Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TORTOR SEBAGAI MEDIA PARTISIPASI GENERASI MUDA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA Marbun, Juliana; Silalahi, Wolter Parlindungan
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fieldtrip merupakan salah satu teknik belajar mahasiswa dalam menunjang atau mendalami pelajaran dari segi teori yang telah dipelajari sebelumnya. Fieldtrip merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk membantu peningkatan kemampuan sumber daya dari masyarakat dan generasi mudanya. Tortor merupakan salah satu budaya suku batak yang sudah dikenal sejak zaman dulu. Masyarakat zaman sekarang mendayagunakan tortor sebagai salah satu atraksi sebuah objek wisata dengan tujuan menarik minat wisatawan. Saat melaksanakan fieldtrip, para dosen dan mahasiswa diberikan tarian penyambutan oleh para generasi muda di Hutabalian. Melalui talkshow bersama pengelola rumah belajar, kepala desa dan Dosen IAKN Tarutung yang ikut serta saat kegiatan berlangsung diketahui bahwa peran generasi muda dalam menampilkan tortor sudah termasuk sebagai langkah untuk melestarikan budaya. Ketua generasi muda di Rumah Belajar, Winda Sagala mengungkapkan bahwa kesulitan yang dihadapi ketika akan berlatih adalah kurangnya manajemen waktu diantara anggota lainnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan fieldtrip ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi semua orang terutama generasi muda.
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI DESTINASI WISATA AEK SIPANGOLU KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Simamora, Eska Romauli; Rajagukguk, Denata; Simbolon, Rusmauli; Silalahi, Mery; Silalahi, Wolter Parlindungan
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap keputusan berkunjung ke destinasi wisata Aek Sipangolu di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Aek Sipangolu memiliki daya tarik yang unik, tidak hanya berupa keindahan alam tetapi juga nilai budaya dan spiritual yang diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit serta berkaitan dengan legenda Raja Sisingamangaraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap Aek Sipangolu dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, dan media sosial. Wisatawan menilai daya tarik sebagai faktor utama dalam keputusan berkunjung, namun meskipun demikian fasilitas perlu ditingkatkan dan aksesibilatas menuju destinasi wisata ini baik serta media sosial dinilai efektif dalam menarik perhatian wisatawan. Keterbaharuan penelitian ini terletak pada fokus yang mengkaji persepsi wisatawan serta menambahkan peran media sosial sebagi faktor penting dalam keputusan berkunjung. Penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis bagi pembangunan ilmu pariwisata dan secara praktis bagi pemerintah, masyarakat serta pengelola dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis budaya dan spiritual secara berkelanjutan.
Environmental Management: An Ecotheological Perspective Silalahi, Wolter Parlindungan; Monang Asi Sianturi; Arip Surpi Sitompul; Andar Gunawan Pasaribu; Binur Panjaitan; Lustani Samosir; Rida Gultom; Ibelala Gea; Evi Ulina Turnip; Rismawaty P Rajagukguk
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i3.1023

Abstract

Krisis lingkungan saat ini menuntut upaya konkret dari seluruh elemen masyarakat. Pendekatan eko-teologis memberikan perspektif religius dan etis dalam mengelola alam sebagai ciptaan Tuhan yang harus dijaga kelestariannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam memahami pengelolaan lingkungan berdasarkan nilai-nilai eko-teologis. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan praktik pengelolaan lingkungan sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan dan munculnya inisiatif kolektif dalam pengelolaan sampah dan reboisasi.