Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Effect of Cork Fish (Channa striata) Extract on Perineal Wound in the Work Area of Walantaka Community Health Center in 2020 Afriani, Nur; Indrayani, Triana; Carolin, Bunga Tiara
Journal of Global Research in Public Health Vol. 5 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v5i2.292

Abstract

Perineal wound occurs because of a tear in birth canal or because of an episiotomy during childbirth. Slow healing of perineal wound can increase the risk of infection, so nutritional intake is needed, especially proteins that support new cell growth. This study utilized a Quasi-Experimental method with type of posstest-only control group design. Population in this study was postpartum mothers, with a total sample of 40 people taken by total sampling technique. Results showed that mean value in control group was 6.9, while mean value in intervention group was 4.8. Additionally, Mann-Whitney U test results obtained p = 0.000. In conclusion, there is an average difference in perineal wound healing between intervention and control groups, and there is an effect of giving cork fish extract (Channa striata) to perineal wound. It is expected that researchers can share this knowledge with postpartum mothers so that they consume cork fish extract as a therapy to accelerate perineal wound healing
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Carolin, Bunga Tiara; Aulya, Yenny; Fatiha, Salysia Manif; Syamsiah, Siti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v14i2.240

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Data sensus penduduk tahun 2020, di Indonesia memiliki 21,5 juta sekitar 7,9% dari populasi berada pada kategori remaja. Sebuah penelitian mengatakan bahwa 64% wanita mengalami gangguan pada siklus menstruasi. Di Jakarta sendiri, prevalensi wanita dengan siklus menstruasi tidak rutin mencapai 17,2%. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi antara lain, stress, pola makan, aktivitas fisik, dan usia menstruasi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian siklus menstruasi pada remaja putri. Metode penelitian: menggunakan cross sectional. Instrumen menggunakan lembar PSQI dan lembar GPAQ. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa dari 90 responden, 60% mengalami gangguan siklus menstruasi, 64,4% mengalami kualitas tidur buruk, dan 41,1% mengalami aktivitas fisik yang tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur (p=0,000), dan aktivitas fisik (p=0,000) terhadap gangguan siklus menstruasi. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifkan antara kualitas tidur, dan aktivitas fisik terhadap gangguan siklus menstruasi. Saran: Gangguan siklus menstruasi pada remaja putri dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan intervensi mengenai pentingnya pola hidup sehat untuk menjaga keteraturan siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi remaja.
PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA N JAKARTA Carolin, Bunga Tiara; Azzahroh, Putri; Nuswantari, Rizki; Aulya, Yenny
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6636

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan WHO angka kejadian dismenore di Indonesia diperkirakan mencapai 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi dimana angka kejadian dismenore sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Terapi non farmakologi bisa diberikan intervensi kompres hangat pada bagian perut atau punggung, mandi dengan air hangat, olahraga, menggunakan aromaterapi, mendengarkan music, selain itu salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi dark chocolate yang bertujuan untuk meningkatkan kadar estrogen yang akan memicu pelepasan prostaglandin. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian dark chocolate terhadap dismenore pada remaja putri di SMA N  Jakarta. Metode: Rancangan penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan One Group Pretest Posttest Design. Populasi sebanyak 18 remaja putri. Instrumen menggunakan NRS, analisis data menggunakan Paired T- Test. Hasil: Rata-rata persentase dismenore sebelum perlakuan adalah 8,44 dan setelah perlakuan, menurun menjadi 6,72. Selisih rerata antara kedua pengukuran tersebut adalah 1,722, dan nilai p sebesar 0,001, menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam tingkat dismenore sebelum dan sesudah pemberian dark chocolate pada remaja putri   di SMA N Jakarta. Diskusi: ada pengaruh pemberian dark chocolate terhadap dismenore pada remaja putri di SMA N Jakarta. Penelitian ini dapat menjadi terapi modalitas yang dapat dilakukan oleh bidan dan juga sebagai sumber pembelajaran dan referensi dalam studi kajian dalam pemberian tindakan non farmakologis pada nyeri dismenore.
Efforts to Improve Adolescent Girls' Knowledge About Dysmenorrhea Through Health Promotion Carolin, Bunga Tiara; Aulya, Yenny; Fatiha , Salysia Manif; Kirana, Farida Rahmah
International Journal of Community Services Vol. 3 No. 1 (2025): InJCS Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstrual cycles vary greatly from person to person or individual. One of the most common menstrual problems complained of is dysmenorrhea. Dysmenorrhea is pain and cramps in the lower abdomen experienced by women before or during the menstrual cycle. This condition is considered normal if it causes mild symptoms. However, in some cases, dysmenorrhea can cause discomfort to the point of disrupting daily activities. The purpose of this service is to increase the knowledge of adolescent girls about dysmenorrhea through health promotion. The counseling participants are adolescent girls. The service method is by means of lectures and evaluation is carried out by means of direct questions and answers to participants. It is hoped that with increased knowledge about dysmenorrhea, adolescent girls will be able to overcome dysmenorrhea so that it does not interfere with their activities at school.
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber officinale) Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Klinik Makmur Jaya Tahun 2019 Carolin, Bunga Tiara
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v7i1.2019.66

Abstract

In the first trimester, it is likely that women will experience nausea with or without vomiting. This symptom starts around the sixth week of pregnancy and usually drops dramatically at the end of the first trimester, one way to deal with nausea in pregnant women is by giving ginger oil which contains essential oils that have a refreshing effect, blocking vomiting reflexes, blood circulation and make the nerves work properly.This study aimed to determine the effect of using ginger oil on emesis gravidarum among first trimester pregnant women in the Makmur Jaya Clinic in 2019.This quasi-experimental study used the design of the One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study were 30 first trimester pregnant women who experienced nausea. The sampling technique used was total sampling. The research instrument was a PUQE score to assess the degree of nausea and vomiting among pregnant women. Data were analyzed using descriptive statistics, namely paired t-test. The results showed that there were a significant difference in the degree of nausea of ??pregnant women before and after intervention in the experimental group (p <0.05). the Conclusions showed Ginger oil can reduce the degree of nausea among pregnant women. This program can be applied in midwifery practice, especially for pregnant women in the first trimester with complaints of nausea and as a references for future research.