Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENULIS DI KALANGAN GURU BAHASA INDONESIA: Sebuah Fakta Kepenulisan Guru SMP di Surabaya Yuanita, Arie; Yuwana, Setya; Yohanes, Budinuryanta; Ahmadi, Anas; Asteria, Prima Vidya
Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/dinamis.v1i2.5722

Abstract

PKM yang berjudul ”Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer Untuk Guru SMP di Surabaya Barat” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman/pengetahuan para guru SMP di Surabaya Barat tentang artikel ilmiah dan populer serta meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah dan populer yang sesuai aturan yang benar. Target PKM ini adalah guru-guru SMP di wilayah Surabaya Barat. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dari para pemateri. Metode selanjutnya yaitu melalui tanya jawab. Kemudian, untuk prosedur pelaksanaan pelatihan ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penutup, serta tahap evaluasi. Dari hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa artikel peserta tidak memilki kesamaan atau bukan plagiat dari artikel lain seyelah dilakukan cek plagiarisme namun dalam hal kebahasaan masih terdapat beberapa kesalahan dalam ejaan dan penulisan kata
Nilai Feminimisme dalam Film Sundel Bolong Nurhayati, Eni; Ahmadi, Anas; Pairin, Udjang; Yohanes, Budinuryanta
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v18i2.25139

Abstract

The movie “Sundel Bolong” highlights the struggle of women in a patriarchal society through the character of Alisa, who faces moral and social dilemmas after becoming pregnant out of wedlock. Her transformation into Sundel Bolong illustrates an attempt to achieve existential freedom, despite having to pay with stigma and ostracization. This article uses a qualitative approach to analyze the value of feminism in the film, highlighting how women are portrayed as victims of the patriarchal system through experiences of sexual violence and betrayal. The film not only presents a horror story, but also offers insight into women's struggle against oppression, highlighting the duality of women as “angels” and “monsters” and criticizing traditional gender roles. Sundel Bolong's retaliation against her abuser becomes a symbol of resistance to patriarchy, while the theme of women's loss of existential freedom is central to the narrative.