ABSTRAKMasyarakat Desa Muara Damai, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, masih menghadapi kesulitan dalam memulai usaha kecil. Karena kurangnya pengetahuan tentang kewirausahaan, keahlian manajemen, dan sumber daya pemasaran yang tersedia, Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dirancang untuk meningkatkan semangat wirausaha, meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha, dan memanfaatkan potensi lokal desa. Metode deskriptif partisipatif digunakan untuk melaksanakan kegiatan melalui penyuluhan, diskusi, simulasi, dan pendampingan usaha. Lebih dari empat puluh orang tergabung dalam masyarakat desa yang terdiri dari pelaku UMKM, kelompok tani, karang taruna, dan perangkat desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta lebih memahami konsep kewirausahaan, lebih memahami cara membuat rencana bisnis sederhana, lebih memahami pengelolaan keuangan, lebih memahami strategi pemasaran, dan lebih tertarik untuk memulai bisnis sendiri. Selain itu, sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan, terbentuk jaringan kolaborasi antara masyarakat, usaha kecil dan menengah (UMKM) dan pemerintah desa.Kata kunci: Kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, KKN-T, Desa Muara Damai ABSTRACTThe community of Muara Damai Village, Sembawa District, Banyuasin, still faces difficulties in starting small businesses. Due to a lack of entrepreneurial knowledge, management skills, and available marketing resources, the Thematic Community Service Program (KKN-T) was designed to foster entrepreneurial spirit, improve business management skills, and utilize the village's local potential. Participatory descriptive methods were used to implement the activities through outreach, discussions, simulations, and business mentoring. More than forty people joined the village community, consisting of MSMEs, farmer groups, youth organizations, and village officials. The results of the activity showed that participants gained a better understanding of the concept of entrepreneurship, a better understanding of how to create a simple business plan, a better understanding of financial management, a better understanding of marketing strategies, and a greater interest in starting their own businesses. Furthermore, as a first step toward sustainable village economic independence, a collaborative network was formed between the community, small and medium enterprises (MSMEs), and the village government. Keywords: Entrepreneurship, community empowerment, KKN-T, Muara Damai Village