Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN SHIFT KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PT. X KOTA JAMBI TAHUN 2023 Nabila Afifah; Renny Listiawaty; Eti Kurniawati
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 9: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Work accidents are influenced by five interrelated factors, namely working conditions, manufacturing negligence, unsafe acts, accidents and injuries. Work environment factors that do not meet Occupational Safety and Health (K3) requirements, unsafe work processes, and increasingly complex and modern work systems can pose a threat to workers' safety and health. Working conditions are influenced by several things, including workload, work shifts, the temperature of the working environment and the period during which the work is carried out. To find out the relationship between work shifts and workload on work fatigue in workers at PT. X. Method: This type of research is quantitative with a cross sectional design. The total sample population is 58 respondents. Data collection uses questionnaires and observations. Sampling used the Total Sampling technique. Data analysis was carried out univariate and bivariate. Results: Based on statistical tests using chi-square, length of service obtained a P-value = 0.000 (P<0.05), workload obtained a P-value = 0.000 (P<0.05) and work environment obtained a P-value value = 0.007 (P<0.05) statistically shows that work period and workload have a significant relationship with work fatigue at PT. X Jambi City and work environment with work fatigue are not related at PT. X Jambi City. Conclusion: It is recommended for companies to avoid fatigue at work in order to avoid work accidents by explaining to each new worker about the conditions and dangers that can arise in the workplace with safe ways and attitudes in carrying out their work
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA HIPERTENSI DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI KELURAHAN TALANG BABAT Kasman A, Arlandi; Listiawaty, Renny; Sari Dewi, Ratna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1573

Abstract

AbstrakKejadian hipertensi di Kabupaten Tanjabtim sebesar 33,86%, sedangkan kasus di Puskesmas Muara Sabak Barat sebesar 35,4%. Cakupan penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur pada tahun 2020 di Puskesmas Muara Sabak Barat sebesar 15,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan di Kelurahan Talang Babat. Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Talang Babat pada bulan 22 s/d 26 Juli 2021. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi di Kelurahan Talang Babat dengan jumlah sebanyak 52 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Sebanyak 55,8% responden memiliki kepatuhan sedang dalam menjalani pengobatan, 59,6% responden memiliki pengetahuan baik, 61,5% responden memiliki dukungan keluarga baik dan 61,5% responden menyatakan peran petugas kesehatan baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000) dan peran petugas kesehatan (p=0,000) dengan kepatuhan menjalani pengobatan hipertensi di Kelurahan Talang Babat. Diharapkan kepada masyarakat khsusnya penderita hipertensi untuk teratur melakukan pemeriksaan tekanan darah sebulan sekali ke Posbindu atau fasilitas pelayanan lain dan teratur mengkonsumsi obat antihipertensi sehingga tekanan darahnya dapat terkontrol. Kata Kunci : Kepatuhan, Pengetahan, Dukungan Keluarga, Peran Petugas KesehatanÂ