Tujuan penelitian ini untuk: 1)Mendeskripsikan bentuk ujaran kebencian dalam kolom komentar warganet di media sosial instagram 2)mendeskripsikan fungsi ujaran kebencian dalam kolom komentar warganet di media sosial instagram. 3)mendeskripsikan implikasi hasil penelitian ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas IX.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data berupa kalimat-kalimat yang terdapat dalam komentar warganet di media sosial instagram yang mengandung ujaran kebencian. Pengumpulan data dengan metode simak dan catat kemudian dianalisis dengan metode agih. Penyajian hasil analisis ditulis dengan teknik informal.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan penelitian yang dilakukan ditemukan bentuk ujaran kebencian dalam penghinaan 19 data dengan presentase 61%, penistaan 3 data dengan presentase 10%,perbuatan memfitnah3 data dengan presentase 10%,permusuhan terhadap golongan 4 data dengan presentase 13 %, penodaan terhadap agama 2 data dengan presentase 13%,Fungsi ujaran kebencian yang terdapat dalam komentar warganet yaitu fungsi asertif ada 27 data dengan presentase 80%, fungsi direktif ada 2 data 6%, fungsi komisif ada 1 data dengan presentase 3% fungsi ekspresif ada 4 data dengan presentase 11%. Simpulan yang dapat diambil pada penelitian ini bahwa,Ujaran kebencian dalam dunia Pendidikan, menurut penulis sangat tepat untuk dikaji karena dapat berpengaruh pada komunikasi di sekolah, peserta didik diharapkan dapat berkomunikasi dengan para guru, pegawai sekolah, teman di kelas maupun menggunakan sosial media dengan menggunakan Bahasa yang santun, Pemilihan kata yang tepat, tidak menyinggung pihak lain atau menghina orang lain, dan tidak memberikan informasi rahasia. Penelitian ini berkaitan dengan KD 3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, sanggahan, atau pujian dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisisosial, dan keragaman budaya dan lain-lain) yang didengar atau dibaca.