Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

PROGRESIVE MUSCLE RELAXATION MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TERAPI HEMODIALISIS Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.538 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i2.1

Abstract

Pasien gagal ginjal Kronis (GGK) yang menjalani hemodialisis akan berdampak pada fisik dan psikologis pasien, dampak psikologis pasien salah satunya yaitu kecemasan. Teknik relaksasi adalah salah satu tindakan yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dengan terapi Progressvie Muscle Relaxation (PMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh PMR terhadap penurunan kecemasan pasien GGK sebelum menjalani terapi hemodialisis. Jenis penelitian ini menggunakan Kuantitatif Quasy ekperiment dengan menggunakan pendekatan pre test and post test kelompok kasus. Jumlah sampel 30 orang dengan  teknik Porposive  Sampling. Hasil penelitian tingkat kecemasan responden sebelum diberikan intervensi terapi PMR rerata 17,47 dengan standar deviasi 5,45 dan sesudah diberikan intervensi adalah 8,50 dengan standar deviasi 5,05. Hasil ujipaired t-Test didapatkan pValue = 0,000 (α=0,005), maka hasilnya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi dalam menurunkan tingkat kecemasan  pasien gagal ginjal kronis sebelum menjalani terapi hemodialisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi PMR dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis sebelum menjalani terapi hemodialisis, sehingga terapi ini dapat direkomendasikan sebagai metode dalam menurunkan kecemasan pasien sebelum menjalani terapi hemodialisis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG JOHAR KECAMATAN LABUHAN DELI TAHUN 2017 Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.177 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i1.8

Abstract

Pendahuluan. Pengetahuan ibu tentang kadarzi sangat penting untuk meningkatkan Status gizi balita terutama baduta (bayi di bawah dua tahun). Keluarga sadar gizi merupakan program pemerintah  untuk mewujudkan keluarga yang mandiri untuk meningkatkan status gizi dalam keluarganya. Karena Baduta merupakan usia yang rentan mengalami masalah gizi seperti gizi buruk  dan gizi kurang. Dalam menentukan status gizi balita penulis mengunakan perameter berat badan menurut umur (BB/U). Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi baduta di wilayah kerja Puskesmas Pematang Johar.Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptions correlation dengan pendekatan   cross   sectional.   Sampel   dalam   penelitian   ini   menggunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 92 responden dan data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk  mengetahui  gambaran  dan  bivariat  untuk  mengetahui  hubungan  (chi square).Hasil. Hasil  penelitian  didapatkan dari 92  responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (14,1%), memiliki pengetahuan cukup tentang kadarzi sebanyak 55 orang(59,8%) dan respoden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 24 orang(26,1%). Dari 92 responden anak baduta yang memiliki status gizi baik sebanyak 68 orang (73,9%) dan status gizi kurang sebanyak 24 orang (26,1%). Berdasarkan hasil analisis bahwa responden ibu yang memiliki pengetahuan baik dan cukup    sebanyak 68 orang (73,9%), anak badutanya juga memiliki status gizi baik sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang status gizi badutanya juga kurang sebanyak   sebanyak 24 orang (26,1%).Kesimpulan. Berdasarkan hasil  tersebut disimpulkan adanya hubungan Pengetahuan ibu tentang kadarzi dengan status gizi baduta, serta berdasarkan hasil uji chi square dengan Sig α 0,05 didapatkan p value = (0,000 0,05), yang artinya terdapat  hubungan  antara  Pengetahuan ibu tentang kadarzi   dengan  status  gizi balita di wilayah  Puskesmas Pematang Johar  Kecamatan Labuhan Deli .
METODE TIM PERAWAT DAN KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 9. No 2 (2021) Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.915 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v9i2.75

Abstract

ABSTRAK Metode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif yang baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan seperti memberikan pendidikan dan pelayanan yang optimal dapat tercapai. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pemberian pendidikan kesehatan di RSUD Tapanuli Selatan. Desain Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 78 orang dan sampel berjumlah 44 orang dengan tehnik pengambilan sampel random sampling. Hasil penelitian didapatkan penerapan metode tim mayoritas kurang baik sebanyak 25 orang (56,8%), dan kinerja perawat pelaksanan dalam pemberian pendidikan kesehatan mayoritas kurang baik sebanyak 19 orang (43,2%). Hasil uji korelasi Spearman’s menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pemberian pendidikan kesehatan di RSUD Tapanuli Selatan (p value = 0,0010,05). Berdasarkan  hasil penelitian ini maka manajemen RSUD Tapanuli Selatan mengevaluasi secara berkala penerapan metode tim agar dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan seperti pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien. Kata Kunci: Metode Tim, pendidikan kesehayan