Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERTUMBUHAN KALUS DAUN MELON (Cucumis melo) VARIETAS MAI 119 DENGAN PEMBERIAN BAP (BENZYL AMINO PURINE) DAN 2,4-D (2,4 DICHLOROPHENOXYACETIC ACID) Toharah, Nining Intan; Jekti, Dwi Soelistya Dyah; Zulkifli, Lalu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2 (2015): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v1i2.17

Abstract

This study aims to determine the concentration of growth regulators BAP and   2,4-D which have the highest effect in stimulating the formation of callus melon plants (Cucumis melo) Mai 119 variety. Completely randomized design (CRD) was used in this research. Media used on callus induction was MS medium with addition of several concentration of BAP  (0 mg/L, 1 mg/L, 2 mg/L, 3 mg/L) and 2,4-D (0 mg/L, 1 mg/L, 2 mg/L, 3 mg/L) either alone or in a combination of both. Parameters measured were the time appearing of callus, callus diameter, callus texture, and callus color. Anova followed by Tukey's test was used to the analyse of time appearing of callus. Data of callus diameter was analyzed using Kruskal Wallis test followed by Mann-Whitney test. In the analysis of parameter related to the callus texture and callus color, descriptive test were used. The results showed that there were differences in the effect of growth regulators on the callus formation. The fastest callus induction and the largest diameter of callus were obtained on media with concentration of 2 mg/L BAP and 3 mg/L BAP.Keywords: BAP (benzyl amino purine), 2,4-D (2,4-dichlorophenoxyacetic acid), callus induction, melon (Cucumis melo) varieties Mai 119
Pengaruh Metode Jelajah Alam Sekitar Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Siswa Kelas VII SMP Negeri 21 Mataram Arista, Ovie; Zulkifli, Lalu; Handayani, Baiq. Sri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.485

Abstract

Metode jelajah alam sekitar yang dalam proses penerapannya mengajak siswa untuk melihat secara langsung bagaimana interaksi dapat terjadi antara makhluk hidup dengan lainnya dan lingkungannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode Jelajah Alam Sekitar terhadap hasil belajar hasil belajar kognitif pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya siswa kelas VII SMP Negeri 21 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest non-equivalent control group design. Hasil rata-rata pre-test kelas eksperimen 66,75 dan nilai post-test 95,75. Kelas kontrol nilai pre-test yaitu 62,35 dan nilai post-test 81,25. Data statistik dianalisis dengan menggunakan teknik Paired samples T-Test atau uji t. Hasil uji t menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode jelajah alam sekitar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Neegeri 21 Mataram.
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VIII SMPN 11 Mataram Rusyda, Mentari Tatsbita; Zulkifli, Lalu; Merta, I Wayan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.514

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran IPA biologi kelas VIII SMPN 11 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain komparatif. Populasi dari penelitian ini adalah 58 siswa yang terdiri dari 29 siswa kelas eksperimen I dan 29 siswa kelas eksperimen II yang diperoleh dengan teknik purposive sampling pada siswa kelas VIII SMPN 11 Mataram. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar IPA biologi yang berjumlah 24 butir soal bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T sampel independen, dan berdasarkan hasil perhitungan uji T independen diperoleh thitung 2.0794 dan ttabel 2.0032 dengan dk = 56 dan α = 0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa thitung>ttabel maka terdapat perbedaan hasil belajar IPA biologi yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Dari perbedaan itu diketahui nilai rata-rata hasil belajar model pembelajaran Discovery Learning yaitu 77.72 dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yaitu 79.43. Sehingga dapat simpulkan bahwa rata-rata hasil belajar IPA biologi siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar IPA biologi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran Discovery Learning, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Pengaruh Metode Tutor Teman Sebaya Berbantuan Media Brosur Terhadap Pemahaman Konsep Dan Sikap Ilmiah Siswa Rizki, Risa Mar’ussifa; Ramdani, Agus; Zulkifli, Lalu
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.7192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode tutor teman sebaya berbantuan media brosur terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa pada materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 2 Selong, sedangkan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 84 siswa yang tersebar dalam 3 kelas yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda sebanyak 18 butir soal untuk mengukur pemahaman konsep siswa, dan kuesioner untuk mengukur sikap ilmiah siswa. Teknik analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji ancova (analysis of Covariance) berbantuan IBM SPSS versi 21. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000, artinya terdapat pengaruh metode tutor teman sebaya berbantuan media brosur terhadap pemahaman konsep. Hasil analisis persentase sikap ilmiah siswa terjadi peningkatan pada kelas eksperimen 1 sebesar 86,29% yang tergolong dalam katgoeri sangat baik. Hasil uji N-Gain menunjukkan 59,46% yang tergolong kategori cukup efektif, sehingga metode tutor teman sebaya berbantuan media brosur cukup efektif untuk digunakan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh metode tutor teman sebaya berbantuan media brosur terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa pada materi ekosistem.
Manajemen Laboratorium IPA di Madrasah Tsanawiyah Negeri 02 Lombok Timur Zulkifli, Lalu; Zaki, Muhammad; Fitriani, Iwan
AS-SABIQUN Vol 6 No 6 (2024): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v6i6.5350

Abstract

A vital component of teaching science is laboratory administration, which is the endeavor to oversee a laboratory and learning activities. Science laboratory management is related to the managers and users of laboratory facilities and practical activities carried out in the laboratory. This study aimed to determine how planning, organizing resources and assets, implementation, supervision, and impacts arise in the management of science laboratories at MTs.N 02 East Lombok. In this study, documentation, observation, and interviews are the methods used to collect data. The results of the study are that the planning stage is quite good, the existence of short-term, medium-term, and long-term programs evidences this. Short-term programs are planned to be completed within a day, a week, or even a month. At the same time, the medium term is planned to be completed during a quarter to a semester. The Organizational Stage is the management of resources, tools, and materials available in the science laboratory. An organizational structure for managing science laboratories has been formed for the organization of resources. The Implementation Stage is the operational stage of the plan that has been scheduled. This stage is very urgent because it determines the success of achieving goals. Related to the implementation stage, the science laboratory manager at MTs. N. 02 East Lombok has done many things such as inventorying available tools and materials, making regulations, and utilization schedules that are synchronized with the madrasah program. The supervision stage functions as a controller and evaluator of the success of the implementation of laboratory management as a whole. The impacts that arise from laboratory management have been implemented well at MTs. N. 02 East Lombok.
Pemanfaatan Pupuk Kompos untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Kacang Panjang Raksun, Ahmad; Zulkifli, Lalu; Karnan; Santoso, Didik; Japa, Lalu
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9292

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat tetang Pemanfaatan Pupuk Kompos untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Kacang Panjang telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2024. Masyarakat yang menjadi peserta kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat tani yang beralamat di RT 01 Dusun Mertak Umbak Desa Mertak Tombok Kecamatan Praya Lombok Tengah. Mitra kegiatan adalah petani yang memiliki usaha sampingan yaitu memelihara ternak sapi dan kambing. Kegiatan peternakan yang mereka lakukan menghasilkan limbah berupa kotoran ternak yang menimbulkan bau tak sedap dan menurunkan estetika lingkungan. Untuk menangani masalah tersebut maka tim pengabdian memberikan solusi dengan memafaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku pembuatan kompos. Selanjutnya kompos yang diproduksi oleh mitra digunakan dalam pemupukan tanaman sehingga produksi pertanian dapat ditingkatkan. Selain itu, penggunaan pupuk kompos juga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia seperti pupuk urea dan NPK yang dibeli dengan harga mahal.
Development of LKPD Based on Mangrove Ecosystem to Improve Ecotourism Literacy of Junior High School Students on The South Coast of Lombok Island Paspania, Karima; Syukur, Abdul; Zulkifli, Lalu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3145

Abstract

Student Worksheets (LKPD) are teaching materials designed to assist students in the learning process. The design and content structure of the LKPD reflect basic competencies, learning objectives, and indicators. This study aims to determine the characteristics, validity, practicality, and effectiveness of LKPD based on the mangrove ecosystem. The research method follows the 4D model, which consists of the stages of define, design, development, and disseminate. The research design employs a pretest-posttest control group design. Validation and reliability data are based on validation results and the percentage of agreement (PA) values of the research tools, as assessed by three validators, achieving an average score categorized as valid and reliable. Practicality was measured using teacher response questionnaires, which scored an average of 98%, categorized as very practical, and student response questionnaires, which scored an average of 97%, also categorized as very practical. The implementation of PBL-based learning activities achieved an average score of 91%, categorized as very practical. The effectiveness of the LKPD was evaluated using the N-gain test. The average pre-test score of junior high school students in the southern coastal area of Lombok Island was 34%, which improved to 87% in the post-test. The average N-gain score was calculated to be 1.3%, indicating a high level of improvement in students' ecotourism literacy.The N-gain test per indicator revealed that the highest increase in students' ecotourism literacy was in the area of knowledge about ecotourism, with an average improvement of 55.8%. Meanwhile, the average improvement in understanding the benefits of ecotourism for the environment and local communities was 50%. The lowest average increase, at 41.7%, was observed in attitudes toward supporting sustainable ecotourism.
Peningkatan Kesadaran Literasi Lingkungan Melalui Sosialisasi Buku Mangrove di SMP 13 Desa Gerupuk Kecamatan Pujud Lombok Tengah Syukur, Abdul; Idrus, Agil Al; Mahrus; Zulkifli, Lalu
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11950

Abstract

Latar belakang dari kegiatan pengabdian ini adalah rendahnya kesadaran literasi lingkungan di kalangan siswa SMP 13 Desa Gerupuk, Kecamatan Pujud, Lombok Tengah, khususnya terkait pentingnya ekosistem mangrove. Minimnya pengetahuan tentang fungsi mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem pesisir mendorong perlunya upaya edukasi yang efektif. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang konservasi mangrove melalui sosialisasi buku panduan mangrove yang interaktif dan mudah dipahami. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, serta pembagian buku panduan mangrove yang dilengkapi ilustrasi dan bahasa sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan 85% peserta mampu menjelaskan peran mangrove secara tepat setelah mengikuti sosialisasi. Pembahasan lebih lanjut mengungkap bahwa pendekatan visual dan partisipatif dalam buku serta metode penyampaian yang interaktif berperan besar dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kesimpulannya, sosialisasi berbasis buku panduan mangrove terbukti efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program lanjutan, seperti aksi penanaman mangrove atau integrasi materi konservasi ke dalam kurikulum sekolah. Dukungan dari pemerintah setempat dan lembaga lingkungan hidup diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
The Effect of IAA-Producing and Phosphate-Solubilizing Bacteria Isolated from Zea mays Rhizosfera on the Germination of Vigna sinensis L (Wulung Var.) Sari, Neti Kumala; Zulkifli, Lalu; Rasmi, Dewa Ayu Citra; Sedijani, Prapti
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8521

Abstract

PGPR are beneficial bacteria that play a role in increasing plant growth and productivity through hormone synthesis and provision of dissolved nutrients that are readily absorbed by plant roots. This study aims to determine the effect of IAA-producing and phosphate-solubilizing bacteria from corn plants (Zea mays L.) on the germination of legume plants (Vigna sinensis L.) in vitro. Rhizosphere bacteria from corn plants were isolated from Tetebatu Village, Sikur District, East Lombok Regency. IAA production and phosphate solubilization tests were carried out qualitatively and quantitatively. Qualitative phosphate solubilization was carried out by measuring the clear zone formed on Pikovskaya solid media and quantitatively using a spectrophotometer method with a wavelength of 690 nm. The test of the effect of bacteria on the germination of Wulung variety long bean plants planted on modified Murphy media with parameters of plant height, root length, fresh weight and dry weight of plants for 5 days was then analyzed using One Way Anova. The results showed that 7 isolates were able to produce IAA and dissolve phosphate and 3 other isolates were only able to dissolve phosphate. The highest IAA production (29.17 ppm) was produced by isolate RJ5 on the 5th day of incubation. The highest phosphate solubilization (18.46 ppm) was produced by isolate RJ1 on the 8th day of incubation. The results of the analysis showed that the effect of IAA-producing bacteria and phosphate-solubilizing bacteria on the germination of long bean plants was significantly different for plant height parameters, but not significantly different for root length, fresh weight and dry weight of plants. It can be concluded that bacteria isolated from the rhizosphere of corn (Zea mays) with the codes RJI and RJ5 are able to increase plant growth so that they have the potential as biofertilizer candidates that can be developed in the future.
Validasi E-Modul Biologi Model PjBL Terintegrasi Agropreneurship untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Utami, Febrisa Indri; Mahrus; Zulkifli, Lalu; Hariadi, Ismawan
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.10019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi e-modul biologi model Project-Based Learning (PjBL) terintegrasi agropreneurship guna meningkatkan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi pembelajaran bioteknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan 4-D. Produk yang dikembangkan meliputi e-modul, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), modul ajar, serta instrumen tes literasi sains dan keterampilan berpikir kritis. Validasi dilakukan oleh tiga ahli dengan menggunakan rumus Aiken’s V, yang menunjukkan hasil sangat valid untuk semua produk (nilai rata-rata 83-95%). E-modul dirancang interaktif dengan konten berbasis potensi lokal, seperti pengolahan limbah kelapa menjadi nata de coco, untuk mendukung pembelajaran kontekstual. Hasil validasi dan revisi memperkuat kelayakan e-modul sebagai media pembelajaran inovatif. Dengan demikian, e-modul ini layak digunakan sebagai solusi untuk mengatasi tantangan pembelajaran bioteknologi yang abstrak dan kurang kontekstual di sekolah.