Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan

Peran Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca Kitab Kuning Nur Rohmah
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v5i1.272

Abstract

Dalam sebuah pembelajaran di pondok pesantren, masalah pokok yang harus dihadapi adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. Kitab kuning atau yang sering kita sebut dengan kitab gundul memiliki pesan-pesan yang sangat bernilai sehingga menuntut keahlian khusus untuk memahaminya. Kemampuan membaca kitab kuning ini adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk memahami isi kandungan yang terdapat dalam teks kitab. Kemampuan tersebut sangat diperlukan yang namanya pembiasaan dan pelatihan, pelatihan membaca kitab kuning merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan santri dalam memahami kitab kuning. Metode sorogan ini dilakukan di mana para santri maju satu persatu menghadap kyai atau ustadz, kemudian membaca kitabnya dengan memperhatikan nahwu dan shorofnya. Setelah membaca, selanjutnya santri menterjemah dan menjelaskan isi kitab tersebut. Metode sorogan ini bertujuan agar para santri dapat membaca kitab kuning dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah nahwu dan shorof, seta dapat memahami isi dalam sebuah kitab kuning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan membaca kitab kuning dengan metode sorogan di pondok pesantren. Metode sorogan merupakan salah satu metode tradisional yang diterapkan di pondok pesantren untuk membantu santri dalam membaca dan memahami kitab kuning. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa Pondok Pesantren telah melahirkan sejumlah santri yang mampu membaca kitab dengan tahapan awal mengetahui sakal, tahap kedua mengetahui tata bahasa Arab, dan tahap ketiga dapat memberikan makna sesungguhnya yang termaktub di dalam kitab yang dibaca.