Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Correlation and Regression Analysis of Body Weight, Scrotal Circumference, and Semen Volume in Thin-tailed Rams at the Teaching Farm University of Lampung Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Setio, Slamet; Rivai, Mahfud; Alfarizki, Aksal; Siswanto, Siswanto; Parera, Hermilinda; Foeh, Nancy Diana; Dakhlan, Akhmad
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v13i1.19520

Abstract

Kualitas Domba Ekor Tipis jantan dapat diketahui dari performa produktivitas berupa bobot badan dan kualitas reproduksi berupa lingkar skrotum dan volume semen yang merupakan indikator kualitas reproduksi untuk keberhasilan fertilisasi. Penelitian ini mengnalisis korelasi dan regresi antara bobot badan (BB), lingkar skrotum (LS), dan volume semen (VS) pada sepuluh ekor Domba Ekor Tipis jantan (Ovis aries) berumur 8–18 bulan di Teaching Farm, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih hewan percobaan. Pengukuran BB (kg) dilakukan sebelum pemberian pakan pagi, LS (cm) diperoleh dari rerata dua kali pengukuran, dan koleksi VS (ml) menggunakan vagina buatan. Setiap parameter diukur sebanyak tiga kali dengan selang waktu empat hari, menghasilkan total 30 data (n=30). Data dianalisis menggunakan perangkat lunak R dengan uji korelasi Pearson untuk menentukan kekuatan dan arah hubungan antarvariabel, serta regresi linear untuk memodelkan hubungan prediktif antara: (1) BB dan LS, (2) BB dan VS, dan (3) LS dan VS. Hasil penelitian menyajikan korelasi positif kuat antara BB dan LS (r = 0,623; Y = 17,689 + 0,242X), korelasi positif sedang antara BB dan VS (r = 0,505; Y = -0,153 + 0,056X), serta korelasi positif sedang antara LS dan VS (r = 0,406; Y = 21,010 + 1,428X). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa bobot badan dan lingkar skrotum dapat digunakan sebagai indikator fenotipik untuk memprediksi volume semen, sehingga dapat menjadi kriteria praktis dalam seleksi Domba Ekor Tipis jantan unggul.
Evaluasi Pengaruh Umur yang Berbeda terhadap Kualitas Semen Segar Domba Ekor Tipis (Ovis aries) Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Setio, Slamet; Alfariziki, Aksal; Siswanto; Suharyati, Sri; Dakhlan, Akhmad
AgriMalS Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/agrimals.v5i1.1681

Abstract

This study aims to evaluate the effect of different ages on Thin-tailed Sheep (Ovis aries) on the quality of fresh semen macroscopically and microscopically. The study was conducted in July 2023 at the Teaching Farm, Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung in the form of a case study with two age groups, namely 8-12 months (P1) and 13-18 months (P2) as many as 5 animals per age group. Observation variables are 1) macroscopic quality of semen (color, odor, pH, consistency, and volume of semen); 2) microscopic quality of semen (mass movement and motility of individual spermatozoa). Semen collection uses a special artificial vagina for Kruuser sheep. Assessment of color, odor, consistency of semen, and mass movement of spermatozoa through observation and quantification by scoring; pH using paper indicator strips; semen volume by looking at the numbers on the scale tube; mass movement and motility of individual spermatozoa through subjective assessment under a Leica DM750 binocular light microscope. Data for each variable between age groups are presented in the table of averages ± SD. Data analysis was performed statistically by comparing the two age treatment groups with the Independent Sample T-test statistical model at a 95% confidence level using SPSS series 24.0. The results showed no significant difference (P>0.05) between different age groups. The conclusion of the study is that Thin-tailed Sheep (Ovis aries) at the Teaching Farm of the Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung at the age range of 8-18 months produce the same fresh semen quality macroscopically and microscopically, with a tendency to produce higher fresh semen quality in the 13-18 month age group.
Sosialisasi Manajemen Pemeliharaan Sapi Krui dan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Kurniawati, Dian; Adhianto, Kusuma; Dakhlan, Akhmad; Rafian, Teguh
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6809

Abstract

Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten yang berada di ujung barat Provinsi Lampung. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, peternak, dan nelayan. Jenis ternak yang dibudidayakan adalah Sapi Krui. Sebagian besar peternak mengeluhkan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam budidaya Sapi Krui, diantaranya banyak sapi yang pertumbuhannya kurang maksimal (lambat), sapi terserang penyakit, serta produktivitasnya rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari program Pemerintah  Daerah Kabupaten Pesisir Barat yaitu memberikan sosialisasi tentang manajemen pemeliharaan ternak dan pelayanan kesehatan ternak di Kabupaten Pesisir Barat. Metode kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, sosialisasi, dan pelayanan kesehatan ternak dan evaluasi pelaksanaan. Peserta kegiatan ini adalah para peternak yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung yang berasal dari empat wilayah di Kabupaten Pesisir Barat, yaitu Krui Selatan, Pesisir Selatan, Pesisir Utara, dan Pulau Pisang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi Peternak di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Peternak lebih memahami sistem pemeliharaan ternak sapi Krui yang tepat serta perawatan kesehatan ternak secara mandiri, dan diharapkan dari kegiatan ini peternak dapat meningkatkan produktivitas sapi Krui sehingga mengalami peningkatan dan berdampak terhadap perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat.
Penyuluhan Introduksi Bibit Ayam Unggul dan Inovasi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dalam Rangka Pengembangan Kawasan Binaan Unila di Sentra Produksi Pangan di Pekon Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Erwanto, Erwanto; Dakhlan, Akhmad; Sudarsono, Hamim; Septinova, Dian
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8644

Abstract

Penyuluhan mengenai introduksi bibit ayam unggul dan manfaatnya serta inovasi teknologi pengolahan hasil ternak berupa pembuatan nuget sehat menjadi bagian krusial dalam pengembangan kawasan binaan Universitas Lampung (Unila) di Sentra Produksi Pangan di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Desa tersebut dianggap strategis dalam kontribusinya terhadap ketahanan pangan lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman peternak terkait bibit ayam unggul serta teknologi pengolahan hasil ternak yang inovatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan demonstrasi lapangan. Tim penyuluhan menyampaikan informasi terkait pemilihan bibit ayam unggul yang berkualitas serta teknologi pengolahan hasil ternak yakni pembuatan nuget. Selain itu, demonstrasi lapangan dilakukan untuk memberikan pemahaman praktis kepada peternak dalam menerapkan teknologi tersebut. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peternak terkait jenis-jenis bibit ayam unggul dan manfaatnya. Berdasarkan pre-test pada pertanyaan A mengenai ciri-ciri ayam unggul, 73,33% peserta awalnya tidak bisa menjawab dengan benar, namun setelah penyuluhan, jumlah peserta yang mampu menjawab meningkat menjadi 93,33%. Pada pertanyaan B mengenai pemahaman mengenai manfaat introduksi ayam unggul, terjadi peningkatan pemahaman peserta dari 66,67% menjadi 93,33% setelah penyuluhan. Berdasarkan pre-test pertanyaan C mengenai bahan pembuatan nugget sehat, sebanyak 86,67% peserta tidak mengetahui bahan-bahan yang digunakan, namun setelah penyuluhan, jumlah peserta yang mengetahui bahan-bahan tersebut meningkat menjadi 93,33%. Pada pertanyaan D mengenai proses pembuatan nugget sehat, terdapat peningkatan pengetahuan dari 20% menjadi 80% setelah penyuluhan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa peternak antusias untuk mempelajari dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh, terutama terkait penggunaan bibit ayam unggul dan teknologi pengolahan hasil ternak. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak, serta meningkatkan potensi pengembangan usaha ternak unggas dan pengolahan hasil ternak di daerah tersebut. Kesimpulannya, penyuluhan introduksi bibit ayam unggul dan inovasi teknologi pengolahan hasil ternak merupakan langkah penting dalam mengembangkan potensi peternakan di Sentra Produksi Pangan Pekon Wonosari. Dengan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak mereka, serta berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak di daerah tersebut.
PERFORMA KUALITATIF KAMBING SABURAI JANTAN DAN BETINA UMUR 1-2 TAHUN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS Nugroho, Christoforus Martin; Hamdani, M. Dima Iqbal; Dakhlan, Akhmad; Qisthon, Arif
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.219-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina umur 1-2 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Metode yang digunakandalah metode survei, dan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Pengamatan dilakukan terhadap performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina umur 1-2 tahun antara lain warna kepala, warna tubuh, warna kaki, warna ekor, warna telinga, bentuk tubuh, profil bentuk muka, bentuk mata, bentuk telinga, surai kambing, dan bentuk tanduk pada kambing. Kambing Saburai yang digunakan sebanyak 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina warna kepala cokelatombinasi putih sebanyak 63,33% dan 66,67%, warna tubuh putih sebanyak 70% dan 73,33%, warna kaki putih sebanyak 73,33% dan 63,33%, warna ekor putih sebanyak 90% dan 76,67%, warna telinga cokelat sebanyak 56,67% dan 60%, bentuk tubuh bulat sebanyak 80% dan 80%, profil bentuk muka datar sebanyak 80% dan 83,33%, bentuk mata bulat sebanyak 100% dan 96,67%, bentuk telinga sedang, lebar, membuka dan terkulai sebanyak 76,67% dan 83,33%, tidak ada surai sebanyak 93,33% dan 96,67%, dan bentuk tanduk melengkung keatas dan kebelakang sebanyak 73,33% dan 76,67%. Berdasarkan data di atas performa kualitatif kambing Saburai di Kecamatan Gisting lebih mendekati karakteristik kualitatif kambing Boer.
NILAI INDEKS PRODUKTIVITAS INDUK SAPI BRAHMAN CROSS DI KOPERASI PRODUKSI TERNAK MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ramadani, M Iqbal; Adhianto, Kusuma; Hamdani, M. D. I.; Dakhlan, Akhmad
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.226-233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui rata-rata Bobot Sapih Terkoreksi sapi Brahman Cross (BX) di KPT Maju Sejahtera, Mengetahui nilai Indeks Produktivitas Induk (IPI) induk sapi BX di KPT Maju Sejahtera, Memilih nilai IPI terbaik pada setiap kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di KPT Maju Sejahtera yang terdiri dari 6 kelompok yaitu Bumi Asih Sejahtera, Karya Makmur, Sudi Makmur 3, Fajar Jaya, Barokah Jaya, dan Jaya Abadi. Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Januari sampai Februari 2021. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang diambil dari catatan 65 ekor sapi BX di KPT Maju Sejahtera. Metode yang digunakan yaitu metode survei, Sampel pengamatan ditentukan secara sensus. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi catatan tanggal lahir pedet, bobot lahir pedet, bobot sapih pedet, umur sapih pedet, jenis kelamin anak, tanggal induk melahirkan pada paritas pertama dan paritas kedua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata bobot sapih terkoreksi (BST) sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 142,06±4,19 kg, rata-rata nilai IPI sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 117,71±7,43 kg, dan terdapat nilai IPI sapi BX tertinggi berdasarkan kelompok di KPT Maju Sejahtera yaitu kelompok Bumi Asih Sejahtera yaitu 177,54 kg, Karya Makmur yaitu 147,77 kg, Sudi Makmur 3 yaitu 152,84 kg, Fajar Jaya yaitu 138,05 kg, Barokah Jaya yaitu 164,29 kg, dan Jaya Abadi yaitu 133,47 kg.
Pendugaan Bobot Badan Kambing Jawarandu Jantan Melalui Ukuran-Ukuran Tubuh dengan Menggunakan Persamaan Linier dan Non Linier di Kecamatan Terbanggi Besar Afridho, Dzikri; Dakhlan, Akhmad; Adhianto, Kusuma; Qisthon, Arif
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.3.503-512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menduga bobot tubuh Kambing Jawarandu menggunakan ukuran-ukuran tubuh yang dihitung dari tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat Kecamatan Terbanggi Besar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan cara mengukur dan menimbang tubuh Kambing Jawarandu dengan kriteria Kambing Jawarandu jantan berusia 1–3 tahun memiliki sifat yang tidak agresif. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan korelasi dan regresi untuk melihat hubungan dengan bobot badan Kambing Jawarandu. Analisis ini dilakukan dengan memanfaatkan program R untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan masing-masing adalah 0,68, 0,90, dan 0,67. Sedangkan persamaan regresi linier antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan masing-masing yaitu BB = –13,12713 + 0,63879 TB; BB = –17,93277 + 0,76942 PB; dan BB = –31,27999 + 0,86286 LD. Persamaan regresi non–linear yang menggambarkan hubungan antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan Kambing Jawarandu masing-masing adalah; BB = 25,940201 – 0,646192 TB + 0,010488 TB2; BB = –16,274036 + 0,710686 PB + 0,000517 PB2; dan BB = 30,304866 – 1,044359 LD + 0,014683 LD2. Koefisien determinasi masing-masing adalah 0,47; 0,45; dan 0,82. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ukuran-ukuran tubuh dapat digunakan sebagai parameter dalam memperkirakan bobot badan Kambing Jawarandu.
PENDUGAAN BOBOT TUBUH SAPI SIMPO MENGGUNAKAN UKURAN TUBUH DAN VOLUME TUBUH DI KELOMPOK TERNAK LIMOUSIN LIVESTOCK KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Musthofa, Arfan Fahrizki; Dakhlan, Akhmad; Husni, Ali; Adhianto, Kusuma
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.3.612-625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menduga bobot tubuh sapi Simpo menggunakan ukuran-ukuran tubuh dan volume tubuh yang dihitung dari panjang badan dan lingkar dada. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Ternak Limousin Livestock Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan cara mengukur dan menimbang tubuh sapi Simpo dengan kriteria sapi berjenis kelamin jantan, umur sapi 1-4 tahun, dan bobot tubuh berkisar 200-550 kg. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi menggunakan program excel kemudian data panjang badan, lingkar dada, dan volume tubuh dianalisis korelasi dan regresinya dengan bobot tubuh sapi Simpo. Analisis korelasi dan regresi antara variable independen dan variabel dependen menggunakan program R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antara lingkar dada, panjang badan, dan volume tubuh terhadap bobot tubuh masing-masing yaitu 0,81, 0,87, dan 0,91. Sedangkan persamaan regresi antara panjang badan (PB), lingkar dada (LD) dan volume tubuh (VT) terhadap bobot tubuh masing-masing yaitu BT = -306,8569 + 4,6133PB; BT = -453,0868 + 4,7904LD; dan BT = 68,69 + 0,0008738VT, dengan koefisien determinasi masing-masing adalah 0,66; 0,76; dan 0,82. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ukuran tubuh dan volume tubuh dapat digunakan untuk menduga bobot tubuh sapi Simpo.