Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Diplomasi Pertahanan Negara Dalam Pandangan Chanakya (Studi Teks Arthashastra Sebagai Dasar Strategi Diplomasi Pertahanan) Avalokitesvari, Ni Nyoman Ayu Nikki; Midhio, I Wayan; Prasetyo, Triyoga Budi
Jurnal Diplomasi Pertahanan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak -- Diplomasi pertahanan merupakan kajian baru dalam ilmu HI, utamanya diplomasi. Hal ini membuat kajian-kajian yang berkembang dalam diplomasi pertahanan masih minim dan didominasi oleh konsep-konsep western. Padahal hal ini berpotensi menimbulkan bias teoretis jika diterapkan di negara-negara timur. Filsafat timur sesungguhnya memberikan banyak pilihan konsep terkait diplomasi dan ilmu pertahanan, seperti dalam Arthashastra karya Chanakya. Penelitian ini membahas mengenai analisa konsep diplomasi pertahanan negara dalam pandangan Chankya melalui karyanya, Arthashastra. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pemetaan ancaman, statecraft dan juga diplomasi dalam Arthashastra dapat menjadi dasar strategi dan paradigma dalam Diplomasi Pertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai konsep pemetaan ancaman, statecraft dan diplomasi dalam Arthashastra sebagai dasar strategi dan paradigma dalam diplomasi pertahanan. Metode yang digunakan adalah analisa isi kualitatif menggunakan analisis wacana kritis dan hermeneutika Gadamer. Konsep Diplomasi pertahanan dalam Pandangan Chanakya digali dari beberapa teori besar dalam Arthashastra mengenai pemetaan ancaman (Teori Mandala); mengenai statecraft (Teori Saptanga); dan mengenai Diplomasi (Teori Mantrashakti, Ṣāḍguṇya dan catur upaya). Pemetaan ancaman dalam teori mandala dipandang masih tradisional dan bersifat military heavy. Konsep statecraft dalam teori saptangga sebagian besar masih relevan, walau ada satu elemen yang perlu dimaknai kembali. Konsep diplomasi dalam teori mantrashakti, Ṣāḍguṇya dan catur upaya sebagian besar masih relevan dan dapat dijadikan dasar dalam paradigma diplomasi pertahanan. Secara umum konsep diplomasi pertahanan chanakya memiliki banyak kemiripan dengan diplomasi militer, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam strategi diplomasi militer. Namun untuk bisa diaplikasikan pada diplomasi pertahanan saat ini diperlukan penyesuaian terutama mengenai keterlibatan elemen nir-militer.Kata kunci: Diplomasi Pertahanan, Chanakya Arthashastra, Teori Mandala, Teori Saptanga, Mantrashakti, Ṣāḍguṇya, Catur Upaya. Abstract -- Defense diplomacy is a new study in International Relations science, mainly diplomacy. This makes studies that develop in defense diplomacy are still mildly and dominated by western concepts. Even though this has the potential to cause theoretical bias if applied in eastern countries. Eastern philosophy actually provides many choices of concepts related to diplomacy and defense science, such as in Chanakya's Arthashastra. This study discusses the analysis of state defense diplomacy concept in the course of Chankya through his work, Arthashastra. The research questions in this study are how the concept of threat mapping, statecraft and diplomacy in the Arthashastra can be the basis of strategies and paradigms in Defense Diplomacy. This study aims to provide an overview of the concept of threat mapping, statecraft and diplomacy in Arthashastra as the basis of strategies and paradigms in defense diplomacy. The method used is qualitative content analysis using critical discourse analysis and Gadamer’s hermeneutics. The concept of defense diplomacy in the course of Chanakya was explored from several major theories in the Arthashastra concerning the mapping of threats (Mandala Theory); regarding statecraft (Saptanga Theory); and the Diplomacy (Theory of Mantrashakti, Ṣāḍguṇya and catur upaya). Mapping threats in the mandala theory is seen as still traditional and military heavy. The concept of statecraft in the saptangga theory is still largely relevant, although there is one element that needs to be reinterpreted. The concept of diplomacy in the mantrashakti, Ṣāḍguṇya and catur upaya theory is still largely relevant and can be used as a basis in the defense diplomacy paradigm. In general, the concept of defense diplomacy has many similarities to military diplomacy, so that it can be used as a reference in military diplomacy strategies. However, to be applied to defense diplomacy, adjustments are currently needed, especially regarding the involvement of non-military elements.Keywords: Defense Diplomacy, Chanakya Arthashastra, Mandala theory, Saptanga theory, Mantrashakti, Ṣāḍguṇya, Catur Upaya.
Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dalam Perspektif Strategi Perang Semesta Nurbantoro, Endro; Midhio, I Wayan; Risman, Helda; Prakoso, Lukman Yudho; Widjayanto, Joni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.446 KB)

Abstract

Negara Indonesia menerapkan sistem pertahanan yang bersifat semesta, dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan. Konsep Perang Semesta lahir pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949), dimana Indonesia dihadapkan pada situasi yang sulit dan kritis pasca proklamasi kemerdekaan akibat kedatangan Belanda yang ingin kembali menduduki Indonesia. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, bangsa Indonesia harus berjuang menghadapinya, baik melalui perjuangan diplomasi maupun perjuangan bersenjata. Kedua bentuk perjuangan ini dilakukan secara bergerilya dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki. Berpijak dari fenomena tersebut, maka penulis tergugah untuk menganalisa lahirnya konsep Perang Semesta yang bersumber dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia selama masa Perang Kemerdekaan tahun 1945-1949. Pembahasan pada artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah, dimana dalam prosedur penyusunannya melalui empat tahapan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Analisa data yang digunakan adalah analisa historis, dengan penekanan pada ketajaman dalam menginterpretasi fakta sejarah. Dari analisis yang dilakukan, dapat dibuktikan bahwa selama Perang Kemerdekaan pada tahun 1945-1949, perjuangan bersenjata dan perjuangan diplomasi dapat berjalan secara pararel dan saling menguatkan. Hakikat kesemestaan telah tertanam pada kedua bentuk perjuangan tersebut dengan adanya dukungan dan mobilisasi rakyat, pengerahan segenap sumber daya yang dimiliki serta seluruh wilayah perjuangan.
Analisis Pengaruh Kekuatan Ekonomi Dan Politik Dalam Perumusan Strategi Pertahanan Negara Kristiyanto, Hasto; Yusgiantoro, Purnomo; Octavian, Amrulla; Midhio, I Wayan
Jurnal Syntax Fusion Vol 2 No 03 (2022): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v2i03.184

Abstract

Aspek ekonomi dan politik sangat berpengaruh dalam perumusan strategi pertahanan negara. Perkembangan dua aspek tersebut mempengaruhi kekuatan militer suatu negara. Penelitian ini membahas pengaruh kekuatan ekonomi dan politik dalam merumuskan strategi pertahanan negara. Teori yang digunakan ada dua, teori strategi dan SWOT analysis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literatur dan analisis data menggunakan Miles dan Huberman, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi data dan triangulasi data. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembahasan tentang aspek grand strategy, elements of strategy, dan pembangunan startegi pertahanan negara, maka secara umum ditegaskan bahwa pertahanan negara sangat menentukan survival tidaknya suatu bangsa. Untuk itu, maka berbagai kelemahan secara ekonomi dan politik harus diatasi, dan pada saat bersamaan memperbesar peluang dan membangun kapabilitas pertahanan nasional guna mengatasi berbagai tantangan guna memerkuat sumber daya nasional bagi pertahanan negara.
Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dalam Perspektif Strategi Perang Semesta Nurbantoro, Endro; Midhio, I Wayan; Risman, Helda; Prakoso, Lukman Yudho; Widjayanto, Joni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2658

Abstract

Negara Indonesia menerapkan sistem pertahanan yang bersifat semesta, dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan. Konsep Perang Semesta lahir pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949), dimana Indonesia dihadapkan pada situasi yang sulit dan kritis pasca proklamasi kemerdekaan akibat kedatangan Belanda yang ingin kembali menduduki Indonesia. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, bangsa Indonesia harus berjuang menghadapinya, baik melalui perjuangan diplomasi maupun perjuangan bersenjata. Kedua bentuk perjuangan ini dilakukan secara bergerilya dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki. Berpijak dari fenomena tersebut, maka penulis tergugah untuk menganalisa lahirnya konsep Perang Semesta yang bersumber dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia selama masa Perang Kemerdekaan tahun 1945-1949. Pembahasan pada artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah, dimana dalam prosedur penyusunannya melalui empat tahapan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Analisa data yang digunakan adalah analisa historis, dengan penekanan pada ketajaman dalam menginterpretasi fakta sejarah. Dari analisis yang dilakukan, dapat dibuktikan bahwa selama Perang Kemerdekaan pada tahun 1945-1949, perjuangan bersenjata dan perjuangan diplomasi dapat berjalan secara pararel dan saling menguatkan. Hakikat kesemestaan telah tertanam pada kedua bentuk perjuangan tersebut dengan adanya dukungan dan mobilisasi rakyat, pengerahan segenap sumber daya yang dimiliki serta seluruh wilayah perjuangan.
Efek Konflik Israel-Hamas di Indonesia: Opini Publik dan Upaya Diplomatik Rahmawan, Rojanafira Hasna; Priyanto, Priyanto; Midhio, I Wayan
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.6435

Abstract

This paper explores the impact of the Israel-Hamas conflict on Indonesia by analyzing the dynamics of public opinion and diplomacy efforts. By focusing on data collected from social media and news coverage, this article dives into how social media and news coverage can shape public opinion that can lead to trends and sentiments by emphasizing their influence on discourse and perception. In addition, the article analyzes Indonesia's diplomatic initiatives in response to the Israel-Hamas conflict. The findings contribute to a different understanding of Indonesia's position in the global perspective amid the Israel-Hamas conflict.
Optimizing Defense Acquisition for Weapon System Integration in an Integrated Defense Posture Based on SWOT and AHP Hidayatullah, Syarif; Saleh, Basuki Rahmad; Santoso, Budi; Rudy , Elphis; Rahayu, Dian Diana; Saputro, Wisnu; Yunianto, Yunianto; Yusgiantoro, Purnomo; Midhio, I Wayan
Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA) Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/esa.v4i1.12739

Abstract

Weapons system acquisition is a strategic element in building a resilient and integrated national defense posture. This process faces significant challenges, such as limited coordination between the Ministry of Defense, the TNI Headquarters, and the Armed Forces Headquarters, budget constraints, and geopolitical influences that often hinder its effectiveness. This study explores a strategic approach based on inter-service coordination, technological innovation, and sustainability to create an adaptive and responsive defense posture to threats. Using a qualitative approach, the study analyzes data from academic literature and case studies of defense acquisition practices. This study integrates a SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of each option in the Analytic Hierarchy Process (AHP). AHP, although widely used, faces criticism regarding the subjectivity in setting criteria and sub-criteria. A SWOT analysis helps balance these potential subjective biases through a comprehensive data-based evaluation, thereby optimizing the decision-making process. The findings show that the integration of advanced surveillance technologies, such as long-range radars, multi-role drones, and satellite systems, significantly enhances operational effectiveness.
INDONESIAN DEFENSE DEGREE STRATEGY FACING THE THREAT OF COVID-19 Kristiyanto, Hasto; Yusgiantoro, Purnomo; Octavian, Amrulla; Midhio, I Wayan
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 5, No 3 (2021): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v5i3.4031

Abstract

National defense is faced with an uncertain changing strategic environment. For this reason, in order for a country to be able to maintain the sovereignty and security of its people, a state defense strategy strategy is needed that is adaptive to all changes and potential threats. The strategy of holding power during the COVID-19 pandemic is different from previous conditions. This study focuses on developing a strategy for deploying defense forces that are appropriate to deal with all these threats. The research uses qualitative methods with data collection techniques from literature studies. The results of the study prove that the concept of a grand strategy which is a universal defense system has principles that are suitable for dealing with increasingly complex threats in the future.
On the verge of nuclear war: Global security challenges and dynamics in maintaining world peace Djansena, Alradix; Yusman, Faisal; Sembiring, Heriyanta; Parwata, I Nyoman; Midhio, I Wayan; Yusgiantoro, Purnomo; Roedy, Roedy; Wijanarko, Trias; Kartiningsih, Yuli
Journal of Social, Humanity, and Education Vol. 5 No. 3 (2025): May
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jshe.v5i3.2908

Abstract

Purpose: This research aims to identify the most effective strategies for maintaining world peace in the midst of these threats. The research methodology employs a hybrid approach, utilizing both the Analytic Hierarchy Process (AHP) and surveys. Research methodology: The survey involved 60 respondents from academia, policymakers, and the public to understand their perceptions of nuclear threats and mitigation strategies. This study is based on the theory of international system stability, which emphasizes the importance of multilateral cooperation and arms control. Results: The findings indicate that the most effective strategy is international diplomacy, with alliance strengthening and defense modernization following closely. We identify geopolitical threats, particularly unilateral actions, as major risk factors and emphasize that controlling the spread of nuclear technology is more significant than disarmament. These findings emphasize the need for a multidimensional approach based on diplomacy, technology control, and multilateral cooperation to create sustainable world peace. Conclusions: International diplomacy is the most effective strategy to maintain world peace amid nuclear threats, supported by nuclear technology control and strategic alliances through a multidimensional, cooperative approach. Limitations: The study's findings are limited by a small, region-specific sample and potential subjectivity in the AHP and survey methods. Contribution: This study provides a strategic basis for global security policy in the face of increasingly complex nuclear challenges.
WARISAN AGUNG GAJAH MADA: MENYINGKAP KEJENIUSAN KEPEMIMPINAN DAN KECEMERLANGAN STRATEGI KERAJAAN MAJAPAHIT Putra, Galih; Midhio, I Wayan
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 10 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.709 KB) | DOI: 10.63824/jtep.v10i2.87

Abstract

This research delves into the captivating historical figure of Gajah Mada, exploring his leadership prowess and strategic acumen within the context of the Majapahit Empire. By focusing on understanding the impact and legacy of his leadership, this study synthesizes existing scholarly works, analyzes primary sources, and applies relevant theories to unravel Gajah Mada's remarkable qualities and achievements. By examining his traits, visionary approach, and ability to unite diverse regions, this research sheds light on the profound lessons and insights derived from his leadership style. Moreover, by critically evaluating his strategic thinking, military campaigns, diplomatic endeavors, and economic policies, this study unveils the fascinating story of Gajah Mada and his indelible mark on Indonesian history. The findings of this research contribute to a deeper understanding of leadership and strategic thinking while emphasizing the enduring significance of Gajah Mada's legacy in shaping the Majapahit Empire and the subsequent course of Indonesian history.
BIBLIOMETRIC ANALYSIS OF THE ROLE OF THE MILITARY IN NATIONAL DEVELOPMENT USING VOSVIEWER APPLICATION Brantas Suharyo G; Marsetio, Marsetio; Midhio, I Wayan; Kurniadi, Anwar
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 1 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i1.2594

Abstract

Bibliometric Analysis is a means of mapping the latest research using meta data processing using Google Scoler. This study aims to determine the latest research developments on the role of the military. Step-by-step analysis is provided to make it easier for first-time users to access and utilize VOSViewers. This provides data analysis on the role of the military so far by utilizing the mapping tool in VOSViewer. The method used is descriptive qualitative to describe the bibliometric performance of the analysis by producing a visualization of the selected topic network. From the search results, 104 relevant journals published from 2006 to 2023 were found, which were then grouped into five categories according to their year of publication. After grouping the journal data, we found that the total number of articles published linked to the topic of the role of the military was 27 articles. As a result, it is concluded that the military is a field that can be combined with other fields to be studied. This is a way to show many opportunities to find new things to determine the theme. Furthermore, this analysis is expected to function as a source for researchers to conduct research and determine research themes.