Teknik pemeriksaan lumboacral pada kasus suspect HNP tidak memerlukan persiapan khusus, hanya melepas benda-benda logam yang dapat mengganggu radiograf, alat dan bahan yaitu pesawat sinar-X mobile, kaset ukuran 35x43 cm, image reader, computer, printer. Proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi AP supine di atas meja pemeriksaan, proyeksi lateral di atas meja pemeriksaan dan proyeksi fleksi dan ekstensi di atas meja pemeriksaan. Peran penggunaan proyeksi fleksi dan ekstensi pada kasus suspect HNP untuk untuk melihat derajat kelengkungan tulang belakang di bagian lumbal, toracal, dan sacral, serta melihat kelengkungan curvenya kemudian space antara discus dan corpusnya antar corpus dari thoracal lumbal sampai sacral dan melihat spacenya juga terus melihat juga apa ada pergeseran antara corpusnya. Peran proyeksi fleksi dan ekstensi pada pemeriksaan lumbosacral pada kasus suspect HNP di Instalasi Radiologi RSPAU dr. S Hardjolukito yaitu untuk melihat derajat kelengkungan curve dan space antara discus dan corpus antar corpus dari thoracal, lumbal dan sacral dan untuk melihat pergeseran antara corpus serta sebagai opsi jika pasien memiliki kontra indikasi dan claustrophobia dengan pemeriksaan MRI. Sebaiknya kolimasi diatur sesuai luas tulang lumbal sehingga pasien tidak terpapar radiasi terlalu besar dan juga sebaiknya pada klinis hernia nukleus pulposus (HNP) dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan modalitas MRI untuk hasil diagnosa yang lebih optimal,jika pasien tidak memiliki kontra indikasi