Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Environment, Social, and Governance, dan Financial Distress terhadap Tax Aggressiveness di Indonesia: CEO Gender sebagai Variabel Moderasi Agustini, Yassinta; Azwardi; Mukhtaruddin
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 5, No. 3 (September 2023)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v5i3.670

Abstract

This study aimed to identify the effect of environment, social, and governance, and financial distress on tax aggressiveness in Indonesia, with ceo's gender as a moderating variable. Agency theory, legitimacy theory, and upper echelon theory are used as the main frameworks. Data was collected from the annual reports of 31 consumer non-cyclicals sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012-2021. Panel data regression with a random effect model approach is used to test and analyze hypotheses. The results show that ESG has a negative and significant effect on tax aggressiveness. Financial distress has a positive and significant effect on tax aggressiveness. CEO gender as a pure moderator strengthens the relationship between ESG and tax aggressiveness. However, CEO gender does not moderate the relationship between financial distress and tax aggressiveness.
Rancang Bangun Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Game Edukasi Materi Rukun Sholat Dengan Menggunakan Metode Waterfall Rezi Winda Saputri; Azwardi; Rian Rahmanda Putra
Jurnal Teknologi Informatika Multimedia Digital Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Informatika Multimedia Digital
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14233142

Abstract

This study aims to design and build game-based interactive learning media in PAI subjects with pillars of prayer material. This game was created as a learning medium for elementary school students at SD Negeri 07 Pedamaran. This educational game-based learning media application can be used as an alternative to learning media aids for students. The method used in designing and building applications using the waterfall method, consists of five stages, namely needs analysis, design, implementation, testing, and maintenance. Based on the results of application implementation and testing, that the application can run properly according to the required specifications, and can be used as a student learning medium. Quiz features contained in learning applications can be used as material for evaluating student learning
PERANCANGAN GAME EDUKASI SISTEM TATA SURYA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA SISWA/SISWI KELAS VII SMPN 2 PALEMBANG M. Raihan Joan Carlos; Azwardi; Adi Sutrisman
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah game edukasi berbasis Android yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membantu siswa kelas VII SMPN 2 Palembang memahami materi Sistem Tata Surya. Game yang diberi nama "Explore The Universe" ini dirancang dengan berbagai fitur menarik, seperti penjelasan materi, interaksi AR, dan kuis soal untuk menguji pemahaman siswa. Berdasarkan hasil evaluasi pengujian Alpha dan Beta, game ini menunjukkan tingkat validitas yang sangat tinggi, baik dari segi konten maupun teknis. Hasil uji coba juga menunjukkan bahwa game edukasi ini cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 60,32%, yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Selain itu, masukan dari ahli materi dan ahli media memberikan rekomendasi perbaikan untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, game "Explore The Universe" dapat dianggap sebagai media pembelajaran yang valid dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP Negeri 2 Palembang. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam penggunaan teknologi AR untuk mendukung pembelajaran interaktif di tingkat sekolah menengah pertama.
Economic, Environment, and Social Welfare in the Mineral Economy Provinces of Eastern Indonesia Ramadanti, Sarindang Suci; Azwardi; Subardin, Muhammad
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 22 No. 02 (2024): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jep.v22i02.34599

Abstract

This study explores the relationships between economic growth, environmental quality, and social welfare in the mineral economy provinces of Eastern Indonesia, which are heavily dependent on the mining sector—using simultaneous equation models and secondary data from 2015–2022. Empirical results show a bidirectional causal relationship between EQI and HDI, suggesting that improvements in environmental quality enhance human development, and higher human development levels contribute to better environmental quality. Additionally, a unidirectional causal relationship between EQI and GDP indicates that improvements in environmental quality can lead to economic growth. Still, economic growth alone does not necessarily lead to improvements in environmental quality.
GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH MEWUJUDKAN IKLIM ORGANISASI YANG KONDUSIF Ali Ramatni; Nining Huriyati; Azwardi; Siminto; Al Ikhlas; Joni Wilson Sitopu
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.271

Abstract

Principal's transformational leadership style plays an important role in creating a conducive organizational climate in the school environment. This study aims to analyze the influence of the principal's transformational leadership style in building a positive work culture, increasing teacher motivation, and encouraging effective collaboration among all school stakeholders. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and document analysis. The results showed that principals who applied transformational leadership style were able to inspire a shared vision, provide individual motivation, and facilitate teachers' professional development. In addition, principals who act as transformational leaders can create a supportive work environment, increase team trust, and encourage innovation in the learning process. This study emphasizes the importance of implementing transformational leadership styles in an effort to improve the quality of school management and support the creation of a harmonious and productive organizational climate.
Peran Komunikasi Dalam Penyelesaian Konflik Muhammad Farhan Khairuman; Azwardi; Nurdahyanti; Arimbi Syahkila Simangunsong
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the role of communication in conflict resolution using a qualitative approach. The data sources used in this study are literature study sources that include references from journals, books and other articles. Conflicts often arise due to differences in views, interests, or values ??between individuals or groups. Communication serves as a tool to identify, understand, and resolve these differences, thereby creating mutually beneficial solutions. Using a qualitative approach, this study explores various communication strategies, such as open dialogue, mediation, and negotiation, which can increase mutual understanding and reduce tension. The results of the study indicate that effective communication can strengthen interpersonal relationships, build trust, and create an environment conducive to conflict resolution. In conclusion, communication is not only a tool for conflict resolution, but also an important means of preventing future conflicts.
Pemberdayaan Perempuan Desa Ulak Kembahang II Melalui Pelatihan Pembuatan Rengginang dari Ubi, Beras, dan Ketan Mardalena; Harunurrasyid; Nida, Rahma; Imelda; Azwardi; Igamo, Alghifari Mahdi
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v4i3.16794

Abstract

Pelatihan pembuatan rengginang dengan sayur sebagai pewarna makanan akan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perempuan desa dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Pelatihan ini akan mencakup pemilihan bahan, teknik pengolahan, proses pewarnaan, dan pengemasan yang baik. Selain itu, aspek pemasaran juga akan diberikan agar perempuan desa dapat menjual produk rengginang dengan strategi yang efektif. Manfaat dari pengabdian ini ditujukan pada pihak pelaku UMKM dan anak-anak muda di lingkungan Desa Ulak Kembahang II. Para pelaku usaha Desa Ulak Kembahang II, khususnys perempuan, dapat memanfaatkan hasil tani sebagai produk usaha. Para pelaku usaha Desa Ulak Kembahang II, khususnys perempuan, dapat juga membuat rengginang berbahan ubi, ketan, dan beras serta pewarna makanan dari sayur. Selain manfaat yang diberikan kepada masyarakat desa, pengabdian juga mampu memicu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam organisasi dan keikutsertaan dalam suatu program. Hasil evaluasi pelatihan kepada peserta menunjukkan meraka telah memahami materi yang diberikan oleh pelatihan dengan capaian mencapai 81 persen. Hal ini berarti peserta sudah mengerti tentang bagaimana cara membuat rengginang.
Prinsip Kehati-Hatian dalam Pembuatan Akta Otentik oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Azwardi; Meysita Arum
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.86 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.4149

Abstract

Abstrak Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) merupakan pejabat umum yang telah diberikan kewenangan oleh peraturan perundang-undangan untuk membuat akta otentik. PPAT dalam melakukan suatu tindakan hukum harus senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian guna menghindari pemasalahan hukum yang akan terjadi dikemudian hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif (normative legal research) dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan prinsip kehati-hatian dapat diimplementasikan dengan cara: sebelum melaksanakan pembuatan akta, PPAT wajib terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pada Kantor Pertanahan mengenai kesesuaian sertifikat hak atas tanah yang bersangkutan dengan daftar-daftar yang ada di Kantor Pertanahan setempat dengan memperlihatkan sertifikat asli, pembuatan akta PPAT harus dihadiri oleh para pihak, pembuatan akta PPAT harus disaksikan oleh sekurang-kurangnya dua orang saksi, PPAT wajib membacakan akta kepada para pihak yang bersangkutan dan memberi penjelasan mengenai isi dan maksud pembuatan akta, akta PPAT harus dibacakan/dijelaskan isinya kepada para pihak dengan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi sebelum ditandatangani seketika itu juga oleh para pihak, saksi-saksi dan PPAT. Adpun akibat hukum jika PPAT tidak menggunakan prinsip kehati-hatian tersebut, terhadap akta yang dibuat oleh PPAT dapat dibatalkan oleh pihak yang merasa dirugikan bahkan bisa sampai ke pengadilan. Menurut Ali Yusuf Amin, apabila PPAT tidak menerapkan prinsip kehati-hatian, maka berpotensi terkena ketentuan Pasal 28 ayat (2) perkaban Nomor 1 Tahun 2006 yaitu diberhentikan secara tidak hormat. Kata Kunci: Prinsip Kehati-hatian, PPAT, Akta. Abstract Land Deed Making Officials (PPAT) are public officials who have been given the authority by laws and regulations to make authentic deeds. PPAT in carrying out a legal action must always apply the precautionary principle in order to avoid legal problems that will occur in the future. This study uses a normativelegal researchwith a statutory approach. The results of the study show that the precautionary principle can be implemented by: before carrying out the making of the deed, the PPAT must first conduct an inspection at the Land Office regarding the suitability of the land rights certificate in question with the lists at the local Land Office by showing the original certificate, making the PPAT deed must be attended by the parties, the making of the PPAT deed must be witnessed by at least two witnesses, the PPAT must read the deed to the parties concerned and provide an explanation of the contents and purposes of making the deed, the PPAT deed must be read/explained its contents to the parties in the presence of at least 2 (two) witnesses before being signed immediately by the parties, witnesses and PPAT. As for the legal consequences if PPAT does not use the precautionary principle, the deed made by PPAT can be canceled by the party who feels aggrieved and can even go to court. According to Ali Yusuf Amin, if the PPAT does not apply the precautionary principle, it will potentially be subject to the provisions of Article 28 paragraph (2) of the Kaban Number 1 of 2006 which is dishonorably dismissed. Keywords: Prudential Principle, PPAT, Deed.
Studi Faktor-Faktor Penghambat Penyelesaian Tugas Akhir Pada Mahasiswa Departemen Teknik Otomotif Azwardi; Wagino; Sugiarto, Toto; Muslim; Firmansyah, M. Sadly
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v3i2.251

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, yang menghambat mahasiswa Departemen Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang untuk menyelesaikan tugas akhir dan skripsi pada tahun masuk 2019 dan 2020. Penelitian ini adalah survei kuantitatif. Menggunakan kuesioner/angket. Sampel penelitian ini terdiri dari 54 siswa yang masuk tahun akademik 2019 dan 2020. Data dikumpulkan melalui angket yang memiliki pilihan jawaban berskala Likert. Analisis deskriptif digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian yang telah diperoleh, Tingkat Capaian Responden pada faktor internal yaitu variabel Kesehatan sebesar 72.69% dan variabel Tugas Akhir sebesar 70.93% memiliki pengaruh besar terhadap penghambat menyelesaikan tugas akhir dan skripsi mahasiswa Departement Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang. The purpose of the study was to identify internal and external factors that hinder students of the Automotive Engineering Department, Padang State University from completing their final assignments and theses in the academic years of 2019 and 2020. This study was a quantitative survey. Using a questionnaire. The sample of this study consisted of 54 students who entered the academic years of 2019 and 2020. Data were collected through a questionnaire that had Likert-scale answer choices. Descriptive analysis was used in the study. The results of the study that have been obtained, the Respondent Achievement Level on internal factors, namely the Health variable of 72.69% and the Final Assignment variable of 70.93% have a major influence on inhibiting the completion of the final assignment and thesis of students of the Automotive Engineering Department, Universitas Negeri Padang.
SOSIALISASI PENGUNAAN APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA BASEMAH Ariansyah Saputra; Azwardi; Fithri Selva Jumeilah; Nadilah
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 3 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini seiring berkembangnya teknologi telah banyak aplikasi yang diciptakan untuk membantu manusia dalam kegiatan dan kebutuhan sehari-hari. Otomatisasi adalah proses penerapan teknologi untuk membantu manusia melaksanakan aktifitas manual. Pemanfaatkan teknologi ini bertujuan agar aktifitas dapat terbantu meskipun terbatas jarak dan waktu. Salah satunya adalah dokumentasi Bahasa daerah seperti Bahasa Basemah yang tidak mengenal waktu. Saat ini dokumentasi Bahasa Basemah telah menggunakan aplikasi android. aplikasi ini memungkinkan proses dokumentasi dan akses dapat dilakukan secara otomatis dan tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Hal ini disebabkan, aplikasi ini dapat digunakan dari perangkat smartphone masing-masing sehingga dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pengamatan awal, analisis kebutuhan, kemudian pemasangan alat, sosialisasi penggunan alat dan evaluasi kegiatan. Dari hasil evaluasi sosialisasi ini di dapatkan bahwa peserta memahami cara kerja alat dan aplikasi mencapai 81%.