Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Willow Project Socialization As An Introduction To Petroleum Engineering At Yos Sudarso Metro High School Yulia, Prayang Sunny; Wastu, Apriandi Rizkina Rangga; Ristawati, Arinda; Pauhesti, Pauhesti; Husla, Ridha; Timpal, Gracia Betaria Jacqueline; Wijayanti, Puri; Aryanto, Reza; Yanti, Widia
International Journal Of Community Service Vol. 4 No. 1 (2024): February 2024 (Indonesia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v4i1.247

Abstract

The Willow Project is located on Alaska's north slope, within the National Petroleum Reserve, which is held by the United States federal government. Based on the topics being discussed, a strong desire was developed, particularly among Yos Sudarso Metro High School students, to learn about the causes for oil drilling, as well as the impacts and benefits of drilling from diverse perspectives. Concerning the community service that according to Willow Project theme, the lecturers as the facilitators of this community service assisted students who wanted to find a solution to the Willow Project issue, where they hoped that there would be several points regarding the impact and benefits of academia in the energy sector, particularly petroleum engineering. As a result of socialization regarding the Willow Project drilling, impacts and benefits have been imparted in the Community Service activities, which are separated into environmental impacts, climate impacts, and social impacts. Following an overview of the impact of the Willow Project drilling, the benefits of the drilling are explained, including job creation and economic benefits, energy independence, and tax revenue. The crux of the impacts and benefits given is that it is still envisaged that fossil energy would be used to increase jobs in the nearby community and globally. Aside from that, it is desired that the development of renewable energy, the reduction of drilling in conservation areas, and the preservation of environmental integrity would continue.
Analysis the Effect of Activated Natural Zeolites for Fe Metal Adsorption Fadliah, Fadliah; Palit, Christin; Pratiwi, Reno; Aryanto, Reza; Putri, Tri Widayati
Walisongo Journal of Chemistry Vol 6, No 2 (2023): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v6i2.17291

Abstract

Zeolite, as an adsorbent, can be improved by a chemical activation process. In this study, zeolite was activated using the acid activation method by soaking natural zeolite with HCl and HF, and the activated zeolite was then used to adsorb Fe metal. Zeolite was characterized using SEM and XRD, and the adsorption capacity of the zeolite was analyzed using AAS. The results of SEM analysis show that zeolite after activation has a more significant number of pores than zeolite before activation. The results of XRD analysis show that zeolite that has been activated has a higher content of quartz (SiO2) and clinoptilolite than zeolite that has not been activated. The results of the zeolite adsorption capacity and efficiency test on Fe metal showed that the most excellent adsorption capacity was when the contact time was 60 minutes, with adsorption capacity and adsorption efficiency values of 3.2403 mg/g and 97.21%.
Analisis Pengaruh Grade Jalan Pada Proses Pengangkutan Overburden Terhadap Fuel Consumption Alat Angkut Dumptruck di PT.Bara Energi Lestari, Nagan Raya, Aceh Barat Akbar, Damitra Faris; Aryanto, Reza; Herdyanti, Mixsindo Korra
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.13369

Abstract

PT. Bara Energi Lestari terletak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat. PT. Bara Energi Lestari melakukan kegitan penambangan batubara menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan sistem metode penambangan open pit dan menggunakan metode ripping untuk pengupasan tanah penutup (overburden). Belum adanya pengukuran aktual fuel consumption alat angkut serta terdapat grade jalan pada segmen belum memenuhi standard mendasari penelitian ini dengan menggunakan metode action & research dan metode stastika kuantitatif. Hasil analisa dan pengolahan didapatkan pemakaian konsumsi bahan bakar akatual rata-rata selama bulan April 2021 untuk unit alat angkut Iveco Trakker adalah 12,78 L/Jam sedangkan untuk unit alat angkut Mercedes-Benz 4340 adalah14,78 L/Jam, dengan grade overall pada tiap fleet sebesar 6%. Dengan menggunakan metode regresi dan model scattering maka didapatkan nilai pengaruh kenaikan setiap 1% grade jalan pada pemakaian bahan bakar untuk unit alat angkut Iveco Trakker adalah 0,12 L/Jam dan untuk unitalat angkut Mercedes-Benz 4340 adalah 0,14 L/Jam.
PERANCANGAN GORONG-GORONG PADA JALAN ANGKUT DI PT SEMEN PADANG, SUMATERA BARAT Aryanto, Reza; Hartami, Pancanita Novi; Karay, Gani Abdullah Ibnu Ridwan
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 6, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9532

Abstract

Pada Blok Existing Utara untuk mengalirkan air limpasan dibuat saluran terbuka yang mengalirkan air ke kolam pengendapan lumpur yang kemudian diolah dengan menurunkan nilai TSS (total suspended solids). Data yang diambil berupa data daerah tangkapan hujan yang berasal dari peta topografi yang dihitung luasannya dan data curah hujan 8 tahun terakhir yaitu dari 2012– 2019. Hasil dari pengolahan data yaitu berupa debit air limpasan dan dapat merancang sebuah sistem penyaliran tambang berupa dimensi gorong-gorong. Debit air limpasan sebesar 5,3 m3/s sehingga diameter gorong-gorong yang diperlukan untuk menampung debit tersebut sebesar 2,43 m dengan bahan saluran menggunakan beton dengan kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban diatasnya sebesar 3.451,2 kg/m.
SOSIALISASI JARINGAN GAS PERKOTAAN BAGI MASYARAKAT Ristawati, Arinda; Prima, Andry; Yulia, Prayang Sunny; Kurniawati, Riskaviana; Puspitosari, Meldinar Riska; Fattahanisa, Aqlyna; Wijayanti, Puri; Aryanto, Reza
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 1 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i1.15730

Abstract

Socialization of the utilizations and advantages of city gas is a community service that aims to make people understand the growth of the urban gas distribution sector in Indonesia and provide information to the public about LPG substitute economic energy sources. Gas network for households means distributing gas through pipes to households. The limited availability of household gas in DKI Jakarta made this socialization theme raised. The location chosen is the Tanjung Gedong area, Tomang-sub distrct, Grogol Petamburan district, West Jakarta, which in this case, the area is a densely populated area, especially family settlements. The participants who took part in this community service were housewives.  The method used is to provide socialization about the urban gas network developed by the government for household gas purposes, the socialization is carried out online with the zoom facility and some others offline in the community while still using the existing health protocol. The result of this community service activity is that the public is able to recognize and understand the existence of a gas network whose infrastructure development is being developed by the government through PT PGN Tbk. This community service makes the community clearly aware of the flow in the “jargas” development program.
PENGARUH MODIFIKASI PERMUKAAN KARBON AKTIF BATUBARA MENGGUNAKAN SURFAKTAN SODIUM DODECYL SULFATE (SDS) TERHADAP SERAPAN LOGAM Fe DAN Mn DALAM AIR ASAM TAMBANG ARTIFISIAL Suliestyah; Tuheteru, Edy; Palit, Christin; Sari, Indah Permata; Aryanto, Reza; Samsudin, Anggun
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.14704

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) adalah salah satu permasalahan lingkungan terjadi dari perusahaan pertambangan khususnya pertambangan batubara, sehingga harus dilakukan pengolahan atau treatment secara tepat. Treatment AAT pada tahun 2021 menggunakan karbon aktif batubara 60 mesh yang memiliki komposisi 60% batubara dan 40% ZnCl2 yang diaplikasikan untuk penyerapan logam Fe dan Mn pada AAT Artifisial, penyerapan yang diperoleh sebesar 9,97% untuk logam Mn. Pada Penelitian dengan metode eksperimen ini dilakukan modifikasi permukaan karbon aktif menggunakan surfaktan Sodium Dodecyl Sulfate (SDS) untuk meningkatkan jumlah serapan terhadap logam Mn. Penelitian ini menggunakan variabel berupa konsentrasi awal larutan AAT artifisial dan konsentrasi surfaktan untuk karbon aktif termodifikasi. Karakterisasi karbon aktif dilakukan dengan analisa bilangan iodin. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penelitian ini mengalami kenaikan penyerapan pada logam Mn. Tingkat penyerapan logam Mn paling optimal ada pada karbon aktif 1,5CMC yaitu sebesar 19,43% dengan konsentrasi awal larutan Air Asam Tambang sebesar 4,565 mg/L. Variasi konsentrasi surfaktan 1,5CMC ini mampu menaikkan pH menjadi 4,27 dengan pH awal 2,94. Dari hasil yang telah diperoleh perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan serapan terhadap logam Mn dengan bahan dasar dari batubara.
Analisa zona akuifer dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi schlumberger di Desa Langse,Karangsambung,Kebumen,Jawa Tengah Bacas, Aurelly P M; Aryanto, Reza; Purwiyono, Taat Tri; Dahani, Wiwik; Putra, Danu
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20720

Abstract

Desa Langse di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, mengalami masalah terkait ketersediaan sumber daya air bersih. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan studi untuk menemukan dan menentukan potensi akuifer di daerah tersebut. Metode geolistrik konfigurasi Schlumberger merupakan salah satu teknik yang efektif untuk menentukan karakteristik akuifer melalui pengukuran resistivitas tanah. Metode Wenner–Schlumberger adalah metode dengan sistem aturan spasi yang konstan dengan catatan faktor pengali ’n’ adalah perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 atau (C2-P2) dengan P1-P2. Dalam instrumen yang menggunakan empat buah elektroda yang melibatkan injeksi  arus listrik melalui permukaan tanah. Software IP2WIN digunakan untuk menganalisis titik pada lokasi Desa Langse. IP2WIN adalah software yang digunakan untuk analisis data geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger dan Wenner. Software ini memungkinkan pengguna untuk memodelkan data resistivitas tanah untuk menentukan struktur bawah permukaan, termasuk karakteristik akuifer. Akuifer adalah lapisan batuan atau tanah yang dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah. Berdasarkan kondisi hidrogeologinya, akuifer dapat dikategorikan sebagai akuifer bebas (unconfined aquifer) atau akuifer tertekan (confined aquifer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat dalam tiga lokasi titik penelitian yaitu titik 4, 9, 10, dengan kedalaman 1-40 meter. Dalam hasil data yang ditemukan ketebalan akuifer yang berpotensi digunakan warga sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan air pada Desa Langse dapat kita tujukan kepada titik  4. Selain itu, persebaran akuifer yang terdapat pada Desa Langse tergolong minim karena karakteristik batuan penyusun yang bervariasi.
Analisis Geokimia Batuan untuk Mengidentifikasi Potensi Pembentukan Air Asam Tambang di PT. Banjarsari Pribumi, Lahat, Sumatera Selatan Simarmata, Yoki omando; Tuheteru, Edy Jamal; Aryanto, Reza; Suliestyah; Fadliah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20722

Abstract

Air asam tambang dapat dihasilkan karena batuan penutup batubara yang mengandung mineral sulfida terekspos oleh udara dan air. Pembentukan air asam di tambang merupakan salah satu masalah lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan batubara. Air asam tambang, juga dikenal sebagai AAT, adalah air yang bersifat asam yang berasal dari oksidasi mineral sulfida yang terpajan atau terdedah (terpapar) di udara dengan kehadiran air. Ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditunjukkan dengan pH yang rendah di bawah 5. Karakterisasi geokimia batuan adalah langkah pertama menuju pemahaman proses pembentukan air asam tambang. Ini terdiri dari uji statik dan uji kinetic yang dapat divalidasi. Sebanyak enam sampel (BP-A, BP-B, BP-C, BP-D, BP-E, dan BP-F) akan dikumpulkan dan diuji di Laboratorium Analisi Batubara dan Mekanika Batuan FTKE Universitas Trisakti. Karakteristik batuan, pH, postnsi pembentukan sulfida, dan geokimia batuan akan dievaluasi selama uji statik sampel; hasilnya akan dikategorikan sebagai PAF jika batuan tersebut berpotensi menghasilkan air asam tambang, dan NAF jika batuan tersebut tidak berpotensi menghasilkan air asam tambang.
Analisis Prediksi Danau Pascatambang di PT X Said, Ardhia Regita Cahyani; Tuheteru, Edy Jamal; Aryanto, Reza; yulianti, Ririn; Kurniawati, Riskaviana
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20779

Abstract

Pada saat sebuah tambang berakhir, mungkin terjadi bukaan besar atau "void". Dalam beberapa kasus, void ini hanya akan menjadi lubang besar yang tidak berguna dan dapat membahayakan lingkungan sekitar. Ada kemungkinan void ini akan berubah menjadi danau pascatambang, atau pit lake, karena ada kemungkinan air akan masuk ke dalamnya. Dengan menggunakan data curah hujan dan evaporasi dari tahun 2013–2022, penelitian ini bertujuan untuk memprediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh lubang. Luas catchment area mempengaruhi pemilihan DTH 18 sebagai sumber pengisian utama dibandingkan dengan DTH lainnya. Dengan volume akumulasi rata-rata tahunan sebesar 21.300.247 m3, waktu yang diperlukan untuk mencapai kapasitas tampungan pit sebesar 243.402.640 m3 adalah 11,43 tahun. Ini menunjukkan bahwa pengisian dengan DTH 18 adalah sumber pengisian utama.
PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TERHADAP TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) MENGGUNAKAN RAINFALL EROSION SIMULATOR  Pandiangan, Violeta Apriani; Aryanto, Reza; Purwiyono, Taat Tri; Yulianti, Ririn; marwanza, Irfan
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kemiringan lereng terhadap konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) yang dihasilkan dalam proses erosi menggunakan rainfall erosion simulator. Erosi tanah, yang sering terjadi di daerah dengan kemiringan curam, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan menurunkan kualitas air. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan dengan variasi kemiringan 10% dan 20%, serta panjang board 50 cm, 100 cm, dan 150 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan lereng yang lebih landai (10%) cenderung menghasilkan konsentrasi TSS yang lebih tinggi, dengan peningkatan TSS yang konsisten seiring panjang board. Sebaliknya, pada kemiringan 20%, terjadi penurunan TSS setelah awal percobaan, meskipun nilai TSS pada awalnya lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa tanah dengan kemiringan lebih curam mengalami erosi lebih cepat pada awal simulasi, namun proses erosi cenderung menurun seiring berjalannya waktu. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai hubungan antara kemiringan lereng dan tingkat erosi, yang dapat digunakan untuk upaya mitigasi erosi dan pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam pengelolaan kualitas air di daerah rawan erosi.