Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TIGA KULTIVAR KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae L) DATARAN RENDAH Trio Ahdiyanto; Amran Jaenudin; Achmad Faqih
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v6i2.1974

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Bakunglor Blok Sigludug Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari: faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari empat taraf yaitu: K0 =  0 ml/l air, K1 =  5 ml/l air, K2 = 10 ml/l air, dan K3 = 15 ml/l air. Faktor kedua macam kultivar Kubis Bunga yang terdiri dari tiga taraf yaitu: V1 = Kultivar Snow White, V2 = Kultivar White Shot, dan V3 = Kultivar Best 50 Hibrida F1. Percobaan yang dilakukan terdapat kombinasi perlakuan sebanyak 12 dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair terhadap tiga kultivar Kubis Bunga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga. Hasil terbaik kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar Best 50 Hibrida F1 menghasilkan kombinasi terbaik pada tinggi tanaman Kubis Bunga yaitu 51,53 cm dan jumlah daun sebanyak 22 helai. Sedangkan kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar White Shot menghasilkan kombinasi terbaik pada diameter Kubis Bunga yaitu 25,33 cm dan bobot segar Kubis Bunga seberat 677,21 g. (2) Konsentrasi pupuk organik cair 15 ml/l air pada berbagai kultivar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga, (3) Kultivar Best 50 Hibrida F1 memberikan respon yang baik pada tinggi dan jumlah daun kembang kol, sedangkan kultivar White Shot memberikan respon yang baik pada diameter dan bobot segar tanaman Kubis Bunga.
Respon Pupuk Fosfat dan Silika Terhadap Pertumbuhan Padi Hitam (Oryza sativa L. Indica) Amran Jaenudin; Iman Sungkawa; Nengsih Nengsih; Maryuliyanna Maryuliyanna
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 3 (2021): September
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i3.274-282

Abstract

Black rice produces black rice which contains a lot of nutrients for the body, but there is still not much research done in increasing the growth and productivity of black rice. The purpose of this study was to determine the level of increase in the productivity of black rice after the addition of phosphorus and silica fertilizers to black rice varieties. The experimental location is in Palir Village, Tengah Tani District, Cirebon Regency with a height of four 9 m above sea level. The type of soil in the experimental location was alluvial with a pH of 6. The experiment was carried out in March-August 2019. This experiment used a factorial RAK consisting of SP36 (P) fertilizer dosage and SipadiHS (S) Silica fertilizer dosage. The dosage of SP36 (P) fertilizer consists of P1 (50 kg ha-1) P2 (100 kg ha-1) and P3 (150 kg ha-1) while the dosage of SipadiHS (S) silica fertilizer consists of S0 (without silica), S1 (100 kg ha-1), S2 (200 kg ha-1) and S3 (200 kg ha-1). The results showed that there was an interaction with the variable height growth of plants aged 56 DAS in P2S3 and P3S3 treatments and the number of tillers 56 DAS in P2S1 treatment. Meanwhile, phosphate and silica treatments independently affected the observations of plant height at the age of 28 DAS and 42 DAS, Shoot Root Ratio at 42 DAS and 56 DAS. Keywords: black rice, SP36, Silica SipadiHS
Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Varietas Ciherang Amran Jaenudin; Endang Tadjudin Surawinata; Dukat Dukat; Maryuliyanna Maryuliyanna
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.372 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i10.4110

Abstract

Faktor yang dapat menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi, yaitu faktor hara tanaman. Selain pemupukan pertumbuhan tanaman juga membutuhkan zap pengatur tumbuh sebagai zat tambahan dalam meningkatkan metabolisme tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenaikan pertumbuhan dan produktivitas padi varietas ciherang setelah dilakukan penambahan pupuk Urea dan ZPT (hormon Auksin). Metode yang digunakan adalah dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan perlakuan dosis pupuk Urea dan dan ZPT (hormon Auksin). Hasil penelitian perlakuan pemberian pupuk nitrogen dan auksin memberikan pengaruh interaksi pada hasil pengamatan pertumbuhan tanaman pada tinggi tanaman dan jumlah anakan per rumpun, kemudian perlakuan pemberian auksin 15 ml/liter menghasilkan BGK panen tertinggi dari pada perlakuan lainnya yaitu 13,22 kg/petak atau setara dengan 11,75 ton/ha.
ANALISIS KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADA KOMODITAS PADI, KANGKUNG DAN BUNGA KINGKONG (Kasus di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon) Dila Aprilia; Amran Jaenudin; Dina Dwirayani
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 1 (2021): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v4i1.1224

Abstract

Upaya melakukan perbandingan biaya dan pendapataan usahatani pada berbagai komoditas merupakan hal penting dalam menentukan komoditas mana yang paling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya dan pendapatan usahatani pada komoditas padi, kangkung dan bunga kingkong  di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2020. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan tenik pendekatan survey. Adapun jumlah sampel ditentukan secara sengaja masing-masing sebanyak 10 responden terdiri dari petani yang berusahatani padi, 10 petani kangkung dan 10 petani bunga kingkong. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa biaya rata-rata tertinggi pada luas lahan yang sama yaitu 100 m2 per tahun yaitu pada usahatani kangkung sedangkan pendapatan rata-rata tertinggi per luas lahan 100 m2  adalah pada usahatani bunga kingkong. Hasil produksi dari ketiga komoditi tersebut pada luas lahan yang sama tidak terlalu berbeda secara signifikan yang membedakan adalah harga jual dari komoditas tersebut. Harga jual bunga kingkong/kg nya  lebih tinggi dibandingkan kedua komoditas lainnya.
Pengaruh Pola Waktu Pemberian Pakan Pada Ayam Broiler Strain Lohman Umur 21 Hari sampai Masa Panen Terhadap Konsumsi dan Konversi Pakan Rosi Adi; Amran Jaenudin; Subandi Subandi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v4i1.194

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola waktu pemberian pakan pada ayam broiler strain Lohman dari umur 21 hari sampai masa panen terhadap pencapaian konsumsi pakan dan nilai konversi pakan. Selain itu juga untuk mengetahui pola waktu pemberian pakan pada ayam broiler yang memberikan hasil yang optimal terhadap pencapaian konsumsi dan nilai konversi pakanya. Selain itu juga untuk mengetahui pola waktu pemberian pakan pada ayam broiler yang memberikan hasil yang optimal terhadap pencapaian konsumsi dan nilai konversi pakannya. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 2 Mei 2008 di Peternakan Ayam Broiler milik Bapak Surta Des Tarikolot Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. Dalam pelaksanaan percobaan sampel yang diamati sebanyak 125 ekor ayam broiler strain Lohman yang terbagi dalam lima kelompok percobaan dan masing-masing kelompok di ulang sebanyak lima kali, sehingga ayam terbagi dalam 25 sekat kandang dengan 5 ekor ayam per kandang. Perlakuannya adalah ayam diberikan waktu untuk mengkonsumsi pakan selama delapan jam kemudian ayam dpuasakan (tidak diberi pakan) selama empat jam, dimana waktu pemberian pakan terbagi dalam dua kondisi yaitu siang dan malam. Adapun perlakuan tersebut yaitu P1 pemberian pakan mulai pukul 06.00 – 14.00 dan dilanjutkan kembali 18.00 – 02.00 WIB, (P2) pemberian pakan mulai pukul 07.00 – 15.00 dan dilanjutkan kembali pukul 19.00 – 03.00 WIB, (P3) pemberian pakan mulai pukul 08.00 – 16.00 dan dilanjutkan kembali pukul 20.00 – 04.00 WIB, (P4)  Pemberian Pakan mulai pukul 09.00 – 17.00 dan dilanutkan kembali pukul 10.00 – 18.00 dan dilanjutkan kembali pukul 22.00 – 06.00 WIB. Penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pola waktu pemberian pakan pada ayam broiler umur 21 hari sampai masa panen tidak mempengaruhi (tidak berbeda nyata) terhadap konsumsi dan konversi  pakan. Hal ini terjadi karena dari semua pola perlakuan yang ada memungkinkan ketika kondisi panas siang hari ayam akan mengurangi konsumsinya dan ketika kondisi dingin malam hari ayam akan mengear kekurangan konsumsi disiang hari karena pakan diberikan secara tdak terbatas (adlibitum). Kesamaan tingkat pencapaian konsumsi pakan memberikan efek pada kesamaan pencapaian konversi pakan, karena kondisi lingkungan secara umum saat penelitian hampir sesuai dengan kebutuhan ayam. Data pencapaian konsumsi rata-rata untuk 34 masa pemeliharaan adalah 295,36 ± 14,89 gram/ekor, dengan nilai konversi pakan rata-rata 1,671 ± 0,023.Kata Kunci: Ayam Broiler, konsumsi pakan dan konversi pakan.
Pengaruh Periode Laktasi Terhadap Kualitas Susu Sapi Perah FH di Wilayah Kerja Karya Nugraha Kabupaten Kuningan Nana Sudiana; Amran Jaenudin; Subadi Subandi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v4i1.195

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data kualitas susu sapi perah FH setiap periode laktasi dan kualitas susu terbaik pada periode laktasi di wilayah kerja KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) minggu, yaitu 4-18 Oktober 2008 di KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan dengan menggunakan 28 sapi perah laktasi, yaitu masing-masing 4 ekor sapi laktasi ke 1,2,3,4,5,6 dan 7 yang di beri pakan sama didasarkan atas kebutuhan berat kering (BK) pakan yang terdiri atas 60% rumput Pennisetum purpurium dan 40% konsentrat. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan rancang acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah periode laktasi, yaitu : I = sapi laktasi ke 1, II = sapi laktasi ke 2, III = sapi laktasi ke 3, IV = sapi laktasi ke 4, V = sapi laktasi ke 5, VI = sapi laktasi ke 6, VII = sapi laktasi ke 7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kualitas susu sapi perah di Wilayah Karya Nugraha Kabupaten Kuningan telah memenuhi  syarat yang ditetapkan oleh Milk Codex sebagai susu yang berkualitas baik. Periode laktasi ke 4 menghasilkan susu terbaik, yaitu kadar lemak susu 3,71 %, SNF 8,02 %, Protein 3,01% dan laktosa 4,20 %.Kata Kunci : Sapi Perah FH, Laktasi, Kualitas Susu
Penaksiran Repeatibilitas Produk Susu Sapi FH di Wilayah Kerja KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Suharto Suharto; Amran Jaenudin; Subandi Subandi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v4i1.196

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilakukan pada sapi perah Fries Holstein (FH) di wilayah kerja KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten kuningan selama 10 hari, 4 – 13 September 2008. Repeatabilitas susu sapi perah FH menggunakan catatan produksi susu laktasi pertama, kedua, ketiga dan kedua, ketiga, keempat menggunakan metode survey. Setelah perhitungan Repeatabilitas dilanjutkan dengan menghitung kecermatan nilai taksiran tersebut. Penilitian menggunakan catatan 360 produksi susu dari 90 ekor sapi induk yang mempunyai catatan laktasi 1 – 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan catatan laktasi 1,2,3 dan catatan laktasi 2,3,4 memberikan hasil taksiran repeatabilitas dan kecermatan yang berbeda. Untuk penaksiran repeatabilitas dan kecermatannya sebaiknya menggunakan laktasi 1, 2, dan 3 karena nilai repeatabilitas dan kecermatan 0.42  0,065, sedangkan catatan laktasi 2, 3, 4 memberikan nilai repeatabilitas dan kecermatan 0,33  0,068.Kata Kunci : Sapi Perah FH, Repeatabilitas, Laktasi
Analisis Deskriptif Proses Keputusan Pembelian, Preferensi Dan Sikap Konsumen Terhadap Beras Hitam Di Kota Cirebon Amran Jaenudin; Ida Setya Wahyu Atmaja; Martini Vita Amaliyah
Paradigma Agribisnis Vol 5, No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.7487

Abstract

ABSTRAK Beras hitam mulai populer dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat sebagai bahan pangan fungsional karena secara alami atau melalui proses tertentu mengandung satu atau lebih senyawa yang dianggap mempunyai fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses keputusan, preferensi dan sikap konsumen dalam pembelian beras hitam di Kota Cirebon. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada konsumen beras hitam dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder berupa literature, jurnal atau sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian melalui tahap pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian Mayoritas responden memilih mengkonsumsi beras hitam untuk kesehatan mereka dan media social merupakan sumber referensi utama untuk mendapatkan informasi tentang beras hitam. Sikap konsumen terhadap beras hitam sangat positif untuk pola hidup sehat mereka kedepannya. Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Preferensi, Sikap Konsumen, Beras Hitam
ANALISIS KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADA KOMODITAS PADI, KANGKUNG DAN BUNGA KINGKONG (Kasus di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon) Dila Aprilia; Amran Jaenudin; Dina Dwirayani
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 1 (2021): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v4i1.1224

Abstract

Upaya melakukan perbandingan biaya dan pendapataan usahatani pada berbagai komoditas merupakan hal penting dalam menentukan komoditas mana yang paling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya dan pendapatan usahatani pada komoditas padi, kangkung dan bunga kingkong  di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2020. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan tenik pendekatan survey. Adapun jumlah sampel ditentukan secara sengaja masing-masing sebanyak 10 responden terdiri dari petani yang berusahatani padi, 10 petani kangkung dan 10 petani bunga kingkong. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa biaya rata-rata tertinggi pada luas lahan yang sama yaitu 100 m2 per tahun yaitu pada usahatani kangkung sedangkan pendapatan rata-rata tertinggi per luas lahan 100 m2  adalah pada usahatani bunga kingkong. Hasil produksi dari ketiga komoditi tersebut pada luas lahan yang sama tidak terlalu berbeda secara signifikan yang membedakan adalah harga jual dari komoditas tersebut. Harga jual bunga kingkong/kg nya  lebih tinggi dibandingkan kedua komoditas lainnya.
PENGARUH JENIS MULSA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) Slamet, Slamet; Trisnaningsih, Umi; Jaenudin, Amran
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.8871

Abstract

Kacang tanah memerlukan kondisi lingkungan tanah dengan suhu dan kelembaban yang stabil. Mulsa dan pupuk kandang ayam dapat digunakan untuk memodifikasi lingkungan tanah sehingga tanaman kacang tanah dapat tumbuh dan memberikan hasil yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua jenis mulsa dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah kultivar Hypoma 1. Percobaan dilaksanakan di Kebun Benih Palawija Harjosari, yang merupakan Satuan Pelaksana Kerja dari Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan perlakuan terdiri dari 12 kombinasi perlakuan antara jenis mulsa (tanpa mulsa, mulsa jerami, dan mulsa plastik hitam perak) dan dosis pupuk kandang ayam (5 t/ha, 10 t/ha , dan 15 t/ha). Data hasil percobaan dianalisis dengan analisis varians dan diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan jenis mulsa dan takaran pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan mulsa jerami dan mulsa plastik hitam perak pada dosis pupuk kandang ayam 10 t/ha.