Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Makna Simbolis dan Filosofi di Balik Gerakan Tari Tradisional Indonesia Oktavianus, Oktavianus; Citrawati, A A I A; Nurmalena, Nurmalena; Fakhrizal, Herwan
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 25, No 2 (2024): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v25i2.pp760-772

Abstract

This study aims to examine the symbolism and philosophy in traditional Indonesian dance movements and their role in conveying social and spiritual values. Using a literature review approach, this research collects and analyzes relevant literature published between 2015 and 2024, including indexed international journals, books, and scholarly articles. Thematic analysis and content analysis are used to identify the main themes in the dance movements, such as harmony, unity, and the relationship between humans, nature, and God. The results show that traditional Indonesian dance is more than just a performing art; it serves as an important medium for transmitting profound moral values and life philosophies, such as self-control, cooperation, and inner peace. These findings highlight the need to preserve the symbolism and philosophy of traditional dance amidst globalization and modernization. The implementation of these findings can be carried out by integrating these cultural values into arts and culture education, both in formal and non-formal settings, to ensure that the younger generation not only masters dance techniques but also understands the philosophical meanings contained within them. This study provides deep insights into the importance of maintaining the relevance of traditional dance as part of the nation’s cultural identity.Keywords: Dance Philosophy, Social Values, Cultural Preservation, Symbolism, Traditional Indonesian Dance
Revitalisasi Tari Tradisional di Era Digital: Sinergi Nilai Budaya, Inovasi Teknologi, dan Seni Citrawati, A A I A; Nurmalena, Nurmalena; Oktavianus, Oktavianus; Admiral, Admiral; Hardi, Hardi
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jptiv.v7i1.30812

Abstract

Tari tradisional Indonesia merupakan bentuk ekspresi budaya yang mengandung nilai historis, spiritual, dan sosial yang mendalam. Namun, dalam era globalisasi dan dominasi budaya populer, terjadi krisis regenerasi yang menyebabkan penurunan minat generasi muda terhadap seni tradisional. Persepsi bahwa tari tradisional bersifat kaku dan membosankan, diperparah oleh pendekatan pendidikan yang kurang inovatif, telah menggeser perhatian remaja ke arah bentuk seni modern yang lebih ekspresif dan digital. Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi tari tradisional dalam mempertahankan relevansi kulturalnya serta peluang revitalisasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Media sosial, digital storytelling, dan teknologi imersif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) ditinjau sebagai sarana potensial untuk menghidupkan kembali seni tari dalam format yang lebih menarik dan interaktif bagi generasi muda. Lebih lanjut, dibahas pentingnya pendekatan pendidikan interdisipliner yang mampu menyinergikan tradisi dan inovasi secara seimbang. Temuan menunjukkan bahwa teknologi, bila dimanfaatkan secara strategis, dapat menjadi katalis bagi pelestarian sekaligus transformasi tari tradisional. Dengan menggeser paradigma pendidikan seni ke arah yang lebih kontekstual dan multimodal, tari tradisional berpeluang menjadi ruang kreativitas dan ekspresi budaya yang relevan lintas generasi.Kata kunci: ▪ Globalisasi ▪ Pendidikan seni ▪ Revitalisasi budaya ▪ Tari tradisional ▪ Teknologi digital
Menyelisik Ekosistem Seni Pertunjukan Tari Di Kabupaten Lima Puluh Kota Dan Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Nurhayati, Fitri; Kadir, Ernida; Nurmalena, Nurmalena; Nursyam, Yesriva
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelisik ekosistem seni pertunjukan tari di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Titik tumpu kajian terdapat pada 4 Sanggar yaitu Sanggar Lindang Urek, Sanggar Talang Sarumpun, Sanggar Ijuak Sapilin Entertainment dan Sanggar Pituah Bundo. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Semua data di analisis dengan menggunakan teori terkait dengan seni pertunjukan yang terdapat tentang ekosistem seni pertunjukan yang terdiri 4 pilar utama yaitu kehadiran para seniman (pelaku dan penari), penonton (pemirsa), lembaga, dan kritikus yang berwibawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya ketimpangan dalam ekosistem, Ketimpangan-ketimpangan tersebut dianalisis melalui analisis SWOT yang mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh masing-masing sanggar yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh dalam konteks ekosistem seni pertunjukan tari.
Analisis Pelaksanaan Administrasi Waris Di Kecamatan Plaju Kota Palembang Nurmalena, Nurmalena; Syuroh, Mat; Hestirinaih, Deby Chintia
@-Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik STISIPOL Candradimuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of District Integrated Administration (PATEN) is defined as sub-district activities in providing public services, where the procedures for submitting applications and controlling documents take place at one counter or service point. ) covers the licensing sector, in this case business permits, as well as house building services and non-licensing services, in this case for example making succession certificates. The existence of the District Integrated Administration Administration (PATEN) program can facilitate heir deed services for the community, showing enthusiasm from the community. The inheritance deed service is first carried out at the village/district office by bringing complete documents and certain conditions, and a court order is not used for implementation. The aim of this research is to analyze the implementation of historical heritage protection in Plaju sub-district, Palembang city. The problems identified are: Many people do not understand the meaning and completeness of the requirements for making a succession certificate through the District Integrated Administration Program (PATEN) AND the time required to take care of succession matters is quite long. The data analysis technique used in this research is a qualitative data analysis technique. This research shows that: overall the implementation of historical heritage conservation in the Plaju Palembang area is going well
Revolusi Pendidikan Seni: Seni Pertunjukan Tari dan Musik dalam Era Teknologi Nurmalena, Nurmalena; Ernawita, Ernawita; Arnailis, Arnailis; Elizar, Elizar
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jptiv.v5i2.29127

Abstract

Art has been an integral component of human culture for centuries, allowing individuals to express themselves creatively through various art forms, such as dance and music. However, with the advancement of technology, art education has undergone a significant revolution. This article discusses the impact of this revolution in art education, particularly in the context of performing arts such as dance and music, and how technology has changed the way art is taught, learned, and applied. This research utilizes a descriptive qualitative approach to depict the impact of technology in art education. Data was obtained through a literature review, using sources such as journals, books, and articles from platforms like Google Scholar and Crossref. The research findings indicate that the Art Education Revolution represents a significant shift in how the performing arts of dance and music are taught, learned, and applied in the age of technology. Thoughtful integration of technology in art education allows learners to harness both traditional and technological aspects for a balanced and relevant learning experience in the modern world. Technology serves as a crucial tool in achieving these goals and supports the holistic development of learners in art education.Keywords: Art Education Revolution, Music Art, Dance Art, Technology