Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perilaku hiperaktif yang masih terdapat di Taman Kanak-kanak sehingga diperlukan tindakan guru dalam membimbing anak hiperaktif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku anak hiperaktif, upaya guru dalam membimbing anak hiperaktif dan kendala yang dihadapi dalam membimbing anak hiperaktif. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif mulai dari reduksi datam penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ciri-ciri perilaku anak hiperaktif meliputi tidak bisa diam, sering membuat ulah, tidak memperhatikan guru, sering mengganggu temannya dan perhatiannya mudah teralihkan. upaya yang dilakukan guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah menghargai setiap usaha dan keberhasilan yang dicapai oleh anak, menggunakan metode pemberian tugas dan bermain. Kendala yang dialami oleh guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah fokus perhatiannya mudah teralihkan dan moodnya yang gampang sekali berubah