Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Kompos dan Biopori dengan Memanfaatkan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Izzati, Nailul; Mayasari, Andhika; Sundari, Titin; Khiyana, A'izzatul; Mutrofin, Akmam; Nugroho, Meriana Wahyu; Ummah, Imamatul
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2336

Abstract

Permasalahan sampah adalah permasalahan utama yang dihadapi masyarakat pedesaan maupun perkotaaan. Sampah bisa menyebabkan banjir, rusaknya lingkungan dan sumber penyakit. Secara alami sampah dapat terurai, namun jika jumlahnyanya banyak, maka proses penguraiannya juga perlu waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah sampah ini diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Salah satu solusinya adalah dengan teknologi pengolahan sampah yang sederhana untuk skala rumah tangga, seperti pembuatan kompos dan biopori. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, dipilih lokasi ini karena  masayarakat di desa ini sebagian besar bertani dan bercocok tanam. Mereka membuang sampah dedaunan di pekarangan kemudian membakarnya. Sampah sisa rumah tangga hanya diberikan hewan peliharaan saja, dan sampah dari botol-botol bekas cukup diloakkan saja sehingga mempunyai nilai jual yang rendah. Pelatihan diberikan kepada masyarakat Desa Karang Tengah agar masyarakat mengerti tentang pentingnya memilah sampah, menangani sampah, memanfaatkan sampah, dan menerapkannya. Tetapi peran individu dalam mengatasi masalah sampah sangat penting, setiap orang harus memulai dari diri sendiri, keluarga, kemudian masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat memiliki rasa peduli terhadap sampah dan lingkungannya. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa separoh lebih masyarakat Desa Karang Tengah menyatakan puas terhadap program-program dari Tim PkM, yang berarti program-program PkM berjalan dengan baik, sehingga bisa diterapkan di desa desa yang lain di seluruh pelosok negeri.
Dynamical analysis of a mathematical model on the spread of diphtheria disease with vaccination completeness factors Izzati, Nailul; Yannuansa, Nanndo; Ummah, Imamatul; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Indahwati, Elly; Purwasih, Silviana Maya; Kholis, Nur
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v7i2.3901

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted many aspects of life, including immunization services. As a result of disruptions in these services, tens of millions of children worldwide are at risk of contracting diphtheria, hundreds of thousands of infants did not receive complete DPT immunization, and more than a million infants missed BCG vaccination at birth. Over the past three years, there has been an increase in mortality rates, reaching 10.6% in 2022. Additionally, the number of diphtheria cases in 2022 was more than twice that of 2021. To address the re-emerging of diphtheria, various studies have been conducted, one of which is through mathematical modeling, which can be useful in predicting the dynamics of disease spread and devising strategies to control it. This study developed a mathematical model to describe the dynamics of diphtheria spread with the influence of vaccination completeness. The dynamical analysis method used is by analyzing the eigenvalues and numerical calculation, while numerical simulations employ Fourth Order Runge-Kutta Method. Results from the dynamical analysis and numerical simulations indicate that the disease-free equilibrium point is stable if basic reproduction number , and the endemic equilibrium point is feasible and stable if . Moreover, increasing the vaccination completeness factor within a given population can aid in efforts to prevent the spread of diphtheria. Based on the simulation of the scenarios developed in this study, diphtheria will not become endemic when the vaccination completeness factor reaches 90% and the treatment rate reaches 30%.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Agrikultur Berbasis Long Range (LoRa) dan Internet of Things (IoT) Ahmad Fatoni, fatoni; Jati Widyo Leksono; Nailul Izzati; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i2.9594

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam kehidupan manusia karena menyuplaikebutuhan pangan dan bahan baku industri. Seiring meningkatnya populasi dunia, tantangansektor ini semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan penggunaan sumber daya yang kurangefisien. Oleh karena itu, teknologi dapat dimanfaatkan untuk merancang sistem monitoringagrikultur berbasis Long Range (LoRa) dan Internet of Things (IoT). Sistem ini memungkinkanpemantauan suhu, kelembapan tanah, dan kecepatan angin secara real-time melalui aplikasi Moni.Permasalahan yang diangkat adalah keterbatasan akses internet di lahan pertanian sertakebutuhan petani akan data lingkungan yang akurat untuk pengambilan keputusan yang efektif.Sistem menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Mini, sensor DHT11, sensor kelembapan tanah,dan anemometer. Data dikirim melalui LoRa ke perangkat penerima dan diteruskan ke aplikasiMoni melalui jaringan internet. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental denganpengujian akurasi sensor serta jangkauan komunikasi LoRa. Hasil pengujian menunjukkan sistemmampu memantau parameter lingkungan dengan akurasi tinggi, rata-rata di atas 95%, sertajangkauan LoRa efektif hingga 200 meter dalam kondisi terhalang dan 300 meter tanpa hambatan.Sistem ini diharapkan membantu petani mengelola lahan secara lebih efisien.
PENERAPAN SENSOR MAX30100 UNTUK MENGUKUR DENYUT JANTUNG DAN KADAR OKSIGEN DALAM DARAH MENGGUNAKAN NODEMCU ESP32 BERBASIS IOT Davan Dwi Maulana; Nur Kholis; Humaidillah Kurniadi Wardana; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i2.9799

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan sensor Max30100 yang bertujuan untuk (1)mengukur denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah menggunakan nodemcu ESP32berbasis IoT, (2) menganalisis hasil pengujian sensor Max30100 untuk mengukur denyut jantungdan kadar oksigen dalam darah. Sensor Max30100 merupakan perangkat optik yang mampumendeteksi sinyal denyut jantung dan kadar saturasi oksigen (SpO₂) dalam darah melaluipemindaian cahaya pada jaringan tubuh. Data hasil pengukuran ditampilkan melalui LCD 16x2serta dikirim secara nirkabel ke aplikasi blynk pada smartphone, sehingga pengguna dapatmemantau kondisi kesehatannya secara praktis. Sistem ini dirancang menggunakanmikrokontroler ESP32 sebagai pusat pemrosesan dan konektivitas, serta diuji pada sepuluhresponden dengan lima jari tangan berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampumenghasilkan data dengan tingkat rata-rata akurasi denyut jantung 97,19% dan untuk rata-ratanilai akurasi kadar oksigennya 98,32% jika dibandingkan dengan alat konvensional, baik untukparameter denyut jantung maupun kadar oksigen. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasisensor Max30100 dan ESP32 dapat digunakan sebagai sistem monitoring kesehatan yang efektif,fleksibel, dan terjangkau untuk aplikasi pribadi maupun medis.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGISIAN DAYA DIRI PADA SMART DOORLOCK DENGAN PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS Zulfahmi, Awanis Hadyan; Kholis, Nur; Ummah, Imamatul; Izzati, Nailul
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i2.9854

Abstract

Perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 5.0 mendorong kolaborasi antara manusia dan mesin, salah satunya melalui Internet of Things (IoT). Smart doorlock adalah perangkat keamanan berbasis IoT yang memudahkan akses, tetapi bergantung pada pasokan listrik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan smart doorlock dengan sistem pengisian daya mandiri berbasis panel surya agar tetap berfungsi tanpa listrik konvensional. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menguji performa sistem dan kinerja perangkat. Sistem menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan akses melalui kartu RFID dan aplikasi smartphone, serta koneksi Firebase untuk komunikasi real-time. Hasil menunjukkan sistem bekerja stabil dan efisien. Modul RFID membaca dan membedakan UID dengan baik, serta mendukung penghapusan UID meskipun terkendala jaringan. Sensor sentuh TTP223 tetap responsif meskipun tertutup bahan PLA+ 3 mm. Uji pembukaan pintu berhasil 100% dengan rata-rata waktu tunda 1,93 detik. Sistem panel surya mampu mengisi baterai penuh dalam beberapa jam, dengan rata-rata efisiensi daya sebesar 4,02 Watt.
Pemahaman Warga Karangtengah dalam Pelatihan Teknologi Biopori Mini Dalam Pot Izzati, Nailul; Mayasari, Andhika; Sundari, Titin; Khiyana, A’izzatul; Mutrofin, Akmam; Ummah, Imamatul; Nugroho, Meriana Wahyu
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v4i2.4487

Abstract

Masalah sampah rumah tangga masih menjadi isu lingkungan yang patut diperhatikan. Salah satu solusi sederhana dan ramah lingkungan adalah penerapan teknologi biopori mini dalam pot. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman warga terhadap teknologi tersebut setelah mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Metode deskriptif digunakan untuk mengamati perubahan pengetahuan warga, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar warga mengalami peningkatan pemahaman dan menunjukkan minat tinggi dalam menerapkan biopori mini dalam pot. Sebagai luaran kegiatan, disusun modul pembuatan biopori mini dalam pot yang dapat digunakan sebagai panduan praktik mandiri maupun pelatihan lanjutan. Diperlukan edukasi lanjutan dan kolaborasi komunitas untuk memperluas dampaknya.
Rancang Bangun Sistem Control Automatic Transfer Switch (ATS) Yang Terintegrasi Instalasi PLN Dan Solar Cell Berbasis Programable Logic Controller (PLC) Sukoco, Muhamad Yulianto; Nur Kholis; Imamatul Ummah; Jati Widyo Leksono
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5292

Abstract

Penyinaran cahaya matahari untuk mengisi baterai tidak selamanya berkelanjutan. Pada musim penghujan, cahaya yang diterima panel surya sangat kurang maksimal yang mengakibatkan kegagalan pengisian daya baterai. Untuk menjaga kontinuitas sistem agar pasokan listrik tetap terjaga, diperlukan perangkat yang dapat secara otomatis mengalihkan daya dari panel surya ke PLN yang disebut Automatic Transfer Switch (ATS). Menyikapi permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem Automatic Transfer Switch (ATS) berbasis PLC yang dapat mengalihkan sumber tegangan dari panel surya ke PLN secara otomatis. Automatic Transfer Switch (ATS) adalah suatu rangkain sistem listrik yang memiliki fungsi sebagai sakelar yang beroperasi otomatis saat terjadi pemutusan arus listrik baik itu terencana atau mendadak, maka secara otomatis panel akan bekerja sendiri memindahkan pengambilan sumber listrik dari sumber lain seperti catu daya solar sel.  Hasil dari perancangan Automatic Transfer Switch (ATS) ini dibuat menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) [1]. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil kinerja sistem control Automatic Transfer Switch (ATS) yang terintegrasi instalasi PLN dan solar cell berbasis Programmable Logic Controller (PLC). Metode penelitian yang digunakan adalah jenis eksperimental sebagai gambaran sistematis dan faktual, berupa pengujian kontak pada relay dan kontaktor. Pengukuran arus dan tegangan untuk mendapatkan selisih daya antara sumber panel surya dengan PLN. Menggunakan beban kipas angin 45 Watt dan 50 Watt, serta beban lampu 40 Watt, 60 Watt, dan 100 Watt. Hasil dari pengujian kontak pada relay dan kontaktor adalah normal dan berfungsi dengan baik. Didapatkan perbedaan data pada tiap-tiap percobaan pada beban kipas angin 45 dan 50 Watt, beban lampu 40 Watt, 60 Watt, serta 100 Watt. Presentase terbesar didapatkan pada pengujian beban lampu 45 Watt sebesar 0.07% dan presentase terkecil didapat pada beban lampu 100 Watt sebesar 0.04%.
RANCANG BANGUN TRAINER SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Syafik Mubarrok; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5623

Abstract

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berkembang pesat, hal tersebut mendorong penerapan system otomasi pada dunia industri. Pada system otomasi, didalamnya merupakan penggabungan dari system elektronik, mekanik dan komputerisasi. Trainer atau alat peraga merupakan suatu set peralatan yang dioperasikan di laboratorium yang mensimulasikan dan menerapkan pengetahuan konsep pada keadaan yang sebenarnya, sehingga keberadaan trainer ini sangat diperlukan peserta didik dalam memahami serta menguasai materi yang telah disampaikan pengajar dengan mempraktikannya. Dengan adanya trainer diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri. Diantaranya rancangan system control dan monitoring, memahami fungsi dan system kerja dari setiap komponen baik berupa inputan maupun outputan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode eksperimental yang hampir sama dengan penelitian kuantitatif yang melakukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer sensor mikrokontroler. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa sensor yaitu : sensor jarak dengan penggaris, sensor suhu dengan thermometer, sensor arus DC dengan ampere meter, sensor tegangan DC dengan volt meter, sensor berat dengan timbangan. Dengan dilakukan pengujian akurasi sensor maka akan didapat selisih nilai dari pembacaan sensor dengan alat ukur. Pengukuran tingkat akurasi trainer ini meliputi sensor ultrasonik, sensor suhu, sensor arus DC, sensor tegangan DC, dan sensor berat. Didapatkan rata-rata tingkat akurasi pada trainer ini sebesar 96,77%.
Rancang Bangun Trainer Elektromedis Berbasis Arduino Fauzi, Hamdan; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i2.6693

Abstract

Penggunaan teknologi dalam bidang medis, khususnya Arduino Uno, memiliki peran yang cukup penting misalnya dalam melakukan diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien. Penelitian dilakukansecara eksperimental yang memerlukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer elektromedis berbasis arduino. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat akurasi dari pembacaan trainer yang meliputi sensor suhu MLX90614 dengan persentase rata-rata sebesar 98.87%, sensor ultrasonik HC SR-04 dengan persentase rata-rata sebesar 99.57%, sensor Heart pulsedengan persentase rata-rata sebesar 96.04%, dan sensor load celldengan persentase rata-rata sebesar 99.31%. Sedangkan untuk sensor EMG tingkat keberhasilanya dilihat dari adanya puncak gelombang sebagai penanda adanya kontraksi pada otot dan lembah pada gelombang yang menandakan otot sedang dalam keadaan rileks.
Sistem Kerja Automatic Transfer Switch Dan Automatic Generator Start Di Pt. Garuda Media Telematika Fatoni, Ahmad; Amin, Baihaqi Ulum; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i1.8258

Abstract

PT. Garuda Media Telematics is an internet service provider (ISP), this company really needs electrical energy to operate 24 hours a day. However, the electricity source distributed by PLN is not continuously available, sometimes sudden power outages will of course be a problem and loss for the company. Therefore, the use of Automatic Transfer Switch (ATS) and Automatic Generator Start (AGS) is the main technology in electrical automation systems to maintain power reliability. ATS operates on the front line when the power goes out, automatically switching from the main power source to a backup generator in a matter of seconds, ATS ensures that the electricity load will continue to be supplied without any interruption. Meanwhile, AGS will activate the electricity generator automatically when there is a power outage or disruption to the main power source. This system is important to ensure that the backup generator is activated when needed to meet the company's electricity needs.