Daun Miana (Coleus scutellarioides [L.] Benth) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, termasuk antiinflamasi. Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang ditandai dengan gejala, seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan tumor (pembengkakan). Basis gel yang umum digunakan dalam sediaan farmasi adalah gel hidrofobik dan gel hidrofilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak daun miana dan efektivitas antiinflamasi dari sediaan hidrogel ekstrak daun miana serta evaluasi sifat fisik sediaan hidrogel antiinflamasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap dimana formula sediaan hidrogel dari ekstrak etanol daun miana dengan variasi konsentrasi 0,5%, 0,75%, dan 1% yang diinduksi formalin 1% pada kaki tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji in vivo dan formula sediaan hidrogel ekstrak etanol daun miana secara signifikan dapat menurunkan edema kaki tikus pada konsentrasi 1%, yang menunjukkan efek antiinflamasi tidak berbeda nyata dengan kontrol positif. Pada sediaan hidrogel ekstrak etanol daun miana memenuhi standar persyaratan yang baik untuk evaluasi sifat fisik, yaitu organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hidrogel ekstrak etanol daun miana memiliki efektivitas sebagai antiinflamasi dan dapat digunakan sebagai pengobatan antiinflamasi.