Lansia memiliki keterbatasan dalam konsumsi obat akibat penurunan fungsi organ, sehingga diperlukan alternatif yang lebih aman, seperti bahan alam. Beberapa tanaman herbal yang juga merupakan bumbu dapur, mengandung metabolit sekunder yang efektif sebagai analgetik dan antiinflamasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam memanfaatkan bumbu dapur sebagai minyak gosok. Kegiatan ini mengadopsi metode Participatory Action Research (PAR), dengan melibatkan peserta secara aktif dalam identifikasi kebutuhan, pelatihan, dan praktik pembuatan sediaan. Kegiatan ini melibatkan 50 peserta yoga lansia dari komunitas Gumuh Ayu yang aktif berlatih yoga dan memiliki perhatian pada kesehatan. Selama kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan berpartisipasi aktif. Evaluasi kegiatan melalui observasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam meracik minyak gosok yang dapat diterapkan untuk kebutuhan pribadi maupun peluang usaha. Pendekatan integratif yang menggabungkan edukasi dan praktik pemanfaatan tanaman herbal berbasis komunitas ini terbukti efektif dan relevan diterapkan di kalangan lansia, terlebih lagi kegiatan berupaya sebagai peningkatan kesehatan keluarga. Program ini berpotensi berkelanjutan melalui integrasi dalam kegiatan rutin komunitas dan pengembangan produk berbasis tanaman herbal.