Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG GASTRITIS DI SMAN 1 PERHENTIAN RAJA TAHUN 2023 Ester Glori Sinaga, Meifa; Apriza, Apriza; Widawati, Widawati
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.24724

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup adalah gastritis. Gastritis yang biasa dikenal masyarakat sebagai maag atau penyakit lambung merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat dari semua tingkat usia maupun jenis kelamin. Dampak buruk dari penyakit gastritis ialah produktivitas belajar menurun, yang mana pada siswa akan sulit untuk berkonsentrasi pada pelajaran sehingga absen pada kehadiran siswa tersebut akan terganggu sehingga berpengaruh pada nilai pelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan siswa tentang gastritiss di SMAN 1 Perhentian Raja. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment one group pretest-posttest with control group. Penelitian dilakukan tanggal 24 Juli – 31 Juli 2023. Sampel pada penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI dan XII di SMAN 1 Perhentian Raja yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan uji Wilcoxon. Dengan hasil diketahui bahwa, rata-rata pengetahuan pada siswa mengenai gastritis sebelum diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet yaitu 51,5 sedangkan rata-rata pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet yaitu 84,5. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (<0,05) yang menunjukkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan siswa tentang gastritis di SMAN 1 Perhentian Raja.
Pendampingan Pelaku UMKM Dalam Pencantuman Informasi Nilai Gizi Mie Kelor Instan Widawati, Widawati; Rizqi, Eka Roshifita
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i2.32861

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah UD Pucang Wangi sebagai pelaku UMKM yang memiliki produk mie kelor instan terdaftar di Rumah BUMN dan Dinas Perindustri Perdagangan Provinsi Bali. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM dalam mencantumkan informasi nilai gizi pada kemasan produk sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah partisipasi aktif dalam diskusi dengan pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri atas: 1) Identifikasi kebutuhan pelaku UMKM, 2) Analisis zat gizi produk mie kelor instan varian kuah dan goreng, 3) Edukasi dan praktik pencantuman informasi nilai gizi pada kemasan produk, 4) Evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat memahami cara mencantumkan informasi nilai gizi pada kemasan produk mie kelor instan varian kuah dan goreng dengan menarik dan sesuai peraturan perundang-undangan. Pelaku UMKM memiliki produk mie kelor instan dengan informasi nilai gizi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produk mie kelor instan yang bergizi.
Asupan Energi, Protein, Status Gizi, dan VO2 Max Atlet Futsal MAN 1 Pekanbaru: Energy Intake, Protein Intake, Nutrition Status, and VO2 Max MAN 1 Pekanbaru Futsal Athlete El Ghina, Miftah Fathi; Widawati, Widawati; Lestari, Rizki Rahmawati
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.3.175-181

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan asupan gizi dan VO2 max atlet futsal MAN 1 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Pekanbaru pada 8-12 Maret 2023 dengan jumlah subjek 40 atlet diperoleh dengan teknik total sampling. Data asupan gizi diperoleh melalui wawancara food recall 2x24 jam, data status gizi diperoleh melalui pengukuran tinggi dan berat badan, data VO2 max diperoleh menggunakan metode Multystage Fitness Test (MFT). Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Hasil analisa univariat diperoleh 34 atlet (85%) asupan energi baik, 27 atlet (67,5%) asupan protein baik, 29 atlet (72,5%) status gizi baik dan 17 atlet (42,5%) VO2 max baik. Hasil analisa bivariat tidak terdapat hubungan antara asupan energi (p=0,17) dengan VO2 max, ada hubungan antara asupan protein (p=0,006) dan status gizi (p=0,009) dengan VO2 max atlet. Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara asupan energi dengan VO2 max dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan status gizi dengan VO2 max atlet futsal MAN 1 Pekanbaru. Diharapkan kepada atlet selalu mengonsumsi cemilan sehat tinggi energi serta protein dan mampu memenuhi kebutuhan harian atlet untuk mencapai status gizi normal, meningkatkan intensitas latihan, untuk mencapai VO2 max yang maksimal.
Asupan Protein, Serat, Natrium, dan Hipertensi pada Dewasa Pertengahan 45-59 Tahun (Middle Age) di Desa Palung Raya, Kampar, Riau: Protein, Fiber, Sodium Intake, and the Incident of Hypertension in Adults 45-59 Years (Middle Age) in Desa Palung Raya, Kampar, Riau Fitri, Desli Yulia; Puteri, Ade Dita; Widawati, Widawati
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.3.199-206

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan protein, serat dan natrium dengan kejadian hipertensi pada dewasa pertengahan 45-59 tahun (middle age) di Desa Palung Raya Kecamatan Tambang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yaitu dimana variabel independen (asupan protein, serat dan natrium) dan variabel dependen (hipertensi) diteliti secara bersamaan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023. Populasi pada penelitian ini sebanyak 143 orang dengan jumlah sampel 65 masyarakat usia 45-59 tahun yang dipilih secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat diperoleh 63,1% responden memiliki asupan protein lebih, 55,4% responden memiliki asupan serat kurang, 55,4% responden memiliki asupan natrium tidak baik dan 43,1% responden menderita hipertensi. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara asupan protein, serat dan natrium (p=0,000) dengan kejadian hipertensi pada dewasa pertengahan 45-59 tahun (middle age) di Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein, serat dan natrium dengan kejadian hipertensi pada dewasa pertengahan 45-59 tahun (middle age) di Desa Palung Raya Kecamatan Tambang. Berdasarkan penelitian ini diharapkan responden dapat meningkatkan asupan protein nabati serta asupan sayur dan buah.
Kebiasaan Makan, Body Image dan Kejadian Gizi Kurang pada Siswi SMAN 1 Kampar Ningsih, Hesti Sulistia; Widawati, Widawati; Rizqi, Eka Roshifita
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.183

Abstract

Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi pada remaja di Indonesia. Gizi kurang dapat terjadi karena kebiasaan makan yang tidak baik dan tidak puas terhadap body image. Tujuan penelitian menganalisis hubungan kebiasaan makan dan body image dengan kejadian gizi kurang pada siswi SMAN 1 Kampar. Rancangan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian siswi kelas X dan XI sebanyak 398 siswi dan sampel 54 siswi dengan teknik sampel stratified random sampling. Instrumen yang digunakan timbangan berat badan, microtoice, kuesioner FFQ dan BSQ-34. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat siswi gizi kurang 27 (50,0%), kebiasaan makan tidak baik 27 (50,0%), tidak puas dengan body image 29 (53,7%). Berdasarkan uji chi-square diperoleh tidak ada hubungan antara kebiasaan makan p=0,586 (p˃0,05) dan body image p=0,585 (p˃0,05) dengan kejadian gizi kurang. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan dan body image dengan kejadian gizi kurang pada siswi SMAN 1 Kampar. Di sarankan agar tidak melakukan diet yang salah dan dapat mengontrol kebiasaan makan dengan mementingkan nilai dan fungsi gizi bagi tubuh.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah sebagai Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Kelurahan Babakan Asih Bandung Maryani, Lidya; Sianipar, Imelda MG; Sinaga, Anni; Siagian, Ira Ocktavia; Widawati, Widawati; Utari, Ardini Dwi; Uhnana, Iren Sany; Nassa, Natasia joan
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i02.413

Abstract

Pengelolaan sampah perkotaan merupakan isu lingkungan dan kesehatan yang semakin mendesak, terutama di kota-kota besar seperti Bandung. Sampah organik, terutama sisa makanan, menyumbang lebih dari 65% dari total limbah perkotaan, apabila tidak ditangani dengan baik akan terjadi pencemaran lingkungan dan berisiko membahayakan kesehatan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan peran penyuluhan pengelolaan sampah sebagai strategi edukatif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat perkotaan. Metode penyuluhan yang diterapkan meliputi sesi ceramah, diskusi interaktif, serta tanya jawab yang didukung oleh media PowerPoint dan leaflet sebagai alat bantu edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 02, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler Bandung, yang melibatkan 28 peserta dari masyarakat setempat. Untuk mengukur efektivitas program penyuluhan, dilakukan evaluasi melalui pre-test dan post-test guna mengetahui sejauh mana pemahaman peserta tentang pengelolaan sampah. Hasil analisis didapatkan peningkatan yang signifikan dari pengetahuan peserta, dibuktikan dengan nilai rata-rata post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test, serta adanya perubahan positif dalam pemahaman tentang jenis sampah dan cara pengelolaannya. Program pengabdian Masyarakat ini membuktikan bahwa edukasi yang efektif dapat mendorong perubahan pengetahuan yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan perkotaan yang lebih bersih dan sehat. Diperlukan program edukasi berkelanjutan dengan metode yang lebih interaktif dan memperkuat kerja sama pemerintah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah.
Relationship of Predisposing Factors to Treatment-Seeking Behavior in Lung Cancer Patients at Dr. Lung Hospital. H. A. Rotinsulu Bandung Riasari Febriani, Handhita; Hotmaida, Linda; Widawati, Widawati
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 19 No. 3 (2024): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v19i3.315

Abstract

Background: Based on 2018 Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) data, lung cancer ranks first in the number of new cases at 2.094 million cases worldwide. Delays in treating lung cancer will worsen the patient's condition and prognosis; the higher the stage of cancer when the patient first seeks treatment, the lower his life expectancy. The causes of this delay vary from low levels of education to unaffordable medical costs; therefore, it is important to choose appropriate and appropriate treatment-seeking behavior. Objective: This study is to analyze the relationship between predisposing factors and treatment-seeking behavior in lung cancer patients in hospitals. Lung Dr. H.A. Rotinsulu, Bandung. Method: Quantitative descriptive research with a cross-sectional approach. The sample was 70 lung cancer patients using the accidental sampling technique. The independent variable is predisposing factors, which include knowledge and attitudes, and the dependent variable is treatment-seeking behavior. The instrument used was a questionnaire. The test used is Spearman's rank. Results: Knowledge and attitude factors are related to treatment-seeking behavior with each p-value of 0.02. Conclusion: There is a relationship between knowledge and attitudes and treatment-seeking behavior in lung cancer patients at Dr. H. A. Rotinsulu Bandung. Low knowledge and negative attitudes cause respondents to prefer to treat their illnesses themselves when they feel the first symptoms rather than seeking treatment at modern/medical health facilities. Modern/medical treatment will only be carried out when the respondent does not feel cured or the condition of the disease gets worse after self-medicating. Thus, providing information and education about lung cancer and behavior in seeking appropriate treatment is really needed by patients in order to choose the right place for treatment.
Assistance for Black Garlic UMKM Actors Pondok Berkah Medan in Analyzing Antioxidant Content Widawati, Widawati; Afrinis, Nur; Arapani, Laura; Trihendarini, Any
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 1 No. 2 (2025)
Publisher : Global Sustainability Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/jcse.v1i2.40

Abstract

Pondok Berkah Medan, a partner in this community service activity, is an MSME actor producing black garlic with sales reaching more than 100 monthly units. This community service aim is to improve the understanding of MSME actors publishing product claims, namely antioxidant content on product packaging and advertisements following laws and regulations. The method used in this community service activity is active participation in discussions with MSME actors. Community service activities consist of: 1) Identification of MSME’s actor needs, 2) Analysis of antioxidants (flavonoids and antioxidant activity), 3) Education and practice of including product claims on product packaging and advertisements, and 4) Evaluation. The results of this community service show that MSME actors can understand how to include product claims on black garlic product packaging and advertisements following laws and regulations. MSME actor has black garlic products with product claims of antioxidant content. This activity is expected to help MSME actor claim their product correctly.
Pelatihan Skrining Kasus TB Bagi Kader di Desa Babakan Ciparay Kabupaten Bandung Sinaga, Herwinda; Widawati, Widawati; Hotmaida, Linda; Fuadah, Fahmi; Maryani, Lidya; Yogisutanti, Gurdani
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.991 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i1.9

Abstract

Kasus Tuberculosis (TB) di Indonesia terdeteksi terjadi peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Keterlibatan masyarakat dalam menanggulangi penyakit TB sangat diperlukan. Kader kesehatan sebagai perwakilan dari masyarakat di tingkat yang paling rendah. Kader di Desa Babakan Ciparay Kabupaten Bandung merupakan salah satu wilayah yang terdapat kasus TB, akan tetapi kader kesehatan di wilayah tersebut belum pernah mendapatkan pelatihan berkaitan dengan penyakit TB. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang TB dan peningkatan keterampilan kader dalam penemuan suspek TB. Pelatihan diikuti oleh kader posyandu di Desa Babakan yang terdiri dari 19 RW, masing-masing diwakili 2 orang (38 kader). Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari terdiri dari pengetahuan tentang penyakit TB, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta praktik penemuan kasus TB, cara pengambilan dahak dan simulasi KIE. Peserta yang hadir pada hari pertama sebanyak 28 orang, dan hari kedua sebanyak 36 orang, beberapa kader berhalangan hadir. Pelatihan yang telah dilakukan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader, berdasarkan data pretest dan posttest, terdapat peningkatan skor pengetahuan kader. Keterampilan dalam melakukan pengambilan dahak, penemuan kasus dan KIE menjadi meningkat pula. Saran yang dapat diberikan pada Puskesmas Pakuntadang agar memberikan pelatihan serupa pada kader kesehatan di wilayah kerjanya untuk meningkatkan cakupan penemuan kasus/suspek TB.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Musthofia, Raja Alimatul; Widawati, Widawati; Gustiana, Etry
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v2i1.642

Abstract

 Stunting  merupakan suatu kondisi yang muncul akibat gizi buruk kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimana pada saat ini terjadi proses tumbuh kembang yang sangat cepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi stunting  adalah BBLR, kebiasaan makan dan asupan energi.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan BBLR, kebiasaan makan dan asupan energi balita dengan kejadiaan stunting  pada balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuatitatif menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control yaitu variabel independen (BBLR, kebiasaan makan dan asupan energi) dan variabel dependen (stunting) diteliti secara bersamaan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023. Populasi pada penelitian ini 333 balita. Jumlah sampel kasus diambil secara total sampling berjumlah 24 balita dan jumlah sampel kontrol secara systematic random sampling berjumlah 24 balita. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara, pengukuran antropometri dan pengisian kuesioner SQ FFQ. Analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat dengan uji Chi Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 19 (39,6%) balita memiliki BBLR, 32 (66,7 %) balita memiliki kebiasaan makan tidak baik, 27 (56,2¬ %) balita memiliki asupan energi kurang, dan 24 (50%) balita menderita stunting. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara asupan energi (p= 0,004) dengan kejadian stunting  dan tidak ada hubungan antara BBLR, kebiasaan makan dengan kejadian stunting. Berdasarkan penelitian ini diharapkan balita dapat meningkatkan asupan energi dan memperbaiki kebiasaan makan.