Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Kemampuan Penalaran Formal Dengan Prestasi Kimia Siswa Kelas XII Dan Kontribusinya Terhadap Tingkat Pemahamannya Di Pendidikan Tinggi Pratiwi, Yunilia Nur; Analita, Rizky Nur; Rohmah, Rosyidah Syafa’atur; Rahayu, Widi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i1.324

Abstract

This study aims to determine the level of formal reasoning ability of high school students and its relationship to their chemistry learning outcomes on the topic of colligative properties. This non-experimental survey research involved 67 12th-grade science students who plan to continue their education to higher education as respondents. The data collection instruments consisted of the Test of Logical Thinking (TOLT), which describes the students' formal reasoning abilities, and the colligative properties achievement test, which indicates the students' learning achievements. The results showed a significant positive correlation between formal reasoning skills and students' learning achievements, with a high correlation level (r = 0.544). Based on the coefficient of determination, it was found that nearly 30% of students' colligative properties achievements are influenced by their formal reasoning abilities. Further analysis revealed that proportional and probabilistic reasoning had a higher percentage (both 61.94%) compared to control variables and correlational reasoning (both 52.985%). The regression analysis results indicated that reasoning ability significantly influences students' understanding of colligative properties with the equation y = 4.386 + 0.744x. This indicates that reasoning ability positively contributes to predicting their understanding of concepts in higher education. Additionally, other cognitive factors that are presumed to influence students' preparation before entering college or university need to be understood.
Scientific literacy on peatland across various study programs, genders, and current domicile of University Students in Borneo Sidauruk, Suandi; Ni'mah, Fatchiyatun; Meiliawati, Ruli; Analita, Rizki Nur; Rahmadani, Agung; Budi, Firman Shantya; Adhani, Aidhil
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 1: February 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i1.21794

Abstract

Scientific literacy is the ability that students must have to analyze and apply science concepts in solving everyday life problems. Students’ scientific literacy on peatlands can be acquired by students from daily interaction with peatlands, understanding that comes from parents and the community, as well as from learning in the classroom. This study aims to analyze the scientific literacy skills of students from several campuses in Borneo on the topic of peatlands. In this study, scientific literacy is described into scientific knowledge and scientific competencies domain. The research was conducted using a survey method with 528 respondents from several universities in Borneo, Indonesia. Research results show that even half of the respondents live around the peatland area, students’ scientific literacy is in the low category. The students’ scientific competencies need serious attention. A proper learning resources and comprehensive learning is needed to improve student overall scientific literacy.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIVE STREAMING BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Iriani, Rilia; Rusmansyah, Rusmansyah; Analita, Rizki Nur; Leny, Leny; Salsabila, Iqlima Zada
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 2 (2023): JCAE DESEMBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i2.2590

Abstract

Kurang bervariasinya media pembelajaran saat ini mengakibatkan berpikir kritis pada peserta didik masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Live streaming berbasis Website meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang valid, praktis dan efektif. Produk yang dihasilkan berupa video. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terbagi menjadi lima fase yaitu, analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian berjumlah 31 orang peserta didik kelas XI-MIPA 4 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran Live streaming berbasis Website yang dikembangkan memenuhi kriteria dalam kategori sangat valid, sangat praktis, dan efektif dalam kategori tinggi yaitu hasil Ngain berpikir kritis 0,74. Kesimpulannya adalah media pembelajaran Live streaming berbasis Website merupakan suatu media yang dapat digunakan pada proses pembelajaran bagi guru dan khususnya peserta didik untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA PEMBELAJARAN KIMIA Dianti, Effie; Adibatuzzakiyah, Gladys Wahidah; Khilda, Khilda; Analita, Rizki Nur
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 2 (2023): JCAE DESEMBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i2.2718

Abstract

Media pembelajaran dengan internet yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran yaitu website. Penggunaan media pembelajaran berbasis website diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa terhadap kelompok mata pelajaran-pelajaran yang dianggap sulit salah satunya pelajaran kimia yang konsepnya abstrak dan pembelajarannya monoton. Tujuan dari penelitian ini adaah untuk mengetahui efektifitas website untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode Systematic Literature Review dan metode PRISMA, yang menekankan pada pengumpulan data dari sumber pustaka dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus dengan media pembelajaran berbasis website, dan peningkatan minat peserta didik dalam pembelajaran kimia dengan menggunakan website. Dalam analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis isi. Teknik ini melibatkan proses mengkategorikan,dan menganalisis informasi yang relevan. Dengan penggunaan media pembelajaran berbasis website tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, tetapi juga menjadi sumber belajar yang efektif, dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit seperti kimia. Keunggulan website yaitu elegan, keragaman materi, interaktivitas yang membantu siswa memperoleh keterampilan belajar, menyediakan akses yang luas ke materi pembelajaran, sehingga dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep-konsep abstrak.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI SEL ELEKTROKIMIA DENGAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS ETNOSAINS Iriani, Rilia; Agustianingsih, Nur Annisa Bella; Analita, Rizki Nur; Bakti, Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 8 No 1 (2024): JCAE AGUSTUS 2024
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v8i1.2750

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada materi sel elektrokimia ketika menerapkan model Project-based Learning (PjBL) berbasis etnosains dengan model Problem-based Learning (PBL) berbasis etnosains. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode quasy experiment dengan desain nonequivalent control group design. Sampel diambil dari salah satu SMA di Banjarmasin yaitu kelas XII IPA 1 menerapkan PjBL berbasis etnosains (kelompok eksperimen) dan kelas XII IPA 2 menerapkan PBL berbasis etnosains (kelompok kontrol). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes berpikir kreatif dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif antara kedua kelompok, dengan kelompok eksperimen memiliki rata-rata skor lebih tinggi sebesar 84,86 dalam kategori sangat kreatif, sedangkan kelompok kontrol memiliki skor 69,99 kategori kreatif. Kesimpulan, penelitian ini bahwa siswa yang diajarkan PjBL berbasis etnosains lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran sel elektrokimia dan aspek yang paling berkembang adalah aspek kemampuan berpikir flexibility
PENGEMBANGAN E-INSTRUMEN TES MATERI STOIKIOMETRI MENGGUNAKAN BLOOKET GAME UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMA Syahidah, Noni; Kusasi, Muhammad; Analita, Rizki Nur; Sholahuddin, Arif
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 3 (2024): JCAE APRIL 2024
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i3.2878

Abstract

Proses pembelajaran perlu dievaluasi keberhasilannya untuk mengukur sejauh mana proses belajar mengajar yang dilakukan kepada peserta didik melalui alat ukur yaitu instrumen evaluasi. Studi pendahuluan melalui observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar guru tidak membuat instrumen secara eksklusif dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan penilaian yang dilakukan masih berbasis kertas. Alat evaluasi pembelajaran dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah aplikasi blocket game . Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen elektronik pada bahan stoikiometri menggunakan permainan blocket yang digunakan untuk memancarkan berpikir kritis peserta didik yang valid secara isi dan konstruk, reliabel, memiliki kesukaran dan daya pembeda yang baik, terbaca dan respon yang baik dari peserta didik. Pengembangan e-instrumen menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE ( Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation ). Peserta didik SMA Negeri 4 Banjarmasin sebanyak 114 merupakan subjek dalam penelitian ini dan instrumen elektronik yang dikembangkan merupakan objek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan e-instrumen tes dan angket yang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan instrumen tes elektronik valid, reliabel, kesukaran sedang, daya pembeda sedang, memiliki tingkat keterbacaan yang baik sekali dan direspon baik oleh peserta didik. Pada uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 34 peserta didik diperoleh 15 butir soal yang layak untuk dilanjutkan ke tahapan penelitian berikutnya berdasarkan hasil validitas dan daya pembeda butir soal yang dilakukan dari total 20 butir soal sebelumnya. Pada uji coba lapangan terdiri dari 70 peserta didik, diperoleh sebanyak 15 butir soal yang layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.
PENGGUNAAN SEVIMA EDLINK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE (SEBUAH KAJIAN PUSTAKA) Audah, Mizratul; Aminah, Aminah; Devina, Fasha; Analita, Rizki Nur
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 8 No 1 (2024): JCAE AGUSTUS 2024
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v8i1.2956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi Sevima Edlink dalam meningkatkan prestasi dan disiplin belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes prestasi belajar, observasi, dan kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Seririt. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial untuk melihat perubahan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar siswa. Instrumen penelitian berupa tes prestasi dan kuesioner keaktifan siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Sevima Edlink sebagai wadah pemberian tugas dan diskusi materi dapat meningkatkan prestasi belajar dan disiplin siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa dari 63,91 pada tes awal menjadi 76,33 pada siklus III, serta peningkatan ketuntasan belajar dari 18,75% menjadi 70%. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat kesamaan jawaban siswa menurun dari siklus ke siklus, mengindikasikan peningkatan kemandirian belajar. Fitur-fitur pada Sevima Edlink seperti feedback, deadline pengumpulan tugas, dan forum diskusi sangat mendukung proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aplikasi Sevima Edlink efektif dalam meningkatkan prestasi dan disiplin belajar siswa. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa platform e-learning dapat memberikan pengaruh positif dalam proses pembelajaran.
PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) MOODLE DALAM PEMBELAJARAN KIMIA (SEBUAH STUDI LITERATUR) Rahmah, Siti; Mariyam, Dewi; Syafina, Khairi; Lestari, Dewi; Analita, Rizki Nur
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 7 No 3 (2024): JCAE APRIL 2024
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v7i3.2959

Abstract

Studi ini menyajikan tinjauan literatur mengenai efektivitas Moodle sebagai platform pembelajaran daring khususnya pembelajaran kimia di Indonesia, dengan tujuan mengevaluasi dampaknya terhadap minat, motivasi, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur dari berbagai sumber yang relevan untuk mengidentifikasi fitur-fitur utama Moodle, seperti User Management dan Course Management, serta bagaimana fitur-fitur ini mendukung aktivitas pembelajaran yang interaktif. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan akan platform pembelajaran daring yang efektif di tengah pandemi, yang memaksa proses belajar mengajar dilakukan dari rumah. Manfaat dari penggunaan Moodle termasuk peningkatan kualitas belajar, fleksibilitas akses, dan efisiensi dalam pengelolaan kursus. Studi ini juga menemukan bahwa penerapan Moodle dalam pembelajaran kimia dapat meningkatkan pemahaman materi melalui fitur "Courses" yang disesuaikan dan E-modul interaktif. Namun, tantangan seperti kompleksitas penggunaan, masalah koneksi internet, dan kebutuhan akan penjelasan ulang dari pendidik perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk memaksimalkan efektivitas platform ini.
Green tea (Camellia sinensis L.) potential to liver of hyperuricemia rats (Rattus norvegicus) fed with high purine diet NUGRAHENI, PUTRANTY WIDHA; MAHDI, CHANIF; RAHMAWATI, FITRIA; ANALITA, RIZKI NUR
Jurnal Natural Volume 24 Number 3, October 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v24i3.29599

Abstract

Uric acid is produced in tissues containing xanthine oxidases, like the small intestine and liver, as involved in the purine metabolism of adenine and guanine. High uric acid levels cause damage to cell membranes due to the lipid peroxidase chain reaction. Foods containing high purines will activate the xanthine oxidase (XOD), causing an increase in free radicals. Free radicals attack polyunsaturated fatty acids (PUFA) by forming lipid peroxides. PUFA molecules contain multiple double bonds, which make them susceptible to oxidation by reactive oxygen species (ROS), such as free radicals. PUFA will be broken into simple compounds such as pentane, ethane, and aldehydes, leading to malondialdehyde (MDA) formation. High MDA levels illustrate the process of cell membrane oxidation leading to cell membrane damage. Hyperuricemia is often treated using synthetic drugs such as allopurinol; however, it can cause side effects. Some people will choose medicinal plants with minimal side effects. Green tea (Camellia sinensis L.) contains many polyphenol antioxidants, especially flavonoids, which also have a strong antioxidant effect by exerting multiple mechanisms such as inhibiting several enzymes, including antiphospholipid peroxidase, free radical scavengers, metal bonds, and xanthine oxidase (XOD). Statistical analysis results proved that green tea with a dose of 600 mg/kg BW could decrease the level of MDA in the liver by 84.87% (p 0.01) and reduce the activity of XOD by 35.36% (p 0.01). Taken together, green tea can improve liver histopathology.
PEMANFAATAN CANGKANG PUPA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI KITOSAN PADA PRODUKSI HANDSANITIZER Dewi, Renie; Nur Analita, Rizki; Erlita, Isyana; Husada Noor, Zakiah; Musrifatuttazkiyah, Siti; Rudi Febrissa, Mohammad; Wardani, Ika Kusuma; Taufiqurrahman, Irham
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v8i1.7783

Abstract

Masyarakat di wilayah sekitar sungai Barito Kuala sebagian besar menjadikan air sungai sebagai sarana keperluan pemanfaatan air pada kehidupan sehari-hari salah satunya mencuci tangan. Tangan merupakan bagian tubuh yang sering kali berinteraksi sehingga dapat menjadi media penyebaran bakteri dan virus. Penggunaan cairan handsanitizer yang dapat digunakan oleh masyarakat pinggiran sungai Barito Kuala dapat digunakan sebagai alat sterilisasi tangan agar terhindar dari wabah penyakit yang disebabkan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kitosan merupakan polisakarida alami nontoxic, biodegradable dan biocompatible. Kitosan memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen termasuk bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Tujuan. Melatih pembudidaya BSF yang bekerjasma dengan CV Larvanesia Kalimantan Selatan dan guru sekolah Adiwiyata di Banjarmasin untuk membuat handsanitizer dari bahan limbah cangkang pupa BSF sebagai mitra. Metode. Pertama-tama memberikan materi tentang pemanfaatan limbah cangkang pupa BSF dibidang kesehatan kepada mitra kemudian mempersiapkan bahan dasar pembuatan handsanitizer yaitu kitosan cangkang pupa BSF yang sudah dilakukan tes uji antibakteri. Tahap berikutnya bersama mitra membuat handsanitizer agar dapat diproduksi dan dikomersialkan dikemudian hari. Hasil. Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai pemfaatan limbah cangkang pupa BSF di bidang kesehatan dan meningkatkan keterampilan mitra tentang cara pembuatan handsanitizer untuk kesehatan.