Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMASARAN PARIWISATA MELALUI KEMASAN PRODUK UKM STANDING POUCH BERBAHAN PAPER METAL DI ERA EKONOMI KREATIF Widyamurti, Nidyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.45

Abstract

Berdasarkan pertimbangan pada kemudahan produksi, perlindungan atas produk, daya tarik visual, dan sebagainya, kemasan standing pouch berbahan paper metal diminati UKM untuk mengemas produknya. Kemasan standing pouch adalah kemasan yang terbuat dari bahan kertas cetak yang dilapisi plastik metalize atau alumunium foil di bagian dalamnya.Kemasan ini tidak hanya bersifat melindungi produk dalam rantai distribusi hingga sampai ke tangan konsumen,tetapi mampu menjadi daya dukung utama dalam pemasaran produk ketika produk didisplay di suatu toko, serta efektif sebagai media promosi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mengkaji jenis kemasan dan daya tarik desain grafis bagi konsumen, terutama sebagai media promosi pariwisata. Metode penelitian adalah Studi Kasus. Penelitian dilakukan dengan latar alamiah, holistik, dan mendalam yang dianalisis dengan menggunakan Trianggulasi Data. Hasil penelitian ini berupa konsep desain kemasan jenis standing pouch berbahan paper metalyang tepat untuk mendukung pemasaran produk UKM dan kepariwisataan di era ekonomi kreatif saat ini.
PEMASARAN PARIWISATA MELALUI KEMASAN PRODUK UKM STANDING POUCH BERBAHAN PAPER METAL DI ERA EKONOMI KREATIF Widyamurti, Nidyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.45

Abstract

Berdasarkan pertimbangan pada kemudahan produksi, perlindungan atas produk, daya tarik visual, dan sebagainya, kemasan standing pouch berbahan paper metal diminati UKM untuk mengemas produknya. Kemasan standing pouch adalah kemasan yang terbuat dari bahan kertas cetak yang dilapisi plastik metalize atau alumunium foil di bagian dalamnya.Kemasan ini tidak hanya bersifat melindungi produk dalam rantai distribusi hingga sampai ke tangan konsumen,tetapi mampu menjadi daya dukung utama dalam pemasaran produk ketika produk didisplay di suatu toko, serta efektif sebagai media promosi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mengkaji jenis kemasan dan daya tarik desain grafis bagi konsumen, terutama sebagai media promosi pariwisata. Metode penelitian adalah Studi Kasus. Penelitian dilakukan dengan latar alamiah, holistik, dan mendalam yang dianalisis dengan menggunakan Trianggulasi Data. Hasil penelitian ini berupa konsep desain kemasan jenis standing pouch berbahan paper metalyang tepat untuk mendukung pemasaran produk UKM dan kepariwisataan di era ekonomi kreatif saat ini.
Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang di Era New Normal berbasis Model Bisnis Canvas (kasus UMKM Gethuk Take, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar) Irianto, Heru; Fajarningsih, Rhina Uchyani; Sulistyono, If Bambang; Suherlan, Yayan; Santoso, Ratna Endah; Mataram, Sayid; Widyamurti, Nidyah
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 7 No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3691

Abstract

UMKM di Indonesia mampu berkontribusi menyumbang Produk Domestik Bruto maupun penyerapan tenaga kerja dalam berbagai kondisi perekonomian bangsa. Namun, pandemi Covid 19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada UMKM karena daya beli masyarakat menurun sebagai akibat lesunya perekonomian dan banyaknya pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fenomena ditengah banyaknya UMKM mengalami penurunan omset dan kebangkrutan, masih ada UMKM yang bertahan dan berkembang ditengah-tengah serangan Covid 19” bahkan bertahan pada tatanan kehidupan baru (new normal) untuk dijadikan motivasi UMKM lain ditengah tatanan kehidupan baru tersebut. Guna kajian tersebut peneliti melakukan kajian pada salah satu UMKM olahan pangan yang mampu bertahan mekispun terdampak covid 19, yaitu UMKM Gethuk Take berada di wilayah Kecamatan Tawangmawu Kabupaten Karanganyar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif, dengan metode analisis menggunakan bisnis model canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid 19 secara telah menurunkan omset penjualannya karena basis konsumennya adalah para wisatawan, namun meski demikian UMKM Gethuk Take masih bisa bertahan dengan berbagai tindakan penyesuaian sebagai berikut : 1. Strategi inovasi produk dan pasar yang merupakan kunci keberhasilan untuk bertahan dan berkembang dalam masa pandemi seyogyanya tetap dilakukan dalam kondisi apapun, karena inovasi diharapkan akan menarik perhatian kepada konsumen yang loyal maupun calon konsumen baru. 2. Selain itu model bisnis berbasis digital dalam pemasaran dan keuangan sebaiknya secara gradual dijalankan agar bisnis dapat dilakukan dengan baik, tetap sehat pelakunya dan usaha terus dapat berkembang di era digitalisasi yang semakin cepat mendorong perubahan-perubahan perilaku konsumen.Kata Kunci :     Covid 19, Model Bisnis Canvas, UMKM Gethuk Take.
Synergy of Digital Literacy and E-Commerce in Boosting SME Performance Emi Widiyanti; Cahyadin, Malik; Santoso, Arief Iman; Santoso, Ratna Endah; Widyamurti, Nidyah; Ertimi, Basem
EcceS: Economics, Social, and Development Studies Vol 11 No 1 (2024): June
Publisher : Economics Department, Faculty of Economic and Islamic Business, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v11i1.47057

Abstract

The digital economy (e-commerce) is an important tool to enhance SMEs, with various limitations, including digital literacy and SMEs owner characteristics. The novelty of this study is to provide a deeper understanding and new evidence of the linkage between digital literacy and e-commerce for SMEs. The future expected impact of this study is the government should facilitate and improve the level of digital literacy and e-commerce for SMEs. In particular, this study sets a question, namely: Does technology literacy lead the digital economy (e-commerce) for SMEs? Therefore, this study investigates the determinant factors of e-commerce by moderating variable of digital literacy among SMEs in the Malang region (Malang City, Malang Regency, and Batu City). The sample size is 43 respondents actively involved in business training and mentoring by SME associations, business incubators, and local governments. The respondents have social media and e-commerce to stimulate their sales. The sampling method was purposive sampling. The sample was collected through a survey during March - April 2024. Path analysis was applied to elaborate the study objectives. The findings reveal that the indicators constructing digital literacy and e-commerce are valid and reliable. The digital literacy was influenced by the age of SME owner and economic media. Besides, the digital literacy has a positive and significant impact on e-commerce at the 1% level. E-commerce is also determined by firm establishment. This condition means that an increase in the quality of digital literacy can lead to a rise in e-commerce utilisation. The implications of this study suggest that SME associations, business incubators and local governments facilitate the improvement of SMEs' digital literacy and their ability to utilise e-commerce appropriately to grow their businesses in the long term. In addition, SMEs should improve their digital business skills through various training and business mentoring conducted by local governments and business incubators.
Pengembangan Desa Wisata Batik Girilayu di Desa Girilayu Berbasis Local Wisdom Menuju Global Market suherlan, Yayan; Wida Riptanti, Erlyna; Widyamurti, Nidyah
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 3, Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i3.1269

Abstract

Since 2020, the Karanganyar Regency Government has proclaimed Girilayu Village as a tourist village and the Giriarum Batik MSMEs have produced batik tulis products that are the pride of the community. The existing problems are related: tourism village branding and Girilayu-style batik products have not been identified; the tourism village management program and its unique products already exist, but have not been carried out massively and integrated; Batik Giriarum MSMEs batik tulis products already have a clear market segmentation, but digital marketing and information technology have not been fully utilized. BUMDes, Pokdarwis, Girilayu Village Government, and MSMEs Batik Giriarum are aware of the existing problems and their solutions but have not been able to implement the program properly. This community service aims to: 1) Increase understanding of branding, information technology, and digital marketing; 2) Improve skills and knowledge about the management of tourist villages and their unique products; and 3) Improve local potential management capacity. The method used to achieve the goal are participatory-based community service activities involving all stakeholders in the planning and implementation. Activities are designed and implemented in a comprehensive and integrated manner as a solution to problems so that the Village Government, BUMDes, Pokdarwis, and the Batik Giriarum MSMEs are motivated and concerned about their role as agents of change for the development of the Girilayu Tourism Village. The results of the activity showed a significant increase in the batik-making community and the management of the Girilayu Tourism Village, including: 1) Giriarum Batik MSMEs understand and contribute to the design of the brand identity of the Girilayu Batik Tourism Village; 2) BUMDes and Pokdarwis HR insights and skills in managing local potential are growing; and 3) Active promotion of MSMEs Batik Giriarum batik products and tourist villages through social media.
The impacts of worker and total sales of SMEs on economic growth in Central Java Province: Evidence from ARDL Bound Test Irianto, Heru; Cahyadin, Malik; Widyamurti, Nidyah; Harini, Harini; Sarmidi, Tamat; Wei, Yong Sze
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan Vol 24, No 2: October 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jesp.v24i2.19162

Abstract

This study attempts to examine the impact of workers and total sales of SMEs on economic growth in Central Java Province throughout 2009:1 – 2020:4. The ARDL Bound Test is employed. The findings reveal that worker and total sales have a positive, significant, and linear impact on economic growth in the short-run. Total sales also have a positive, significant, and linear impact on economic growth in the long-run. Conversely, there is no evidence of workers' impact on economic growth. In addition, workers and total sales have a long-run cointegration on economic growth. Therefore, the local government of Central Java Province should emphasize the contribution of SME workers and total sales to stimulate economic growth in the long-run.
Brand value analysis of brand equity in the new Solo City logo Yudhanto, Sigied Himawan; Setyawan, Alfan; Prayoga, Dedy Eka Timbul; Muttaqin, Hermansyah; Widyamurti, Nidyah; Risdianto, Faizal
PRofesi Humas Vol 8, No 1 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v8i1.45841

Abstract

Background: This article analyzes the factors that affect brand equity in the search for brand value in the new visual logo Solo city, which functions as part of city branding. Purpose: The purpose of this study is to present four factors of brand equity. These four factors are what determine the search process, namely brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty and their implementation of the new visual logo of the city based on the perceptions put forward by residents of Solo could act as a parameter for measuring the effect value of the new logo as part of city branding process of Solo city. Methods: This research uses quantitative methods based on a questionnaire with 120 respondents; the test results were carried out using the Cronbach Alpha method (SPSS). by Brand Loyalty factors, marketing results, and brand awareness. Conclusion: This study also shows that there are significant differences in the results of the assessment, namely, the Brand Value factor, as thefactor that has the most influence in between supporting elements of the city of Solo, such as the municipal government, stakeholders, and residents. Implications: The results in the conclusion of model hypothesis testing show that variables of H1 to H6 are accepted. The results of this study form the basis of delivering recommendations and have implications of using logos as promotions and contributing to increasing the brand image of Solo.
Pelatihan Fotografi Produk Untuk Meningkatkan Daya Jual Produk UMKM Yayasan Tumpi Indonesia Setyawan, Alfan; Timbul Prayoga, Dedy Eka; Yudhanto, Sigied Himawan; Widyamurti, Nidyah; Muttaqin, Hermansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.7792

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) grup riset DKV Media Interaktif dilaksanakan bersama mitra Yayasan Tumpi Indonesia di desa Pentur, Boyolali, Jawa Tengah yang dilaksanakan pada 19 Mei 2023 yang beranggotakan dari unsur dosen, mahasiswa dari Program Studi Diploma Tiga Desain Komunikasi Visual Sekolah Vokasi UNS. Metode pengabdian yang di gunakan adalah pelatihan kepada mitra Yayasan Tumpi Indonesia. Yayasan Tumpi Indonesia merupakan yayasan nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan potensi di wilayah Desa Pentur. Peserta pelatihan dan workshop fotografi berjumlah 20 orang pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha yang berbeda di bawah binaan Yayasan Tumpi Indoneisa. Kegiatan pengabdian masyarakat memiliki beberapa tahapan, 1) Perencanaan, 2) Observasi, 3) Pelaksanaan kegiatan pelatihan, dan 4) Evaluasi kegiatan pelatihan. Peserta diberikan pelatihan terkait teknik memotret produk UMKM di dalam ruang (mini studio) dan di luar ruangan dengan menggunakan kamera DSLR dan smart phone. Dari hasil pelatihan peserta memahami dan mengerti cara mengatur pencahayaan baik di dalam ruangan (studio) maupun di luar ruangan, mampu memilih posisi (angle) yang menarik dan teknik penggunaan camera sehingga dapat menghasilkan foto produk menarik. Hasil evaluasi dari tim penilai menunjukkan bahwa foto produk yang dihasilkan sangat baik dan layak sebagai konten media promosi produk UMKM. Kegiatan pelatihan memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM dan peserta kegiatan memberikan penilian sangat puas kepada Tim PKM DKV Media Interaktif.
PEMASARAN PARIWISATA MELALUI KEMASAN PRODUK UKM STANDING POUCH BERBAHAN PAPER METAL DI ERA EKONOMI KREATIF Widyamurti, Nidyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan JUNE 2018
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.45

Abstract

Berdasarkan pertimbangan pada kemudahan produksi, perlindungan atas produk, daya tarik visual, dan sebagainya, kemasan standing pouch berbahan paper metal diminati UKM untuk mengemas produknya. Kemasan standing pouch adalah kemasan yang terbuat dari bahan kertas cetak yang dilapisi plastik metalize atau alumunium foil di bagian dalamnya.Kemasan ini tidak hanya bersifat melindungi produk dalam rantai distribusi hingga sampai ke tangan konsumen,tetapi mampu menjadi daya dukung utama dalam pemasaran produk ketika produk didisplay di suatu toko, serta efektif sebagai media promosi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mengkaji jenis kemasan dan daya tarik desain grafis bagi konsumen, terutama sebagai media promosi pariwisata. Metode penelitian adalah Studi Kasus. Penelitian dilakukan dengan latar alamiah, holistik, dan mendalam yang dianalisis dengan menggunakan Trianggulasi Data. Hasil penelitian ini berupa konsep desain kemasan jenis standing pouch berbahan paper metalyang tepat untuk mendukung pemasaran produk UKM dan kepariwisataan di era ekonomi kreatif saat ini.