Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY Hartati, Puji
JP2MS Vol 3 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.269-274

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah dengan model pembelajaran quided inquiry. Peningkatan difokuskan pada materi penerapan trigonometri dalam masalah nyata. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-IBB SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah yang berjumlah 24 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes yang mengukur kompetensi materi trigonometri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar  matematika siswa.  Data pra siklus menunjukkan ketuntasan siswa sebesar  33,33% dan meningkat drastis pada siklus II yaitu mencapai 54,17%. Pada akhir siklus II ketuntasan klasikal siswa mencapai 83,33%. Peningkatan hasil belajar tersebut disebabkan adanya perbaikan proses pembelajaran yang didasarkan refleksi pada akhir siklus dengan mengacu tahapan pembelajaran quided inquiry.Kata Kunci: Quided Inquiry, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas  Abstract The aim of this research was to improve student mathematics learning outcome of Grade X Senior High School Number 01 Central Bengkulu with guided inquiry learning model. Improving was foccuss on applying trigonometry in the real problem. This research was classroom action research (CAR). This research did in two cycles with the steps were: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. Subject of this research was 24 students grade X-IBB Senior High School Number 01 Central Bengkulu. instrument of this research was instrument to measure trigonometry compentence. Data collection techniques in this research were observation and test. Student learning outcome showed that there was improving of student mathematics learning outcome. Pre cycle data showed that sudent classical pass 33,33% and increased dramatically in second cycle 54,17%. In the end of second cycle, student classical pass reached 83,33%. Improving of student learning outcome happened because of repairing of learning process by reflecting in the end of every cycles.Keyword : Quided Inquiry, Learning Outcome, Classroom Action Research.
PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATERI PROGRAM LINIER SISWA SMA Hartati, Puji
JP2MS Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.1.20-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas SMA materi program linier. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian quasi experiment dengan desain one group pre-test post-test design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri Bengkulu Tengah yang dipilih melalui teknik simple random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes menggunakan instrumen untuk mengukur pemahaman konsep matematis. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan infransial melalui uji paired t-test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa SMA materi program linier. Model blended learning terbukti efektif meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan kriteria cukup efektif yang ditunjukkan dari nilai N-Gain. Oleh karena itu, disarankan guru dapat mendesain pembelajaran dengan blended learning dimana siswa dapat belajar tatap muka dan online dalam menguatkan pemahaman konsep siswa.