Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Meningkatkan daya saing ukm fesyen: analisis orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan Yoga Perdana; Hari Mulyadi; Vanessa Gaffar; Mokhamad Adib Sultan
INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 19 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i4.2639

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan pada kinerja usaha skala kecil dan menengah subsekor fesyen di Kota Bandung. Populasi penelitian ini adalah pemilik usaha skala kecil dan menengah subsekor fesyen di Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode non probability sampling. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan pada kinerja usaha skala kecil dan menengah subsektor fesyen di Kota Bandung. Orientasi pasar menggambarkan kemampuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan hari ini dan masa depan sekaligus juga menggunakan kemampuan mereka untuk menyediakan solusi unggul bagi pelanggan dari pesaing mereka. Orientasi kewirausahaan membantu mengidentifikasi dan menanggapi pasar lebih cepat dari pesaing dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif dan mencapai kinerja yang lebih baik. Implikasi dari penelitian ini untuk produsen garmen adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seperti orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan yang bisa mengembangkan wawasan mereka dan mengubah pandangan dalam berwirausaha
The Effect of Profitability and Liquidity on Firm Value with Capital Structure as a Moderating Variable Budhi Pamungkas Gautama; Cici Asrifah; Netti Siska Nurhayati; Asep Miftahuddin; Yoga Perdana
Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 7 No. 1 (2024): March
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/atestasi.v7i1.940

Abstract

This study aims to analyze the effect of profitability and liquidity on firm value with capital structure as a moderating variable in companies in the apparel and luxury goods subsector listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2018–2022 period. The research methods used are descriptive and verification quantitative methods. Descriptive methods are used to describe firm value, profitability, liquidity, and capital structure. In contrast, verification methods are used to test the effect of independent variables on the dependent variable and the moderating role of capital structure. Data collection is done using secondary data from the company's published financial statements. The results showed that profitability and liquidity positively and significantly influence firm value. High profitability indicates good economic performance and provides a positive signal to investors. In contrast, high liquidity suggests the company's ability to meet short-term obligations and reduce the risk of bankruptcy. In addition, capital structure is found to function as a moderating variable that can strengthen or weaken the effect of profitability and liquidity on firm value. A balanced capital structure between debt and equity can maximize the benefits of profitability and liquidity, while an unbalanced capital structure can reduce these positive effects. This study implies that company management in the apparel and luxury goods subsector needs to optimize profitability and liquidity and manage the capital structure wisely to increase firm value. The findings also support signal, pecking order, and trade-off theories, which emphasize the importance of effective financial management and optimal capital structure. This study contributes to the financial management and corporate strategy literature and offers practical insights for corporate managers and investors in economic decision-making.
Peran Mediasi Employee Engagement dalam Hubungan antara Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja Karyawan Perdana, Yoga; Suryana, Suryana; Miftahuddin, Asep
JURNAL APARATUR Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v9i1.268

Abstract

ABSTRAK Tujuan–Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dengan employee engagement sebagai variabel mediasi. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana praktik kepemimpinan yang bersifat inspiratif, stimulatif, dan memperhatikan individu dapat membentuk keterikatan karyawan dan berdampak pada peningkatan kinerja dalam organisasi yang kompetitif.Desain/metode/pendekatan–Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada 185 karyawan di Perusahaan X. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antar variabel.Temuan–Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement (β = 0,55; p < 0,001) dan kinerja karyawan (β = 0,32; p < 0,01). Selain itu, employee engagement terbukti memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan (β = 0,19; p < 0,05). Temuan ini memperkuat peran keterlibatan emosional karyawan sebagai mekanisme psikologis yang menjembatani pengaruh kepemimpinan terhadap hasil kerja.Implikasi/Limitasi Penelitian–Penelitian ini terbatas pada satu perusahaan dan menggunakan data potong lintang, sehingga generalisasi hasil bersifat terbatas dan tidak merepresentasikan hubungan kausal jangka panjang. Penelitian lanjutan disarankan untuk menggunakan desain longitudinal atau melibatkan sampel lintas sektor. Kebaruan/Nilai Tambah–Kebaruan penelitian ini terletak pada pembuktian empiris peran mediasi employee engagement dalam hubungan kepemimpinan transformasional dan kinerja di konteks organisasi Indonesia. Studi ini memberikan kontribusi teoretis pada pengembangan model kepemimpinan dan menawarkan implikasi praktis dalam penguatan strategi engagement dan pelatihan kepemimpinan.
The Gig Economy and Young Graduates' Career Preferences: Between Freelancing and the Entrepreneurial Mindset Perdana, Yoga; Syahrul, Alfattory Rheza; Sudono, Agus; Kurnia, Dede; Susanto, Eko
Journal Integration of Management Studies Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Integrasi Sains Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58229/jims.v3i1.325

Abstract

The expansion of the gig economy has introduced freelancing as a compelling career path for university graduates seeking autonomy, flexibility, and value-aligned work. However, the transition from traditional employment aspirations to freelance entrepreneurship is shaped by complex psychological and social mechanisms that remain underexplored. This study develops and tests a structural model of freelance entrepreneurial intention by integrating the Theory of Planned Behavior (TPB) with entrepreneurial identity and self-efficacy. Data were collected from 254 university graduates and analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results demonstrate that attitude toward freelancing, subjective norms, and perceived behavioral control significantly influence the development of entrepreneurial identity. Entrepreneurial identity, in turn, strongly predicts the intention to pursue freelance work. While perceived behavioral control also directly affects intention, self-efficacy shows limited influence, suggesting that role internalization and social validation are more critical than confidence alone. Interestingly, subjective norms affect intention indirectly through identity rather than directly. This study contributes to entrepreneurship research by highlighting identity as a key mediating mechanism within non-traditional entrepreneurial pathways. The findings have practical implications for universities, policy-makers, and platform providers aiming to support sustainable freelance careers. Interventions emphasizing identity development—alongside skills and opportunity access—may better equip graduates to navigate the uncertainties of gig-based self-employment.