Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EVALUASI KINERJA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PASSENGER TERMINAL BUILDING PROYEK BANDARA DHOHO KEDIRI Asmalda, Irgidwianti Gris; Purnomo, Fadjar; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3504

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi merupakan salah satu kegiatan yang memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Salah satunya yaitu Pembangunan Proyek Bandara Dhoho Kediri yang merupakan proyek sangat besar dan memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah diterapkan dan menghitung biaya pelaksanaan K3, sehingga proyek konstruksi dapat menyiapkan hal-hal yang berkaitan seperti pengendalian risiko dan alat-alat penunjang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui standar pemantauan SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; (2) mengetahui pelaksanaan program SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; (3) mengetahui upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga komitmen terhadap kebijakan SMK3 di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; dan (4) mengetahui rencana anggaran biaya untuk kebutuhan K3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri. Data primer diperoleh dengan melakukan penyebaran kuisioner dengan menggunakan penilaian skala likert. Penyebaran kuisioner bertempat di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri. Hasil kuisioner diolah melalui tabulasi data kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan IBM SPSS Statistics 26 yang menghasilkan seluruh variabel dan item pertanyaan valid dan reliabel. Kemudian menganalisis dan mengolah data untuk mengetahui kinerja SMK3 menggunakan metode pembobotan dan menghitung rencana anggaran biaya k3 yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini adalah presentase tingkat kinerja SMK3 sebagai berikut: (1) 91,53% menyatakan bahwa standar pemantauan SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (2) 91,54% menyatakan bahwa pelaksanaan program SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (3) 93,77% menyatakan bahwa upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga komitmen terhadap kebijakan SMK3 di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (4) SMK3 yang telah dievaluasi tersebut lalu dihitung rencana anggaran biaya untuk kebutuhan K3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri sebesar Rp. 195.198.990,- yang dapat menjadi acuan dalam menekan angka kecelakaan.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT NATIONAL HOSPITAL MALANG wardhana, muhamadnaufalathalla; Lydianingtias, Diah; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3518

Abstract

Proyek pembangunan Rumah Sakit National Hospital Malang direncanakan sebagai rumah sakit kelas B dan rumah sakit pendidikan untuk menunjang fasilitas program studi kedokteran yang dibuka Kampus Intitut Teknologi Nasional 2 pada waktu mendatang. Gedungnya direncanakan terdiri dari 8 lantai dengan luas bangunan 33.904 m2 , dan dibangun pada lahan seluas 7.835 m2  di dalam area kampus ITN 2, Jl. Raya Karanglo KM2 Desa Tanjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pada penelitian ini, akan ditinjau studi kelayakan dari aspek teknis yang terdiri dari tinjauan KDB, KLB, KDH, dan GSB, dan aspek finansial berdasarkan parameter NPV, BCR, IRR ,dan PP. Pada kelayakan teknis, dibutuhkan data gambar rencana dan peraturan bangunan gedung terkait untuk acuan parameter analisis teknis. Kelayakan finansial dianalisis dengan memproyeksikan alur kas pendapatan dan pengeluaran dari penyelenggaraan investasi rumah sakit sampai masa ekonomis berakhir yaitu 20 tahun, sehingga dibutuhkan data Rancangan Anggaran Biaya konstruksi, jumlah tempat tidur rencana, layanan kesehatan yang tersedia, dan acuan tarif layanan kesehatan dari RS pembanding sejenis, dan peraturan terkait untuk besaran biaya - biaya yang harus dikeluarkan. Dari hasil analisis teknis, diperoleh: KDB 67% < 70%, KLB 430% < %560%, KDH 16% > 10%, dan GSB 12,82 m > 12,52 m. Dari aspek finansial, didapatkan NPV dengan nilai Rp.365.790.419.466,19 > 0, BCR dengan nilai 1,53 > 1, IRR dengan nilai 13,05% > WACC 9,03%, dan PP sebesar 10 tahun < 20 tahun. Berdasarkan analisis sensitivitas yang ditinjau pada beberapa perubahan kondisi, dinyatakan bahwa perubahan penurunan tarif seluruh layanan kesehatan adalah faktor paling sensitif, dan menyebabkan penurunan IRR sampai batas layak pada penurunan tarif sebesar 19%.
BETON RINGAN SEMBUH MANDIRI, SEBUAH MATERIAL BARU RAMAH LINGKUNGAN Yanuar, Aldisar; Rochman, Taufiq; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3565

Abstract

Bangunan beton bertanggung jawab terhadap emisi CO2 karena penggunaan semen. Berbagai upaya dilakukan dengan menggunakan beton yang bisa menyembuhkan diri atau disebut self-healing concrete dengan bantuan mikroorganisme serta untuk mencapai struktur bangunan yang ringan dengan teknologi beton ringan (foam concrete). Penelitian ini bertuujuan untuk mengkaji campuran beton ringan dan pengaruh pemberian bakteri terhadap beton ringan. Data yang dianalisis pada penelitian adalah hasil pengujian berat jenis dan pengujian kuat tekan serta harga produksi material, untuk hasil pengujian bakteri berupa hasil uji pewarnaan gram dan uji densitas bakteri dengan alat hemasitometer. Dari hasil pengujian beton ringan menunjukkan pengaruh penambahan bakteri Pada penelitian didapatkan peningkatan nilai kuat tekan dan berat jenis dari beton ringan tanpa bakteri.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK JALUR GANDA MOJOKERTO – SEPANJANG JGMS-10 DENGAN METODE HAZOP DAN BOWTIE Pratama, Dicky Cahya; Susapto, Susapto; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3679

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja di sektor kontruksi sangat dibutuhkan karena memiliki risiko yang tinggi. Hal inilah yang menjadi alasan betapa pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini memilih sektor kontruksi Jalan Kereta yaitu jalur Ganda Mojokerto – Sepanjang Paket JGMS-10 dengan Metode Hazop dan Bowtie sebagai fokus penelitian. Tujuan Skripsi ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan apakah Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja (SMK3) Proyek Jalur Ganda Mojokerto – Sepanjang Paket JGMS-10 sudah berjalan dengan baik, mengetahui kendala serta pencegahan yang dihadapi serta mengidentifikasi risiko bahaya yang terjadi di proyek ini. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui kuesioner lalu diolah dengan software IBM SPSS 25 dan metode scoring. Untuk identifikasi risiko bahaya menggunakan Metode Hazop lalu divisualisaikan dengan Metode Bowtie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek tersebut telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan total keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Proyek Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Paket JGMS-10 mencapai nilai 90.27% yang menunjukkan bahwa penerapaan SMK3 berjalan dengan sangat baik. Terdapat hambatan antara lain Penggunaan Alat Pelindung Diri, Pemantauan Kesehatan serta Rendahnya Kepemimpinan ahli K3 dan Komitmen dalam penerapan K3 bagi para pekerja. Dari hasil identifikasi menggunakan Metode Hazop dan Bowtie didapatkan risiko kecelakaan kerja yang termasuk dalam beberapa kategori yaitu ekstrim, tinggi dan sedang. Terdapat kegiatan yang memiliki indikasi bahaya seperti alat tertabrak kereta, terjatuh ke galian, tertimpa material dan tertusuk material, sehingga didapat risiko dominan beserta penyebab, dampak, dan pengendalian risikonya. Berdasarkan hasil perhitungan biaya K3 didapat nilai sebesar Rp. 227,196,800
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA STRUKTUR ATAS DALAM PROYEK GEDUNG D UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO Septian, Teguh; Nursaleh, Dodik; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.4151

Abstract

Tahap konstruksi merupakan fase yang harus diberi perhatian agar mencapai tujuan utama dalam menghasilkan proyek berkualitas. Pada tahap ini, pengelola proyek harus mempertimbangkan aspek positif dan negatif yang akan muncul pada tahap operasional berikutnya. Keberhasilan kontraktor tergantung pada kemampuannya dalam menerapkan metode konstruksi yang tepat di lokasi proyek. Setiap metode konstruksi berbeda dalam kebutuhan sumber daya, produksi limbah, serta capaian tujuan proyek dalam hal biaya, mutu, dan waktu. Metode pelaksanaan konstruksi menjadi kunci dalam mewujudkan perencanaan menjadi bangunan fisik yang nyata. Metode ini didasarkan pada penerapan konsep rekayasa dengan mempertimbangkan beberapa persyaratan. Persyaratan yang perlu dipertimbangkan antara lain, dari dokumen pelelangan (dokumen pengadaan), kondisi teknis dan ekonomis di lapangan, serta sumber daya yang tersedia termasuk pengalaman kontraktor. Peranan metode pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah untuk menyusun langkah-langkah kerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Melalui cara kerja yang ditentukan, metode ini juga membantu dalam menentukan urutan pekerjaan dan menyusun jadwal sehingga dapat mencapai penyelesaian pekerjaan yang optimal. Salah satu pekerjaan yang butuh perhatian lebih didalam metode pelaksanaan bangunan adalah pekerjaan beton bertulang pada struktur atas bangunan. Beton bertulang adalah jenis beton yang diperkuat dengan material baja tulangan, seperti batang atau jaringan kawat baja. Konstruksi beton bertulang menjadi populer karena kombinasi kekuatan beton yang tinggi dalam menahan tekanan dan kekuatan baja yang tinggi dalam menahan tarikan. Gabungan kedua material ini memungkinkan beton bertulang untuk digunakan dalam berbagai proyek konstruksi yang memerlukan daya dukung yang tinggi, seperti gedung bertingkat tinggi, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Pengaplikasian beton bertulang dapat ditemui pada struktur atas bangunan. Struktur atas bangunan adalah bagian dari struktur bangunan yang berada diatas muka tanah.  Pada bagian ini, semua beban bangunan akan ditransferkan ke bagian pondasi (struktur bawah bangunan). Struktur atas bangunan, meliputi struktur kolom, struktur balok, dan struktur plat lantai.
ANALISIS PENERAPAN SMK3 DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG D PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO DI KOTA BLITAR Pratama, Rizaldy Rizky Akbar; Alfriandi, Muhammad Rivo; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i2.4160

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan standarisasi keselamatan dalam dunia kerja terutama konstruksi untuk menjamin keselamatan para pekerja dari resiko yang mungkin terjadi. Penerapan SMK3 di Indonesia terbilang rendah. Menurut data BPJS rentang Januari hingga November 2022 terdapat sebanyak 265.334 kasus kecelakaan kerja diberbagai bidang, sebagian besar data tersebut merupakan kecelakaan dibidang konstruksi. Jurnal ilmiah ini membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya menjaga kesejahteraan pekerja di berbagai industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SMK3 yang sudah ada dengan solusi untuk tantangan yang dihadapi, dengan tujuan akhir untuk mengusulkan pendekatan inovatif guna meningkatkan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu pengambilan sample dilakukan secara langsung dengan observasi lapangan. Nantinya akan dilakukan analisis komprehensif pada setiap pekerjaan yang di observasi untuk mengetahui resiko yang mungkin ditimbulkan. Lokasi penelitian yang diobservasi adalah proyek pembangunan Gedung D Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berada di Jalan Kalasan No 1, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Gedung D Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Hasil dari analisis ini adalah ditemukannya bahwa kendala penerapan SMK3 pada para pekerja (tukang) yang minim. Para pekerja menganggap bahwa peralatan Alat Perlindungan Diri (APD) bukanlah kebutuhan pokok pada saat bekerja, dan merasa kurang nyaman menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaan di lokasi konstruksi. Meskipun sudah dipersiapkan APD oleh pihak kontraktor, para pekerja sudah terbiasa bekerja tanpa menggunakan APD.
UPAYA SPEED UP PEMASANGAN TULANGAN KOLOM DENGAN MOBILE CRANE PEMBANGUNAN GEDUNG AC POLINEMA TAHAP II Dia Tasya, Algina; Nasution, Rosyidah Auliya Haqiqi; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4479

Abstract

Manajemen Proyek yang baik harus dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Seiring berkembangnya teknologi banyak metode pelaksanaan yang dapat dilakukan untuk mempercepat pekerjaan di bidang konstruksi. Mobile Crane atau derek bergerak merupakan salah satu upaya speed up yang dapat bekerja lebih efisien dibanding dengan pemakaian katrol. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui peran penggunaan katrol dan mobile crane pada pembangunan gedung AC Polinema tahap II. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi literatur serta data dari pihak konsultan pengawas berupa gambar kerja, Rencana Kerja dan Syarat - syarat (RKS).Berdasarkan grafik penjadwalan dan progres kerja, terjadi keterlambatan pekerjaan sebesar -0.55% pada minggu ke-3. Hal tersebut menunjukkan bahwa salah satu kendala yang dialami saat pembangunan berlangsung yakni keterlambatan pekerjaan. Pengadaan mobile crane menjadi salah satu opsi yang dipilih untuk mempercepat pekerjaan. Berdasaran spesifikasi mobile crane dalam satu kali angkat, crane dapat menaikkan total 5 lembar wiremesh dengan estimasi waktu ±40 detik. Sedangkan apabila menggunakan metode pengangkatan konvensional dengan katrol, membutuhkan waktu ±25 detik untuk per lembar wiremesh. Dengan asumsi waktu 1 jam dan tanpa memperhitungkan waktu putar lengan crane, mobilisasi alat, serta persiapan pengangkatan lainnya.
PROTOTIPE STRUKTUR ATAP PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SD DAN SMP DI KOTA PASURUAN Suhariyanto, Suhariyanto; Arystianto, Deni Putra; Rahmawan, Fauzi Akbar; Suryadi, Akhmad
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di kota Pasuruan telah terjadi kurang lebih 3 (tiga) kali runtuhnya struktur atap bangunan gedung sekolah secara tiba-tiba yaitu sekitar tahun 2008, 2016 dan terakhir tahun 2019, dimana pada tahun 2019 tersebut menelan korban jiwa. Berdasarkan Studi Identifikasi Kerusakan Bangunan Sekolah SD dan SMP di Kota Pasuruan tahun 2022 diketahui sebagian besar kerusakan bangunan gedung sekolah terjadi pada struktur atap. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan prototipe struktur atap bangunan gedung sekolah di kota Pasuruan. Tujuan penelitian adalah untuk untuk mendapatkan prototipe struktur atap bangunan gedung sekolah yang memenuhi standar keamanan dan mudah dilaksanakan. Hasil penelitian adalah bahwa prototipe struktur atap bangunan gedung sekolah yang memenuhi standar keamanan dan mudah dilaksanakan adalah struktur kuda-kuda baja H150x150x7. Prototipe memiliki kelebihan antara lain memiliki kemungkinan kesalahan pelaksanaan yang relatif kecil, mudah dilaksanakan, awet dan waktu pelaksanaan yang relatif cepat
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK GEDUNG AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MALANG Septiawan, Muhammad Tri Budi; Aurino, Muhammad Faishal Bagoes; Arystianto, Deni Putra
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4597

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah standar krusial untuk menjaga keamanan pekerja, terutama dalam sektor konstruksi. Namun, di Indonesia, implementasinya masih jauh dari memadai. Data BPJS tahun 2022 mencatat peningkatan dramatis dalam kasus kecelakaan konstruksi, mencapai 265.334 kasus. Penelitian ini difokuskan pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja, dan bertujuan untuk menemukan solusi inovatif guna meningkatkan efektivitas SMK3. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan observasi langsung dilakukan di lokasi konstruksi Gedung Akuntansi dan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesadaran pekerja terhadap pentingnya SMK3 masih rendah, terutama dalam hal penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Meskipun APD telah disediakan, pekerja merasa tidak nyaman menggunakannya, menyebabkan penerapannya yang minim. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan inovatif. Edukasi intensif tentang pentingnya SMK3 dan pelatihan praktis mengenai penggunaan APD harus diberikan kepada pekerja secara teratur. Peran kontraktor juga sangat penting; mereka perlu terlibat aktif dalam memastikan pemahaman dan penerapan SMK3, serta memberikan dukungan agar pekerja menggunakan APD dengan konsisten. Diharapkan, langkah-langkah ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di proyek-proyek konstruksi, termasuk Gedung Akuntansi dan Administrasi Niaga.
ANALISIS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG AC POLINEMA TAHAP 2 DENGAN METODE HIRARC Arystianto, Deni Putra; Nabilla, Asiva; Amelia, Vitra Hijrah
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.4838

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dalam industri konstruksi, khususnya dalam proyek pembangunan gedung yang melibatkan berbagai risiko dan potensi bahaya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) juga merupakan aspek krusial dalam manajemen proyek konstruksi yang bertujuan untuk melindungi pekerja, mengurangi risiko kecelakaan, dan memastikan kelancaran proyek. Jurnal ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis risiko K3 dalam proyek pembangunan gedung dengan menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Metode HIRARC digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengembangkan kontrol risiko yang efektif. Lokasi penelitian yang diobservasi adalah proyek pembangunan Gedung AC Politeknik Negeri Malang Tahap 2. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Gedung AC Politeknik Negeri Malang Tahap 2. Hasil dari analisis ini adalah ditemukannya bahwa penerapan SMK3 dengan Metode HIRARC adalah alat yang efektif untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko K3 dalam proyek pembangunan gedung.