Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) merupakan masalah muskuloskeletal, di Indonesia 11,9% penduduk didiagnosis sebagai penyakit muskuloskeletal. Nyeri Punggung Bawah di Indonesia merupakan masalah kesehatan nyata. Di Amerika serikat, Nyeri Punggung Bawah merupakan penyebab terbanyak karyawan tidak masuk kerja dan menduduki urutan kedua setelah infeksi pernapasan atas. Sebagai contoh pekerjaan yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal adalah menjahit. Di Indonesia menjahit merupakan pekerjaan yang ditekuni baik individu maupun usaha konveksi. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja beresiko mendapatkan kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja. Hal ini dapat terjadi karena pekerja sering mengalami posisi duduk lama yang tidak sesuai sehingga terjadi keadaaan postur yang kaku dan beban otot yang statis. Terapi komplementer Chiropractic adalah terapi yang efektif dalam menurunkan nyeri low back pain. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh Chiropractic terhadap penurunan nyeri Low Back Pain pada kelompok penjahit konveksi di Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pendekatan one-Group Pre-Post test design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang dengan jumlah sampel 13 orang. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh chiropractic terhadap penurunan nyeri low back pain pada kelompok penjahit konveksi diwilayah kerja puskesmas lubuk buaya kota padang (p<0,05). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer bagi penderita low back pain yang dapat akan digunakan oleh masyaraka.Kata Kunci :Low Back Pain, Chiropractic