Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EDUKASI PENTINGNYA SIMRS DALAM PENERAPAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING Wahab, Bachtiyar -; Sembiring, Alprindo; Tampubolon, Elmina; Sembiring, Efrata; Sinaga, Jon Piter
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i1.1642

Abstract

The objective of this community service is to increase the understanding of the role of Hospital Management Information Systems (SIMRS) and how they contribute to the implementation of integrated Electronic Medical Records (RME) in hospitals. Key stakeholders, such as medical record personnel, IT staff, and hospital management, were involved in the counseling through Focus Group Discussion (FGD). The results of the Focus Group Discussion (FGD) showed that the application of SIMRS while implementing RME improved the quality of healthcare services and operational efficiency of the hospital. Key advantages found included better interdepartmental collaboration, accurate data management, and quick and easy patient access. Stakeholders agreed that education is the best way to maximize the benefits of this system. Medical personnel require specialized training to master the use of SIMRS and RME. The final conclusion of this community service activity is that the utilization of electronic medical records at the Sembirin Hospital facility in Deli Serdang Regency will facilitate employee activities.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HEALTHY EATHING INDEX UNTUK PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS Hariati, Hariati; Sitorus, Friska Ernita; Girsang, Rostiodertina; Barus, Dewi Tiansa; Zuliawati, Zuliawati; Purba, Rentawati; Sembiring, Alprindo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i1.1668

Abstract

Diabetes Mellitus is a disease that cannot be cured but can be controlled. To control diabetes mellitus requires knowledge and abilities from the community. In connection with the high incidence of diabetes mellitus in hamlet IV Sidodadi Village, it is necessary to carry out outreach activities regarding Increasing Knowledge about the Healthy Eating Index to Prevent Diabetes Mellitus. The foods that can be consumed at home as a way to prevent Diabetes Mellitus are foods made from whole grains or complex carbohydrates such as brown rice, baked potatoes, oatmeal, whole grain bread and cereals, replacing sugar with low-fat sweeteners. calories, lean meat steamed, boiled, grilled and grilled, vegetables processed by boiling, steaming, grilling or consumed raw, fresh fruit, nuts, including soybeans in the form of steamed, cooked tofu for soups and stir-fries, low-fat dairy products and eggs, fish such as tuna, salmon, sardines and mackerel, if you adopt a healthy diet, your body weight will remain ideal, blood sugar levels will be stable, and you will avoid the risk of heart disease. The benefit of carrying out this service activity is that the residents of Dusun IV, Sidodadi Village understand more about diabetes mellitus properly and development in the health sector, especially the health of the elderly, improves as this activity is held.
Effectiveness and Legal Protection in Health Services in Public Hospitals For BPJS Health Participants Sembiring Deli Tua Public Hospital Study Sembiring, Alprindo; Satria, Beni; Sidi, Redyanto
Journal of General Education Science Vol 2 No 1 (2023) Journal of General Education Science, November
Publisher : Berpusi Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62966/joges.vi.468

Abstract

As a form of appreciation for the aspirations of the Indonesian people in achieving social welfare, health services are very crucial. Pancasila and the 1945 Constitution, as the foundation of the state, set guidelines for state implementation, including in the health sector. To realize the National Social Security System (SJSN), especially National Health Insurance (JKN), BPJS was initiated. However, there are many obstacles encountered in the health services sector, especially those related to legal aspects for BPJS Health members who receive treatment in hospitals. This study aims to research and find a way out of this problem. First of all, this study will review the implementation of rights and responsibilities between hospitals and patients based on Law no. 44 of 2009. Next, an assessment of the effectiveness of the implementation of Law no. 36 of 2009 concerning Health and Law no. 24 of 2011 concerning BPJS, especially in providing excellent and equal health services for BPJS Health members in state hospitals. Finally, this study will find elements that hinder the optimization of health services for BPJS members and their impact on the implementation of BPJS at RSU Sembiring using a Normative Juridical research approach. The research results show that the rights and responsibilities between hospitals and patients, including BPJS Health members, have been clearly defined in various regulations and laws in Indonesia. Regular patients and BPJS members have equal rights in obtaining access to quality and safe health services. However, BPJS members are required to pay contributions and follow a predetermined referral system. RSU Sembiring Deli Tua functions in accordance with existing provisions, including the health service referral system. In July, Sembiring RSU successfully served 8318 BPJS patients, indicating its effective service. However, there are still obstacles on the ground that require attention from policymakers. Overall, RSU Sembiring has been successful in providing services to BPJS Health members in an efficient manner and in accordance with the law. RSU Sembiring is a model for how health institutions need to adapt and collaborate with BPJS and the government to face and find solutions to the obstacles they encounter, so that effective health services and legal protection for BPJS members are guaranteed.
Pengaruh Pelvic Rocking Terhadap Penurunan Nyeri Mental Pada Remaja Wanita Meliala, Alprindo Sembiring; Sitorus, Friska Ernita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7732

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah orang yang berusia 10-19 tahun. rata-rata 16,8%-81% wanita di seluruh dunia menderita nyeri haid. Sebanyak 15% remaja putri di Amerika Serikat mengalami nyeri haid yang parah (Sulistyorinin, 2017). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pelvic Rocking Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di SMPN 1 Namorambe Tahun 2023”. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan metode one group pretest-posttest design, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelvic rocking terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMPN 1 Namorambe. Desain ini tidak menggunakan kelompok pembanding. Penelitian ini dilakukan hanya pada satu kelompok eksperimen, dimana nyeri haid diukur sebelum dan sesudah goyang panggul. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran nyeri haid pertama (pretest) dengan perubahan yang terjadi setelah (posttest) percobaan (Setiadi, 2007). Berdasarkan penelitian didapatkan hasil uji pengaruh signifikan pelvic rocking terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri SMPN 1 Namorambe tahun 2023. Berdasarkan sebaran data skala nyeri sebelum dilakukan pelvic rocking, mayoritas merasakan nyeri 4-6 25 responden dan sebagian kecil merasakan nyeri 7 -10 11 responden. Sedangkan sebaran data skala nyeri setelah dilakukan goyang panggul mayoritas merasakan nyeri 1-3 sebanyak 19 responden dan minoritas merasakan nyeri 4-6 sebanyak 17 responden. Ada pengaruh pelvic rocking terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri SMPN 1 Namorambe tahun 2023 dengan nilai signifikansi 0,000 menggunakan uji parametrik yaitu uji wilcoxon.
Analisis Faktor-FaktorYang Berhubungan Dengan Penularan Penyakit Infeksi Dari Pasien Ke Perawat Di RS Granmed Pakam Medan Tahun 2022 Putra, Erizal Salam; Krisna, Putri; Ginting, Selamat; Sari, Nur Mala; Sembiring, Alprindo; Alwi, Fahrizal
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10465

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan masalah besar di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun petugas kesehatan melakukan berbagai upaya untuk mencegah infeksi nosokomial, namun angka kejadian infeksi nosokomial terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penularan penyakit menular dari pasien ke perawat di RS GrandMed Lubuk Pakam. Sampel penelitian ini meliputi seluruh perawat yang diwawancarai, atau 183 perawat. Analisa pengambilan data dapat dilaksanakan secara univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, sikap dan kebersihan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap penularan penyakit menular dari pasien ke perawat di RS GrandMed Lubuk Pakam dengan nilai P 0,05. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu penularan penyakit menular dari pasien ke perawat di RS GrandMed Lubuk Pakam dengan nilai P < 0,05
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA UNIT SPRAYING DI PT PAJ TAHUN 2023: ANALYSIS OF FACTORS ASSOCIATED WITH COMPLIANCE WITH THE USE OF APD IN SPRAYING UNIT WORKERS AT PT PAJ IN 2023 Simanjuntak, Ramayanti Boru; Tarigan, Ratna Sari Putri Br; Purba, Tety Junita; Sembiring, Alprindo
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.814

Abstract

Penggunaan alat pelindung diri (APD) merupakan langkah penting dalam mencegah risiko kecelakaan kerja, terutama di sektor konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Unit Spraying di PT PAJ. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 73 pekerja yang diambil secara total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil menunjukkan bahwa faktor masa kerja (PR = 13,471; p<0,001), pengetahuan (PR = 6,711; p=0,008), sikap (PR = 4,676; p=0,041), dan dorongan pimpinan (PR = 7,205; p=0,005) memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD. Sebaliknya, faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, ketersediaan APD, dan dorongan rekan kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan. Masa kerja adalah faktor dominan yang memengaruhi kepatuhan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan, peningkatan ketersediaan APD, dan optimalisasi peran pimpinan untuk meningkatkan kepatuhan pekerja terhadap penggunaan APD.
Hubungan Lama Hemodialisa Dengan Fungsi Kognitif Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU Sembiring Deli Tua Girsang, Rostiodertina; Zuliawati, Zuliawati; Sitorus, Friska Ernita; Hariati, Hariati; Sembiring, Nora Ervina; Sembiring, Alprindo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11040

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi nefron ginjal yang lambat, progresif, samar (insidious) dan irreversible yang terjadi lebih dari 3 bulan, berapa kelainan struktural atau fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Saat terjadi penurunan jumlah nefron dan massa ginjal yang disertai dengan penurunan filtrasi glomerulus, sekresi tubulus, dan reabsorpsi secara bertahap, kondisi ini dapat berkembang tanpa gejala yang jelas. Akhirnya, gagal ginjal mencapai tahap akhir, di mana ginjal tidak lagi mampu membuang sisa metabolik dan mengatur keseimbangan cairan elektrolit dengan baik. Ada hubungan antara gangguan kognitif yang disebabkan oleh gagal ginjal dan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan metabolit beracun dari dalam tubuh melalui saluran kemih. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampling purposive sample yang berjumlah 51 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi kognitif adalah MMSE,yang merupakan instrument yang umum digunakan untuk menilai fungsi kognitif.Hasil penelitian berdasarkan hasil analsis statistik menggunakan Spearman Rank dengan nilai signifikasi p value 0,001 0,05 dengan kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara Lama Hemodialisa Dengan Fungsi Kognitif Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meneliti lebih lanjut terkait dengan faktor yang mempengaruhi gangguan kognitif pada pasien hemodialisa dan diharapkan kepada perawat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan fungsi kognitif pada pasien hemodialisa yang beresiko gangguan kognitif
Hubungan Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Dengan Penerapan Good Hospital Governance Di Ruma Sakit Umum Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025 Meliala, Alprindo Sembiring; Sitorus, Friska Ernita; Santira, Dwi Albari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11967

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya organisasi dan komitmen organisasi dengan penerapan Good Hospital Governance (GHG) di Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Tahun 2025. Data diperoleh dari 88 responden melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dan penerapan GHG (p = 0,026), serta antara komitmen organisasi dan penerapan GHG (p = 0,013). Selain itu, uji simultan terhadap kedua variabel menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap penerapan GHG dengan nilai Pearson Chi-Square sebesar 24,52 dan p = 0,006. Secara nyata di lapangan, budaya organisasi yang kuat tercermin dari adanya nilai, norma, dan etos kerja yang dijunjung tinggi oleh staf rumah sakit, sementara komitmen organisasi tampak melalui loyalitas dan tanggung jawab pegawai dalam mendukung terciptanya tata kelola rumah sakit yang transparan dan akuntabel. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin baik budaya dan komitmen organisasi, maka semakin optimal pula penerapan prinsip Good Hospital Governance di rumah sakit tersebut
Perbedaan Hasil Pemeriksaaan Mycobacterium Tuberculosis Metode Tes Cepat Molekuler Dan Mikroskopis dengan Penundaan 18 Jam Di Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan Ginting, Suventi Safrina; Hariati, Hariati; Sitorus, Friska Ernita; Meliala, Alprindo Sembiring; Siagian, Nurul Aini; Mendrofa, Wardah Nisa Fitri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.11954

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Permasalahan yang sering terjadi penundaan pemeriksaan sputum dikarenakan banyaknya pemeriksaan dan jarak antara faskes-faskes pengirim sampel ke Puskesmas Binjai Serbangan yang memerlukan waktu, sehingga sampel baru tiba di sore hari. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis secara mikroskopis dan tes cepat molekuler dengan penundaan 18 jam. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimenal. Hasil : Dari 35 sampel sputum, 18 pemeriksaan mikroskopis dan 20 sampel pemeriksaan tes cepat molekuler mendapatkan skor 0; 3 sampel pemeriksaan mikroskopis dan 4 sampel tes cepat molekuler mendapatkan skor 1; 5 sampel pemeriksaan mikroskopis dan 6 sampel tes cepat molekuler mendapatkan skor 2 yang artinya ada perbedaan hasil antara dua metode pemeriksaan tersebut. Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil sebesar 5,6% dari hasil negatif; terdapat perbedaan hasil sebesar 2,8% dari hasil Scanty dan MTB Detected Very Low; terdapat perbedaan hasil sebesar 2,8% dari hasil positif satu dan MTB Detected Low pada pemeriksaan mikroskopis dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler
Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Diberi Tablet Besi (Fe) Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Hutabaginda Sulastri, Sulastri; Ariescha, Putri Ayu Yessy; Siagian, Nurul Aini; Anggita, Rizliana; Meliala, Alprindo Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11964

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilakukan melalui pemberian suplementasi tablet besi (Fe). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar hemoglobin pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberi tablet besi di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutabaginda. Desain penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di UPT Puskesmas Hutabaginda, dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data kadar hemoglobin diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium sebelum dan sesudah intervensi pemberian tablet besi. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil setelah mengonsumsi tablet besi, dan secara statistik terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tablet besi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutabaginda. Disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan upaya edukasi dan kepatuhan konsumsi tablet besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil