Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KELAYAKAN TEORITIS LEMBAR KEGIATAN SISWA COLLABORATIVE-LEARNING MATERI EKOLOGI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS SISWA KELAS X SMA Anfa, Qurrotul
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan LKS Collaborative Learning pada materi ekologi kelas X SMA yang layak secara teoritis berdasarkan hasil validasi para ahli. Penelitian ini menggunakan model penelitian 3D yang meliputi design, define, dan develop. Perangkat yang dikembangkan divalidasi oleh dua ahli biologi dalam bidang pendidikan dan non pendidikan, serta seorang guru biologi. LKS Collaborative Learning diharapkan dapat melatihkan keterampilan literasi sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS Collaborative Learning layak secara teoretis mencapai 96,03% dengan kategori sangat valid. Kata kunci: Kelayakan teoritis, LKS, collaborative-learning, ekologi
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa Aroyandini, Elvara Norma; Anfa, Qurrotul; Firanti, Annisa
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 (2021): Jurnal BIO-EDU Volume 6 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i3.1352

Abstract

One of the main problems in learning biology is the lack of student motivation in learning. This is partly due to the lack of learning media that can visualize learning more exciting and easily understood by students without multiple interpretations due to not seeing the real learning object. Therefore, this study was conducted to determine the types or variants of e-learning media in biology learning and analyze the background problems based on previous studies of previous studies. The method used in this research is a literature study with a pure research style. The data collection technique is a library research technique with data sources in reference books and 37 articles relevant to research topics in the period 2013 to 2020. Data analysis is carried out using content analysis and exploration models, where the analysis results are used as a basis for interpretation. Based on the discussion that has been done, it can be concluded that this study found 15 types of e-learning media in biology learning that can increase student learning motivation, where the most influential media are android applications, interactive multimedia, animation, and original el-learning. In addition, it was also found that the background that caused the students' low motivation to learn was due to the lack of technology development in biology learning media, the lack of visualization of various objects of biology learning, and the lack of student interest in participating in biology learning.
KELAYAKAN TEORITIS LEMBAR KEGIATAN SISWA COLLABORATIVE-LEARNING MATERI EKOLOGI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS SISWA KELAS X SMA Qurrotul Anfa
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan LKS Collaborative Learning pada materi ekologi kelas X SMA yang layak secara teoritis berdasarkan hasil validasi para ahli. Penelitian ini menggunakan model penelitian 3D yang meliputi design, define, dan develop. Perangkat yang dikembangkan divalidasi oleh dua ahli biologi dalam bidang pendidikan dan non pendidikan, serta seorang guru biologi. LKS Collaborative Learning diharapkan dapat melatihkan keterampilan literasi sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS Collaborative Learning layak secara teoretis mencapai 96,03% dengan kategori sangat valid. Kata kunci: Kelayakan teoritis, LKS, collaborative-learning, ekologi
Pengembangan E-modul Bumi dan Tata Surya Berbasis RICOSRE untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP Dhenni Kusuma Wardani; Desi Nuzul Agnafia; Qurrotul Anfa
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1629

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menanggapi masalah tentang rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP pada materi bumi dan tata surya. Tujuan penelitian adalah mengembangkan e-modul bumi dan tata surya berbasis RICOSRE untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain penelitian berupa Research and Development (RnD) menggunakan model 4-D yang dibatasi sampai tahap develop. Instrumen yang digunakan adalah instrumen analisis kebutuhan, instrumen uji kelayakan dan instrumen uji kepraktisan. Teknik analisis data dengan uji kelayakan teoretis dan empiris serta uji kepraktisan terhadap produk e-modul bumi dan tata surya berbasis RICOSRE. Sampel penelitian menggunakan siswa kelas VII A MTs Negeri 8 Ngawi dengan jumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk e-modul dikategorikan layak secara teoretis dengan hasil validasi pada aspek materi 93%, aspek media 80%, dan aspek bahasa 87%. E-modul juga dikategorikan layak secara empiris berdasarkan hasil perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,54 dengan kriteria sedang. Selain itu, e-modul dikategorikan praktis dengan hasil respon siswa sebesar 90% dan respon guru sebesar 97%. Sehingga diambil kesimpulan bahwa produk e-modul bumi dan tata surya berbasis RICOSRE layak secara teoretis dan empiris serta praktis digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Pemberian Motivasi Belajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Pengelompokkan Bangun Datar di Kelas II SDN Kwadungan LOR Agustiani, Trismelinda Ayu; Nur'afifah, Uci Ulfa; Anfa, Qurrotul
Global Education Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i1.237

Abstract

This research aims to determine the teacher's learning motivation towards students' mathematics learning outcomes in the material of grouping flat shapes in class II at SDN Kwadungan Lor. The type of research used is quantitative, with a one group pretest-posttest design method. The subjects in this research were class II students at Kwadungan Lor Elementary School with a total of 13 students. This research instrument uses questionnaires and tests. Based on data that has been collected and analyzed by SPSS 25 software, the variable studied is the provision of forms of teacher learning motivation for the material on grouping flat shapes. Based on the research results, it shows that providing teacher learning motivation has a significant influence as seen from the significance results (2-tailed) 0.00 < 0.05 with t count -12.619 < 2.365. This is supported by data from the results of the questionnaire as much as 53.8% in the high category, which means that students have been motivated by the gifts given by the teacher through the material on grouping flat shapes.
Efektivitas Media Pembelajaran Magic Box Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS SDIT Al-Islam Sine Az-Zahro , Faricha; Nur'afifah, Uci Ulfa; Anfa, Qurrotul
Global Education Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media pembelajaran "Magic Box" terhadap hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV SDIT Al-Islam Sine, Jawa Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah "two group pretest posttest with control group design." Data hasil belajar diukur melalui pretest dan posttest pada kedua kelompok, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran "Magic Box" tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa media pembelajaran perlu dikombinasikan dengan strategi pengajaran yang lebih efektif untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian selanjutnya dapat fokus pada pengembangan media pembelajaran yang lebih interaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Video Animasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Ekosistem Kelas VII Lutfiah, Alfinatul; Agnafia, Desi Nuzul; Anfa, Qurrotul
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 03 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Agustus 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i03.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang didukung oleh video animasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di MTs Mamba’ul Hikmah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test Control Group Design, yang melibatkan dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling di MTs Mamba’ul Hikmah. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol, dengan total sampel sebanyak 46 siswa dari populasi 69 siswa kelas VII di MTs Mamba’ul Hikmah. Data dikumpulkan menggunakan tes yang terdiri dari 10 soal esai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan menggunakan Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor Pre-test kelas eksperimen adalah 81,86, sementara kelas kontrol memperoleh rata-rata 77,33. Berdasarkan uji t, nilai t hitung untuk kelas eksperimen adalah 3,728, yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,680. Sementara itu, t hitung untuk kelas kontrol adalah 3,632, yang juga lebih besar dari t tabel sebesar 1,680. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang didukung video animasi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOLOGI KELAS VII SMP Dewanda, Mahardika; Anfa, Qurrotul; Agnafia, Desi Nuzul
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 9 No. 3 (2024): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v9i3.981

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation berbasis outdoor learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekologi di kelas VII SMPN 2 Kedunggalar. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan menerapkan desain penelitian post-test only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh karena populasi yang relative kecil. Sampel pada penelitian ini adalah 41 siswa di kelas VII SMPN 2 Kedunggalar yang terbagi menjadi 1 kelas eksperimen menerapkan model group investigation berbasis outdoor learning, dan 1 kelas kontrol menerapkan metode diskusi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Soal tes terdiri dari 24 soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar IPA dan lembar observasi digunakan sebagai alat ukur aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan independent sampel t-test. Pada pengujian hipotesis berbantuan SPSS25 didapati nilai sig(2-tailed) sebesar 0,000 hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran group investigation berbasis outdoor learning terhadap hasil belajar IPA. Adapun model pembelajaran group investigation berbasis outdoor learning juga berpengaruh pada aktivitas belajar dengan nilai sig(2-tailed) sebesar 0,000. Data yang didapat dari penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 64,7 dengan rata-rata aktivtas belajar siswa sebesar 64%, sedangkan untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPA sebesar 88,9 dengan rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar72,5%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa tergolong baik, sedangkan persentase aktivitas belajar siswa tergolong dalam kategori aktif. (Kata Kunci: Group Investigation, Outdoor Learning, Hasil Belajar, Aktivitas Belajar)
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Meta-Analisis IPA Bagi Guru Dan Mahasiswa Calon Guru Di Ngawi Anfa, Qurrotul; Agnafia, Desi Nuzul; Sajidah, Happy Bunga Nasyirahul
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2024): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | January 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v1i3.3108

Abstract

Meta-analysis is a method of collecting or reviewing two or more studies to combine, summarize, and review data from previous studies and other researchers. Meta-analysis can be used as a technique in preparing scientific papers which can make it easier for teachers and pre-service science teacher students to write scientific papers. However, in practice, the ability of teachers and pre-service science teacher students in Ngawi to compose scientific articles is still relatively low. This could be due to the low motivation of teachers and pre-service science teacher students in Ngawi in participating in self-development activities, especially for writing scientific papers. It is hoped that this science meta-analysis scientific writing training activity can grow the insight of teachers and pre-service science teacher students in Ngawi regarding the preparation of science meta-analysis scientific papers, develop the soft skills of teachers and pre-service science teacher students in Ngawi in preparing meta-analysis scientific papers science analysis, producing science meta-analysis scientific papers, and knowing participant satisfaction in participating in science meta-analysis scientific paper training activities. This training activity consists of three stages, namely planning, implementation and evaluation. The method for analyzing data from survey results on training participant satisfaction levels is described quantitatively in the form of numerical percentages. The percentage of numbers shows the participants' understanding, usefulness, and ability in creating aspects of writing scientific articles. Data is presented in table format, showing relationships between data and simplifying the process of presenting data, analyzing data and drawing conclusions. Overall the training activities went very well and smoothly. Feedback from participants in the "Science Writing Meta-Analysis of Science" training showed a satisfaction score with a very satisfied level and an average percentage of 93.6%.
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX SMP dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Isnawati, Iim; Anfa, Qurrotul; Rohmani, Lucky Amatur
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1754

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan supaya dapat menyelesaikan masalah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa kelas IX SMP pada materi sistem reproduksi manusia. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS materi sistem reproduksi manusia. Penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah berupa tes 20 soal pilihan ganda berbasis HOTS. Teknik analisis data menggunakan skoring soal two tier multiple choice. Populasi dalam penelitian ini siswa di SMPN Sekecamatan Maospati. Sampel penelitian menggunakan 177 siswa, yang terdiri dari 60 siswa SMPN Negeri 1 Maospati, 57 siswa SMPN 2 Maospati, dan 60 siswa SMPN 3 Maospati. Pengumpulan sampel menggunakan teknik random sampling. hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis siswa dalam mengerjakan soal berbasis HOTS kelas IX SMPN yang ada di Kecamatan Maospati berkategori tinggi dengan presentase 11%, berkategori cukup dengan presentase 23%, dan berkategori rendah dengan presentase sebesar 71%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS masih rendah. Angket Kuesioner pernyataan sikap siswa dalam berpikir kritis yang digunakan sebagai data pendukung penelitian.