Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah memasuki abad ke 2 semakin memantapkan gerak langkahnya sebagai oraganisasi perempuan berkemajuan. Sebagai penciri gerakan perempuan berkemajuan adalah senantiasa melakukan da’wah yakni fungsi pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan kehidupan dalam mengaktualisasikan risalah Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Pemahaman akan konsep perempuan berkemajuan di setiap level jenjang kepemimpinan Aisyiyah tentu saja akan berbeda sesuai dengan kontek dan lahan garapnya masing-masing. Maka dalam penelitan ini akan lebih menitik beratkan tentang refleksi implementasi konsep perempuan berkemajuan dari level struktural paling bawah akar rumput yakni pimpinan ranting hingga pimpinan pusat. Metode penelitian yang diguankan adalah kualitatif, dengan mewawancarai sampling inforaman dari pimpinan ranting hingga pusat masing-masing 2 (dua) informan, untuk lebih menguatkan di level pimpinan tertentu akan dilakukan focus group discustion (FGD), dan tentu saja penelitian ini akan dikuatkand engan dokumentasi baik buku, majalah, artikel dan yang lainnya.