Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

THE SOCIO-CULTURAL SIGNIFICANCE OF VALUING LINGUISTIC POLITENESS: THEORETICAL FRAMEWORKS Mahyuni
Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana Vol 15 (2008): March 2008
Publisher : Program Magister Linguistik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.335 KB)

Abstract

Abstract Politeness has been discussed from different perspectives, i.e. pragmatics, sociolinguistics, the social psychology of language, psycholinguistics, developmental psychology, and anthropology. However, most authors seem to agree that politeness is a feature of language use. It is indicated that the politeness of linguistic acts is determined by their occurrence in communicative contexts rather than by inherent properties, pushes the issue even further by noting that being ‘polite’ is attributable only to speakers’ conduct, it is the conduct itself, whether in form of language use or other behaviours, that is routinely assessed as more or less polite relative to community values and norms (Fraser, 1990, Kasper, 1997). Thus, politeness is a crucial element of interpersonal communication in all cultures. This paper evaluates theories commonly used to approach the universality and the relativity of the issue. Abstrak Politeness sebagai kajian kebahasaan telah didiskusikan dari berbagai perspektif, seperti: pragmatics, sociolinguistics, psikologi sosial bahasa, psikolinguistik, psikologi perkembangan, dan antropologi. Akan tetapi semua ahli nampaknya bersepakat bahwa issue politeness sesungguhnya fitur dari penggunaan bahasa. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku linguistik politeness banyak ditentukan oleh konteks komunikasi itu sendiri, sehingga menjadi property inheren dalam bentuk penggunaan bahasa dan perilaku kebahasaan yang setiap saat bisa dibandingkan dengan perilaku kebahasaan yang kurang pas (sopan) berdasarkan cara pandang masyarakat pengguna bahasa tertentu (Fraser, 1990, Kasper, 1997). Dengan demikian politeness merupakan faktor krusial dalam komunikasi interpersonal setiap budaya. Tulisan ini mencoba mengevaluasi teori-teori terkait yang lazim digunakan dalam mendekati universalitas dan relativitas politeness.
Implementasi Program Akselerasi Kenaikan Pangkat Dan Jabatan Dosen FKIP Universitas Mataram Karnan; Mahyuni; Safruddin; S. Rohana Hariana Intiana; Rispawati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.807 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1810

Abstract

Masalah sistem administrasi yang kurang baik dan faktor diri dosen adalah dua faktor utama yang menghambat karir dosen, terutama terkait dengan kenaikan pangkat dan jabatan. Karir dosen berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran dan akreditasi perguruan tinggi, terutama program studi. Mengingat pentingnya hal ini, maka telah dilakukan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discassion, FGD) yang menekankan pada upaya membantu para dosen dalam hal kenaikan pangkat dan jabatan mereka. Kegiatan ini dihadiri oleh seleuruh unsur pimpinan di FKIP Unram, mulai dari unsur Dekanat, Senat, Ketua Jurusan, dan program studi, dan unsur kepegawaian FKIP Universitas Mataram. Kegiatn ini menyimpulkan bahwa: 1) Upaya akselerasi kenaikan pangkat dan jabatan dosen sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas pelayanan pelayanan kepada mahasiswa sekaligus meningkatkan akreditasi lembaga, khususnya program studi; 2) Untuk memperlancar tersedianya berkas usulan dengan keleliruan yang kecil, maka proses pemberkasan usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen harus dilakukan sendiri oleh dosen itu sendiri dengan berkoordinasi dengan manajemen di tingkat jurusan dan progaram studi dengan melibatkan secara optimal tenaga administrasi yang saat ini sudah tersedia di masing-masing prodi; 3) Dosen pengusul harus mencermati dengan saksama persyaratan baik secara substansi maupun administrasi berkaitan dengan berkas usulan yang diajukan.
Critical Discourse Analysis of Barack Obama Speech Dwi Martika; Mahyuni; Atri Dewi Azis
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.659

Abstract

Critical Discourse Analysis is often applied to analyze political discourse including public speaking. The analysis of this thesis is based on a theory of CDA and its analysis methods which were represented by Thomas N. Huckin. Whereas the discussion used the descriptive qualitative research method which deals with data that are in the form of words, rather than statistics and attempts to arrive at a rich description of something systematically. It starts by analyzing some features in the text as a whole. Then, it is continued by analyzing some features at sentence-level and word levels. Since it is a critical discourse, therefore those features are analyzed critically. In a fact, it is found a deficiency in analyzing each feature based on the speech of Obama. The last is by doing contextual interpretation; it is summarized what language expression is used by Obama to uncover power and ideology. The interpretation is also based on the results from the two previous analyses. The result shows that CDA can explore the relationships between language, power, and ideology. Through the language used, it can be known the strength of power and the purpose of the speaker, which the power is strongly felt, and the ideology is seen as well as understandable.
Edukasi Kesehatan Bahaya ISPA dan Pencegahanya Di Desa Tapung Jaya Kabupaten Rokan Hulu Debora Sagala; Anisa Fauziah; Mahyuni
JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 3 (2021): JCSPA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.846 KB) | DOI: 10.46730/jcspa.v1i3.20

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat Edukasi Kesehatan Bahaya ISPA dan Pencegahanya Di Desa Tapung Jaya Kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan pada Agustus 2018 di Posyandu Desa Tapung Jaya. ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Dampak ISPA bagi kesehatan masyarakatsangat besar. Diperlukan upaya promotif dan preventif oleh petugas kesehatan untuk mengatasi ISPA. Salah satu upaya promotif dengan penyuluhan dan pencegahan. Berdasarkan hasil survei di Desa Tapung Jaya banyak ditemukan penderita ISPA. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya kepada ibu-ibu PKK Desa Tapung Jaya mengenai dampak penyakit ISPA terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, tanya jawab, dan evaluasi. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan pencegahan masyarakat mengenai penyakit ISPA. Perlunya dilakukan edukasi kesehatan berupa penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak puskesmas setempat tentang kesehatan sistem pernapasan/respirasi.
Penyuluhan Pengetahuan Tentang Hemat Energi dan Antisipasi Korsleting Listrik di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu Indah Permata Sari; Mahyuni; Anisa Fauziah
JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 3 (2021): JCSPA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.434 KB) | DOI: 10.46730/jcspa.v1i3.21

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat Penyuluhan Pengetahuan Tentang Hemat Energi dan Antisipasi Korsleting Listrik di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan oleh Tim Kukerta Unri tahun 2018 Di Kecamatan Tandun. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa kegiatan penyuluhan Pengetahuan Tentang Hemat Energi dan Antisipasi Korsleting Listrik. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini masyarakat Kecamtan Tandun Kabupaten Rokan Hulu dan tujuan dari kegiatan ini Masyarakat mampu untuk menghemat energi dan mengetahai serta menerapkan cara- cara mengantisipasi korsleting listri. Hasilnya adanya peningkatan pengetahuan mengenai hemat energi dan menerakan cara-cara mengantisipasi korsleting listrik.
Critical Discourse Analysis of Barack Obama Speech Dwi Martika; Mahyuni; Atri Dewi Azis
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.659

Abstract

Critical Discourse Analysis is often applied to analyze political discourse including public speaking. The analysis of this thesis is based on a theory of CDA and its analysis methods which were represented by Thomas N. Huckin. Whereas the discussion used the descriptive qualitative research method which deals with data that are in the form of words, rather than statistics and attempts to arrive at a rich description of something systematically. It starts by analyzing some features in the text as a whole. Then, it is continued by analyzing some features at sentence-level and word levels. Since it is a critical discourse, therefore those features are analyzed critically. In a fact, it is found a deficiency in analyzing each feature based on the speech of Obama. The last is by doing contextual interpretation; it is summarized what language expression is used by Obama to uncover power and ideology. The interpretation is also based on the results from the two previous analyses. The result shows that CDA can explore the relationships between language, power, and ideology. Through the language used, it can be known the strength of power and the purpose of the speaker, which the power is strongly felt, and the ideology is seen as well as understandable.
PENGUKURAN PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN BERDASARKAN CIBEST MODEL (Studi Kasus BAZNAS Kabupaten Banjar) Mahyuni; Havivah, Nur
Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance Vol. 2 No. 2 (2022): December
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/ijaaf.v2i2.1485

Abstract

Zakat is a part of Islamic teachings that plays an important role in reducing poverty. Productive zakat is believed to be able to improve the welfare of the community in a sustainable manner with the concept of utilization through various programs, such as business capital assistance. The purpose of this study is to prove whether the productive zakat utilization program is effective in reducing poverty using the CIBEST Model analysis. Respondents were determined using purposive sampling technique with 20 mustahik respondents of BAZNAS Banjar Regency. The conclusion is that productive zakat assistance is effective in reducing the poverty level of mustahik. The welfare index (Quadrant I) increased by 0.1 (10%), the material poverty index (Quadrant II) decreased by 0.1 (10%), while the spiritual poverty index (Quadrant III) and absolute poverty index (Quadrant IV) did not change with a value of 0 (0%).
Preferensi Masyarakat dalam Penyaluran Zakat: Tinjauan pada Masyarakat di Kabupaten Banjar Ainun, Basyirah; Mahyuni; Silvia, Nifa
Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance Vol. 3 No. 2 (2023): December
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/ijaaf.v3i2.14383

Abstract

Zakat is a number of assets that must be issued by a Muslim or business entity to be given to those who are entitled to receive it in accordance with Islamic law. Banjar Regency is known as one of the districts in South Kalimantan whose community is predominantly Muslim and very religious so it should be able to optimize its zakat collection potential. This study aims to determine the preferences of people in Banjar Regency in distributing zakat funds and what factors influence it. The research method used was descriptive qualitative with primary data in the form of survey to 100 respondents. The results showed that as many as 60% of respondents preferred to distribute zakat directly to mustahiq because of their lack of knowledge about zakat management organizations, while 40% of respondents chose to distribute zakat through zakat management organizations with details of 30% choosing to distribute zakat through government-formed zakat collection organizations (BAZNAS) and 10% choosing to distribute zakat through community-formed zakat management organizations such as LAZISMU, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, and BSI Maslahat. Several factors affect public trust in zakat management organizations including openness, competent management, honesty, integrity, accountability, and respect for others
PEMANFAATAN KULIT JERUK LEMON SEBAGAI ANTISEPTIK HANDSANITIZER Purwandari, Vivi; Mahyuni; Hestina; Advent Tri Yanti Halawa; Nasrani Zagoto
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Laju penyebaran virus ini terus meningkat. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menggunakan hand sanitizer. Meningkatnya permintaan hand sanitizer membuat harga jual produk tersebut ikut naik. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi hand sanitizer yang menggunakan bahan-bahan alami. Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Nagori Huta II Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan membuat hand sanitizer alami dari kulit jeruk lemon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negara kita melalui pembuatan hand sanitizer alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode simulasi dan pelatihan. Hasil dari pengabdian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Nagori Huta II Bangun sangat antusias dan dapat menerapkan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, seperti membuat hand sanitizer dari bahan-bahan alami yang dapat dipraktikkan di rumah dan baik untuk kesehatan. pandemi ini dan dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Creating a Healthy Generation : PAUD Principal’s Strategy in Creating Clean and Healthy Living Habits Mahyuni; Syarfina, Syarfina; Lestari, Suci; Adelia, Putri
Kiddie: Early Childhood Education and Care Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Kiddie: Early Chilhood Education and Care Journal
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR.KH.EZ.Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/kid.02.1.06

Abstract

This study examines the strategies the head of early childhood institutions applied in implementing Clean and Healthy Living Behavior in children aged 5-6. The method used in this research is qualitative, which is analyzed descriptively. The participants in this study were the head of PAUD and class B1 children aged 5-6 years, totaling 20 children at Buah Hati ECE, Langsa City, Aceh. The data were collected through observation, interview, and documentation. Data analysis techniques in this study are data collection, reduction, and conclusion drawing. The results showed that the principal applied the strategy of habituation, knowledge, and giving examples. All teachers apply the strategy, and it is influential in shaping PHBS behavior in early childhood. This research creates an ecosystem that supports children in practicing clean and healthy living behaviors at school and everyday life. Penelitian ini mengkaji strategi yang diterapkan kepala lembaga PAUD dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala PAUD dan anak kelas B1 usia 5-6 tahun yang berjumlah 20 anak di PAUD Buah Hati, Kota Langsa, Aceh. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi pembiasaan, pengetahuan, dan pemberian contoh. Semua guru menerapkan strategi tersebut, dan berpengaruh dalam membentuk perilaku PHBS pada anak usia dini. Penelitian ini menciptakan ekosistem yang mendukung anak dalam mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan kehidupan sehari-hari. Â