Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Strategi Penerapan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Guru Madrasah Aliyah DDI Bontang Zulkifli, Zulkifli; Setiawan, Agus; Hendriyadi, Hendriyadi; Mahmudatullutfiah, Mahmudatullutfiah
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 4(1), 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v0i0.3832

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk strategi penerapan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa Pandemi Covid-19 bagi guru Madrasah Aliyah DDI Bontang. Desain penelitian menggunakan penelitian lapangan (field work research) dengan desain penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Madrasah Aliyah DDI Bontang. Adapun data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan dan dipresentasikan dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran jarak jauh yang telah diterapkan oleh guru madrasah Aliyah DDI Bontang, yaitu melalui model kombinasi daring-luring, yakni model pembelajaran yang menerapkan jaringan komputer, internet dan perangkat lainnya pada proses pembelajaran, mulai dari penyampaian bahan belajar atau tugas, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Adapun media Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang telah digunakan oleh guru MA DDI Bontang, ialah hanya memaksimalkan aplikasi E-Learning Madrasah, serta memanfaatkan whatsapp grup sebagai media komunikasi utama melalui pendekatan personal atau home visite (mengunjungi langsung di rumah masing-masing).
Efektivitas Program Konseling Pra-Nikah dalam Mengurangi Konflik Rumah Tangga: Studi Perbandingan di Indonesia dan Malaysia Dharmayani, Dharmayani; Hendriyadi, Hendriyadi; Bunyamin, Mahmudin; Santoso, Rudi
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 5 No. 2 (2024): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v5i2.8446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program konseling pra-nikah dalam mengurangi tingkat konflik rumah tangga dan perceraian di Indonesia dan Malaysia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi literatur dari jurnal, buku, dan website yang relevan, termasuk laporan dari lembaga pemerintah dan non-pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling pra-nikah memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan komunikasi pasangan, mengurangi konflik, dan menurunkan tingkat perceraian di kedua negara. Di Indonesia, pasangan yang mengikuti konseling pra-nikah mengalami tingkat perceraian yang lebih rendah (2,5%) dibandingkan dengan pasangan yang tidak mengikuti konseling (15-20%). Sementara itu, di Malaysia, program ini juga menunjukkan hasil yang serupa dengan tingkat perceraian yang lebih rendah (5-8%). Selain itu, program konseling juga berkontribusi pada pengurangan kekerasan rumah tangga dan peningkatan kepuasan pernikahan di kedua negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program termasuk kualitas konselor, keterbukaan pasangan, kesesuaian program dengan nilai budaya, serta dukungan keluarga. Perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia terletak pada struktur program, tingkat partisipasi, dan dukungan sosial yang lebih kuat di Malaysia. Temuan ini menunjukkan bahwa konseling pra-nikah dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas pernikahan dan mengurangi konflik rumah tangga, meskipun tantangan budaya dan keterbatasan sumber daya di Indonesia masih perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas program di negara tersebut.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Film Animasi Pada mata Pelajaran Fiqih di Kelas III Madrasah Ibtidayah Negeri IV Kabupaten Bungo Hendriyadi, Hendriyadi; Sriani, Sriani; Indhra, Feerlie Moonthana; Adilla, Ulfa; Zubaini, Zubaini
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2021): (September 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v1i2.352

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi fiqih tentang shalat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi hasil observasi siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa digunakan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi shalat pada mata pelajaran Fikih sebelum diterapkan media Audio Visual (Film Animasi) hanya 2 siswa (14,28%), siswa yang memiliki kriteria tinggi 1 siswa (7,14%), yang memiliki kriteria sedang berjumlah 2 siswa (14,28%), sedangkan 6 siswa memiliki kriteria rendah (42,85%), dan 3 siswa lainnya termasuk dalam kriteria sangat rendah (21,42%), namun setelah dilakukan tindakan yang disepakati yaitu menerapkan strategi pembelajaran menggunakan media Audio Visual. (Film Animasi) pada siklus I. Dari 21 siswa di kelas III, terdapat 12 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar individu yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Sedangkan 9 siswa lainnya masih belum tuntas, pada Siklus II Dari 21 siswa di kelas III hanya 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar individu yang nilainya di bawah Kriteria K Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan, hasil penelitian ini kembali sakit indikator kinerja. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual (film animasi) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqh.
Penggunaan Media Tangram untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Hendriyadi, Hendriyadi; Ayu Pertiwi, Linda; Andriani, Meisy; Ramadhani, Novia Indah; Sari, Tania Indah
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 3 No. 1 (2023): (Maret 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v3i1.602

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan tangram sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV dalam pelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi dari guru matematika, Ibu Desi Ariani S.P., yang telah merancang serta melaksanakan pembelajaran menggunakan tangram.Langkah-langkah perencanaan pembelajaran matematika dengan tangram melibatkan penetapan tujuan pembelajaran yang spesifik, persiapan materi yang mencakup pengenalan tangram dan konsep-konsep geometri, serta pemilihan media dan peralatan yang mendukung partisipasi aktif siswa. Implementasi penggunaan tangram dalam pembelajaran mencakup tahap eksplorasi bebas, aktivitas terstruktur untuk membentuk pola, dan pemberian teka-teki tangram untuk memecahkan masalah. Penelitian ini adalah sebuah studi lapangan yang mengadopsi pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi penerapan media tangram dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Pendekatan kualitatif ini berfokus pada fenomena alami yang tidak dapat direplikasi di dalam laboratorium, melainkan dilakukan di lapangan, sejalan dengan pendekatan naturalistik atau naturalistic inquiry. Metode pengumpulan data mencakup observasi untuk mengamati penggunaan tangram langsung dalam konteks pembelajaran matematika serta kondisi dan proses belajar mengajar di lapangan. Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mendalam dari narasumber terkait, sementara dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai sekolah, guru, siswa, dan fasilitas yang tersedia. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis melalui integrasi tangram dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa, terlihat dari peningkatan keterampilan mereka dalam memecahkan masalah matematika dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Implikasi dari penelitian ini adalah 2 bahwa penggunaan tangram dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, mendukung pemahaman konsep matematika yang lebih mendalam, serta mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Model Group Investigation pada Kelas V Sekolah Dasar Negeri 71/II Sungai Gambir Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo Hendriyadi, Hendriyadi; Adilla, Ulfa; Yarwati
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 4 No. 2 (2024): (September 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v4i2.620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa menggunakan model group investigation pada pembelajaran pkn pokokpembahasan tema 9 benda dalam kegiatan ekonomi subtema 2 pembelajaran ketiga tentang makna penting persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.peneliti memakai model penelitian Kemmis dan Taggart, Penelitian ini dilakukan dikelas V Sekolah Dasar Negeri 71/II Sungai Gambir yang dilatar belakangi keadaan siswa yang menunjukkan kurangnya minat belajar dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan 2 pertemuan pada setiap siklus dan menerapkan model group investigation.Langkah-langkah penerapannya ada empat tahap yaitu perencanaan,pengamatan dan tindakan,refleksi dan perencanaan ulang,objek penelitian yaitu siswa untuk instrumen pengumpulan data yaitu lembar observasi,wawancara dan dokumentasi.Minat belajar siswa siklus 1 pada indikator perasaan senang 50%,keterlibatan 60%,ketertarikan 60%,perhatian 55% dan siklus IIpada indikator perasaan senang 83%,keterlibatan 77%,ketertarikan 88%,perhatian 87%Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model group investigation dapat meningkatkan minat belajar pada pembelajaran pkn pokok pembahasan tema 9 benda dalam kegiatan ekonomi subtema 2 pembelajaran ketiga tentang festival budaya nusantara. Dengan demikian, penggunaan model group investigation dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran Pkn dengan pokok pembahasan lainnya.
PROSEDUR JUAL BELI LELANG BARANG HASIL SITAAN DI KEJAKSAAN NEGERI BANDAR LAMPUNG DALAM KAJIAN HUKUM ISLAM Marnita, Marnita; Hendriyadi, Hendriyadi; Agustin, Elena
ASAS Vol. 11 No. 2 (2019): : Asas, Vol. 11, No. 02 Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v11i2.5600

Abstract

Jual beli lelang dalam fiqh muamalah disebut Bai’ imuzayyadah atau yang lebih terkenal dengan jual beli lelang merupakan suatu bentuk penawar barang dagangan di tengah-tengah keramaian, lalu para pembeli saling menawar dengan harga yang lebih tinggi sampai pada harga yang paling tinggi dari salah satu pembeli, lalu terjadilah akad dan pembeli tersebut mengambil barang dari penjual.Praktik jual beli telah mengalami perkembangan, dalam hal ini akad jual beli dengan cara melelang barang pun diterapkan dalam lembaga-lembaga negara seperti kejaksaan, bank dan lain-lain. Seperti halnya yang dijalankan oleh Kejaksaan Negeri Bandar Lampung  adanya praktik melelang barang sitaan. Barang sitaan yang dilelang merupakan barang bukti yang digunakan untuk tindak pidana dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Jual beli lelang kendaraan bermotor hasil sitaan secara hukum Islam diperbolehkanidan dibenarkan dalam Islam dikarenakan apa yang diperjualbelikan sudah adanya kejelasan akan barang sitaan sudah menjadi hak penuh dan Kejaksaan Negeri Bandar  Lampung dalam akad jual beli lelang tidak ada hal membatalkan dalam prosesnya sesuai dengan rukun dan syaratnya
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI AKUN OJEK ONLINE Hendriyadi, Hendriyadi; Shulton A, Habib; Ja'far, A. Khumaidi
ASAS Vol. 13 No. 1 (2021): Asas, Vol. 13, No. 01 Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v13i1.9355

Abstract

Praktik Jual beli diatur dalam Islam, dimana satu pihak disebut sebagai penjual dan satu pihak lagi disebut sebagai pembeli atas dasar saling merelakan. Supaya usaha jual-beli berlangsung menurut cara yang dihalalkan, maka harus mengikuti ketentuan yang telah ditentukan. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi transaksi jual beli bisa dilakukan dengan cara online, termasuk profesi baru berupa ojek online.Saat ini, praktik jual-beli akun ojek online juga sedang berlangsung di tengah masyarakat yakni penjual akun ojek online menjual akun yang tidak sesuai dengan diskripsi identitas dengan yang menjalankan langsung aplikasi ojek online tersebut. Penelitian ini ingin mengungkap apakah praktik jual beli akun ojek online diperbolehkan dalam hukum Islam. Studi menggunakan metode kualitatif. Sedangkan pengumpulan datanya melalui informasi media dan studi pustaka.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik jual beli akun ojek online fiktif tidak diperbolehkan karena yang dilakukan oleh penjual adalah data identitas akun yang dijual diperoleh dengan cara yang batil. Karena identitas akun ojek online menggunakan identitas orang lain, tanpa orang lain tersebut mengetahuinya. Dalam hukum Islam, jual beli hendaklah dilakukan dengan cara yang jujur, amanah dan tanpa diiringi dengan kecurangan, tidak mengandung unsur penipuan dan penghianatan.
Sepeda Motor Bodong Akibat Pajak Nunggak Dalam Perspektif Tafsir Hukum Ekonomi Syari’ah Alghifari, Abuzar; Riskia, Isnaini; Hendriyadi, Hendriyadi
ASAS Vol. 14 No. 02 (2022): Asas, Vol. 14, No. 02 Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v14i02.14199

Abstract

Through the law on traffic and road transportation number 22 of 2009, specifically article 74, the Government plans to delete vehicle data if the (PKB) is in arrears for up to two years. Based on the issue, the purpose of this study is to find out the views of the interpretation of Islamic economic law regarding bulging motorbikes due to tax arrears. Viewed the type of research, it is including library research where the main data is in the form of documentation of various information then they will be qualitatively analyzed using the content analysis method and the thematic interpretation method with the approach of sharia economic law theories. From the perspective of interpretation of shari'ah economic law, buying-selling as well as taxes are two completely different things. Legal buying and selling have the authority to guarantee full ownership of something. This is the reason why such conditional buying and selling are not legalized in Islam. Therefore, tax arrears cannot simply annul the ownership rights that have occurred from the sale and purchase contract. Thus, falsifying the status of a motorbike because of tax arrears is a wrong action. This case is similar to conditional buying and selling, a form of buying and selling that is prohibited in Islam. Keywords: Bulging, Motorcycles, Interpretation of sharia economic law
ANALISIS PERBANDINGAN BATAS USIA PERKAWINAN DI MESIR DAN INDONESIA Mu'in, Fathul; Hendriyadi, Hendriyadi
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v1i1.7086

Abstract

Penelitian ini menyimpulkan bahwa hukum Islam di Mesir hokum keluarga yang berlaku saat ini tidak lagi hanya mengikuti hukum klasik para imam Mazhab seperti Hanafi dan Syafi’i, tetapi lebih komprehensif dengan mengadopsi mazhab-mazhab lainnya yang dianggap relevan selain mengambil bentuk hukum baru. Hukum keluarga di Mesir jika dibandingkan dengan hukum keluarga di Indonesia, ada sejumlah materi yang memiliki persamaan dan perbedaan. Usia perkawinan di Mesir adalah 18 tahun bagi laki-laki dan usia 16 tahun bagi perempuan. Sedangkan di Indonesia umur laki-laki dan perempuan yang sudah diperbolehkan menikah adalah 19 tahun.Batas usia minimum perkawinan antara dua Negara tersebut sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Namun, Indonesia lebih progresif karena di antaranya mempertimbangkan faktor kesehatan dan psikologis.
Kedudukan Kejaksaan di Indonesia: Perspektif Fiqih Siyasah Ferdika, Ario Feby; Mu’in, Fathul; Latua, Abidin; Hendriyadi, Hendriyadi
As-Siyasi: Journal of Constitutional Law Vol. 2 No. 1 (2022): As-Siyasi: Journal of Constitutional Law
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/as-siyasi.v2i1.12778

Abstract

Law Number 16 of 2004 concerning the Attorney General's Office places the prosecutor's office as an executive body, but Law Number 48 of 2009 concerning judicial power places the position of the prosecutor as a judicial body. In Islamic law, the position of the prosecutor's office is not clearly explained, but the position of the prosecutor's office can be likened to the wilayah al-hisbah. However, the position of the prosecutor's office in Indonesia is still not in accordance with the rules of Islamic law. This study aims to determine the position of the prosecutor in the institutional structure of the Indonesian state and analyze it from the perspective of siyasah fiqh. This research is a normative legal research using secondary data in the form of primary, secondary and tertiary legal materials. This study concludes that the position of the Prosecutor's Office is one of the state institutions which is not clearly explained in the siyasa dusturiyah, but the duties and functions of the Prosecutor's Office in general can be similar to the wilayah al-hisbah. The Prosecutor's Office in the general court can be found in Islamic courts, namely the Al-Hisbah Area, or it can also be called in modern language Qadha' Hisbah.  Al-Hisbah Territory  is a body that adjudicate violations of shari'a outside the court, not because of demands from the prosecution, but because of violations. Although in some respects, the Al-Hisbah Region and the prosecutor's office have differences in some tasks and places to adjudicate a case. Where in the wilayah al-hisbah tried him outside the court, while the Prosecutor's Office tried him in the trial or court.