Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI Permana, Dian; Febrianty, Mona Fiametta
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i2.16075

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasimata-tangan dengan kemampuan passing bawah permainan bolavoli. Metodepenelitian menggunakan metode deskriptif pola korelasional. Sampel penelitianadalah siswa di salah-satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Bandungyang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli sebanyak 23 orang. Instrumenpenelitian koordinasi mata tangan dengan menggunakan tes lempar tangkapbola ke dinding dengan tingkat validitas sebesar = 0,84 dan realibilitas = 0,78.Sedangkan untuk mengukur kemampuan pasing bawah dengan menggunakanBrady Test dengan tingkat validitas sebesar = 0,96 dan realibilitas = 0,78.Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan uji linieritas, perhitunganpersamaan regresi dan perhitungan koefisien korelasi (pearson productmoment). Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh koefisien korelasisebesar 0,67, hal ini menunjukkan hubungan yang cukup besar. Uji signifikansikorelasi menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel dengan tingkat kepercayaan95 %, hal ini menunjukkan kadua variabel memiliki hubungan signifikan. Hasiluji signifikansi dan linieritas persamaan regresi diperoleh angka 6,75 4,32atau Fsign hitung F sign tabel, artinya terdapat hubungan fungsional linier dansignifikan antara koordinasi mata-tangan) dengan kemampuan pasing bawahpermainan bolavoli.
ADAPTASI LATIHAN JUDO DI MASA PANDEMI COVID-19 Purnamasari, Ira; Febrianty, Mona Fiametta
JURNAL PENJAKORA Vol 7, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.27544

Abstract

Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat merasa takut untuk berinteraksi, tidak terkecuali dalam kegiatan berolahraga. Namun pada masa sekarang yang telah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah protokol kesehatan telah dibuat oleh WHO maupun Pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19. Judo sebagai salah satu cabang olahraga memiliki aturan protokol kesehatan dalam pelaksanaan latihan yang dikeluarkan oleh International Judo Federation (IJF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah club judo di Indonesia telah mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF dalam pelaksanaan latihan pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif. Instrumen penelitian menggunakan angket mengenai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh klub Judo di Indonesia. Sedangkan sample penelitiannya berjumlah 28 klub Judo. Hasil dari penelitian ini adalah hampir seluruh club yang melaksanakan latihan pada masa pandemi Covid 19 ini telah melaksanakan protokol kesehatan dari IJF.
EFEK PELATIHAN WASIT MELALUI VIRTUAL MEETING TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI SDM WASIT SENAM TINGKAT PROVINSI TAHUN 2020 Febrianty, Mona Fiametta; Sutresna, Nina; Hidayah, Nida'ul
JURNAL PENJAKORA Vol 7, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.27953

Abstract

Peran seorang wasit pada cabang olahraga tidak terukur dalam hal ini adalah Senam memiliki posisi yang amat sentral. Kualifikasi wasit senam turut mempengaruhi keberhasilan atlet dalam meraih prestasi. Sehingga penyebaran SDM wasit yang berkualitas sangatlah diharapkan tersebar secara merata.  Untuk mewujudkan pemerataan SDM perlu dilakukan pelatihan terhadap para wasit yang merupakan perwakilan dari tiap kota atau kabupaten. Pada masa pandemik Covid-19 ini tidaklah memungkinkan untuk melakukan pelatihan secara tatap muka langsung, oleh sebab itu alternative yang dapat dilakukan adalah dengan virtual meeting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pelatihan secara virtual terhadap peningkatan kompetensi wasit senam. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimental design. Populasi penelitian ini adalah wasit senam tingkat provinsi dengan sample sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah butir soal mengenai perwasitan berjumlah 40 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi SDM wasit yang signifikan melalui pelatihan wasit secara virtual meeting.
Analysis of Psychological Aspects of Taekwondo Athletes in Training Phase Febrianty, Mona Fiametta; Purnamasari, Ira; Novian, Geraldi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i3.50245

Abstract

Maximum performance must be accompanied by structured and systematic training activities. In the training process, we know that four aspects must be considered, namely technical, physical, tactical, and psychological. This psychological aspect is often neglected in the training process, and Taekwondo (TKD) is no exception. A taekwondo athlete needs a variety of psychological components, including motivation, mental, self-confidence, concentration, anxiety, and others. All these psychological components must be following their respective portions, not less or even excess. The purpose of this study was to describe the psychological aspects of taekwondo athletes during training. The research method used in this study is a survey method with a research design using an ex post facto approach. The research instrument used is the Psychological Aspects in Training Phase Questionnaire (PATPQ) questionnaire which contains eight psychological aspects with 50 statements. The results showed as follows: aspects of motivation (82% = very high), mental toughness (81% = very high), self-confidence (76% = high), concentration (73% = high), fighting power (72% = high ), emotional control (66% = high) and anxiety (53% = moderate). So it can be concluded that the psychological aspects of taekwondo athletes in the training phase are still not optimal, but have led to the best performance as the training process goes on.
The Effect of Tachiwaza on Motor Ability Improvement in Judo Purnamasari, Ira; Febrianty, Mona Fiametta; Novian, Geraldi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i3.51586

Abstract

Giving basic judo moves in the form of Tachiwaza contributes to the overall development and coordination of the body. The provision of Tachiwaza material is intended so that the habit of exercising throughout life can be prepared early, so that children have fundamental basic movements that are useful for them throughout life. . Movement ability or also called motor ability is the ability to move in physical activity. This study aims to determine the effect of tachiwaza on increasing motor ability in Judo. This study used an experimental method using a sample of 12 children aged 6 to 12 years who took part in training in one of the training classes at the Judo club in Bandung. The sampling technique used is total sampling. The instrument used is a motor ability test, which consists of agility test with a 4x10 m shuttle run, a coordination test by throwing and catching a tennis ball with a distance of 1 meter from a wall, a balance test using a positional balance test, 4. Speed ​​test with the 30 meter sprint test. The result of this research is the data is normally distributed. From the data obtained and calculated using SPSS the results obtained are Tachiwaza training affects the increase in motor ability. This research can contribute that tachiwaza exercises can be used as an alternative exercise to improve children's motor abilities at the age of 6 to 12 years.
Kepercayaan Diri dan Kecemasan Atlet Judo Pada Masa Pandemik COVID-19 Ira Purnamasari; Mona Fiametta Febrianty; Geraldi Novian
Jurnal Patriot Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i1.825

Abstract

Dalam konteks kejuaraan olahraga, Indonesia harus menunda Pekan Olahraga Nasional tahunan (selanjutnya disebut PON) di Papua dari tahun 2020 menjadi 2021. Akibatnya, para atlet pada awalnya diharuskan memiliki Training From Home (TFH) karena pencegahan penularan virus. Dalam kaitannya dengan latihan, kepercayaan diri dan kecemasan merupakan dua faktor yang masing-masing mempengaruhi kinerja atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan diri dan kecemasan atlet Judo Jawa Barat pasca TFH. Responden penelitian deskriptif ini terdiri dari seluruh atlet Judo Jawa Barat yang mengikuti PELATDA, program latihan provinsi, untuk persiapan PON Papua. Setelah menganalisis data, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepercayaan diri atlet adalah 86,30% dan tingkat kecemasan mereka adalah 40,40%. Ini berarti tingkat kepercayaan diri mereka tinggi dan kecemasan sedang setelah mereka mengikuti pelatihan dari rumah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dari rumah mereka efektif karena tidak mengurangi kecemasan mereka secara signifikan. Karena rasa kepercayaan diri dan kecemasan akan mempengaruhi performa atlet elit, bahkan dalam situasi pandemi COVID-19, atlet elit harus mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan menurunkan tingkat kecemasan agar performa dalam pertandingan tetap terjaga.
ADAPTASI LATIHAN JUDO DI MASA PANDEMI COVID-19 Ira Purnamasari; Mona Fiametta Febrianty
JURNAL PENJAKORA Vol. 7 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.27544

Abstract

Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat merasa takut untuk berinteraksi, tidak terkecuali dalam kegiatan berolahraga. Namun pada masa sekarang yang telah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah protokol kesehatan telah dibuat oleh WHO maupun Pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19. Judo sebagai salah satu cabang olahraga memiliki aturan protokol kesehatan dalam pelaksanaan latihan yang dikeluarkan oleh International Judo Federation (IJF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah club judo di Indonesia telah mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF dalam pelaksanaan latihan pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif. Instrumen penelitian menggunakan angket mengenai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh IJF. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh klub Judo di Indonesia. Sedangkan sample penelitiannya berjumlah 28 klub Judo. Hasil dari penelitian ini adalah hampir seluruh club yang melaksanakan latihan pada masa pandemi Covid 19 ini telah melaksanakan protokol kesehatan dari IJF.
EFEK PELATIHAN WASIT MELALUI VIRTUAL MEETING TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI SDM WASIT SENAM TINGKAT PROVINSI TAHUN 2020 Mona Fiametta Febrianty; Nina Sutresna; Nida'ul Hidayah
JURNAL PENJAKORA Vol. 7 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.27953

Abstract

Peran seorang wasit pada cabang olahraga tidak terukur dalam hal ini adalah Senam memiliki posisi yang amat sentral. Kualifikasi wasit senam turut mempengaruhi keberhasilan atlet dalam meraih prestasi. Sehingga penyebaran SDM wasit yang berkualitas sangatlah diharapkan tersebar secara merata.  Untuk mewujudkan pemerataan SDM perlu dilakukan pelatihan terhadap para wasit yang merupakan perwakilan dari tiap kota atau kabupaten. Pada masa pandemik Covid-19 ini tidaklah memungkinkan untuk melakukan pelatihan secara tatap muka langsung, oleh sebab itu alternative yang dapat dilakukan adalah dengan virtual meeting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pelatihan secara virtual terhadap peningkatan kompetensi wasit senam. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimental design. Populasi penelitian ini adalah wasit senam tingkat provinsi dengan sample sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah butir soal mengenai perwasitan berjumlah 40 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi SDM wasit yang signifikan melalui pelatihan wasit secara virtual meeting.
Profil Kemampuan Motorik Mahasiswa FPOK Mona Fiametta Febrianty
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 5 No 2 (2020): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v5i2.964

Abstract

Kemampuan motorik (motor ability) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku dan harus dimiliki oleh mahasiswa FPOK UPI. Karena sebagian besar kuliah praktik membutuhkan kemampuan motorik yang akan menunjang dalam perolehan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan motorik mahasiswa FPOK angkatan 2019 yang masuk melalui jalur SNMPTN. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019, dengan sampel sebanyak 191 orang jalur masuk SNMPTN. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kemampuan motorik yang dipublikasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berjenis kelamin pria memiliki kemampuan motorik dengan kategori sebagai berikut: (1) Baik Sekali (1,5%), (2) Baik (33,3%); (3) Cukup (49,2%); (4) Kurang (13,6%); dan (5) Kurang Sekali (2,3%). Sedangkan mahasiswa berjenis kelamin putri kemampuan motoriknya dikategorikan dengan persentase sebagai berikut: (1) Baik Sekali (8,47%), (2) Baik (18,64%); (3) Cukup (37,29%); (4) Kurang (25,42%); dan (5) Kurang Sekali (10,17%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik mahasiswa FPOK UPI angkatan 2019 berada pada level cukup.
Sport Student Statistical Reasoning Ability as the Outcomes of Statistical Reasoning Learning Environment Nidaul Hidayah; Mona Fiametta Febrianty; Fitri Rosdiana
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 7, No 2 (2022): Physical Activity and Exercise for Health and Well-being
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v7i2.50125

Abstract

This research aimed to describe the quality of sports student Statistical Reasoning Ability (SRA) through the Statistical Reasoning Learning Environment (SRLE). This research employed a qualitative analysis. The qualitative analysis was carried out using the grounded theory method. The research subjects were 29 Sports Coaching Education Study Program students receiving SRLE learning. The research finding shows that there are five categories to describe the quality of sports student Statistical Reasoning Ability: problem understanding, concept mastery, argument validity, well-ordered thinking process, and interpretation accuracy.