikan gizi yang efektif dan relevan untuk dilaksanakan di Indonesia, salah satu yang utama adalah program fortifikasi pangan, 3) Berdasarkan pengalaman dibeberapa negara dan berbagai kajian, fortifikasi pangan seperti minyak dan gula dengan vitamin A merupakan solusi yang paling cost effective untuk menanggulangi masalah kekurangan vitamin  dibandingkan beberapa alternatif solusi seperti suplementasi dan edukasi gizi, 4) Fortifikasi gula dengan vitamin A secara sukarela sangat penting dan strategis mengingat a) konsumsi vitamin A bersumber pangan masih rendah yakni hanya memenuhi 2/3 dari Angka Kecukupan Gizi, dan b. Gula rafinasi, satu komoditas gula yang banyak digunakan dalam industri makanan dan dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pemanis yang terkait dengan sosial budaya dan kultur.