Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pembinaan Program Seleksi Kambing Saburai Menggunakan Metode BLUP (Best Linear Unbiased Prediction) Bagi Staff UPTD Balai Pembibitan Ternak Kambing Provinsi Lampung Akhmad Dakhlan; Sulastri Sulastri; Sri Suharyati; Ali Husni
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i3.35424

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pembibitan Ternak Kambing Provinsi Lampung merupakan institusi yang menyediakan ternak kambing elite yang disebar ke peternak kambing sejak 2005 untuk mendukung Lampung sebagai gudang ternak nasional. Dalam menyediakan bibit unggul UPTD ini terkendala dengan penurunan produktivitas kambing dalam 7 tahun terakhir sebagai akibat terjadinya inbreeding karena tidak terkontrolnya catatan kambing dan seleksi yang diterapkan yakni seleksi individu berdasarkan bobot badan tanpa mempertimbangkan faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi performan ternak. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan program seleksi untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing di Lampung. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian contoh rekording yang baik dan komprehensif. Pelatihan estimasi nilai pemuliaan kambing dengan metode BLUP dilakukan dengan metode ceramah/kuliah dan praktek langsung estimasi nilai pemuliaan kambing yang ada di UPTD menggunakan software WOMBAT. Setelah dilakukan ceramah, terjadi peningkaan pengetahuan peserta tentang recording yang baik 30% yaitu meningkat dari 40% menjadi 70%. Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta belum tahu tentang estimasi EBV dengan BLUP (0%) dan setelah dilakukan ceramah, diskusi, dan praktek langsung estimasi nilai EBV melalui analisis BLUP dengan menggunakan contoh kasus, pengetahuan peserta dapat memahami tentang BLUP dengan nilai posttest sebanyak 50%. Meskipun jumlah peserta yang memahami BLUP sebanyak 50%, ini sudah cukup bagi UPTD untuk menerapkan BLUP nantinya setelah data recording lengkap
ESTIMASI NILAI RIPITABILITAS BOBOT SAPIH DAN MOST PROBABLE PRODUCING ABILITY KAMBING SABURAI BETINA DI KELOMPOK TANI GUYUP RUKUN KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS Dennis Mulya Harpangestu; Akhmad Dakhlan; Dian Kurniawati; Arif Qisthon
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.2.145-150

Abstract

This study aimed to determine the repeatability estimate of weaning weight and the Most Probable Producing Ability (MPPA) of female Saburai goats in the Guyup Rukun Farm Group in Sumberejo District, Tanggamus Regency which was conducted in November 2020. The method used in this study was a survey method using 50 Saburai does that had given birth twice from 2016-2020. The observed variables were birth weight, age of the dam at giving birth, weaning age, type of birth, sex and weaning weight at the first and second parity. Weaning weights were corrected for sex, the age of the dam, weaning age of 90 days, and birth type. The repeatability estimate was calculated using interclass correlation method. The Repeatability estimate then was used to estimate the MPPA of Saburai does. The results showed that the repeatability estimate of weaning weight of Saburai goat was 0.72 (high category). The average MPPA of weaning weight for Saburai does was 16.41±0.92 kg with the highest MPPA was 18.92±0.92 kg and the lowest MPPA was 14.96±0.92 kg. There were 18 does with MPPA values ​​above the average of the population in the farmer group with livestock code KI2, KI3, KS3, KI6, KI4, KI5, JW2, MD3, KI1, SK1, MG1, TW2, KS4, SY3, SK2, MG5, SR3, and KT3. Keywords: Most Probable Producing Ability, Repeatability estimate, Saburai Goat, Weaning Weight
ESTIMASI NILAI PEMULIAAN PEJANTAN KAMBING SABURAI BERDASARKAN BOBOT SAPIH DI KELOMPOK TERNAK MAKMUR II, KECAMATAN GISTING, KABUPATEN TANGGAMUS Habibi Habibi; Akhmad Dakhlan; Dian Kurniawati; Kusuma Adhianto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.2.192-198

Abstract

This study aimed to determine the genetic potential of Saburai bucks for weaning weight based on breeding value in the Makmur II Livestock Group, Gisting District, Tanggamus Regency and to determine which individuals deserve to be maintained in the population. This research was conducted in May 2021 at Gisting Atas Village, Gisting District, Tanggamus Regency. This study used a survey method using weaning weight data at first and second parity that has been recorded by farmers in the recording. The observed variables were birth weight, weaning weight, weaning age, age of the dam at the time of giving birth, birth type, and sex of kid. Weaning weight data at each parity were corrected for the age of the dam, sex, and type of birth of kids. Repeatability estimates was calculated using interclass correlation method, while heritability estimates was calculated using paternal halfsib with one way layout. The results of this study showed that the average corrected weaning weight of Saburai goat was 14.35±0.33 kg, heritability value was 0.39±0.20 (high category), repeatability estimate was 0.61 (high category), and the average breeding value of weaning weights of Saburai buck was 13.96 kg. The breeding values of 5 Saburai goats in the Makmur II Livestock Group, Gisting District, Tanggamus Regency, were Os (14.09 kg), Ba (14.02 kg), Pa (13.94 kg), Ad (13.89 kg), Pg (13.86 kg). Keywords: Breeding value, Heritability, Repeatability, Saburai buck, Weaning weight
PEMANFAATAN MINERAL ORGANIK UNTUK TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN Muhtarudin Muhtarudin; Akhmad Dakhlan; Ali Husni; Dian Kurniawati; Teguh Rafian
Jurnal Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): JM-PKM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.104 KB) | DOI: 10.37090/jmpkm.v1i2.730

Abstract

Dalam usaha peternakan kambing dan sapi yang dilakukan di kelompok ternak Kelompok Tani Fajar Baru saat ini permasalahan utama adalah kebutuhan nutrisi pakan dan kualitas bahan pakan ternak kambing dan sapi. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pendapatan peternak melalui peningkatan kualitas budidaya dengan pemberian pakan yang cukup dan asupan mineral yang sesuai kebutuhan. Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan dan diskusi dengan anggota kelompok ternak melalui penggunaan mineral organik untuk ternak ruminansia (Kambing dan Sapi) untuk mendapatkan nilai lebih bagi perekonomian keluarga. Evaluasi dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir atas kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan pengabdian memberikan manfaat yang luar biasa terhadap pengetahuan dan kemampuan peternak tentang pembuatan dan penggunaan mineral organik untuk meningkatkan pertumbuhan ternak ruminansia (Kambing dan Sapi). Tingkat pengetahuan peternak sebelum pelaksanaan adalah 50,78% kemudian meningkat menjadi 88,11% setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat diartikan bahwa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh tim membawa perubahan yang sangat baik terhadap kualitas pengetahuan dan ketrampilan kelompok ternak mengenai pembuatan dan pemberian mineral organik yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan daging sapi dan kambing yang dipelihara kelompok Ternak Desa Pajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Performance and Growth Curve Prediction of Crossbred Chickens from Crossing between Local Roosters and Layer Hens Akhmad Dakhlan; Rudy Sutrisna; Purnama Edy Santosa
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 28, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14334/jitv.v28i1.3122

Abstract

Demand for crossbred chicken (Indonesian native chicken x laying hens) continues to increase. This study aimed to find the best-crossbred chicken resulting from crossing between local/native roosters and laying hens which produce the highest body weight up to eight weeks of age, and its growth prediction using the Gompertz function. Eighteen (18) native roosters (9 Bangkok roosters, 9 Pelung roosters) and 36 laying hens of strains Isa brown, Lohman brown, and Hyline brown (12 each) were used in this study to produce 360 crossbred chickens. Factorial 2x3 (two male local roosters versus three strains of laying hens) using a completely randomized design with 3 replications was applied in this study. The results showed an interaction between native roosters and layer hens on the body weight of crossbred chickens at eight weeks of age. Crossbred chicken from crossing between Pelung rooster and Isa brown layer hen was the best in body weight at eight weeks of age. This crossbred chicken would reach a mature weight of 3026.89 g with an inflection weight of 1113.53 g and an inflection age of 7.40 weeks. In conclusion, crossbred chicken from crossing between Pelung roosters and layer hens of Isa brown strain was the best crossbred with the highest body weight at eight weeks of age. This crossbred chicken could be an alternative for fulfilling the demand for local chicken in Indonesia because the slaughter age could be shortened from 8 months to 8 weeks.
TINGKAT INFESTASI DAN JENIS PARASIT SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI PERANAKAN SIMENTAL DI KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Ajmal Kurniawan Khair; Madi Hartono; Veronica Wanniatie; Akhmad Dakhlan
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.251-260

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan pada Oktober 2022 yang bertujuan untuk mengetahui tingkat infestasi dan jenis parasit saluran pencernaan pada Sapi Peranakan Simental di Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 113 sampel yang berasal dari 71 peternak. Pemeriksaan sampel feses sapi Peranakan Simental dilakukan di Balai Veteriner, Kota Bandar Lampung menggunakan metode Mc. Master dan uji Sedimentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel dan histogram, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa jenis parasit saluran pencernaan yang menginfestasi sapi Peranakan Simental di Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu Paramphistomum sp., Eimeria, Haemoncus sp., Oesophagustomum sp., Fasciola sp., Toxocara sp., dan Tricuris sp. Tingkat infestasi parasit saluran pencernaan pada Sapi Peranakan Simental di Kecamatan Tulang Bawang Udik sebesar 73,45% dengan prevalensi cacing sebesar 61,06% dan prevalensi Eimeria sebesar 49,56%. Infestasi tunggal parasit saluran pencernaan pada sapi Peranakan Simental sebesar 38,55% (Paramphistomum sp., Eimeria, Haemoncus sp., Oesophagustomum sp., Fasciola sp., Toxocara sp., dan Tricuris sp.), infestasi campuran 2 jenis parasit saluran pencernaan (Paramphistomum sp. dan Eimeria, Haemoncus sp. dan Paramphistomum sp., Oesophagustomum sp dan Eimeria) sebesar 45,78%, infestasi 3 jenis parasit saluran pencernaan (Haemoncus sp., Paramphistomum sp., dan Eimeria, Oesophagustomum sp Paramphistomum sp, dan Eimeria, Haemoncus sp., Fasciola sp, dan Eimeria) sebesar 14.46%, dan infestasi campuran lebih dari 3 jenis parasit saluran pencernaan (Haemonchus sp., Trichuris sp., Paramphistomum sp., dan Eimeria) sebesar 1,20%.
PERFORMA KUANTITATIF KAMBING SABURAI JANTAN PADA KELOMPOK PENGEMBANGAN TERNAK KAMBING SABURAI DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS Putri Omelia; Sri Suharyati; Akhmad Dakhlan; Madi Hartono
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.261-270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kuantitatif yang meliputi bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh kambing Saburai jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai dengan Juli 2022, bertempat di lokasi pengembangan ternak kambing Saburai di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei, sampel pengamatan ditentukan secara sensus. Materi penelitian terdiri dari 55 ekor kambing Saburai jantan. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu bobot badan, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul, dan lebar pinggul kambing Saburai jantan pada saat umur lahir, sapih (3--4 bulan), 6--9 bulan, 1 tahun dan 2 tahun. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa kuantitatif kambing Saburai jantan pada saat umur lahir, umur sapih (3--4 bulan), umur 6--9 bulan, umur 1 tahun dan umur 2 tahun menunjukkan tidak jauh berbeda dengan persyaratan kuantitatif kambing Saburai jantan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA DI KECAMATAN BUAY PEMUKA PELIUNG OKU TIMUR SUMATRA SELATAN Putri Ramona; Muhtarudin Muhtarudin; Kusuma Adhianto; Akhmad Dakhlan
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.342-352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi serta regresi antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi Peranakan Ongole betina dalam pendugaan bobot badan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli -Agustus 2022, di kelompok ternak Margorukun, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggambil data secara purposive sampling dengan 30 ekor sapi Peranakan Ongole betina berumur 3--4 tahun. Pengambilan data dilaksanakan secara langsung dengan melaksanakan penimbangan bobot badan (BB) sapi serta memperhitungkan ukuran-ukuran tubuh sapi yakni panjang badan (PB), lingkar dada (LD), dan tinggi pundak (TP). Analisis korelasi dan regresi antara variabel penelitian ini menggunakan program R dan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai korelasi sederhana pada Lingkar Dada dengan Bobot Badan memiliki koefisien korelasi sangat kuat, sedangkan PB, dan TP memiliki koefisien korelasi kuat dengan BB. Nilai korelasi berganda antara LD serta PB dengan BB, dan antara LD serta TP dengan BB memiliki koefisien korelasi sangat kuat, sedangkan nilai korelasi berganda antara PB serta TP dengan BB memiliki koefisien korelasi kuat. Persamaan regresi sederhana antara LD dan BB memiliki nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi pada sapi peranakan ongole betina yaitu sebesar 0,766 dengan persamaan regresi BB= -183,3162+3,0248LD dan terendah adalah TP dengan nilai R2 sebesar 0,517 dengan persamaan regresi BB = -271,6591 +4,3353TP. Nilai persamaan regresi berganda terbaik dan signifikan yaitu kombinasi antara LD, PB serta TP dengan BB pada koefisien determinasi sebesar 0,838 (8,38%) dengan persamaan regrasi BB = -317,7950+2,3067LD + 1,1654PB + 0,7306TP.
PRODUKTIVITAS KAMBING SABURAI DAN BOER BERDASARKAN BOBOT SAPIH DAN KID CROP DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PEMBIBITAN TERNAK KAMBING SABURAI NEGERI SAKTI PROVINSI LAMPUNG Jefri gusnan; Arif Qisthon; Ali Husni; Akhmad Dakhlan
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.353-356

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas kambing Saburai dan Boer berdasarkan bobot sapih dan Kid Crop di UPTD Pembibitan Ternak Kambing Saburai Negeri Sakti Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021. Data penelitian menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan sebanyak 9 ekor induk kambing Saburai dan 6 ekor induk kambing Boer yang ditentukan dengan purposive sampling. Peubah yang diamati ialah panen cempe (Kid Crop), jarak beranak, angka kematian cempe, angka kelahiran cempe dan bobot sapih. Data panen cempe yang didapat dianalisis secara deskriptif dan bobot sapih dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rataan panen cempe kambing Saburai sebesar 291,34% dengan interval kelahiran selama 7,78 bulan, angka kematian cempe (mortalitas) mencapai 22,73%, dan bobot sapih 11,96±2,82 kg, sedangkan nilai panen cempe kambing Boer sebesar 280,97% dengan interval kelahiran selama 7,83 bulan, angka mortalitas cempe mencapai 15,34% dan bobot sapih 14,42±1,57 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produktivitas kambing Saburai dan Boer di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pembibitan Ternak Kambing Saburai Provinsi Lampung masih cukup baik berdasarkan nilai panen cempe dan bobot sapihnya.
ESTIMASI OUTPUT KAMBING RAMBON DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Fitra Humala Hasibuan; Akhmad Dakhlan; Arif Qisthon; Siswanto Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.429-435

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui potensi populasi, nilai Natural Increase (NI), Net Replacemen Rate (NRR), dan Output kambing Rambon di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran , Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 Juni —16 Juli 2022. Pengamatan dilakukan terhadap populasi kambing Rambon di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Metode penelitan yang digunakan adalah metode survey terhadap responden dengan teknik pengambilan data secara sensus, sehingga semua kambing Rambon milik peternak tradisional diambil sebagai sampel. Peubah yang diamati diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara terhadap responden, yaitu tentang jumlah kambing Rambon dewasa, jumlah kambing Rambon muda, jumlah kelahiran cempe kambing Rambon, persentase kematian cempe selama setahun terakhir, lama penggunaan kambing Rambon sebagai tetua, jarak antar kelahiran, dan manajemen pemeliharaan kambing Rambon di lokasi penelitian. Data hasil pengamatan terhadap populasi Kambing Rambon dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pertama kawin Kambing Rambon jantan dan betina yaitu berturut-turut 18 bulan dan 12 bulan. NI Kambing Rambon jantan 11,30%, NI kambing Rambon betina 18,69%, NRR Kambing Rambon jantan 373,80 % dan betina 151,58% serta Output kambing Rambon di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung 29,99%.