Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education

Curriculum innovation in the part-time madrasah learning system in Singapore Sarkiman, Akhmudi; Zamsiswaya; Husti, Ilyas; Salman, Nola Fibriyani Bte
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v6i1.17496

Abstract

Singapore is a secular government system, where every policy does not include religious elements, including education. However, the Singapore government is quite responsive in providing support for the sustainability of Islamic educational activities. This study aims to analyze the management and curriculum of part-time madrassas and also find out how the role of part-time madrassas in equipping Muslim children of various ages with secular education to understand and practice Islam as a way of life especially in facing the challenges of the times. This study offers an overview and look at the management, curriculum and role of part-time madrasas in Singapore. Using a qualitative method that includes a literature review and field study, the research is a combination of object research conducted directly at the research site, combined with literature research. Data was obtained through interviews with several parties involved in part-time education as well as research papers related to the basics of Islamic education in Singapore either in the form of books or journal articles, as well as other documents. The results show that the Islamic Religious Council of Singapore (MUIS) plays a major role in monitoring and managing the development of Islamic education in Singapore. Since the Muslim community in Singapore needs to display progressive characteristics and have a vision of a model community that creates a distinctive Singaporean Islamic thought, MUIS introduced the aL.I.V.E (Learning Islamic Values Everyday) Program curriculum established through SIES (Singapore Islamic Education System) for part-time madrassas. Abstrak Singapura adalah sistem pemerintahan sekuler, di mana setiap kebijakan tidak memasukkan unsur agama, termasuk pendidikan. Namun, pemerintah Singapura cukup responsif dalam memberikan dukungan bagi keberlangsungan kegiatan pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen dan kurikulum madrasah paruh waktu dan juga mengetahui bagaimana peran madrasah paruh waktu dalam membekali anak-anak Muslim dari berbagai usia yang berpendidikan sekuler untuk memahami dan mengamalkan Islam sebagai pandangan hidup terutama dalam menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini menawarkan gambaran dan melihat manajemen, kurikulum dan peran madrasah paruh waktu di Singapura. Dengan menggunakan metode kualitatif yang mencakup tinjauan literatur dan studi lapangan, dimana penelitian yang dilakukan merupakan gabungan antara penelitian obyek yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian, dipadukan dengan penelitian kepustakaan. Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat dalam pendidikan paruh waktu serta penelitian makalah yang berkaitan dengan dasar-dasar pendidikan Islam di Singapura baik dalam bentuk buku atau artikel jurnal, serta dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) berperan besar dalam memantau dan mengelola perkembangan pendidikan Islam di Singapura. Karena komunitas Muslim di Singapura perlu menampilkan karakteristik progresif dan memiliki visi model komunitas yang menciptakan pemikiran Islam khas Singapura, MUIS memperkenalkan kurikulum Program aL.I.V.E (Learning Islamic Values Everyday) yang dibentuk melalui SIES (Singapore Islamic Education System) untuk madrasah paruh waktu.
Analysis of character education in the perspective of hadith Ithnin, Noraini Bte; Zailani; Husti, Ilyas
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i3.15346

Abstract

not only emphasizes intellectual aspects but also involves aspects of emotional and spiritual intelligence. For this reason, the main source of character teaching is needed as the main value base in the concept of Islamic education. This article aims to analyze character education extracted from the sunnah of the Prophet Muhammad and see the main and basic values that exist in character education based on the Prophet's hadith. The research method used is qualitative research (library research), emphasizing meaning. The research data comes from hadith books and character education. Data analysis uses hermeneutics or text interpretation by means of content analysis. Textual and contextual discussions are associated with educational issues in order to obtain a more contextual and applicable meaning. The results showed that the concept of character education from the perspective of the Prophet's hadith aims to develop the students' nature of having good morals and being able to live in a social environment. The main and fundamental values that exist in character education based on the Prophet's hadith are to strengthen the human nature and basic character of a Muslim. Abstrak Dalam dunia global yang penuh tantangan dekadensi moral dibutuhkan pendidikan karakter yang bukan hanya sekedar menekankan pada aspek intelektual, tapi juga harus melibatkan aspek kecerdasan emosional dan spiritual. Untuk itu dibutuhkan sumber utama pengajaran karakter sebagai basis dasar nilai utama dalam konsep pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan karakter yang digali dari sunnah Nabi Muhammad SAW serta melihat nilai-nilai utama dan mendasar yang ada dalam pendidikan karakter berbasis hadis Nabi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (library research), menekankan kepada meaning. Data penelitian berasal dari kitab-kitab hadis dan pendidikan karakter. Analisis data menggunakan hermeneutika atau interprestasi teks dengan cara content analysis. Pembahasan secara tekstual dan kontekstual dikaitkan dengan masalah-masalah pendidikan guna mendapatkan makna yang lebih kontesktual dan aplikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam perspektif hadis Nabi bertujuan untuk mengembangkan fitrah peserta didik dalam memiliki akhlak yang baik dan mampu hidup di lingkungan sosial.keadaan. Adapun nilai-nilai utama dan mendasar yang ada dalam pendidikan karakter berbasis hadis Nabi adalah untuk memantapkan fitrah kemanusiaan dan karakter dasar seorang muslim.