Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Agribisnis

SISTEM PEMASARAN BERAS DI KELURAHAN KEMPAS JAYA KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR partini
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v8i1.811

Abstract

Kelurahan Kempas Jaya merupakan sentra produksi padi terbesar di Kecamatan Kempas.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efisiensipemasaran beras dan (2) mengetahui bauran pemasaran beras di KelurahanKempas Jaya. Metode pengambilan sampel untuk petani dilakukan secara acaksederhana dan untuk pedagang besar dan pengecer dilakukan dengan snowballsampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Efisiensi pemasaran saluranpertama 6,76 % dan saluran kedua 8,69% sehingga saluran pertama lebih efisien(2) Penerapan bauran pemasaran pada komponen produk berupa pemberian merkhanya dilakukan oleh satu pedagang besar, penetapan harga dilakukanberdasarkan harga gabah dan biaya penggilingan, wilayah Kelurahan KempasJaya memiliki lokasi yang strategis namun promosi terhadap produk tidakdilakukan secara intensif.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI DISTRIBUSI RASKIN DI KELURAHAN TEMPULING KECAMATAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Rubiah Rubiah; Partini Partini
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v6i2.132

Abstract

Program distribusi raskin merupakan program pemerintahyang memiliki tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin di Kelurahan Tempuling Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menjadi latar belakang sehingga perlu dilakukan kajian untuk melihat efektivitas dan efisiensi distribusi raskin agar penerima raskin memperoleh manfaat maksimal dari program distribusi raskin. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perbedaan harga antara harga patokan pemerintah dan harga ditingkat rumah tangga penerima raskin di Kelurahan Tempuling, (2) Untuk mengetahui tingkat efektivitas program raskin di Kelurahan Tempuling, (3) Untuk mengetahui tingkat efisiensi distribusi raskin di Kelurahan Tempuling. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus Slovin.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perbedaan harga antara harga patokan pemerintah dan harga di tingkat rumah tangga penerima raskin sebesar Rp. 600,-. (2) Program distribusi raskin tidak efektif dengan rata-rata tingakat efektivitas 31 %. (3) Program distribusi raskin efisien dengan nilai efisiensi 0,15.
ANALISIS PEMASARAN BUAH MANGGIS DIKECAMATAN TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Fitriana Fitriana; Partini Partini
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v7i2.167

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui saluran pemasaranbuah manggis di Kecamatan Tembilahan Hulu. (2) untuk mengetahui marginpemasaran, fharmer’s share dan profit marjin pada setiap saluran pemasaran (3)untuk mengetahui efisiensi pemasaran buah manggis Kecamatan TembilahanHulu. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara. Penentuan sampelpetani dilakukan dengan metode random sampling, sedangkan untuk penentuansampel pedagang menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis datayang digunakan adalah margin pemasaran, analisis fharmer’s share,profit margindan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menjukan bahwa (1) saluranpemasaran buah manggis Kecamatan Tembilahan Hulu yaitu saluran I (Petanikonsumen)saluran II (petani- Pedagang Pengecer) saluran III (Petnai-PedagangPengumpul- Pedagang pengecer-konsumen).(2) a. pada saluran I tidak terdapatmargin pemasaran, saluran II dan III masing-masing Rp.9,000.00/kg danRp.18,016.67/kg. b. Fharmer’s share masing-masing saluran I (100%), Saluran II(37.50%) dan saluran III (22.80%). c. Profit marjin terbesar pada pedagangpengecer saluran II (92.68%), sedangkan profit margin pedagang pengecer saluranIII (92.09%) dan Pedagang pengupul sebesar (89.77%). (3) Efisiensi pemasaranEp masing-masing saluran pemasaran I (5.39%) saluran II (7.32%) dan saluran III(7.90%)
Analisis Nilai Tambah Santan Kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Nina Sawitri; Partini Partini; Yeni Afiza; Gunawan Syahrantau
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v10i2.1799

Abstract

Salah satu produk turunan kelapa yang diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Tembilahan adalah santan kelapa. Adanya usaha pengolahan santan kelapa diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemasaran buah kelapa dan mampu meningkatkan nilai tambah dari buah kelapa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besarnya penerimaan dan keuntungan usaha pengolahan santan kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. (2) Mengetahui besarnya nilai tambah usaha pengolahan santan kelapa di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Rata-rata biaya total pada usaha pengolahan santan kelapa sebesar Rp. 28.234.959,56 per bulan, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 34.339.200,00 per bulan, rata-rata keuntungan sebesar Rp. 6.104.240,44 per bulan. (2) Nilai tambah yang diperoleh pada usaha pengolahan santan kelapa sebesar Rp. 1.654,17. Rasio nilai tambah yang diperoleh adalah sebesar 32,34 %. One of the coconut derivative products cultivated by the community in Tembilahan District is coconut milk. The existence of a coconut milk processing business is expected to provide a solution for the marketing of coconuts and be able to increase the added value of coconuts. The purpose of this study was (1) to determine the amount of revenue and profits from the coconut milk processing business in Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency. (2) to determine the added value of coconut milk processing business in Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency. Analysis of the data used is the analysis of costs, revenues, profits and added value. The results of this study are: (1) The average total cost of the coconut milk processing business is Rp. 28,234,959.56 per month, the average revenue is Rp. 34,339,200.00 per month, the average profit is Rp. 6,104,240.44 per month. (2) The added value obtained in the coconut milk processing business is Rp. 1,654.17 per kg. The added value ratio obtained is 32.34%.
ANALISIS USAHA PENGOLAHAN SAGU BASAH DI DESA HARAPAN MAKMUR KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA (STUDI KASUS KILANG H. BAHTIAR ) Zulmansyah; Sawitri, Nina; Partini
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Agribisnis Volume 13 No 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v13i1.3222

Abstract

Sagu merupakan tanaman perkebunan yang banyak dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, salah satunya Kecamatan Gaung Anak Serka. Salah satu produk turunan sagu adalah tepung sagu basah. Salah satu usaha pengolahan tepung sagu basah di Desa Harapan Makmur adalah usaha pengolahan sagu basah milik H.Bahtiar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan efisiensi usaha dari pengolahan sagu basah Pak H.Bahtiar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan dan analisis efisiensi usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Biaya total usaha sagu basah adalah sebesar Rp. 71.939.555,5/bulan, (2) Total penerimaan diperoleh adalah sebesar Rp. 82.744.200,00/bulan, (3) Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 10.804.644,5/bulan, (4) Usaha pengolahan sagu basah kilang H. Bahtiar efisien dengan nilai RCR sebesar 1,15 Sago is a plantation crop that has been widely developed by people in Indragiri Hilir Regency, one of which is Gaung Anak Serka sub-district. One of the sago derivative products is wet flavor sago. One of the largest wet sago processing business in Harapan Makmur Village is Mr. H. Bahtiar . The purpose of this study was to determine the cost, revenue, profit and business efficiency of Mr. H. Bahtiar wet sago processing. The method used are cost analysis, revenue analysis, profit analysis and business efficiency analysis. The results of the study show that: (1) The total cost was Rp. 71.939.555,5/month, (2) The total revenue was Rp. 82.744.000,00/month, (3) The profit is Rp. 10.804.644,5/month, (4) The H. Bahtiar refinery’s wet sago processing business is efficient with an RCR value of 1,15.
Analisis Usaha Pembesaran Ikan Nila di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Studi Kasus Pembesaran Ikan Nila Bapak Rudi Hartono) Nasabiyah; Partini; Yuslizar
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Agribisnis Volume 14 No 1 Tahun 2025
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v14i1.4410

Abstract

Tingginya tingkat konsumsi ikan nila Indragiri Hulu berpengaruh pada permintaan ikan di pasar. Tingginya tingkat konsumsi ikan nila menjadikan peluang bagi pembubidaya pembesaran ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi, pendapatan, efesiensi usaha dan break even point(BEP) pada usaha pembesaran ikan nila Bapak Rudi Hartono. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai November 2024. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi sebesar Rp. 533.866.960/periode, total penerimaan sebesar Rp 864.000.000/periode, pendapatan bersih diperoleh sebesar Rp. 330.133.040/periode, RCR sebesar 1,62, BEP produksi 153 kg, BEP penerimaan sebesar Rp 4.911.323. The high consumption of tilapia in Indragiri Hulu has an impact on the demand for fish in the market. The high level of consumption of tilapia creates an opportunity for tilapia fish farmers. This study aims to determine the production costs, income, business efficiency and break even point (BEP) in Mr. Rudi Hartono's tilapia fish farming business. This study was conducted from August to November 2024. The data analysis method used is descriptive quantitative. The results of the study showed that the production cost was IDR 533,866,960/ period, total revenue was IDR 864,000,000/period, net income was IDR 330,133,040/period, RCR was 1.62, BEP production was 153 kg, BEP price was IDR 4,911,323.