Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pendirian Spin-off Kafe Kebon Tunggul: Sebuah Studi Observasi pada Kafe Titik Temu Kebontunggul - Desa Wisata Kebontunggul Dewie Saktia Ardiantono; Syarifa Hanoum; Mariyanto; Bustanul Arifin Noer; Salsabila Usra; Larassayu Arvaneira Avanthe; Dipa Ontowiryo Kusumo; Annisa Kintan Sari; Yuninda Nur Aini; Achmad Amin Faizal; Jihan Fatimah; Zahril Maulana Jilham Al’ula; Destisa Zahra Nursiya; Saviera Mutiara Putri
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.536

Abstract

Tren agrowisata di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pengembangan pariwisata dikembangkan dengan berbagai pendekatan ekonomi meliputi berbagai aspek mulai dari sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, serta pemberdayaan usaha lokal. Untuk mencapai keberlanjutan pariwisata, tidak hanya pihak-pihak tertentu saja yang bertanggungjawab untuk mengusahakan keberlanjutan tersebut. Pada tahun 2022, pemerintah desa Kebontunggul berencana untuk mengembangkan wisata tanaman obat keluarga (TOGA) di Lembah Mbencirang yang menjadi produk unggulan dari desa Kebontunggul, Mojokerto. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) berencana untuk mendirikan kafe dengan beberapa tenant untuk menunjang pendirian wisata tersebut, Penelitian ini berfokus pada pengembangan konsep usah kafe Kebontunggul untuk menarik minat wisatawan serta usulan spin-off dari BUMDES sehingga dapat menjalankan operasional bisnisnya secara mandiri sebagai upaya untuk dapat mengembangkan kafe serta tempat wisata Titik Temu Kebontunggul secara masif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan melihat, mengamati, dan juga menganalisis kondisi lingkungan Desa Kebontunggul yang dapat dijadikan potensi dalam pengembangan kafe serta menjabarkan konsep usaha dalam Business Model Canvas (BMC) dan usulan spin-off kafe.
Analisis Perbandingan Peramalan Data Pemrograman Pasang Surut Anfor Dengan Data Pengukuran Pasang Surut Admiralty Pada Stasiun Cilacap anggraini, yeshe; Zakaria, Ahmad; Wahono, Endro Prasetyo; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 4 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasang surut air laut merupakan suatu gerakan naik turunnya permukaan udara secara periodik sebagai akibat dari gaya tarik menarik antara bumi, bulan dan matahari. Analisa pasang surut sangat diperlukan dalam penentuan posisi mean level maupun prediksi muka air laut yang dapat dianalisis dengan program admiralty dan program anfor. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap empat pasang surut selama 15 hari. Pengolahan data analisa program anfor menggunakan software Totis dan analisa program admiralty menggunakan software microsoft excel. Hasil analisa pasang surut program admiralty dan anfor perolehan selisih terbesar yaitu pada komponen S2 sebesar 9,3503 m dari analisa data observasi Cilacap tahun 2015. Sedangkan untuk selisih fase terbesar yaitu pada komponen K2 dari analisa data Cilacap 2014 sebesar 687,6405O . Uji hasil data prediksi masing-masing analisa dengan data pengamatan menunjukkan program lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai RMSE program anfor pada empat data lebih kecil dibandingkan program admiralty. Berdasarkan hasil uji dari kedua metode menghasilkan bahwa keuntungan dari program anfor yaitu lebih cepat dan mudah dalam analisa serta menghasilkan komponen pasut lebih banyak dan hasil prediksi yang lebih akurat. Kata kunci : pasang surut, anfor, laksamana, perbandingan
Analisis Kapasitas Saluran Drainase Di Jl. Kartini Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung Maulana, Sugeng Haris; Sumiharni, Sumiharni; Purwadi, Ofik Taufik; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Bandar Lampung area which is quite routinely hit by floods is in Tanjung Karang Pusat District, the Jl. Wolter Monginsidi to Jl. Kartini. The reason is the high rainfall, as well as the curved road conditions and the performance of the drainage channel that is not optimal enough to accommodate the water discharge before carrying it to the Way Awi river which is on the road. The option that can be taken to reduce the risk of flooding is by evaluating the drainage channels on the road, taking into account the capacity of the drainage channels so that they are able to accommodate the flood discharge through them. The design discharge is calculated using hydrological analysis, rational methods, and based on maximum rainfall data for the last 10 years. For channel discharge capacity is calculated using hydraulics analysis and Manning's formula. The results of the analysis of the existing discharge capacity in most of the drainage channel segments are still able to accommodate the planned discharge with a 5-year return period of rain, so there is no need to increase the dimensions, except for segment 4, because the existing drainage capacity (Qs) is 0.700 m3/s smaller than design discharge (Qr) 1,238 m3/s. These conditions require the need to increase the dimensions of the drainage channel in order to accommodate the discharge through it.  Key words : drainage, hydrological analysis, hydraulic analysis, flooding.
Identification of Sediment Formation Based on Magnetic Content and Element Composition of Mud Volcano in Sangiran Sediment using VSM and X-Ray Fluorescence Hapsoro, Cahyo Aji; Mariyanto, Mariyanto; Agustine, Eleonora; Iryanti, Mimin; Indriana, Rina Dwi; Rifai, Mochamad Khoirul; Ibrahim, Alpan; Budiono, Kharisma Asmarani
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 8, No 1 (2023): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um024v8il2023p009

Abstract

Based on trace geological history and several studies, the Sangiran mud volcano provides insight into the geology and hydrology of the region, aquifer system in the basin, groundwater flow patterns and characteristics, rock lithology, hydrogeology condition, and saltwater trap mapping. Related to these conditions, studies were conducted on the magnetic content and composition of the major oxide compounds in the Sangiran sediments. Sample analysis was based on geochemical methods. The methods consist of frequency dependent magnetic susceptibility and vibrating sample magnetometer (VSM) analysis. Geochemical analyses using x-ray fluorescence (XRF) analysis have been conducted and various elemental grades have been determined. VSM results confirm that the magnetic content of Sangiran sediments is partly dominated by Fe (17.66 percent) contained in hematite (Fe2O3). At the same time, the samples of Sangiran sediment were enriched by Si, Fe, Al, Ca, Cl, Ti, and K according to XRF measurements. The samples exhibited the highest Si and Fe concentrations in samples T1 (Si is 29.48 percent and Fe is 13.66 percent) and T7 (Si is 24.95 percent and Fe is 12.01 percent). Meanwhile, in the T4 sample, the highest concentrations were Si and Ca, 23.45 percent and 13.45 percent, respectively. Retrieved from the magnetic susceptibility measurement, this paper confirm that Fe content is one of the components of volcanic ash in the Sangiran sediment.DOI: 10.17977/um024v8i12023p009
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE PEER CONNECTION QUEUE PADA MIKROTIK Mariyanto, Mariyanto; Maslan, Andi
Computer Science and Industrial Engineering Vol 9 No 3 (2023): Comasie
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/comasiejournal.v9i3.7697

Abstract

A hotspot consists of one or more WLAN or Wireless LAN Access Points of standard 802.11a/b/g that provide a restricted area in which users can freely join Access Points with WLAN-enabled mobile devices. With advances in technology, a router is a device that is used to perform the routing process. However, since routers are expensive, there are hardware alternatives such as Mikrotik. Mikrotik RouterOS is an operating system that can turn a computer into a router, or often called a PC Router. solutions to take advantage of bandwidth management and use Mikrotik router boards as a tool to divide bandwidth evenly. Because excessive use will cause a long load when accessing the internet or limited bandwidth. To distribute the load and manage the client connection path to a service on the server, the PCQ (Peer Connection Queue) method is used. The way to do PCQ is to upload with type pcq-dpwnload-phd, set the queue size and total queue size, and check the classification list for different addresses. In addition, to implement bandwidth management with PCQ for uploads, you must create the type pcq-upload-pd, set the queue size and total queue size, and check the classifier list for the source address. For setting upload and download targets on the proxy, you must point to the network address 192.168.100.0/24, with a maximum upload speed of 10 MBPS and 30 MBPS download. The results of this study indicate that the use of a PCQ-based proxy network can be applied properly for Pizza Hut delivery in Batam City.
Penentuan Daerah Imbuhan Dengan Metode Analisa Isotop Air Tanah Di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan Kabupaten Situbondo Fajar, M. Haris Miftakhul; Utama, Widya; Mariyanto, Mariyanto; Akbar, Firman Syaifuddin; Hilyah, Anik; Rochman, Juan Pandu Gya Nur; Purwanto, M. Singgih
Jurnal Geosaintek Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di lokasi penelitian, Desa Curah Cottok Kec. Kepongan Kabupaten Sitobondo, memiliki karakteristik morfologi yang unik., yaitu perbukitan memanjang arah barat-timur (elevasi 25-500 mdpl)dengan dibatasi oleh dataran rendah disebelah utara (elevasi 0-25 mdpl) dan selatannya (elevasi 50-200 mdpl). Dataran rendah disebelah utara perbukitan memiliki beberapa mata air dan sumur artesis dengan debit 1-7 L/s. Dengan topografi yang unik tersebut, terdapat 3 zona yang memungkinkan berperan sebagai daerah imbuhan dari mata air dan smur artesis, yaitu zona 1 berupa daerah Perbukitan Curah Cottok, zona 2 berupa dataran di sebelah selatan Perbukitan Curah Cottok dan zona 3 berupa lereng utara Gunung Ijen. Untuk memastikan lokasi daerah imbuhan, dilakukan dengan menggunaakan analisa isotop, yaitu dengan isotop 2H dan 18O. Selain penentuan lokasi daerah imbuhan, analisa isotop air tanah juga dapat digunakan untuk melakukan analisa umur air (water dating), yaitu dengan menggunakan analisa isotop 3H.
Travel Time Tomography Menggunakan Data Seismik Interferometri Untuk Menggambarkan Model Kecepatan Gelombang Pada Lapangan 'X' Taufik, Radifan; Syaifuddin, Firman; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Geosaintek Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan data seismik interferometri mulai dikembangkan untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan bumi. Metode ini dapat mengekstrak informasi kecepatan gelombang dari suatu noise sehingga menyajikan informasi-informasi kecepatan gelombang yang tidak bisa didapatkan menggunakan metode seismik konvensional. Selain itu metode ini merupakan metode yang ramah lingkungan serta biaya yang dikeluarkan tidak banyak. Terdapat beberapa metode untuk menggambarkan hasil perhitungan seisimik interferometri, salah satunya ialah traveltime tomography. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menggambarkan kecepatan gelombang pada lapangan ‘X’ untuk menyajikan data kecepatan gelombang menggunakan metode traveltime tomografi. Stasiun yang digunakan berjumlah 68 dan tersebar secara merata. Data raw yang digunakan berupa data travel time dan lokasi pada setiap virtual source ke setiap stasiun. Tahapan pengolahan diawali dengan pembuatan model sintetik sebagai media pengujian resolusi berupa checkerboard model. Model tersebut sangat baik dalam menentukan inversi tomografi yang optimal. Setelah itu dilakukan inversi tomografi menggunakan metode pseudo inverse. Hasil inversi tomografi memperlihatkan adanya perubahan kecepatan mulai dari model homogen pada iterasi ke 1 hingga terdapat kontras kecepatan gelombang berkisar 40 – 200m/s pada iterasi 12.
OPTIMALISASI DESAIN AKUISISI SEISMIK 3D LAUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DINAMIK PADA MODEL GEOLOGI 3D DAERAH NEJB Wicaksono, Haryo Bimo; Syaifuddin, Firman; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Geosaintek Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuisisi data seismik merupakan tahap awal dalam metode seismik dan kualitas data sangat berpengaruh pada tahap-tahap selanjutnya. Dalam memperoleh data yang sesuai dengan target, penentuan desain akuisisi seismik harus baik sehingga perlu dilakukan optimalisasai. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan desain akuisisi seismik 3D yang optimal menggunakan metode statik dan dinamik serta membandingkan pengaruh pada metode statik dan dinamik. Parameter desain akuisisi seismik 2D, yaitu CDP interval, fold coverage, dan far offset yang kemudian digunakan pada desain akuisisi seismik 3D laut dengan dengan variasi parameter jumlah streamer, interval streamer, dan interval hydrophone. Parameter input didapatkan didapat dengan pendekatan matematis. Metode statik menggunakan perambatan gelombang dengan asumsi kondisi bawah permukaan adalah datar (flat), sedangkan metode dinamik dilakukan dengan simulasi ray tracing pada model geologi. Desain akuisisi seismik 3D optimal yang didapakan antara lain jumlah streamer 8 buah, interval streamer 200 m, interval hydrophone 12.5 m dengan jumlah 360/streamer, interval shot 50 m, dan interval lintasan 800 m yang dilakukan dengan konfigurasi survei tipe sail line. Ukuran bin yang digunakan 6.25 m x 100 m dengan didapatkan nilai fold coverage 45 dan far offset 4500 m. Berdasarkan hasil analisis, metode dinamik perlu dilakukan daripada metode statik saja karena pengoptimalan menggunakan metode dilakukan dengan simulasi ray yang lebih mendekati kondisi sebenarnya.
UJI LOKASI HIPOSENTER MIKRO-EARTHQUAKE (MEQ) DENGAN METODE INVERSI SIMULATED ANNEALING PADA LAPANGAN PANAS BUMI “XX” Halim, Gian Ricardo; Utama, Widya; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Geosaintek Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis XRD dan Suseptibilitas Magnetik untuk Identifikasi Karakteristik Endapan Lumpur pada Wilayah Timur Laut Gunung Lumpur X Kurniawan, Akbar Dwi; Widodo, Amien; Mariyanto, Mariyanto
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract