Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analysis of Employee Performance Evaluated Based on Key Performance Indicators (KPI) and Human Resources Scorecard (HRSC) PT Fastana Logistik Indonesia Divisi Transport Amelia Khoerun Nisa; Enjang Suherman; Flora Patricia Anggela
INOVASI Vol. 10 No. 2 (2023): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v10i2.p353-364.36115

Abstract

PT Fastana Logistik Indonesia (FLI) is a global supplier of transportation and logistics solutions. Performance measurement at PT Fastana Logistik Indonesia (FLI) uses KPI that aim to achieve company targets. PT Fastana Logistik Indonesia needs to evaluate not only with KPI but also with the HRSC method which emphasizes the human resource approach. This study aims to determine employee performance which is reviewed based on the Key Performance Indicator and Human Resources Scorecard. The research design uses a quantitative descriptive approach by collecting primary and secondary data from observations and questionnaires by measuring scores and interval scales. Quantitative data were then analyzed descriptively to draw conclusions. Based on the results of the study, it was shown that the performance of PT Fastana Logistik Indonesia in terms of the assessment of the Key Performance Indicator (KPI) and Human Resources Scorecard (HRSC) aspects obtained results if the Key Performance Indicator (KPI) obtained a score of 85.81% on very good/accomplished criteria, the results The Human Resources Scorecard (HRSC) obtained a score of 218 with percent 82,57% on a very good scale.
Implikasi Program Pelatihan UMKM Go Digital Terhadap Produktivitas Penjualan UMKM Pindang Desa Cicinde Utara, Banyusari nuraeni fauziah; Enjang Suherman; Flora Patricia Anggela
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 24 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10433929

Abstract

Program pelatihan termasuk salah satu hal yang berarti bagi perusahaan bagi meningkatkan produktivitas penjualan, dalam upaya mensukseskan program pemerintah yaitu UMKM Go Digital, pelatihan sangat penting untuk pengembangan usaha Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak pelatihan dalam produktivitas penjualan. Produktivitas UMKM Pindang di Banyusari Desa Cicinde Utara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Analisis data memakai regresi linier sederhana pada sampel 279 responden. Berdasarkan uji regresi linier sederhana untuk produktivitas penjualan sebesar 19,557% berdasarkan uji-t, hasil penelitian ini membuktikan yakni program pelatihan berpengaruh terhadap kinerja penjualan UMKM Pindang Desa Cicinde Banyusari. Hal ini terlihat dari t-hitung (10,476) > t-tabel (0,1392) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 berdasarkan hasil koefisien determinasi (R²) sebesar 0,284. Hal ini menunjukkan bahwa di kalangan UMKM Pindang di Banyusari Desa Cicinde Utara, pelatihan kerja mempunyai kaitan sebesar 28,4% terhadap produktivitas penjualan, sedangkan sisanya sebesar 71,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada kasus lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berkaitan positif dan signifikan terhadap produktivitas penjualan. Peneliti selanjutnya harus mempelajari populasi yang lebih luas dan lebih memperhatikan aspek-aspek lain yang mempengaruhi produktivitas penjualan.
Penerapan Fungsi Manajemen Pada Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Shakira Artha Mulia Purwakarta Elsa Oktavia Dewi; Aji Tuhagana; Flora Patricia Anggela
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11070407

Abstract

Fungsi manajemen merupakan suatu cara agar suatu organisasi dapat berjalan lebih baik dengan adanya perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengarahan sesuai dengan tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan fungsi manajemen pada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Shakira Artha Mulia Purwakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan fungsi manajemen pada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Shakira Artha Mulia Purwakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Triangulasi data adalah teknik yang digunakan. Artinya dengan menggunakan metode ini data akan memungkinkan untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen pada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Shakira Artha Mulia Purwakarta telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari berjalannya organisasi hingga saat ini dengan jumlah anggota koperasi sebanyak 230 orang.
Pengaruh Flexible Working Arrangement, Work Life Balance, Terhadap Job Satisfaction yang Dimediasi oleh Work Engagement pada Karyawan Milenial PT Nagahama Mesin Balancing Salsa Padia Putri; Enjang Suherman; Flora Patricia Anggela
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 1 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i1.5374

Abstract

      The purpose of this study was to determine the effect of Flexible working arrangements and Work life balance on Job Satisfaction with Work engagement as a mediating variable. This research uses quantitative methods with the number of samples being employees of PT Nagahama Balancing Machine with a total of 100 respondents. This research is processed using SmartPLS 3 data processing software and data collection is done through Google forms. The results of this study indicate that the Flexible Working Arrangement (X1) variable has a positive effect on Job Satisfaction (Y) with a t statistic value of 16.082 and a significant value of 0.000. Work Life Balance (X2) has a positive effect on Job Satisfaction (Y) with a t statistic value of 7,123 and a significant value of 0.000. Work Engagement (Z) has a positive effect on Job Satisfaction (Y) with a t statistic value of 5.001 and a significant value of 0.000. Flexible Working Arrangement (X1) has a positive effect on Work Engagement (Z) with a t statistic value of 4.911 and a significant value of 0.000. Work Life Balance (X2) has a positive effect on Work Engagement (Z) with a t statistic value of 4.202 and a significant value of 0.000. Flexible Working Arrangement (X1) through Work Engagement (Z) as a mediating variable has a positive effect on Job Satisfaction (Y) with a t statistic value of 3.819 and a significant value of 0.000. Work Life Balance (X2) through Work Engagement (Z) as a mediating variable has a positive effect on Job Satisfaction (Y) with a t statistic value of 2.835 and a significant value of 0.000.
The Influence Of Teacher Training And Teacher Competency On Teacher Performance At Sehati Vocational School Erika Noviana Fairus; Suroso; Flora Patricia Anggela
International Journal of Management, Economic, Business and Accounting Vol. 4 No. 1 (2025): International Journal of Management, Economic, Business and Accounting (IJMEBA)
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/ijmeba.v4i1.132

Abstract

Purpose of the study — This study aims to analyze the influence of teacher training and teacher competency on the performance of educators at SMK Sehati Karawang. Research method—The research involved a population of 50 teachers, employing a saturated sampling technique. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS software. Result— The findings revealed that teacher training does not significantly affect teacher performance. In contrast, teacher competency has a positive and significant impact, as indicated by a t-count of 6.230, which exceeds the critical t-table value of 2.002. Simultaneously, the overall model demonstrated a significant influence on teacher performance, with an F-value of 150.305, surpassing the critical value of 3.20. Conclusion— The study concludes that while teacher training may not enhance performance, teacher competency is critical for improving educator effectiveness. These insights suggest a need for focused initiatives to develop teacher competency in educational environments.
SOSIALISASI STRATEGI PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA PULAU PUTERI DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA DI DESA SEGARJAYA KECAMATAN BATUJAYA KABUPATEN KARAWANG Wanta; Asep Jamaludin; Nandang; Aji Tuhagana; Flora Patricia Anggela
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 7 No 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9951

Abstract

Pulau Puteri, sebagai salah satu destinasi pariwisata yang dimiliki oleh Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, memiliki potensi alam dan budaya yang dapat ditingkatkan. Keindahan pantainya, kekayaan, serta kehidupan laut yang beragam, menjadikan Pulau Puteri sebagai daya tarik utama bagi wisatawan domestik. Selain itu, keberagaman budaya masyarakat lokal dan warisan sejarah yang dimiliki oleh pulau ini turut memberikan nilai tambah yang signifikan. Penting untuk memahami bahwa pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat memerlukan strategi yang komprehensif, melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal, dan mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam dan budaya. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk memberikan kontribusi pemikiran dan wawasan baru dalam menghadapi permasalahan kompleks terkait dengan peningkatan daya tarik destinasi pariwisata dan kemandirian ekonomi desa di Pulau Puteri, metode penelitian menggunakan metode penelitian desk iptif kualititatif, pengumpulan data meliputi data primer dan data skunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles and Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Dengan keunikan dan potensinya, Pulau Puteri dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Karawang jika didukung oleh infrastruktur yang memadai, pelestarian lingkungan, dan strategi promosi yang efektif. Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan pelaku usaha pariwisata akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan destinasi ini. 2) Dengan mengelola dan mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik destinasi pariwisata, Pulau Puteri diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Karawang yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.3) Untuk mengoptimalkan kontribusi pariwisata terhadap kemandirian ekonomi desa, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, Pulau Puteri dapat menjadi contoh sukses destinasi wisata berbasis masyarakat di Kabupaten Karawang. 4) Dengan mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengoptimalkan potensi pariwisata, Pulau Puteri diharapkan dapat berkembang menjadi destin si wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat Desa Segarjaya. 5) Dengan implementasi strategi-strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata, destinasi wisata pantai Pulau Puteri diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, serta lingkungan bagi masyarakat Desa Segarjaya dan sekitarnya. 6) Strategi yang berfokus pada pengembangan daya tarik Pantai Pulau Puteri tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga memberdayakan masyarakat Desa Segarjaya untuk mandiri secara ekonomi. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta diperlukan untuk mewujudkan potensi tersebut secara berkelanjutan. Hasilnya, Desa Segarjaya dapat menjadi model desa wisata yang sukses dalam mendukung kemandirian ekonomi berbasis lokal. 7) Dengan strategi ini, diharapkan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam pengembangan dan promosi Pulau Puteri sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan. 8) Pengelolaan sumber daya alam dan budaya yang terintegrasi dan berkelanjutan di Pulau Puteri tidak hanya mendukung keberlanjutan pariwisata tetapi juga memastikan bahwa masyarakat lokal mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial dari aktivitas wisata. Kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian dan pemanfaatan sumber daya. 9) Perbedaan persepsi antara stakeholders terkait strategi peningkatan daya tarik destinasi Pulau Puteri mencerminkan kebutuhan untuk membangun sinergi yang lebih baik. Dengan mengintegrasikan pandangan dan kepentingan semua pihak, pariwisata Pulau Puteri dapat dikembangkan secara berkelanjutan, mendukung pelestarian sumber daya, dan memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi masyarakat lokal. 10) Evaluasi hasil implementasi strategi peningkatan daya tarik destinasi pariwisata Pulau Puteri sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga berkelanjutan dari segi lingkungan dan budaya. Dengan menggunakan hasil evaluasi ini, pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat bersama-sama mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dan mencapai kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kemuning Nusa Indah Indah Handayani Safitri; Suroso; Flora Patricia Anggela
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 6 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i6.7866

Abstract

This study aims to determine the partial and simultaneous effects of occupational safety and health (K3) and training on employee performance at PT. Kemuning Nusa Indah. This study uses a quantitative method with a sample of 93 employees of PT. Kemuning Nusa Indah. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression with t-test and F-test at a significance level of 5%. The results showed that K3 has a significant effect on employee performance with a t-value of 3.371> 1.987 t table and a significance value of 0.001 <0.05, and training has a significant effect on employee performance with a t-value of 6.276> 1.987 t table and a significance value of 0.000 <0.05. Simultaneously, K3 and training also have a significant effect on employee performance with a calculated F of 189.783> 3.10 F table. Occupational safety and health (K3) and training influence employee performance by 80.8%, while the remaining 19.2% is influenced by other factors that researchers did not examine.
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) UPT KARAWANG Adhe Oktapiani Sopian; Suroso; Flora Patricia Anggela
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 12 No. 2 (2025): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v12i2.1810

Abstract

This study investigates the influence of occupational safety and health (OSH) and work discipline on employee productivity. Employing a quantitative verificative design, the research involves 41 field division employees of PT. PLN (Persero) UPT Karawang, selected using a saturated sampling technique where the entire population serves as the sample. Data processing applied multiple linear regression analysis. The stages of analysis encompassed instrument validity and reliability testing, classical assumption tests, multiple linear regression calculations, and hypothesis testing through t-tests and F-tests. Additionally, the determination coefficient was calculated to assess the predictive capability of independent variables on the dependent variable. The findings indicate that the application of OSH positively impacts employee productivity, and work discipline also demonstrates a positive correlation with productivity. Together, OSH and work discipline significantly affect employee productivity at PT. PLN (Persero) UPT Karawang. Verificative analysis and multiple regression were utilized to conclude and validate hypotheses. These results suggest that prioritizing OSH and discipline leads to higher productivity levels. However, further studies are recommended to identify other variables contributing to employee productivity. This research emphasizes the importance of focusing on OSH and work discipline to enhance organizational productivity effectively.
Pengaruh Tingkat Kehadiran Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Adiarsa Kab. Karawang Lisnawati; Suroso; Flora Patricia Anggela; Benny Gunawan
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 7 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i7.7813

Abstract

In the current era of modernization and globalization, employee performance is a very important factor in determining the success of an organization. This study aims to analyze the effect of attendance levels and work environment on employee performance at the Adiarsa Health Center, Karawang Regency. The study was conducted with a quantitative approach using the applied method, namely quantitative through a verification approach. Data were collected through a questionnaire survey involving 53 employees of the Adiarsa Health Center, Karawang Regency, with a sampling technique using the saturated sampling method. Data analysis was carried out using SPSS software version 26, with the application of multiple linear analysis models and t-tests and F-tests at a significance level of 5%. The results showed that attendance levels had a partial effect on employee performance, with a t-count value of 2.372 which was greater than the t table of 2.008. In addition, the work environment was also proven to have an effect on employee performance, with a t-count value of 4.011 which also exceeded the t table. Simultaneously, the level of attendance and work environment have a significant influence on employee performance, indicated by the calculated F value of 28.067 which is greater than the F table of 3.187. The amount of contribution of the variables of the level of attendance and work environment to employee performance is 52.9%, while the rest, 47.1%, is influenced by other variables not included in this study.
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kemuning Nusa Indah Indah Handayani Safitri; Suroso; Flora Patricia Anggela
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 6 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i6.7866

Abstract

This study aims to determine the partial and simultaneous effects of occupational safety and health (K3) and training on employee performance at PT. Kemuning Nusa Indah. This study uses a quantitative method with a sample of 93 employees of PT. Kemuning Nusa Indah. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression with t-test and F-test at a significance level of 5%. The results showed that K3 has a significant effect on employee performance with a t-value of 3.371> 1.987 t table and a significance value of 0.001 <0.05, and training has a significant effect on employee performance with a t-value of 6.276> 1.987 t table and a significance value of 0.000 <0.05. Simultaneously, K3 and training also have a significant effect on employee performance with a calculated F of 189.783> 3.10 F table. Occupational safety and health (K3) and training influence employee performance by 80.8%, while the remaining 19.2% is influenced by other factors that researchers did not examine.