Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL KELURAHAN PEKAT: Studi kasus Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti Anugerah, Dandy Dwi; Purnama, Ady; Nuraini, Eni
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.89 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v3i1.701

Abstract

Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti Merupakan daerah padat penduduk terutama Lingkungan karya bakti yang menjadi salah satu kawasan kumuh di Kelurahan pekat Sumbawa besar. Isu lingkungan seperti kondisi pengolahan air limbah dan sanitasi yang buruk pada kawasan ini mengakibatkan lingkungan yang kurang sehat. Perencanaan sanitasi yang tidak sesuai standar kerap terjadi pada daerah-daerah padat penduduk seperti Lingkungan Karya Bakti. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa jarak Septictank dan sumur air bersih warga ternyata ada yang kurang dari 5 m sehingga air sumur bisa saja terkontaminasi oleh air dari Septictank masyarakat yang mengandung zat dan mikroba berbahaya. Jika tidak cepat di atasi menjadi salah satu dampak yang sangat berbahaya terhadap lingkungan masyarakat maupun makhluk hidup lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan besarnya anggaran biaya untuk pembangunan IPAL Komunal di Kelurahan Pekat Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti khususnya. IPAL adalah bangunan yang digunakan untuk memproses air limbah buangan penduduk yang difungsikan secara komunal (digunakan oleh sejumlah rumah tangga) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan atau lebih sesuai dengan baku mutu lingkungan (Karyadi,2010). Baku mutu lingkungan di sesuaikan dengan syarat kandungan yang terdapat di dalam air limbah seperti chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD) dan total suspended solid (TSS). COD adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat organik yang sulit terurai dengan menggunakan oksidator kimia. BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme untuk mengoksidasi bahan-bahan yang terlarut dalam air limbah. Sedangkan TSS adalah total limbah cair yang mempunyai kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh dibuang langsung ke badan air. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan konsentrasi COD, BOD dan TSS secara umum penurunan konsentrasi air limbah untuk COD dari 353,43 mg/l menjadi 12,37 mg/l, BOD dari 615,01 mg/l menjadi 35,42 mg/l dan TSS dari 183 mg/l menjadi 1,85 mg/l dengan jumlah 10 bak kontrol, 1 bak equalizer, 1 Bak pengendap dan 6 kompartemen dengan diameter pipa inlet 110 mm dan sistem pipa penyaluran 100 mm. Dimensi panjang, lebar, dan ketinggian ABR yakni 12,9 meter, 2,6 meter, dan 2,6 meter. Bangunan instalasi pengolahan air limbah yang direncanakan dengan kapasitas pengolahan untuk 401 rumah dengan biaya total pembangunan sebesar Rp 158.595.000. Dengan adanya pengelolaan air limbah domestik ini, diharapkan pencemaran lingkungan dapat dikurangi dan taraf kesehatan masyarakat dapat meningkat.
PERENCANAAN BENDUNG BRONJONG SEBAGAI ALTERNATIF PADA DAERAH IRIGASI KECIL Astama, Ricci Wahyu; Badaruddin, Badaruddin; Nuraini, Eni
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.194 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v3i1.705

Abstract

Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang setiap tahunnya semakin meningkat dan kebutuhan masyarakat akan produksi pangan yang semakin tinggi, maka harus dilakukan suatu alternatif atau upaya untuk meningkatkan produksi pangan yaitu melalui kegiatan perbaikan, peningkatan dan pengembangan dibidang irigasi. Di Indonesia terdapat daerah irigasi yang tidak cukup besar, dalam hal ini untuk mengatasi masalah tersebut peneliti merencanakan suatu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut tampa mengeluarkan biaya yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas tubuh bendung jika menggunakan pasangan bronjong, mengetahui susunan bronjong pada tubuh bendung, mengetahui anggaran biaya yang dikeluarkan jika menggunakan pasangan bronjong pada tubuh bendung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode kuantitatif dengan cara melakukan observasi di lokasi penelitian. Untuk hasil perencanaan mengunakan metode E. J. Gumble, metode Rasional. Dari hasil analisis stabilitas kostruksi bendung pasangan bronjong, kostruksi bendung aman terhadap geser sesuai dengan ketentuan SF = 1,544 > dari 1,50 dengan gaya-gaya yang bekerja yaitu : tekanan lumpur (F1) = 5,94 Kn, tekanan banjir (F2) = 15,079 Kn, serta akibat gempa (Ga) = 0,555 Kn. Susunan bronjong untuk tubuh bendung harus berbeda antara lapisan 1 (satu) dengan lapisan selanjutnya agar pasangan bronjong mengikat satu dengan yang lainnya. Pada lapisan pertama didalam pondasi terdapat dolken yang direncanakan untuk menambah kekuatan stabilitas bendung agar tahan terhadap geser. Hasil perhitungan rencana anggaran biaya yang didapatkan untuk pasangan bronjong menghasilkan total anggaran biaya sekitar Rp. 268.308.000,00 (Dua ratus enam puluh delapan juta tiga ratus delapan ribuh rupiah).
PERENCANAAN TOILET PORTABLE DI LOKASI PENGUNGSIAN KORBAN BENCANA ALAM DI KABUPATEN SUMBAWA Nuraini, Eni; Tawaf, Nanang; Mustaqim, Jaenal
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i3.1364

Abstract

Keberadaan toilet umum di ruang publik sangat diperlukan bagi masyarakat. Pencapaian suatu sustainable design dapat dibantu oleh metode teknologi tepat guna. Teknologi yang tepat untuk kelangsungan hidup menjadi lebih baik. Teknologi yang bukan saja menghadirkan sesuatu yang canggih, tetapi juga dapat menciptakan nilai dan masih dalam jangkauan ergonomi manusia. Fungsinya adalah untuk mendukung toilet umum terminal bis antarkota antar provinsi yang memenuhi kebutuhan manusia, mempertimbangkan nilai ergonomi dan sistem sanitasi yang baik dan positif. Sebagai desainer, peran kita sekaligus mengedukasi masyarakat melalui perancangan yang baik dan bernilai edukasi. Solusinya adalah pembuatan toilet portabel yang bersih, ramah lingkungan, dan fungsional.
REKAYASA TEKNIS TANJAKAN KILOMETER 78 JALAN LINGKAR SELATAN KECAMATAN LABANGKA KABUPATEN SUMBAWA Nuraini, Eni; Padusung, Padusung; Nasri, Ahmadul Hadi
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada jalan lingkar selatan terdapat suatu tanjakan yang dimana tanjakan tersebut memiliki kemiringan yang sangat kritis pada alinemen vertikal adalah bagian tanjakan, karena terdapat gerakan arus lalu lintas yang terjadi pada saat inilah yang disebut dengan gelombang kejut (shock wave) yaitu gerakan atau perjalanan perubahan sebuah arus lalu lintas, yang akan melemparkan kendaraan keluar dari tanjakan (gaya sentrifugal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Kecelakaan (Black Spot) serta faktor-faktornya di ruas jalan (tanjakan) lingkar selatan kecamatan Labangka. Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan. Didapat kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tingkat kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan lingkar selatan kecamatan Labangka pada tnggal 30 juni 2022 adalah MD=0 , KB =0 , KR=14. Faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan yaitu karakteristik yang mempengaruhi ruas jalan tersebut meliputi Geometrik jalan, Volume lalu lintas, kapasitas jalan, Kemiringan medan, Penggunaan lahan, Rambu lalu lintas, penggunaan lahan, rambu lalu lintas, kemiringan medan, volume lalu lintas jalan dan kapasitas jalan
ANALISIS KEHILANGAN AIR PADA JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PERUMDAM KECAMATAN PLAMPANG UNIT DESA SELANTE KABUPATEN SUMBAWA Najimuddin, Didin; Nuraini, Eni; Safitri, Karnia
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan salah satu elemen alam yang sedikit banyak mempengaruhi setiap peranan penting dalam kehidupan manusia dan makhluk lainnya di alam ini. Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga menjadi hal yang utama jika sektor air bersih mendapat prioritas dalam penanganan dan pemenuhannya. PRUMDAM sebagai perusahaan daerah pengelola air bersih seharusnya mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan sistem distribusi pipa yang ada, PRUMDAM diharapkan mampu untuk mendistribusikan dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan baik dan merata. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kebutuhhan air PERUMDAM di Desa Selante Kecamatan Plampang pada 5 tahun yang akan datang serta Untuk mengetahui berapa besar tingkat kehilangan air pada saluran PERUMDAM Desa Selante Kecamatan Plampang Jenis Penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Penelitian untuk mengetahui jumlah kebutuhan air bersih pelanggan PRUMDAM, tingkat kehilangan air serta penurunan tekanan dilakukan untuk lingkup Desa Selante dengan menganalisis. Dari hasil analisis diperoleh kebutuhan pelanggan air bersih PRUMDAM Kecamatan Plampang unit Desa Selante untuk tahun 2023 sampai dengan tahun 2027 adalah 3,169 lt/det, diperoleh untuk jam puncak pemakaian air pada jam 04:00 AM, yaitu 5,546 l/det
PEMANFAATAN AIR HUJAN MENGGUNAKAN CISTERN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER AIR DI SMKN 1 LUNYUK Nuraini, Eni; Najimuddin, Didin; saha, Budin
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v5i2.1589

Abstract

Desa Lunyuk Rea adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Di Desa Lunyuk terdapat sebuah sekolah yaitu SMKN 1 Lunyuk yang sering mengalami kesulitan air bersih untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil survey lapangan di sekolah SMKN 1 Lunyuk, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Sedangkan data sekunder didapat dari Instansi yaitu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada di Kecamatan Lunyuk. Hasil penelitian adalah Potensi air hujan yang dapat digunakan sebagai air bersih di SMKN 1 Lunyuk menurut 2 stasiun perhitungan curah hujan dari tahun 2018 sampai dengan 2023 memiliki curah hujan rata-rata pertahun yaitu 1610,04 mm/tahun. Hujan andalan dengan peluang terjadinya hujan 80% yaitu sebesar 123,73 mm/bulan dengan ketersediaan air dari satu bangunan rerata pertahun 606,771 m3/bulan. Kebutuhan air untuk SMKN 1 Lunyuk adalah 274.05 m3/tahun. Instalasi penapungan air hujan yang digunakan sebagai alat pemanen air hujan adalah dengan penempatan yang sesuai yaitu pada bawah permukaan tanah dengan ukuran 7 m x 6 m x 4,5 m untuk memenuhi 186,76 m3 kebutuhan air katika musim kemarau.
ANALISA SISTEM PEMBAGIAN AIR BERSIH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SUMBAWA BESAR Irawan, Iwan; Nuraini, Eni; Zulkarnaen, Zulkarnaen
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.292 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.287

Abstract

Air bersih untuk keperluan sehari-hari merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat di daerah perkotaan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah perkotaan dibangun beberapa pengolahan air bersih yang di kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM kemudian bertugas untuk menyiapkan air bersih dan mendistribusikan kepada masyarakat sebagai konsumen, akan tetapi masih sulit memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat sering mengeluh khususnya wilayah Kecamatan Sumbawa karena air yang disalurkan PDAM sering sekali macet bahkan juga keruh. Penelitian ini bertujuan menganalisa system pendistribusian yaitu besar kebutuhan dan tekanan air. Analisa jumlah kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk dan jumlah pelanggaan PDAM dalam satu tahun terakhir, sedangkan Analisa sisa tekanan air menggunakan persamaan Hazen-Williams. Dari hasil penelitian dan Analisa kebutuahan air bersih dan perhitungan sisa tekanan air pada pipa distribusi air bersih PDAM di wilayah Kecamatan Sumbawa maka diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut Besar debit produksi air PDAM Batulanteh Sumbawa Besar adalah 110 liter/detik, sedangkan kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk Kecamatan Sumbawa adalah 113.442 liter/detik. Besar kebutuhan air bersih yang harus disediakan oleh PDAM Batulanteh untuk Kecamatan Sumbawa adalah 228.787,9 m3. Dari analisis pipa distribusi dapat disimpulkan bahwa sisa tekanan pada pipa PVC 300 mm adalah 80,98 m artinya tekanan air dalam pipa masih memenuhi standar, sedangkan pada pipa PVC 250 mm dan PVC 150 mm terjadi kehilangan tekanan air sehingga tidak memenuhi standar yaitu 6.801 m dan 0,4663 m yang artinya air tidak bisa mengalir secara optimal.
KARAKTERISTIK LALU LINTAS SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN SEBASANG-LITO Muis, Abdul; Nuraini, Eni; Satriawansyah, Tri
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.68 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalu lintas, khususnya yang terkait dengan jenis kendaraan sepeda motor. Dari hasil analisis model hubungan karakteristik Volume, Kecepatan dan Kepadatan (S-V-D) bahwa model yang sesuai untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 1 arah utara berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 1.026xSxLn (66,972/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 66,972xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 66,972x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 1 arah selatan berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 980xSxLn (68,022/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 68,022xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 68,022x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 2 arah utara berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1666,98XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 300,98x D -40,57xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 300,98-40,57 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 2 berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1619,01XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 301,43 x D -40,79 xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 301,43-40,79 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D)
ANALISIS PENGARUH PUTAR BALIK ARAH (U-TURN) TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS RUAS JALAN DIPONEGORO STA 0+600 M KOTA SUMBAWA BESAR Adekantari, Siska; Nuraini, Eni; Najimuddin, Didin; Zulkarnaen
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.781 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i3.680

Abstract

Ruas jalan Diponegoro kota Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan jalan arteri dengan tipe jalan 4 lajur 2 jalur yang dilengkapi satu bukaan median untuk mengakomodir gerakan u – turn. berdasarkan panjang segmen jalan yang diteliti 600 m, gerakan u – turn tidak bisa secara langsung melakukan perputaran dikarenakan kondisi kendaraan tidak memiliki radius perputaran yang cukup dan menyebabkan kendaraan lain terganggu bahkan berhenti baik dari arah yang sama maupun berlawanan. sehingga Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh u-turn terhadap kinerja arus lalu lintas ruas jalan Diponegoro STA 0 + 600 M.Berdasarkan analisis kinerja/karakteristik arus menggunakan metode MKJI 1997, kapasitas maksimum yang dapat ditampung koridor jalan sebesar 6204 smp/jam. jumlah volume berdasarkan jam puncak arus lalu lintas yang bergerak lurus pada 2 jalur rata-rata perhari 2300,93 smp/jam. dan yang melakukan putar balik arah (U Turn) rata-rata perhari 576,19 smp/jam. jika rasio pelayanan bukaan median > 1,0 artinya terjadi antrian dan diperoleh sepanjang ±6m dengan rata-rata rasio DS yang dimiliki 0,00-0,20 sehingga tingkat pelayanan jalannya A dan hambatan sampingnya rendah. kemudian kepadatan rata-rata tertinggi terjadi pada ruas jalan utara menuju selatan sebesar 782,01 smp/jam dan kepadatan rata-rata tertinggi arus putar balik arah (u turn) terjadi pada ruas jalan utara menuju utara sebesar 1075,25 smp/jam. Dengan kecepatan rata-rata tertinggi terjadi pada arah selatan ke utara sebesar 47,65 MC dan 45,32 LV, dan kecepatan rata-rata tertinggi u turn terjadi pada arah selatan ke selatan sebesar 25,69 MC dan 33,95 LV.
PERENCANAAN DRAINASE ARENA PACUAN KUDA ANGIN LAUT DESA PENYARING KECAMATAN MOYO UTARA Fajri, Nur; Satriawansyah, Tri; Nuraini, Eni; Padusung; Lamo, Ahmad
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.869 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i3.683

Abstract

The sea breeze horse racing arena located in Penyaring Village, North Moyo District, when it rains, will always be flooded because there are no channels that can drain and catch rainwater on the racetrack. So it is necessary to plan a drainage channel in the sea breeze racetrack as a solution to the arena. The purpose of this study 1). to find out the design discharge of the sea breeze racetrack drainage channel, 2). To find out how the dimensions of the drainage of the sea breeze racetrack, 3). To find out the impact of planning the drainage of the sea breeze racetrack.The data or information used is secondary data obtained from the Central Statistics Agency of Sumbawa Regency and primary data is obtained from direct surveys in the field. The method used in determining the maximum rainfall is the Gumbel Method.After doing the calculation, the researcher gets (1). From the results of the analysis, to determine the planned discharge using 10 years of rainfall data at the stations of North Moyo District, Moyo Hilir District and Sumbawa District and the plan return period is 10 years. Based on the calculation, it is obtained that the total planned discharge is Q runoff = 3,199 m3/second, (2). The dimensions of the channel use a trapezoidal cross section with a slope of 0.7 m. base width (B) = 0.6 m, water level (h) = 0.7 m and guard height (w) = 0.8 m, (3). The results of the calculation of the capacity of the reservoir, the capacity of the reservoir A = 1047.22 M3, the capacity of the reservoir B = 1022.14 M3 the capacity of the reservoir C = 543.96 M3