Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFFECT OF HIBISCUS FLOWERS (HIBISCUS ROSA-SINENSIS LINN.) ON EPIDIDYMIS, PROSTATE AND SEMINAL VESICLES Carolin, Bunga Tiara; Salni, Salni; Nita, Sri
Biomedical Journal of Indonesia Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v5i1.7972

Abstract

Hibiscus rosa-sinensis Linn. is one of the medicinal plants in Indonesia which is used as male contraception. Hibiscus flowers contain flavonoids which can reduce testosterone. The purpose of this study was to determine the effect of hibiscus flower extract on epididymal weight, cauda epididymal epithelial thickness, prostate weight and seminal vesicle of male rats. This research is an experimental study using a completely randomized design (CRD). The sample in this study used 25 male Sprague Dawley® strains aged 60-70 days with a body weight of 200-210 grams. The treatment dose is 200 mg / kg, 300 mg / kg, 400 mg / kg, 500 mg / kg for 30 days. The data is presented in tabular form and narrative to interpret the data. The results showed a decrease in epididymal weight in the treatment group compared to the control group (p = 0,000), there was also a thick shrinkage of the cauda epididymal epithelium (p = 0.021), a decrease in prostate weight and seminal vesicles between the treatment group versus the control group (p = 0.001). It can be concluded that there is an effect of hibiscus flower extract on the epididymis, prostate and seminal vesicles. The influence is likely due to the chemical content that is in hibiscus flowers that are antifertility.
Pijat Bayi dapat Menstimulus Peningkatan Berat Badan pada Bayi Carolin, Bunga Tiara; Suprihatin, Suprihatin; Agustin, Clara
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i02.478

Abstract

Pijat merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia. Pijat meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi pada umur 2-6 bulan pada kelompok perlakuan dan kontrol. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan non equivalen kontrol design yang terdiri dari 30 bayi yang berumur 2-6 bulan yang terdiri dari 15 sebagai kelompok intervensi dan 15 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sempel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisa menggunakan paired t-test dan Independen t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada efek pijat bayi dengan peningkatan berat badan bayi. diperoleh p value (0,029) < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh berat badan bayi setelah dilakukan pemijatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya pijat bayi untuk meningkatkan berat badan bayi.
Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore Noverianti, Gadis; Carolin, Bunga Tiara; Dinengsih, Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.461

Abstract

Remaja adalah masa perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa. Tanda keremajaan muncul pada peremuan yaitu menstruasi. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda organ kandungan telah berfungsi matang. Saat menstruasi biasanya mengalami nyeri perut, biasa disebut dismenore. Menurut Kemenkes RI tahun 2016 prevalensi remaja putri di Indonesia yang mengalami kejadian nyeri haid 55%. Promkes dibutuhkan untuk memberikan informasi yang menambah pengetahuan remaja putri agar remaja yang mengalami dismenore dapat menanganinya dengan baik. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenore  di SMA Negeri Tanjungsari Sumedang. Desain penelitian yang digunakan quasy esperiment dengan pendekatan one group pre and post test. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden 146 siswi kelas X IPA 1-7. Istrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji normalitas data berdistribusi tidak normal sehingga dianalisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji statistik diketahui bahwa rata-rata pengetahuan sebelum promosi kesehatan 8,84% dan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan 17,64%. Hasil uji bivariat didapatkan  p value 0,000. Kesimpulannya penyuluhan promkes tentang dismenore mampu menambah pengetahuan pada remaja putri pada saat menstruasi.Kata Kunci: Dismenore, Remaja Putri, Promosi Kesehatan. 
Pengaruh Senam Prenatal Yoga Terhadap Kenyamanan Ibu Hamil Trimester III Patiyah, Patiyah; Carolin, Bunga Tiara; Dinengsih, Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.463

Abstract

Pada ibu hamil terjadi perubahan fisik maupun psikologis dan bahkan timbulnya keluhan pada tubuhnya. Ketidaknyamanan yang dianggap sepele bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu dan bayinya. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan senam hamil atau olahraga sedang, keuntungannya yaitu mengurangi keluhan-keluhan fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh senam prenatal yoga terhadap ketidaknyamanan ibu hamil di Puskesmas Compreng Kabupaten Subang. Penelitian ini merupakan Quasi Experimental dengan rancangan pre and post test without control group. Sampel berjumlah 40 ibu hamil primigravida trimester III. Teknik pengambilan sampel dengan total sampel. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner General Comfort Questionnare (GCQ). Hasil uji normalitas data tidak berdistribusi normal sehingga analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata ketidaknyamanan ibu hamil sebelum senam prenatal yoga 1,78 sedangkan setelah senam prenatal yoga 1,03. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000. kesimpulannya senam prenatal yoga mampu mengurangi ketidaknyamanan selama hamil trimester III. Diharapkan senam prenatal yoga menjadi kegiatan rutin yang diadakan puskesmas agar dapat membantu ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan nyaman.Kata Kunci: Ketidaknyaman Ibu Hamil, Trimester III, Senam Prenatal Yoga.
Berjibakuh: Belimbing Juice Kurangi Hipertensi pada Lansia Dahlan, Febry Mutiariami; Aulya, Yenny; Carolin, Bunga Tiara; Ayamah, Ayamah; Safitri, Rike Nur; Rosnilasari, Sri Mulyani; Indrayani, Triana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1767

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling berbahaya di Indonesia di seluruh dunia, karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung kongestif, stroke dan penyakit ginjal. Buah belimbing salah satu pengobatan non farmakologis yang sangat bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk membantu lansia dalam mengontrol peningkatan tekanan darah tinggi dengan pemberian jus belimbing manis dan senam lansia pada lansia yang berada di wilayah tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok. Kegiatan dimulai dengan melakukan perijinan, pengumpulan data, Analisa data, dan dilanjutkan dengan FGD dengan beberapa stake holder untuk menentukan prioritas masalah yang akan dilakukan intervensi. Peserta penyuluhan diikuti oleh 15 perserta lansia yang memiliki riwayat hipertensi. Pemberian jus belimbing manis dilakukan sebanyak 2x/hari selama 3 hari berturut-turut. Evaluasi dilakukan dengan pemeriksaan kembali tekanan darah serta dilakukan diskusi dan tanya jawab. Hasil dari penyuluhan di dapatkan ada perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sebelum diberikan penyuluhan skor terendah adalah 3 dan skor tertinggi 6. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan skor terendah 4 dan skor tertinggi 9. Kesimpulannya bahwa penyuluhan dan pemberian jus belimbing kepada lansia ini sangat efektif karena sesuai dengan kondisi kesehatan yaitu hipertensi yang banyak dialami lansia di wilayah tersebut.
Edukasi Senam pada Lansia sebagai Upaya Mengatasi Hipertensi Carolin, Bunga Tiara; Novelia, Shinta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2911

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Hipertensi pada lansia didefinisikan dengan tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Senam hipertensi merupakan olah raga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya otot jantung sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Penyuluhan tentang pentingnya aktifitas fisik seperti senam hipertensi merupakan upaya untuk menurunkan kejadian hipertensi pada lansia. Metode yang digunakan berupa pemberian materi Penyuluhan pentingnya senam untuk lansia. Program ini akan dilaksanakan pada September 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 17 peserta lansia. Sebelum dilakukan senam, semua lansia dilakukan pengukuran tekanan darah. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta kesadaran lansia pentingnya melakukan aktifitas fisik seperti senam hipertensi.
Pisang Ambon Juice dapat Mengatasi Anemia Kartikasari, Rina; Fazriani, Reny; Destiana, Firda; Indrayani, Dira; Arhamah, Arhamah; Irmalasari, Norma; Mulyati, Onih; Carolin, Bunga Tiara
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3571

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi di dunia, terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia pada remaja merupakan anemia yang banyak disebabkan karena kurangnya asupan zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, yaitu zat besi (Fe), vitamin C dan tembaga. Zat besi diperlukan untuk membentuk bagian heme dari hemoglobin, vitamin C juga merupakan unsur esensial untuk pembentukan hemoglobin dan tembaga diperlukan untuk absorpsi besi dari traktus gastrointestinal. Buah pisang ambon merupakan salah satu pengobatan non farmakologis yang sangat bermanfaat dalam membantu mengatasi anemia. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk membantu remaja dalam pencegahan anemia. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkungan Desa Rancasumur Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. Kegiatan dimulai dengan melakukan perijinan, pengumpulan data, analisa data, dan dilanjutkan dengan FGD dengan beberapa stake holder untuk menentukan prioritas masalah yang akan dilakukan intervensi. Peserta penyuluhan diikuti oleh 17 remaja putri. Evalusi dilakukan dengan pemberian juice pisang ambon, serta dilakukan diskusi dan tanya jawab. Hasil dari penyuluhan didapatkan ada perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sebelum dilakukan penyuluhan skor terendah adalah 3 dan skor tertinggi 5. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan skor terendah adalah 5 dan skor tertinggi 9. Kesimpulannya bahwa penyuluhan dan pemberian jus pisang ambon kepada remaja putri sangat efektif karena sesuai dengan kondisi kesehatan yaitu anemia pada remaja yang dialami di wilayah tersebut.
Education about Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) and Pregnancy Examinations for Pregnant Women Novelia, Shinta; Carolin, Bunga Tiara
International Journal of Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): InJCS Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61777/injcs.v1i2.30

Abstract

Health development aims to increase awareness, ability, and willingness to live a healthy life for every individual, enabling the attainment of the highest possible level of health. In other words, it is expected that the community can play a role as actors in health development by maintaining and improving their own health and actively contributing to the realization of community health. Mothers giving birth through Cesarean Section (CS) have been proven to significantly increase maternal mortality. The risk is higher in planned elective CS deliveries (Villar, 2006). In recent years, the incidence of CS deliveries has exceeded the WHO target. Efforts for Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) have relatively low interest (ACOG, 2010). Mothers' fear of undergoing normal delivery is influenced by various factors, including anxiety and lack of knowledge. The objective of this activity is to increase the knowledge of pregnant women about Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) and provide prenatal care. The results of the activity show that many pregnant women are enthusiastic about enhancing their knowledge of VBAC. Some pregnant women actively inquire about VBAC and are motivated to follow the procedures. Pregnant women also feel significant benefits from free prenatal examinations.
HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI Carolin, Bunga Tiara; Novelia, Shinta; Fatiha, Salysia Manif
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v14i1.218

Abstract

Background: Menstrual disorders often occur in adolescents, in the world the prevalence of menstrual cycle disorders in early adolescent women is around 45%, menstrual disorders can be serious. can be a sign of no ovulation, heavy bleeding and occurs over a long period of time can cause anemia in adolescents factors related to menstrual cycle disorders include stress, nutritional status, hemoglobin levels, physical activity, and sleep duration. Purpose: This study aims to determine the relationship between hemoglobin levels and nutritional status with menstrual cycle disorders in SMK students. Methodology: This study is a quantitative research that is correlational, the method used is non-experimental with cross sectional. The sample in this study amounted to 70 respondents, female adolescent students in grades X-XII. The sampling technique used purposive sampling technique, using the Chi square test. Research Results: Univariate results showed that the majority of respondents did not experience menstrual cycle disorders 57.1%, the majority of normal hemoglobin levels 70% and the majority of normal nutritional status (58,6%. Bivariate results show a relationship between hemoglobin levels (p-value = 0.018) and nutritional status (p-value = 0.004) with menstrual cycle disorders. Conclusion: there is a relationship between hemoglobin levels and nutritional status with menstrual cycle disorders in female students of SMK. Suggestion: Young women need to consume iron supplements regularly and their nutritional status should remain in the normal category, namely by maintaining a healthy diet, exercising regularly so that their nutritional status is normal and their hemoglobin levels are normal and not anemic.
The Effect of Cucumber Juice on the Elderly Hypertension in Citalahab Village, Pandeglang District in 2020 Winata, Nova Pandu; Indrayani, Triana; Carolin, Bunga Tiara
Journal of Global Research in Public Health Vol. 5 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v5i2.291

Abstract

Hypertension is a risk factor of the occurrence of cardiovascular and kidney disease. Male and female have the same risk of hypertension. Intake with food material modification containing potassium and magnesium becomes one of complementary therapy to decrease blood pressure, one of them is cucumber. Cucumber is vegetable grows in all seasons and easily obtained in Indonesia. It also has potassium and magnesium content. This research used quasi-experimental research through two group pretest and posttest design approach. The research population was 100 elderly with hypertension in which there were 34 respondents who became the research samples. The sampling technique in this research was purposive sampling technique. Research result on the distribution of frequency on control group was that most of them were at the age of ≤ 65 years old (82.4%) and were mostly female (76.5%). Meanwhile, in the intervention groups, most of them were at the age of ≤ 65 years old (88.2%) and were mostly females as well (88.2%). It obtained result that there was different blood pressure on the hypertension sufferer in before and after the consumption of cucumber juice on intervention group. Wilcoxon Signed-Rank test showed p value < 0.05 which means that there was effect of cucumber juice on Elderly hypertension between the control and intervention groups