p-Index From 2020 - 2025
11.464
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Energi Dan Manufaktur J@TI (TEKNIK INDUSTRI) Ekonomi Bisnis Jurnal Rekayasa Sistem Industri SPEKTRUM INDUSTRI JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Jurnal Teknologi ELTIN Journal: Journal of English Language Teaching in Indonesia SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI) JISI UMJ (Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ) OPERATION EXCELLENCE: Journal of Applied Industrial Engineering Jurnal Rekayasa Mesin Information Management For Educators And Professionals (IMBI) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Mesin Otomotif, Komputer, Industri dan Elektronika Machine : Jurnal Teknik Mesin JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Serambi Engineering JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems) Barometer STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Jurnal Sistem Teknik Industri Jurnal Optimalisasi Business Management Journal Program Studi Manajemen Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) JURMATIS : Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri Journal of Informatics and Vocational Education Jurnal UNITEK Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Jurnal Penelitian Inovatif Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Relevance: Journal of Management and Business JURNAL TEKNIK INDUSTRI Serambi Engineering Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PERSONAL BRANDING IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA ALAM PEMANFAATAN PERIKLANAN AUGMENTED REALITY INDUSTRI KOSMETIK UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Asep Erik Nugraha; Rianita Puspa Sari; Muhamad Taufiq Rachmat; Jaja Muhammad Zakaria; Aviska Nuravianti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.794 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.6995

Abstract

Abstrak: Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat memaksa semua sektor di kehidupan manusia untuk selalu menyesuaikan diri dan dituntut untuk dapat mengimplementasikan perkembangan tersebut. Perkembangan yang sedang terjadi saat ini adalah penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam kegiatan pemasaran dan promosi suatu produk, salah satunya adalah produk pada bidang kecantikan dan kosmetik. Tujuan untuk memberikan solusi dan pendampingan terhadap permasalahan yang ada khususnya di dalam beberapa sektor industri kosmetik dan kecantikan kepada IWAPI. Metode yang digunakan adalah sosialisasi berupa webinar untuk transfer pengetahuan terkait teknologi AR dan manajemen hubungan pelanggan dan evaluasi terhadap personal branding penggunaan teknologi AR. Hasil dari survei responden mengetahui mengenai teknologi Augmented Reality sebesar 73,3% dan 83,3% responden tertarik terhadap penggunaan teknologi AR serta pengenalan strategi pemasaran dan personal branding hasil evaluasi dan efektivitas kenaikan sebesar 78,1%.Abstract: Currently, technological developments are increasingly rapidly forcing all sectors in human life to always adapt and are required to be able to implement these developments. The current development is he use of Augmented Reaity (AR) technology in the marketing and promotion of a product in the field of beauty and cosmetics. The aim is to provide solutions and assistance to exisiting problems, especially to IWAPI. The method used is socialization in theform of webinars for knowledge transfer related to AR technology. The results of the survey respondents know Augmented Reality technology by 73,3% and 83,3% of the respondents are interested in the use of technology as well as the introduction of marketing stratetgies and personal branding the results of the evaluations and effectiveness increase by 78,1%.
SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMIC COVID-19 Deri Teguh Santoso; Rianita Puspa Sari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.918 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3110

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 tidak hanya mengguncang sektor indutri dan pariwisata, namun juga sektor Pendidikan di Dunia. UNESCO memberikan solusi pembelajaran jarak jauh bagi sistem Pendidikan, kehadiran industry 4.0 membuat transformasi digital semakin cepat yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh berupa pemanfaatan aplikasi video conference. Zoom merupakan aplikasi yang dirasa efektif dalam membuat interaksi setiap peserta secara visual, tulisan dan lisan. Aplikasi video conference dapat memberikan pembelajaran jarak jauh yang interaktif dan real-time sehingga dapat menjadi media pengganti tatap muka. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi aplikasi video conference bagi Dosen dan Mahasiswa dengan menggunakan metode video edukasi yang disebarkan melalui platform youtube untuk menunjang pembelajaran daring/jarak jauh di masa pandemic Covid-19. Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring disebarkan pada grup WhatsApp Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik Unsika, Dosen Magang UGM-2018, Dosen TMI 2013 dan grup Facebook Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dengan 234 responden yang mengisi kuesioner. Hasil menujukkan adanya peningkatan penggunaan aplikasi Zoom dari 53% menjadi 94,9% setelah dilakukannya sosialisasi, serta dapat diketahui 94% aplikasi yang banyak digunakan setelah sosialisasi dari video di youtube merupakan aplikasi zoom. Selain itu, pengabdian ini memberikan dampak pada minat perilaku pada penggunaan aplikasi, pemahaman aplikasi, menambah informasi fitur-fitur aplikasi, menimbulkan ketertarikan, rekomendasi dan efektivitas, sehingga video conference khususnya aplikasi zoom dapat diterapkan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh.Abstract:  The Covid-19 pandemic has not only shaken the industry and tourism sector, but also the education sector in the world. UNESCO provides distance learning solutions for the education system, the presence of industry 4.0 makes digital transformation faster which can be used for distance learning in the form of using video conferencing applications. Zoom is an application that is considered effective in making the interaction of each participant visually, in writing and orally. Video conferencing applications can provide interactive and real-time distance learning so that it can become a face-to-face replacement medium. Therefore, this service aims to disseminate the video conference application for lecturers and students by using the educational video method distributed through the YouTube platform to support online / distance learning during the Covid-19 pandemic. The process of implementing activities carried out online is distributed to the WhatsApp group for Lecturers and Students of the Unsika Faculty of Engineering, UGM Internship Lecturers-2018, 2013 TMI Lecturers and the Facebook group of the Indonesian Lecturer Association (IDRI) and the Indonesian Lecturer Association (ADI), with 234 respondents filling out questionnaires . The results show an increase in the use of the Zoom application from 53% to 94.9% after the socialization, and it can be seen that 94% of applications that are widely used after socializing from videos on YouTube are zoom applications. In addition, this service has an impact on behavioral interest in application use, understanding applications, adding information to application features, generating interest, recommendations and effectiveness, so that video conferencing, especially zoom applications, can be applied to support distance learning.
PENERAPAN ALAT BURNER BERBAHAN BAKAR OLI BEKAS DAN MESIN BRIKET SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA ARANG BATOK KELAPA MELALUI EDUKASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Rianita Puspa Sari; Deri Teguh Santoso; Rika Yayu Agustini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.104 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4928

Abstract

Abstrak: Permasalahan mengenai limbah selalu menjadi topik yang tidak pernah selesai. Salah satu permasalahan tentang limbah adalah proses pengelolaan limbah tersebut. Beberapa limbah seperti limbah B3 akan berbahaya jika dibuang ke alam tanpa adanya proses pengolahan yang lebih lanjut. Salah satu limbah B3 adalah limbah oli bekas, limbah ini cukup sulit untuk diurai secara alami oleh lingkungan. Sehingga salah satu cara mengatasi permasalahan limbah oli bekas adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif. Tujuannya adalah melakukan penerapan teknologi tepat guna berupa alat burner dan mesin pencetak briket dari abu arang batok kelapa sehingga terjadi efektivitas dan peningkatan nilai tambah pada UMKM Arang Batok Jaya. Metode yang dilakukan adalah pelatihan dalam penggunaan teknologi alat burner ini kepada mitra dalam kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini adalah tercapainya tujuan dalam penerapan teknologi tepat guna alat burner dan mesin pencetak briket yang dapat dilihat dari kenaikan tingkat produktivitas UMKM Arang Batok Jaya.Abstract: The problem of waste has always been a topic that has never been solved. One of the problems regarding waste is the process of managing the waste. Some wastes such as B3 waste will be dangerous if they are disposed of in nature without any further processing. One of the B3 wastes is oil waste, where this waste is quite difficult to be decomposed naturally by the environment. So the way to overcome the problem of used oil waste is to use it as an alternative fuel. The goal is to apply appropriate technology in the form of burner tools and briquette printing machines from coconut shell charcoal ash so there is effectiveness and increased added value for SMEs Charcoal Batok Jaya. The method used is training in the use of this burner tool technology to partners in this activity. The result of this activity is the achievement of goals in the application of appropriate technology for burners and briquette printing machines which can be seen from the increase in the productivity of MSME Charcoal Batok Jaya.
PELATIHAN FINANCIAL TECHNOLOGY BAGI UMKM DI DESA MUARABARU Rianita Puspa Sari; Suhono Suhono; Deri Teguh Santoso; Aviska Nuravianti; Fatimah Khilaliyah Azzahrha; Fina Fadhila Achka
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11658

Abstract

Abstrak: Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bermunculan inovasi teknologi pada berbagai bidang, salah satunya bidang keuangan. Financial technology adalah solusi keuangan yang melibatkan kemajuan teknologi seperti pembayaran secara digital, internet banking, mobile banking, dan lainnya. Financial technology atau fintech digunakan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan usaha. Desa Muarabaru Kabupaten Karawang merupakan desa yang banyak terdapat UMKM. Kegiatan pengabdian dihadiri sebanyak 50 peserta yang terdiri dari warga, pelaku UMKM dan perangkat desa. UMKM Muarabaru yang menjadi mitra pengabdian tersebut masih terbatas akan pengetahuan tentang fintech dan pengelolaan keuangan melalui fintech. UMKM Muarabaru masih melakukan transaksi keuangan melalui perbankan secara konvensional. Sehingga tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada 11 UMKM Muarabaru mengenai jenis-jenis fintech, manfaat fintech bagi UMKM, dan pelatihan dalam menggunakan fintech. Metode yang digunakan yaitu survei, sosialisasi, edukasi, dan pelatihan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui bahwa terjadi peningkatan sebesar 50% antara sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian. UMKM Muarabaru mengetahui fintech dan manfaat fintech bagi usaha baik untuk peminjaman, pembayaran, transaksi, transfer uang, menabung dan investasi.Abstract: Along with the development of information technology, technological innovations have emerged in various fields, one of which is finance. Financial technology is a financial solution that involves technological advances such as digital payments, internet banking, mobile banking, and others. Financial technology or fintech is used by MSME actors in developing businesses and businesses. Muarabaru Village, Karawang Regency is a village that has many MSMEs. The service activity was attended by 50 participants consisting of residents, MSME actors and village officials. The Muarabaru MSMEs, which are the service partners, are still limited in their knowledge of fintech and financial management through fintech. Muarabaru MSMEs still conduct financial transactions through conventional banking. So the purpose of this service is to provide knowledge and understanding to 11 Muarabaru MSMEs regarding the types of fintech, the benefits of fintech for MSMEs, and training in using fintech. The methods used are survey, socialization, education, and training. Based on the results of the pre-test and post-test, it was found that there was an increase of 50% between before and after service activities. Muarabaru MSMEs knew about fintech and the benefits of fintech for businesses both for lending, payments, transactions, money transfers, saving and investment. 
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SERAI WANGI DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI ALAT MESIN PERTANIAN DI DESA SUKAJAYA PURWAKARTA Deri Teguh Santoso; Rianita Puspa Sari; Winda Rianti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11183

Abstract

Abstrak: Sektor pertanian telah memberikan kontribusi besar bagi nilai ekspor Indonesia. hasil pertanian tersebut salah satunya yaitu minyak atsiri. Atsiri merupakan cairan yang diperoleh dari pengolahan tanaman serai wangi. Sentra penghasil minyak atsiri dari serai wangi serta merupakan mitra pengabdian ini yaitu kelompok tani serai wangi Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Dalam proses pemanenan, petani desa mengalami permasalahan dimana alat yang digunakan untuk panen masih berupa alat konvensional. Sehingga menyebabkan biaya yang dikeluarkan cukup tinggi dan proses panen membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, tujuan dari adanya pengabdian ini yaitu untuk memberikan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan keterampilan kelompok tani serai wangi saat proses panen, serta menambah wawasan mengenai teknologi ALSINTAN (alat mesin pertanian). Metode pengabdian dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan rata-rata hasil pre-test capaian pengetahuan mitra sebesar 41,6% dan post-test 96,8%, sehingga mengalami peningkatan sebesar 55,2% terkait pemahaman dan keterampilan petani dalam memanfaatkan teknologi alat mesin pertanian untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil tani serai wangi. Melalui penerapan teknologi ALSINTAN, petani dapat mempercepat, memperpendek proses panen tanaman serai wangi, dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan sebesar 85,7%.Abstract: The agricultural sector has made a major contribution to the value of Indonesia's exports. One of these agricultural products is essential oil. Essential oil is a liquid obtained from processing citronella plants. The center that produces essential oils from citronella and is a partner for this service is the citronella farmer group in Sukajaya Village, Sukatani District, Purwakarta Regency. In the harvesting process, village farmers experience problems where the tools used for harvesting are still conventional tools. So that the costs incurred are quite high and the harvesting process takes a long time. Therefore, the purpose of this service is to provide socialization and education in order to improve the skills of citronella farmer groups during the harvesting process, as well as add insight into ALSINTAN technology (agricultural machinery). The service method is carried out through outreach, education, training, and mentoring. Based on the average results of the pre-test, the achievement of partner knowledge is 41.6% and the post-test is 96.8%, so that there is an increase of 55.2% regarding the understanding and skills of farmers in utilizing agricultural machine tool technology to be able to increase the productivity of agricultural products citronella. Through the application of ALSINTAN technology, farmers can speed up, shorten the process of harvesting citronella plants, and minimize costs incurred by 85.7%. 
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PETERNAK BEBEK PETELUR MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PENCACAH TANAMAN, PEMBERSIH TELUR DAN DIGITAL MARKETING Asep Erik Nugraha; Deri Teguh Santoso; Suhono Suhono; Rianita Puspa Sari; Yupi Andrian; Taufik Nur Wahid; Bagas Achmad Darmawan; Putri Febriyani; Antoni Claodio; Aulia Rahman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28763

Abstract

Abstrak: UMKM Bebek Fitria memiliki penambahan ternak menyebabkan masalah kebutuhan pakan ternak yang besar serta kecepatan dalam proses pembersihan telur bebek. Area pemasaran masih sekitar kecamatan sehingga diperlukan ekspansi pasar. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan produktivitas serta memperluas jangkauan pasar melalui penerapan inovasi teknologi mesin pencacah tanaman dan pembersih telur, serta Digital Marketing bagi mitra. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu melalui sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi dan evaluasi. Hasil PKM menunjukkan dari 5 pekerja mitra termasuk pemilik, berdasarkan hasil angket kuesioner pre-test dan post-test adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menerapkan Digital Marketing sebesar 80%, fintech 50%, penggunaan mesin pembersih telur dan pencacah tanaman sebesar 75%. Selain itu, pkm ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dengan mesin pembersih telur yang sebelumnya diperlukan waktu 6 jam untuk membersihkan telur 200 butir menjadi 1440 butir, Adanya pencacah tanaman untuk pakan ternak mampu mengurangi biaya pakan sebesar Rp500.000,- per bulan serta potensi dampak keuntungan akibat adanya Digital Marketing akan meningkatkan keuntungan sebesar 6,94% dari proyeksi keuntungan perluasan pasar.Abstract: The Fitria Duck MSME has an increase in livestock, causing the problem of large animal feed needs and speed in the process of cleaning duck eggs. The marketing area is still around the sub-district so market expansion is needed. The purpose of this activity is to increase productivity and expand market reach through the application of technological innovations in plant choppers and egg cleaners, as well as Digital Marketing for partners. The implementation method in this activity is through socialization, training, application of technology and evaluation. The results of PKM show that from 5 partner workers including owners by questionnaire pre-test and post-test, there is an increase in partner knowledge and skills in implementing Digital Marketing by 80%, fintech by 50%, and the impact of using egg cleaning machines and plant chopping machines by 75%. In addition, this pkm has succeeded in increasing production capacity with an egg cleaning machine which previously took 6 hours to clean 200 eggs to 1440 eggs. The existence of a crop enumerator for animal feed is able to reduce feed costs by Rp500.000 per month and the potential profit impact due to Digital Marketing will increase profits by 6.94% from the projected profit of market expansion.
PEMBERDAYAAN SOCIO-TECHNOPRENEUR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA PENGGILING PADI Sari, Rianita Puspa; Santoso, Deri Teguh; Rianti, Winda; Ristianti, Desi; Fauziah, Eva; Ramadan, Radif
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26635

Abstract

Abstrak: Usaha penggilingan padi memiliki masalah terkait penggunaan teknologi, keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga masalah pemasaran dan promosi. Selain itu hambatan dalam konsep Socio-technopreneur pada suatu usaha (UMKM) merupakan terbatasnya penerapan teknologi. Tujuan Pengabdian pada program kemitraan masyarakat untuk pemberdayaan socio-technopreneur untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pada pelaku usaha (UMKM) penggiling padi. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pada PB Dahlia selaku mitra pengabdian dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Melalui evaluasi pada penyebaran angket kuesioner hasil PKM menunjukkan 64.5% sumber daya manusia pada PB Dahlia Desa Pulomulya memiliki tingkat pendidikan SD, hasil evaluasi dengan kuesioner pada pre-test dan post-test menunjukkan setelah PKM adanya peningkatan pemahaman terkait penggunaan teknologi sebesar 68.52%, terdapatnya perencanaan pemasaran, adanya media promosi berupa website dan katalog produk untuk menunjang area pengembangan pasar, hingga adanya model bisnis canvas dengan keunggulan bisnis berupa usaha penggilingan padi yang dapat meningkatkan diversifikasi produk berupa jasa pengiringan padi sebagai penerapan teknologi yang dihibahkan.Abstract: Rice milling businesses have problems related to the use of technology, limited human resources, lack of use of science and technology, and marketing and promotion problems. In addition, the obstacle in the Socio-technopreneur concept in a business (UMKM) is the limited application of technology. The purpose of community service in the community partnership program (Program Kemitraan Masyarakat) is to empower socio-technopreneurs to increase productivity and welfare of rice milling business actors (UMKM). The methods used were socialization, training and mentoring at PB Dahlia as a service partner with a total of 31 participants. The results of the evaluation with questionare PKM show that 64.5% of human resources at PB Dahlia, Pulomulya Village have an elementary school education level, Pre-test and Post-test after the PKM was carried out there was an increase in understanding related to the use of technology by 68.52%, there was marketing planning, there was promotional media in the form of a website and product catalog to support market development areas, to the existence of a canvas business model with business advantages in the form of a rice milling business that can increase product diversification in the form of rice escort services as an application of the technology that was donated.
Co-Authors Adi, Muhammad Adi Fatwa Aditya Febriantika Agusti Tresno Suwito Aji Agustian Suseno Ahmad Surahman Ajeng Alaya Putri Andarayani, Tita Anisa Nur Azizah Anjani, Ratna Dewi Antoni Claodio Ardhana, Tangguh Rajasa Aria Dewanta Aulia Fashanah Hadining Aulia Fashanah Hadining Aulia Rahman Aviska Nuravianti Aviska Nuravianti Azizah, Rosida Azri Maya Monica Bagas Achmad Darmawan Billy Nugraha Chairul Falah Cici Lestari Dede Dede Dene Herwanto Deni Mahendra Deri Teguh Santoso Dewanta, Aria Dewi Ayuningtyas Dewi Puspita Dewi Puspita Dhea Vita Ramdhani Dika Almahdi Dimas Syaripudin Egar Naufal Ari Satya Eoudia Resa Andira Eva Fauziah Fatimah Khilaliyah Azzahrha Fatimah Khilaliyah Azzahrha Fatwa, Muhammad Adi Fauzi Alfi Yasin Febri Aljabar Fikriasih Wigati Fina Fadhila Achka Fina Fadhila Achka Gina Agnia Gita Yusvita Hadining, Aulia Fashanah Harlan, Kemal Hasanah, Kori Haudhi Alfi Yasin Hutajulu, Stepani Pricilia Ica Hoerunisa Ida Rinjani Ida Rinjani Indah Purnama Sari Jachsyun Adib Jaja Muhammad Zakaria Jamhari Jamhari Jauhari Arifin Kevin Simanjuntak Kirana Novana Krishna Purba, Syafa Fadhilla Kurnia, Mutiara Kusnadi Kusnadi Lestari, Cici Lintangjati Arum Suminar Lyoni Elisabet Marpaung Made Panji Teguh Santoso Mudzakir, Fahad Fadlillaahi Muhamad Dhika Rahma Fauzi Muhamad Taufiq Rachmat Muhamad Taufiq Rachmat Muhammad Aliwafa Muhammad Bima Agung Muhammad Bima Agung Muhammad Jodi Ramadhan Sumantri Muhammad Mughni Muhammad Ridwan Nabila, Aditia Ayu Rahma Nauli, Deviana Nofatiyassari, Resa Nugraha, Asep Erik Nuraeni Nuraeni Nuraeni Nuraeni Pasaribu, Tigor Gabriel Perdana, MS Adhiarsya Prastiyo, Muhammad Rizky Puti Annisa Nowira Putri Febriyani Rachmat, Muhamad Taufiq Rahman Saleh Ramadan, Radif Rayshita Dewi, Syafira Inzani Rianti, Winda Rifah Alfaini Rika Yayu Agustini Ristianti, Desi Riswanto, Reza Rizki, Muhammad Fahrizal Ryano Alderio Saeful Jamal Saputra, Fadillah Anugrah Savariyani, Eva Septi Aditya Wulandari Setiani, Ratri Apri Sigma Asarela Suhono Suhono Suhono Suhono Sukanta Tangguh Rajasa Ardhana Taufik Nur Wahid Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wijoyo, Ujang Bagus Vikondani Castro Winarno Winarno Winarno Winarno Winda Rianti Windra Putra Windra Putra Wisnu Arimurti Wulandari, Septi Aditya Yasir Arafat Yoane Rahmanita Mulyani Yuliandi, Fidy Febryan Muthfy Yupi Andrian