Claim Missing Document
Check
Articles

PEMAHAMAN GURU BK TERHADAP EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Kurniawati, Ika
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 4 No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru BK terhadap evaluasi program bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-Kota Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru BK di SMA Negeri se-Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan studi populasi atau sensus karena jumlah populasi hanya 18 orang pada 5 sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan tes pemahaman evaluasi program bimbingan dan konseling dan wawancara sebagai data pendukung. Validitas instrumen menggunakan rumus product moment dan perhitungan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru BK tentang evaluasi program bimbingan dan konseling berada pada kriteria sedang dengan persentase sebesar 78,50%. Simpulan dari penelitian ini adalah guru BK SMA Negeri Kota Tegal kurang memahami evaluasi program bimbingan dan konseling karena berada pada kriteria sedang.This study aims to determine guidance counseling teachers understanding of the evaluation guidance and counseling program at SMAN in Tegal. Population in this study were all guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal. As well as the use of the study population or census because the population is only 18 people from 5 schools. Data collection methods were using a test comprehension guidance and counseling evaluation program and interviews as the supporting data. The validity test of instrument was using the formula of product moment and calculation of reliability was using the Alpha formula. Data analysis technique were used in descriptive precentage. The result shows that the comprehension guidance counseling teachers about evaluation of the guidance and counseling program in the middle criteria with the percentage as big as 78,50 %. The conclusion of this study is guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal less understand evaluation of the guidance and counseling program because they are in the middle criteria. 
Peran Bussines Intelligence Dalam Menentukan Strategi Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Kurniawati, Ika; Indrajit, Richardus Eko; Fauzi, Muh.
IKRAITH-INFORMATIKA Vol 1 No 2 (2017): IKRAITH-INFORMATIKA vol 1 Nomor 2 Bulan November 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.443 KB)

Abstract

Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) menggunakan sistem penerimaan mahasiswa baru onlineberusaha untuk menarik siswa-siswi SMA dan sederajat untuk menjadi mahasiswa di ISTA. Permasalahan yangterjadi adalah masih besarnya persentase calon mahasiswa yang tidak melakukan registrasi ulang padahalsudahdinyatakan lulus seleksi sehingga target kuota mahasiswa baru tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untukmelakukan mengelompokan data mahasiswa ke dalam beberapa cluster berdasarkan kemiripan dari data tersebut.Sehingga data mahasiswa yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokkan dalam satu cluster dan yangmemiliki karakteristik berbeda dikelompokkan dalam cluster yang lain, dengan memanfaatkan proses data miningyaitu metode smart clustering k-means. Sistem Bussines inteligence pada penelitian ini berperan untukmeningkatkan keunggulan kompetitif institusi melalui pendayagunaan berbagai data, informasi dan pengetahuanyang dimiliki oleh institusi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalahCRISP-DM dengan proses business understanding, data understanding, data preparation, modeling, evaluationdan deployment. Pengujian dilakukan menggunakan tool RapidMiner 7.3 untuk membantu menemukan hasil yangakurat untuk memecahkan masalah tersebut. Hasil dari penelitian ini digunakan sebagai salah satu dasarpengambilan keputusan untuk menentukan strategi promosi berdasarkan cluster yang terbentuk oleh pihakmarketing ISTA.
Pemahaman Guru BK Terhadap Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling Kurniawati, Ika; Nusantoro, Eko
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 4 No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v4i1.7484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru BK terhadap evaluasi program bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-Kota Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru BK di SMA Negeri se-Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan studi populasi atau sensus karena jumlah populasi hanya 18 orang pada 5 sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan tes pemahaman evaluasi program bimbingan dan konseling dan wawancara sebagai data pendukung. Validitas instrumen menggunakan rumus product moment dan perhitungan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru BK tentang evaluasi program bimbingan dan konseling berada pada kriteria sedang dengan persentase sebesar 78,50%. Simpulan dari penelitian ini adalah guru BK SMA Negeri Kota Tegal kurang memahami evaluasi program bimbingan dan konseling karena berada pada kriteria sedang. This study aims to determine guidance counseling teachers understanding of the evaluation guidance and counseling program at SMAN in Tegal. Population in this study were all guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal. As well as the use of the study population or census because the population is only 18 people from 5 schools. Data collection methods were using a test comprehension guidance and counseling evaluation program and interviews as the supporting data. The validity test of instrument was using the formula of product moment and calculation of reliability was using the Alpha formula. Data analysis technique were used in descriptive precentage. The result shows that the comprehension guidance counseling teachers about evaluation of the guidance and counseling program in the middle criteria with the percentage as big as 78,50 %. The conclusion of this study is guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal less understand evaluation of the guidance and counseling program because they are in the middle criteria.
KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI NEGATIVE LEGISLATOR DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945 Ika Kurniawati; Lusy Liany
Jurnal ADIL Vol 10, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.995 KB) | DOI: 10.33476/ajl.v10i1.1068

Abstract

Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga kekuasaan kehakiman yang salah satu kewenangannya menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945. Perkembangannya, akhir-akhir ini terdapat beberapa putusan Mahkamah Konstitusi yang menjadi pro-kontra baik terkait hak uji materiil maupun hak uji formil. Pada putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-XI/2013 yang amar putusannya mengubah isi Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan menjadikan Mahkamah Konstitusi tidak dapat dipercaya lagi sebagai lembaga peradilan yang bersifat sebagai Negative Legislator. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan petimbangan pengusulan revisi terkait UU Mahkamah Konstitusi kepada Pemerintah dalam hal ini lembaga yang berwenang DPR dan Presiden serta Mahkamah Konstitusi terkait pengujian formil dan diharapkan kedepannya Mahkamah Konstitusi dalam hak uji materiil tetap berpedoman pada peraturan yang mengaturnya.
OPTIMASI JENIS PELARUT DALAM EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAM DARI BATANG PISANG KEPOK (Musa paradiasiaca L. cv kepok) DAN BATANG PISANG SUSU (Musa paradiasiaca L. cv susu) I Wayan Suarsa; Putu Suarya; Ika Kurniawati
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 5, No. 1 Januari 2011
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.493 KB)

Abstract

Research on optimation of the type of solvent in natural dye found in extracs of kepok banana’s stem (Musa paradiasiaca L. cv kepok) and susu banana’s stem (Musa paradiasiaca L. cv susu) has been carried out. The obtained natural dye was determined for its rendement, natural dye groups, and the maximum absorption at 400 – 700 nm. Maseration of 100 g of dry powder of kepok banana and susu banana stems were conducted using four kinds of solvent namely, ethanol, acetone, and n-hexane. From kepok banana’s stem thick extracts 9.21 grams water; 3.19 grams ethanol; 1.23 grams acetone; and 0.21 grams n-hexane were obtained, whereas from susu banana’s stem were 12.13 grams water, 3.31 grams ethanol, 1.42 grams acetone, and 0.17 grams n-hexane thick extracts.Extracts obtained were concentrated, and then the rendements were determined. The redements from the kepok banana’s stem, were : water (36.84%), ethanol (12.67 %), acetone (4.92 %), and n-hexane (0.84%), whereas from susu banana’s stem, were : water (28.52%), ethanol (13.24%), acetone (5.68 %). and n-hexane (0.68%),The result of the fitochemical test showed that the natural dye on kepok and susu banana’s stem using four solvents was flavonoid. whereas tannin on both types of banana’s stem was only found in ethanol, acetone, and n-hexane extracts.Analysis using spectrophotometry UV-vis showed that n-hexane extracts gave the maximum absorption greater than the other solvents. The absorbance of kepok banana’s was 0.992 at 607.0 nm and of susu banana’s was 0.905 at 669.5 nm.
PENINGKATAN AKTIVITAS SELULASE PADA TANAH HUTAN MANGROVE PANTAI SUWUNG BALI DENGAN PENGAYAAN SUBTRAT SELULOSA JANUR KELAPA (Cocos nucifera) Ika Kurniawati; I Nengah Wirajana; I Gede Mahardika
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 7, No. 1 Januari 2013
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.45 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2013.v07.i01.p10

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of coconut (Cocos nucifera) leaf enrichment to soil of mangrove forest of Bali Suwung coastal on the cellulase activity. The measurement of cellulase activity was conducted by CMC method (Carboxymethyl Cellulose Assay) on soil sample with and without enrichment of coconut leaf substrate in incubation time of 1, 2, 3, and 4 weeks. The results showed that the enrichment increased cellulase activity. In addition, cellulase activited the soil samples, increase with incubation times.  
Pengaruh Kebiasaan Bermain Game Online terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Ika Kurniawati; Heru Utomo
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2021): Periode Maret - Juni
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.574 KB) | DOI: 10.33654/pgsd.v3i1.1297

Abstract

Abstract: This research is a library research that aims to determine the effect of online games on the learning achievement of elementary school students. The type of research used is library research or literature review. Analysis of the data used in this study is simplification of data, presentation of data and drawing conclusions on the data used. Data collection techniques were carried out by reading and recording important information contained in various journals related to the research being conducted. The results of the study indicate that a child who is addicted to playing online games will affect his learning achievement. The conclusion from the results of this study is that there is a relationship between the influence of the habit of playing online games with the learning achievement of elementary school students.
DIGITALISASI BUKU SEKOLAH Ika Kurniawati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.554 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.36

Abstract

Berbagai permasalahan terkait perbukuan nasional, mulai dari sering bergantinya buku pelajaran di sekolah, mahalnya harga buku sebagai akibat bahan baku kertas yang mahal, maraknya penjualan buku di sekolah yang menimbulkan berbagai kontroversi setidaknya beban biaya sekolah yang harus ditanggung orang tua menjadi cukup besar, serta keterbatasan layanan perpustakaan di sekolah menyebabkan pemerintah mengambil terobosan baru dengan mendigitalkan buku sekolah. Digitalisasi buku sekolah terkait juga dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan publikasi berbagai informasi dalam bentuk elektronik tidak hanya cetak. Tujuan penulis membahas tema ini agar dapat memecahkan permasalahan bagi semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat sebagai pengguna, serta pihak yang terlibat dalam industri perbukuan yang banyak mengalami dampak terkait digitalisasi buku khususnya buku sekolah seperti BSE. Terobosan pemerintah mendigitalkan buku sekolah melalui program BSE ternyata dapat menjadi alternatif solusi dalam memecahkan permasalahan buku pelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil pembahasan, BSE akan efisien kalau dicetak secara kolektif bukan pribadi. Implementasi program ini akan efisien dan efektif apabila didukung oleh berbagai pihak. Selain dukungan pemerintah, perlu ada dukungan dari masyarakat baik itu sebagai pengguna maupun masyarakat sebagai penyedia layanan pencetakan buku.
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA SMP TERBUKA BERBASIS TIK ika Kurniawati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.393 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v12i2.408

Abstract

Demi meningkatkan layanan serta kualitas pembelajaran di SMP Terbuka, baru-baru ini pemerintah telah meresmikan SMP Terbuka berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Diharapkan dengan program ini dapat ditingkatkan kualitas pembelajaran SMP Terbuka terutama dalam kemandirian peserta didik sehingga mereka memiliki daya saing, inovasi dan kreativitas yang tinggi. SMP Terbuka berbasis TIK dirintis di 3 lokasi, yaitu di: (1) SMP Terbuka Negeri 01 Malang, Jawa Timur yang menginduk pada SMPN 2 Malang, (2) SMP Terbuka Kandanghaur, IndramayuJawa Barat yang menginduk pada SMP Negeri 1 Kandanghaur, dan (3) SMP Terbuka Tanjung Priok, Jakarta yang menginduk pada SMPN 55 Jakarta Utara. Kegiatan pembelajaran berbasis TIK di SMP Terbuka dilaksanakan, baik secara online maupun offline yang dilengkapi dengan berbagai sumber belajar yang didukung oleh kegiatan pembelajaran mandiri dan tatap muka. Penilaian hasil belajar peserta didik juga dilakukan secara online. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara online antara lain: Tes Akhir Kegiatan (TAK), Tes Akhir Modul (TAM), Tes Akhir Unit (TAU), dan Tes Akhir Semester. Untuk Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tetap dilakukan secara manual dengan mengikuti jadwal SMP Reguler.
EVALUASI SISTEM PEMANFAATAN TV EDUKASI UTILIZATION SYSTEM EVALUATION OF TV EDUKASI Ika Kurniawati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.801 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v17i3.563

Abstract

Hasil penelitian terhadap TV Edukasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa pemanfaatan siaran TV Edukasi oleh pengguna (dalam hal ini guru dan siswa) belum optimal, padahal upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian melalui Pustekkom cukup maksimal terutama dalam mengatasi kendala akses, antara lain dengan mengupayakan siaran secara teresterial (kerjasama dengan TVRI dan TV Lokal), serta siaran dengan memanfaatkan layanan internet (streaming). Blum optimalnya pemanfaatan TV Edukasi disebabkan karena selama ini evaluasi maupun monitoring yang dilakukan terhadap TV Edukasi lebih banyak terkait dengan pemanfaatannya saja tanpa memperhatikan faktor-faktor yang berperan terhadap pemanfaatan itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi implementasi siaran TV Edukasi secara komprehensif, tidak hanya dari sisi kebijakan, akses dan infrastruktur, tetapi juga dari sisi konten program, promosi serta dari sisi pengguna, sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan siaran TV Edukasi khususnya dalam meningkatkan jumlah pengguna TVE dan pengembangan sistem pemanfaatan TVE itu sendiri. Tujuan penulis mengangkat tema ini agar dalam melakukan evaluasi terhadap TV Edukasi selanjutnya dilakukan secara komprehensif agar dapat meningkatkan pemanfaatan TV Edukasi terutama dalam meningkatkan jumlah pengguna.The result of research conducted by Minister of Education and Culture indicates that the utilization of TV Edukasi by the users (in this case teachers and students) is not optimal, whereas efforts done by Minister of Education and Culture through Pustekkom were maximum enough especially in overcoming obstacles, such as by using terrestrial broadcast (in cooperation with local TVs and TVRI), as well as utilizing internet services streaming). The less optimal use of TV Edukasi might be due to the evaluation and monitoring conducted on TV Edukasi that focused more on the utilization itself non on the factors that contributed to the utilization. Therefore, it is necessary to conduct comprehensive evaluation of TV Edukasi implementation that includes not only policy, access, and infrastructure, but also includes content, promotion and users, so that the information gathered can be used to optimize the utilization of TV Edukasi, especially to increase the amount of TV Edukasi users and to develop the TV Edukasi utilization system. The aim of this paper is to promote the comprehensive evaluation of TV Edukasi in order to increase the utilization of TV Edukasi particularly in the amount of user.