Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora

Pelatihan Strategi Sukses Lulus Program Profesi Guru (PPG) bagi Guru-Guru dan Calon Guru di Kabupaten Lombok Tengah Musaddat, Syaiful; Intiana, Siti Rohana Hariana; Junaidi, Eka; Murahim, Murahim; Wardana, Lalu Ali
DARMADIKSANI Vol 4 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v4i2.5980

Abstract

Pengabdian yang berjudul “Pelatihan Strategi Sukses Lulus Program Profesi Guru (PPG) bagi Guru-guru dan Calon Guru di Kabupaten Lombok Tengah” ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa masih tingginya angka ketidaklulusan peserta PPG dari NTB khususnya peserta dari Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan khusus pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang strategi sukses PPG dan melatih peserta menerapkan strategi sukses PPG. Peserta pelatihan ini adalah guru-guru dan calon guru di Kabupaten Lombok Tengah. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemodelan dan penugasan/latihan mengerjakan soal-soal PPG. Analisis hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesiapan guru-guru dan calon guru di Kabupaten Lombok Tengah dalam menghadapi PPG. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa keberhasilan kegiatan pengabdian ini mencapai 90%. Hal ini tergambar pada: (1) Indikator yang dilaksanakan oleh semua peserta 3 indikator (30%), yang dilaksanakan oleh sebagian besar peserta 6 indikator (60%), dan yang dilaksanakan oleh sebagian kecil peserta 1 indikator (10%); (2) Nilai rerata keberhasilan kegiatan adalah 75; dan (3) Indikator keberhasilan yang tercapai (T), yakni dilaksanakan oleh semua peserta dan atau sebagian besar peserta adalah 9 indikator (90%), sisanya 1 indikator (10%) tidak tercapai (TT), yakni dilaksanakan oleh sebagian kecil peserta. Di samping itu, hampir semua peserta memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka mengikuti rangkaian kegiatan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Pelatihan Strategi Sukses Lulus Program Profesi Guru (PPG) bagi Guru-Guru dan Calon Guru di Kabupaten Lombok Tengah Musaddat, Syaiful; Intiana, Siti Rohana Hariana; Junaidi, Eka; Murahim, Murahim; Wardana, Lalu Ali
DARMADIKSANI Vol 4 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v4i2.5980

Abstract

Pengabdian yang berjudul “Pelatihan Strategi Sukses Lulus Program Profesi Guru (PPG) bagi Guru-guru dan Calon Guru di Kabupaten Lombok Tengah” ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa masih tingginya angka ketidaklulusan peserta PPG dari NTB khususnya peserta dari Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan khusus pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang strategi sukses PPG dan melatih peserta menerapkan strategi sukses PPG. Peserta pelatihan ini adalah guru-guru dan calon guru di Kabupaten Lombok Tengah. Penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemodelan dan penugasan/latihan mengerjakan soal-soal PPG. Analisis hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesiapan guru-guru dan calon guru di Kabupaten Lombok Tengah dalam menghadapi PPG. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa keberhasilan kegiatan pengabdian ini mencapai 90%. Hal ini tergambar pada: (1) Indikator yang dilaksanakan oleh semua peserta 3 indikator (30%), yang dilaksanakan oleh sebagian besar peserta 6 indikator (60%), dan yang dilaksanakan oleh sebagian kecil peserta 1 indikator (10%); (2) Nilai rerata keberhasilan kegiatan adalah 75; dan (3) Indikator keberhasilan yang tercapai (T), yakni dilaksanakan oleh semua peserta dan atau sebagian besar peserta adalah 9 indikator (90%), sisanya 1 indikator (10%) tidak tercapai (TT), yakni dilaksanakan oleh sebagian kecil peserta. Di samping itu, hampir semua peserta memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka mengikuti rangkaian kegiatan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Maksimalisasi Penggunaaan Flash Card untuk Penguatan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SMP Pinggiran di Kota Mataram Farmasari, Santi; Mahyuni; Baharuddin; Wardana, Lalu Ali; Junaidi, Ahmad
DARMADIKSANI Vol 1 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v1i1.90

Abstract

ABSTRAK Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa SMP/MTs pinggiran di Kota Mataram melalui maksimalisasi penggunaan flash cards. Peningkatan penguasaan kosakata yang dimaksud dalam program pengabdian ini (1) penguasaan jenis kata dalam Bahasa Inggris, (2) makna kosakata dan (3) penggunaannya dalam konteks yang lebih luas seperti penggunaan kosa kata dalam kalimat untuk tujuan komunikasi lisan dan tulisan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di sebuah SMP/MTs di daerah pinggiran di Kota Mataram. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan: (1) tahap pengamatan, (2) tahap pengajaran, dan (3) tahap evaluasi. Luaran yang diharapkan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah (1) peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa; (2) model modifikasi dan maksimalisasi penggunaan flash card untuk memperkenalkan dan memperkuat penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa. ABSTRACT This community service program was aimed at improving junior high school students’ English vocabulary mastery through the optimization of flashcards. The improvement of the students’ vocabulary mastery was limited to (1) types of speech, (2) words meanings, and (3) using vocabulary in contexts, i.e., in sentences for verbal and written communication. The program was conducted in a junior high school at the outskirt area of Mataram city, and the activities were arranged into three stages: (1) observation, (2) teaching and learning, and (3) evaluation. The outcomes of this program are (1) vocabulary mastery improvement and (2) models of flashcard modifications to introduce and improve students’ English vocabulary.
Peningkatan Kesiapan Siswa Kelas XII Se-Kabupaten Lombok Tengah Masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui Pelatihan Strategi Sukses SBMPTN Musaddat, Syaiful; Wardana, Lalu Ali; Zulkifli, Lalu; Sukardi
DARMADIKSANI Vol 1 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v1i1.92

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa angka ketidaklulusan peserta SBMPTN dari tahun ke tahun terus meningkat dan ketidaklulusan dimaksud ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh faktor IQ. Lebih dari itu, ketidaklulusan itu juga disebabkan kekurangpahaman peserta tentang sistem dan pola SBMPTN. Tujuan dari pengabdian ini secara lebih spesifik adalah: (1) untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang strategi sukses SBMPTN dan strategi menyiasati soal-soal SBMPTN; (2) untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang contoh-contoh strategi sukses SBMPTN dan strategi menyiasati soal-soal SBMPTN; dan (3) untuk melatih peserta secara kontinyu dalam menerapkan strategi-strategi tersebut. Materi disampaikan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemodelan dan penugasan/latihan mengerjakan soal-soal SBMPTN. Analisis hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesiapan siswa dalam menghadapi SBMPTN. Hal ini terbukti dari data berikut. (1) Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 44 siswa dan semuanya mengikuti pretes dengan rerata nilai 55.57; (2) Nilai pretes peserta rata-rata di bawah standar ketuntasan. Dari 44 peserta hanya 7 peserta yang tuntas atau memperoleh nilai 85 (15,91%), sisanya 37 siswa tidak tuntas; (3) Jumlah peserta yang mengikuti postes 40 orang dengan nilai rerata 85.38; (4) Nilai postes peserta telah mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Dalam hal ini, terdapat 33 siswa (82.50%) tuntas, sisanya 7 siswa tidak tuntas. Di samping itu, para peserta (siswa-siswi kelas XII se-Kabuapten Lombok Tengah) memberikan sambutan positif terhadap materi yang diberikan. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka terhadap materi dan tugas-tugas yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Bahkan, semua peserta mengharapkan agar dilakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan. ABSTRACT This Community Service is motivated by the fact that the number of SBMPTN participants failing to pass from year to year continues to increase and the failure to pass is not solely due to the IQ factor. More than that, the failure to pass was also caused by the participants' lack of understanding of the SBMPTN system and pattern. The objectives of this service are more specifically: (1) to provide knowledge to participants about SBMPTN success strategies and strategies for dealing with SBMPTN questions; (2) to provide knowledge to participants about examples of successful SBMPTN strategies and strategies for dealing with SBMPTN questions; and (3) to train participants continuously in implementing these strategies. The material is delivered by the method of lecturing, question and answer, modeling and assignments / exercises to work on SBMPTN questions. The analysis of the results of the training showed that there was an increase in the readiness of students in facing the SBMPTN. This is evident from the following data. (1) The number of participants who took part in the activity was 44 students and all of them took part in the pretest with an average score of 55.57; (2) The average pre-test score of the participants is below the mastery standard. Of the 44 participants, only 7 participants completed or scored 85 (15.91%), the remaining 37 students did not complete; (3) The number of participants who took part in the posttest was 40 with a mean score of 85.38; (4) The participants' post-test scores have reached the expected completeness standards. In this case, 33 students (82.50%) completed, the remaining 7 students did not complete. In addition, the participants (class XII students from Central Lombok Regency) gave a positive response to the material given. This can be seen from their enthusiasm and active participation in the material and assignments given during the activity. In fact, all participants hoped that similar activities would be carried out in a sustainable manner.