Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN Maulana Ramzi, Tengku; Alyakin Dakhi, Rahmat; Sirait, Asima; Nababan, Donal; Sembiring, Evarina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.23029

Abstract

Manajemen logistik rumah sakit memiliki fungsi yang terangkum dalam siklus logistik yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemanfaatan, penghapusan dan pengendalian. Rumah Sakit Haji Medan diketahui bahwa sistim pengendalian logistik farmasi masih kurang baik, khususnya dalam pemusnahan farmasi serta prosedur yang kurang terstruktur dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Sistem Pengendalian Logistik Farmasi Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2021, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan, informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan manajemen logistik obat yang ada di Rumah Haji Medan sudah terlaksana dengan baik, dimana perencanaan sudah dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Penganggaran manajemen obat sudah ada penganggaran yang tetap namun masih terdapat kekurangan dan kelebihan terhadap obat yang masuk, Pengadaan obat masih perlu dilakukan analisis dengan kebutuhan-kebutuhan, Penerimaan dan penyimpanan obat sudah sesuai SOP, pendistribusian sudah sesuai dengan peraturan Rumah Sakit saat mengeluarkan obat, sedangkan untukĀ  pemusnahan obat sudah dilakukan pemusnahan obat-obat yang kedaluarsa dan obat yang tidak layak pakai namun untuk penjadwalan belum terjadwal dengan baik.
KONSUMSI LEMAK, GULA, DAN GARAM DENGAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Amila, Amila; Sembiring, Evarina; Zendrato, Enjellina Oktaviani
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i2.293

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a disease that not only attacks the elderly but also attacks children, which is increasing in Indonesia. Causes of DM other than genetic factors can occur due to unhealthy eating patterns, for example consuming ready-to-eat foods, foods high in fat, salt and sugar whose nutritional and nutritional value is not clear. The aim of this study was to determine the relationship between fat, sugar and salt intake and risk factors for type 2 diabetes mellitus in school-age children at Free Methodist 1 Elementary School, Medan. The design of this research is correlation analytic with a cross-sectional approach. The population in this study were all 5th grade elementary school students. The sample for this research was 84 grade 5 students, 42 males and 42 females. The sampling technique is total sampling. The research instrument uses the Food Frequency Questionnaire (FFQ) to measure consumption of sugar, salt and fat and a glucometer to determine blood sugar levels at any time. Research data was analyzed using the SPSS program with the Chi-Square test. The results showed that sugar consumption (72.6%), salt (69%) and fat consumption (69%) were all in the sufficient category. The results of the study showed that there was no relationship between consumption of sugar, salt and fat and risk factors for type II DM in school-aged children at Free Methodist I Elementary School in Medan. It is hoped that schools and parents will pay attention to children's lifestyle and eating patterns and collaborate with community health centers to provide education and screening to prevent cases of DM in children from an early age. Abstrak Penyakit diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu penyakit yang tidak hanya menyerang orang tua tapi menyerang anak-anak yang mengalami peningkatan di Indonesia. Penyebab DM selain faktor genetik dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat misalkan mengkonsumsi makanan siap saji, makanan tinggi lemak, garam dan gula yang tidak jelas nilai gizi dan nutrisinya. Tujuan untuk mengetahui hubungan asupan konsumsi lemak, gula dan garam dengan faktor risiko terjadinya DM tipe 2 pada anak usia sekolah di SD Free Methodist 1 Medan. Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas 5 SD. Sampel penelitian adalah siswa kelas 5 sebanyak 84 orang dengan laki-laki 42 orang dan perempuan 42 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) mengukur konsumsi gula, garam dan lemak dan glukometer untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi gula (72,6%), garam (69%) dan konsumsi lemak (69%) ketiganya dalam kategori cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi gula, garam dan lemak dengan faktor risiko terjadinya DM tipe II pada anak usia sekolah di SD Free Methodist I Medan. Diharapkan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk memperhatikan gaya hidup serta pola makan anak dan kerjasama dengan pihak puskesmas untuk melakukan edukasi dan skrining dalam pencegahan kasus DM pada anak sejak dini.
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PASIEN STROKE AMILA, AMILA; SEMBIRING, EVARINA; SAMOSIR, GLORIA BETARIA; MUNAWARAH, SITI
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v8i1.6181

Abstract

Stroke is one of the leading causes of morbidity and mortality in the world, including in Indonesia. In addition to physical impacts, stroke can also cause psychological disorders, such as anxiety, which can affect the patient's recovery process. The patient's level of knowledge about stroke plays an important role in managing this disease. Demographic factors, such as age, gender, education level, and socioeconomic status, can affect the level of knowledge and anxiety of patients about stroke. Objective: This study aims to analyze the relationship between demographic characteristics and the level of knowledge and anxiety in stroke patients at RSUP Haji Adam Malik Medan. Methods: This study used a descriptive analytical design with a cross-sectional approach. The study sample consisted of 135 stroke patients selected using a purposive sampling technique. Data collection was carried out through a questionnaire that measured demographic characteristics, level of knowledge about stroke, and patient anxiety levels. Data analysis was carried out using the chi-square test to determine the relationship between variables. The results showed that 18 people (13.3%) aged <39 years had knowledge in the good category (3.7%), sufficient category (3.7%), and poor category (5.9%). Of the (45.5%) aged 40-59 years had knowledge in the good category (11.1%), sufficient category 37 people (27.4%) had knowledge in the poor category 6.7%). Of the (41.5%) aged 60-79 years had knowledge in the good category (5.9%), sufficient category (12.6%), and poor category (23.0%). there was a significant relationship between demographic characteristics and the level of knowledge and anxiety of stroke patients (p <0.05). Conclusion: Demographic characteristics have an influence on the level of knowledge and anxiety of stroke patients. It is recommended to explore other factors that may influence anxiety in stroke patients and assess the effectiveness of educational programs in improving patient understanding of this disease.
KARAKTERISTIK PASIEN TUMOR OTAK DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2021 Amila, Amila; Sembiring, Evarina; Meliala, Sinarsi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i8.10738

Abstract

Abstract: THE CHARACTERISTICS OF BRAIN TUMOR PATIENTS AT H.ADAM MALIK GENERAL HOSPITAL MEDAN IN 2021 Brain tumor is one of the 10 biggest causes of death, causing high morbidity and mortality that affects quality of life. The purpose of this study was to identify the characteristics of brain tumor patients at H. Adam Malik General Hospital Medan for the period January-December 2021. The design in this study used a cross-sectional approach. The population of this study were all brain tumor patients who visited H. Adam Malik General Hospital Medan as many as 30 people and this was a total sampling. The data obtained were analyzed using the percentage. The results showed that the majority were in the age category 46-65 years (56.7%), male (53.3%), high school/vocational school education (46.7%), self-employed (36.7%), stage I (50%), the majority have been sick for 1-3 years (43.3%) and the majority have socioeconomic status of IDR 1,600,000-2,500,000 for 12 people (40.0%). Suggested further research on the characteristics of brain tumors (location, size, number of tumors) that can affect the quality of life of brain tumor patients.Keywords : Tumor , Brain, Characteristics
PELATIHAN PEMBUATAN BOLU DAN ROTI BERBASIS BUAH BIT SEBAGAI INOVASI PANGAN FUNGSIONAL Amila, Amila; Sembiring, Evarina; Manik, Susilawati; Genaly, Syahril Rahmad
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 05 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi pangan sehat dan fungsional semakin diminati masyarakat seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan. Salah satu bahan pangan potensial yang belum banyak dimanfaatkan adalah bit (Beta vulgaris L.), kaya antioksidan, vitamin, mineral, dan pigmen betalain berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit degeneratif. Namun, bit di Indonesia masih terbatas pada olahan minuman atau konsumsi langsung, sehingga perlu inovasi produk berbasis bit yang dapat diterima masyarakat luas. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan bit sebagai bahan dasar pembuatan bolu dan roti yang bergizi dan bernilai ekonomis. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk workshop di PT Puratos Indonesia dan melibatkan 25 peserta. Metode pelatihan meliputi penyampaian materi tentang manfaat buah bit, demonstrasi proses pembuatan, hingga praktik langsung oleh peserta. Kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah produk pangan sehat, serta tumbuhnya minat untuk mengembangkan usaha berbasis inovasi ini. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pengembangan wirausaha pangan fungsional yang berdaya saing, sekaligus mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.
PEMBERIAN BISKUIT BIT SEBAGAI PRODUK PANGAN ALTERNATIF PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANEMIA Amila, Amila; Sembiring, Evarina; Maimunah, Siti; Syapitri, Henny; Girsang, Vierto Irennius
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita Tuberculosis (Tb) paru sangat berisiko mengalami anemia oleh karena proses infeksi dan kebutuhan metabolismenya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pemeriksaan haemoglobin dan memberikan makanan tambahan pada pasien Tb Paru yang anemia di Puskesmas Helvetia Medan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 30 hari dan diikuti oleh dosen sebanyak 5 orang, 2 orang petugas puskesmas dan 3 orang mahasiswa prodi ners. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan hemoglobin pada pasien Tb paru dan pemberian biscuit bit pada pasien Tb Paru yang anemia. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan dari 75 orang pasien TB Paru, 60 orang mengalami anemia. Pemberian makanan tambahan berupa biscuit buah bit dapat meningkatkan haemoglobin pada pasien Tb paru yang anemia. Kesimpulan pemberian PMT Modifikasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif program pencegahan anemia. Diharapkan kepada keluarga agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada pasien Tb paru yang anemia dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.
SOSIALISASI EKSTRAK ETANOL DAUN KECAPI (Sandoricum koetjape) SEBAGAI ANTIBAKTERI Fitri, Widya; Sembiring, Antonius Wilson; Sembiring, Evarina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kecapi adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diare, obat mulas, dan obat untuk infeksi kulit seperti bisul. Aktivitas antibakteri yang berasal dari tumbuhan, sebaiknya dipilih antibiotika serta mewakili spesies patogen yang umum dari kelas yang berbeda. Setidaknya pemilihan bakteri terdiri dari kelompok Gram positif dan Gram negative. Kandungan yang ada pada daun kecapi juga dapat membunuh bakteri salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan diadakan sosialisasi untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat, terutama di bidang kesehatan,mengenai manfaat daun kecapi dalam melawan infeksi bakteri. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat adalah pemanfaatan daun kecapi telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapatkan sambutan yang baik. Setelah melaksanakan pelatihan ini, para peserta lebih memahami infeksi bakteri dapat dicegah dengan bahan alami seperti daun kecapi.