Muhammad Khidri Alwi
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penerapan Higiene dan Sanitasi Industri Rumah Tangga Pengolahan Tahu di Kelurahan Bara-Baraya Kota Makassar Dini Dwi Pratiwi Chaerul; Muhammad Khidri Alwi; Ikhram Hardi S
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.132

Abstract

Hygiene dan sanitasi industri adalah upaya pencegahan atau preventif yang perlu dilakukan pada setiap industri untuk menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan serta mengendalikan faktor-faktor dari lingkungan yang muncul di tempat kerja atau industri yang dapat menyebabkan pekerja dapat mengalami gangguan kesehatan dan rasa ketidaknyamanan pada saat melakukan pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada di 2 industri tahu di Kelurahan Bara-Baraya Jl. Inspeksi Kanal dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 30 responden yang ada di 2 industri tahu. Data dianalisis menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden serta menganalisa setiap variabel. Hasil penelitian menujukkan hampir seluruh pekerja di 2 industri yang belum memperhatikan kebersihan dirinya dan tidak menggunakan alat pelindung diri yang lengkap dan hampir 100% lingkungan kerja industri tidak memelihara serta menjaga kesehatan lingkungannya dan untuk pengolahannya telah menggunakan mesin yang masih layak pakai, Disarankan kepada pekerja agar memakai alat pelindung diri ketika bekerja dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan diri. Diharapkan pada pemilik industri tahu agar lebih menerapkan lagi mengenaik hygiene dan sanitasi pada lingkungan industri serta para pekerjanya agar hasil olahan tahu tetap aman dan bersih serta pekerjanya sehat dan selamat.
Hubungan Status Gizi dan Aspek Ergonomi dengan Kejadian Low Back Pain pada Pekerja di PT. Varia Usaha Beton Nadia Muthia Hanifah Amrin; Muhammad Khidri Alwi; Sitti Patimah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.147

Abstract

WHO mengatakan bahwa 50-80% pekerja di seluruh dunia pernah mengalami low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui hubungan status gizi, sikap kerja badan, sikap kerja leher, sikap kerja kaki, sikap kerja lengan atas, sikap kerja lengan bawah dan sikap kerja pergelangan tangan dengan kejadian low back pain. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel sebanyak 48 pekerja secara sampling jenuh dari pekerja buruh angkut PT.Varia Usaha Beton. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni-13Juli 2020. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian low back pain p = 1,000, tidak ada hubungan antara sikap kerja badan dengan kejadian low back pain p = 0,065, tidak ada hubungan antara sikap kerja leher dengan kejadian low back pain p= 0,153. Ada hubungan antara sikap kerja kaki dengan kejadian low back pain p= 0,004. Ada hubungan antara sikap kerja lengan atas dengan kejadian low back pain p = 0,004. Tidak ada hubungan antara sikap kerja lengan bawah dengan kejadian low back pain p=0,089, tidak ada hubungan antara sikap kerja pergelangan tangan dengan kejadian low back pain p=0,089. Bagi pekerja kiranya dapat melakukan istirahat beberapa menit saat merasakan kelelahan ketika bekerja. Melakukan pemanasan ringan seperti peregangan tangan, pinggang, leher, kaki dan bahu sebelum memulai pekerjaan. Dalam mengangkat paving diharapkan memperbaiki sikap kerja dengan mengubah posisi kerja secara bergantian. Diharapkan kepada pimpinan perusahaan memberikan ruang pekerja melakukan relaksasi melalui kegiatan positif dan adanya sosialisasi diberikan untuk mengurangi kejadian low back pain.
Gambaran Kadar Debu di Lingkungan Pabrik Kapur Antang Kota Makassar Nurul Fatmasari Gaffar; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.202

Abstract

Debu merupakan salah satu polutan udara yang memiliki tingkat toksisitas yang tinggi dan sangat berperan terhadap rusaknya udara ambient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar debu di lingkungan Pabrik Kapur Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 35 sampel. Hasil penelitian yang didapatkan di Pabrik Kapur Antang adalah masa kerja >5 tahun terdiri dari 28 (80%), sedangkan <5 tahun 7 (20%) pekerja, lama kerja >8 jam/hari 31 (31.3%), sedangkan <8 jam/hari 24 (68.6%) pekerja, kebiasaan merokok baik 22 (62.9) orang. Kurang baik 13 (37.1%) orang, penggunaan masker 100%, penggunaan topi yaitu 18 (51.4%) dan tidak menggunakan topi yaitu 17 (48.6%) pekerja, penggunaan sarung tangan yaitu 34 (97.1%) dan tidak menggunakan sarung tangan yaitu 1 (2.9%) pekerja, penggunaan kaca mata yaitu 7 (20%) dan tidak menggunakan kaca mata yaitu 28 (80%) pekerja. Dan kadar debu titik A baik 5.980 sedangkan titik B kurang baik 0.118. Kesimpulan penelitian ini tingkat kadar debu Pabrik Kapur Antang Kota Makassar pada area titik A ruangan produksi pada pabrik kapur dimana didapatkan titik kordinat S: 05o 09’ 37.9”, E: 119o 29’09.6” adapun temperatur udara 33 derajat celcius dengan kelembaban udara 56% sedangkan kecepatan angin 0.0 meter/detik. Dengan hasil 5.980. Sedangkan pada titik area B ruangan pembakaran pada pabrik kapur dimana didapatkan titik kordinat S: 05o 09’ 38.1”, E: 119o 29’13.2” adapun temperatur udara 32 derajat celcius dengan kelembaban udara 51% sedangkan kecepatan angin 0.0 meter/detik. Dengan hasil 0.118. Untuk meningkatkan penggunaan alat pelindung diri para pekerja, tidak bekerja di usia >40 tahun, meningkatkan kesadaran untuk mengurangi kebiasaan merokok, memaksimalkan jam kerja.
Studi Kadar Kesadahan Total Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Merek Lokal di Kota Makassar Nadya Nabila Alisya; Muhammad Khidri Alwi; Fairus Prihatin Idris
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.213

Abstract

Kesadahan merupakan salah satu parameter kimia tentang kualitas air bersih, tingkat kesadahan air pada dasarnya ditentukan oleh jumlah kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kesadahan total dalam Air Minum Dalam Kemasan Merek lokal (AMDK) Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dimana peneliti akan melakukan observasional atau pengukuran variable independen dan dependen pada waktu (periode) yang bersamaan. Hasil pemeriksaan laboratorium kesedahan total air minum dalam kemasan (AMDK) merek lokal masih memenuhi syarat dan layak komsumsi karena nilai kesadahan total menurut SNI air minum dalam kemasan dan standar internasional. Air yang kesadahannya tinggi biasanya terdapat pada air tanah didaerah yang bersifat kapur, dari mana Ca2+ dan Mg2+ berasal. Air sadah mengakibatkan konsumsi sabun lebih tinggi, karena adanya hubungan kimiawi antara ion kesadahan dengan molekul sabun menyebabkan sifat detergen sabun hilang. Diharapkan kepada para pedagang air minum dalam kemasan merek lokal agar kiranya lebih memperhatikan barang dagangnya yaitu air kemasan. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung atau terpapar bahan kimia.
Pengaruh Konsumsi Kerupuk Singkong Ebi terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi FKM Universitas Muslim Indonesia Yaumil Ardha Abdullah; Andi Nurlinda; Septiyanti; Muhammad Khidri Alwi; Hasriwiani Habo Abbas
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.268

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada wanita usia subur. Hal ini disebabkan karena terjadinya defisiensi zat besi. Salah satu intervensi yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah gizi tersebut adalah dengan mengkonsumsi kerupuk singkong ebi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb pada mahasiswi Kesmas. Jenis penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang berusia 19-22 tahun yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji T-Test). Hasil analisis kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dengan p value >0.05 = 0.024 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pemberian kerupuk singkong ebi biji labu kuning berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb. Disimpulkan bahwa pengaruh konsumsi kerupuk singkong ebi sebanyak 5 gram/hari selama 30 hari pada mahasiswi kesmas kelompok intervensi diperoleh bahwa ada pengaruh kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel yang berbeda misalnya lingkar pinggang dan tekanan darah, pemberian kerupuk dalam jumlah yang besar, serta waktu yang lebih lama lagi agar terlihat jelas peningkatan kadar hemoglobin, dengan melakukan beberapa formulasi dan modifikasi pada bahan intervensi.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Pabrik Beras Marioriawa Kabupaten Soppeng Indah Chaerunnisa; Muhammad Khidri Alwi; Yuliaty; Nurlaila Tussaadah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.285

Abstract

Faktor kebisingan yang tidak terkendali dengan baik dan secara-terus menerus akan berdampak bagi kondisi fisik pekerja. Kondisi fisik yang dimaksudkan di sini adalah gangguan kesehatan. yaitu gangguan fungsi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja pabrik beras Marioriawa UD. Putra Syarif Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yakni observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di pabrik beras Marioriawa UD. Putra Syarif Kabupaten Soppeng pada Juni - Agustus 2020. Sampel penelitian berjumlah 50 orang dari total populasi pekerja yang berjumlah 50 orang yang diperoleh dengan cara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami keluhan gangguan pendengaran, lebih banyak daripada yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan (p = 0,000), masa kerja (p = 0,026), dan lama kerja (p = 0,000) dengan keluhan gangguan pendengaran. Sedangkan, variabel umur tidak berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran (p = 0,774). Faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran dari 4 variabel yang diteliti ialah intensitas kebisingan, masa kerja, dan lama kerja. peneliti menyarankan agar pihak perusahaan menjadikan data pengukuran kebisingan sebagai dasar penentuan masa kerja dan lama kerja pekerja agar tetap sesuai standar, bagi pekerja untuk mentaati peraturan dan menggunakan Alat Pelindung Telinga yang lengkap, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel-variabel lainnya sehingga tidak hanya terbatas pada variabel-variabel dalam penelitian ini saja.
Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Keputihan pada Siswi di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene St. Nurul Izzah Habibarrahman; Muhammad Khidri Alwi; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.306

Abstract

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan disegala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri. Wanita memiliki sistem reproduksi yang sensitif terhadap suatu penyakit, bahkan keadaan penyakit lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan kemampuan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku, dan keterpaparan informasi, di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitan ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 76 responden/siswi. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form, media whatsapp dan observasi langsung. Hasil penelitan menunjukkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan gangguan keputihan (p=0.594), tidak ada hubungan perilaku dengan gangguan keputihan (p=1.000), tidak ada hubungan keterpaparan informasi dengan gangguan keputihan) (p=0.585). Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitan mengenai faktor yang berhubungan dengan gangguan keputihan dengan penambahan variabel lainnya dan wilayah yang berbeda atau membedakan wilayah urban dan rural.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Peserta Mandiri Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Mario Saeful Haq; Suharni A. Fachrin; Muhammad Khidri Alwi
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i4.464

Abstract

Kepatuhan dalam membayar iuran berarti sikap/perilaku seseorang yang memiliki kemauan membayar iuran secara tepat waktu. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan dari tahun 2019 sebanyak 172.778 jiwa yang menunggak membayar iuran BPJS di Kota Makassar sampai tahun 2021 sebanyak 192.444 jiwa. Jumlah peserta mandiri yang menunggak di Kecamatan Tallo sebanyak 20.158 jiwa dan sala satu puskesmas yang ada di Kecamatan Tallo yaitu Puskesmas Rappokalling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS peserta mandiri di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien Puskesmas Rappokalling sebanyak 237 pasien. Sampel dalam penelitian ini di ambil menggunakan purposive sampling didapatkan 149 sampel. Hasil penelitian ada hubungan pendapatan nilai p=0,013, persepsi terhadap tarif iuran nilai p=0,000, dan motivasi nilai p=0,016 dan tidak ada hubungan pendidikan nilai p=0,173, pekerjaan nilai p=0,840, pengetahuan nilai p=0,392, dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan nilai p=0,736. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan membayar iuran dengan pendapatan, persepsi terhadap tarif iuran, motivasi dan tidak ada hubungan antara kepatuhan membayar iuran dengan pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, persepsi terhadap pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi secara rutin dan menyeluruh kepada peserta BPJS Kesehatan tentang program BPJS Kesehatan agar peserta lebih termotivasi untuk patuh dalam membayar iuran dan menyukseskan program JKN.
Dukungan Keluarga terhadap Kesepian pada Lansia Zenab, Andi Zaenab Nganro; Muhammad Khidri Alwi; Ramli, Rahmawati
Window of Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (Desember, 2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loneliness is a problem experienced by a person, which is unpleasant and absorbs in the form of sadness, helplessness, hopelessness and emptiness. This condition is where people feel left out of their group and are not cared about by the people around them. Family support is the most important part in helping elderly people solve all the problems they face. If there is a relationship from the family, self-confidence will increase and motivation to face problems that occur will increase. Family support is a factor that influences the well-being of the elderly. This study aims to determine the relationship between family support and loneliness in the elderly. The research used is quantitative research with a research design using a cross sectional study. The sampling technique used was Purposive Sampling with a sample size of 64 samples. The data analysis carried out in this research was bivariate analysis. The relationship test was carried out using the Chi Square statistical test with a significance level of <0.05. The results of this study show that there is insufficient family support for 50 (78%) elderly people, while there is good family support for 14 (22%) elderly people. Loneliness in the elderly who are included in the unequal category is 12 (19%) elderly, while those who are included in the equal category are 52 (81%) elderly. There is a significant relationship between family support for loneliness in the elderly in the working area of ​​the Bontoimarannu Community Health Center, Gowa Regency and p value = 0.00 (p < 0.05. The conclusion of this research is that more than half of the elderly have less family support, most of the elderly experience equality in the Bontomarannu Community Health Center area, Gowa Regency. There is a relationship between family support and loneliness among the elderly in the region Bontomarannu Community Health Center, Gowa Regency.
Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Wanita Karier Yang Memiliki Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros Mala, Tria Fatmala; Andi Nurlinda; Muhammad Khidri Alwi
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i5.2111

Abstract

Kelelahan (fatigue) merupakan suatu keluhan yang paling umum terjadi pada masyarakat dan pada populasi pekerja. Kelelahan kerja sangat mempengaruhi seseorang sehingga dapat menurunkan konsentrasi kinerja pekerja dan menurunnya konsentrasi kerja pekerja. Kelelahan kerja adalah melemahnya kondisi fisik seorang pekerja yang disebabkan karena faktor pekerja dan lingkungan kerjanya. Faktor penyebab kelelahan kerja diantaranya adalah beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada wanita karier yang memiliki anak balita di wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan cros sectional. Jumalah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 98 responden pada wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji hubungan chi square. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik (p = 0,000 < 0,05), beban kerja mental (p = 0,002 < =0,05) dengan kelelahan kerja. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental dengan kelelahan kerja. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya dapat meneliti atau menambah variabel-variabel yang dapat berhubungan atau mempengaruhi tingkat kelelahan kerja.